2. PERBEDAAN RESIKO &
KETIDAKPASTIAN
RESIKO KETIDAKPASTIAN
Ada data pendukung
probabilitas kejadian
Tidak ada data
pendukung
probabilitas kejadian
Subyek dan obyek
jelas
Subyek dan obyek
tidak jelas
Memiliki pengalaman Tidak memiliki
pengalaman
3. Pengertian Manajemen resiko
• Proses pengelolaan resiko yang mencakup
identifikasi, evaluasi dan pengendalian resiko
yang dapat mengancam kelangsungan usaha
atau aktivitas perusahaan
• Fokus manajemen resiko ini adalah mengenal
pasti resiko dan mengambil tindakan yang tepat
terhadap resiko, yang tujuannya adalah secara
terus menerus menciptakan atau menambah nilai
maksimum kepada semua kegiatan organisasi.
3
4. MANAJEMEN RESIKO
• Memahami resiko bertujuan untuk mengelola
resiko
• Pengelolaan akan dapat berjalan dengan baik
apabila diketahui apakah itu resiko
• Besar kecilnya resiko akan menjadi prioritas
dalam menetapkan kebijakan pengelolaan
resiko
5. Resiko Dapat Menimpa
Siapapun
• Dari hal-hal eksternal sampai hal-hal internal
• Dari manajer puncak sampai cleaning service
• Dari aset berwujud (tangible assets) sampai
aset tidak berwujud (intangible assets)
• Dari aktivitas inti (core business) sampai
aktivitas pendukung (supporting unit)
6. Resiko Dapat Terjadi Setiap
Saat
• Masalah SDM dapat muncul setiap saat
• Transaksi terjadi 24 jam sehari
• Reputasi organisasi sangat sulit dibangun tetapi sangat
mudah hancur
• Investor sangat sulit membangun kepercayaan tetapi
sangat mudah meninggalkan
• Teknologi berkembang begitu pesat, sehingga
mempercepat usangnya aset organisasi
7. Semua Resiko Berpotensi
Merugikan
• Berdampak langsung
– Kehilangan, Kerusakan atau kebakaran alat
operasi
• Berdampak dalam waktu dekat
– Rusaknya sistem informasi
• Berdampak jangka panjang
– Menurunnya etos kerja karyawan
8. Resiko Dari Sudut Pandang
Penyebab
• Resiko operasional ïƒ resiko karena
faktor-faktor non keuangan : manusia,
teknologi dan alam
• Resiko Finansial ïƒ resiko karena faktor-
faktor keuangan seperti harga, tingkat
suku bunga, mata uang asing
• Resiko strategi ïƒ resiko karena kurang
optimalnya strategi perusahaan yang
dibuat
8
9. Dari Sudut Pandang Akibat
• Resiko Murni ïƒ Suatu kejadian berakibat
hanya merugikan saja dan tidak
memungkinkan adanya keuntungan
Misal : Resiko Kebakaran
• Resiko Spekulatif ïƒ Resiko yang tidak
saja memungkinkan tejadinya kerugian
tetapi juga memungkinkan terjadinya
keuntungan
Misal : Investasi
9
10. Fungsi manajemen resiko adalah:
• Menetapkan kebijakan dan strategi
menajemen resiko.
• Primary champion of risk management
pada tingkat strategis dan operational.
• Membangun budaya sadar resiko di dalam
organisasi melalui pendidikan yang
memadai.
11. Fungsi manajemen resiko
adalah (Cont:)
• Menetapkan kebijakan resiko internal dan
struktur pada unit usaha.
• Pengkoordinasian berbagai macam
kegiatan fungsional yang memberikan
nasihat tentang masalah-masalah
manajemen resiko dalam organisasi.
• Membangun proses cepat tanggap resiko,
meliputi penyusunan program kontingensi
dan kesinambungan bisnis.
15. Identifikasi resiko merupakan tahap awal
dari manajemen resiko. Tahap ini berkenaan
dengan penemuan resiko yang mungkin terjadi
pada suatu proyek.
Identifikasi Resiko
16. Metode Identifikasi Resiko
• Analisis data historis
• Pengamatan dan survei
• Pengacuan (benchmarking)
• Pendapat ahli
17. Analisis Data Historis
• Menggunakan berbagai informasi dan
data yang tersedia dalam perusahaan
mengenai segala sesuatu yang pernah
terjadi
• Contoh : dari data kepegawaian, dapat
diketahui bahwa perusahaan menghadapi
resiko kehilangan karyawan yang penting
18. Pengamatan dan Survei
• Melakukan investigasi atau pencarian data
langsung di tempat kejadian
• Contoh : dengan mengamati proses
produksi, dapat diketahui bahwa
perusahaan menghadapi resiko lampu
mati
19. Pengacuan (benchmarking)
• Mencari informasi tentang resiko di tempat
atau perusahaan lain
• Contoh : dari berita di media massa, dapat
diketahui bahwa eskalator beresiko
menyebabkan anak-anak terjepit
20. Pendapat Ahli
• Mencari informasi dari ahli di bidang resiko
tertentu
• Contoh : dari bertanya pada dokter, dapat
diketahui bahwa orang dengan tingkat
kolesterol tinggi beresiko kena penyakit
jantung
21. Jenis resiko yang dijumpai di perusahaan
Resiko
Korporat
Resiko
Eksternalitas
Resiko
Strategis
Resiko
Operasional
Resiko
Keuangan
Resiko pasar
Resiko proses
Resiko SDM
Resiko produktivitas
Resiko teknologi
Resiko inovasi
Resiko sistem
Resiko bisnis
Resiko leverage operasi
Resiko transaksi strategis
Resiko lingkungan
Resiko reputasi
Resiko hukum
Resiko likuiditas
Resiko kredit
Resiko permodalan
Resiko tingkat bunga
Resiko nilai tukar
Resiko komoditas
Resiko ekuitas
22. • Setiap resiko yang teridentifikasi diperhitungkan
secara bergantian dan penilaian mengenai besarnya
probabilitas dan keseriusan resiko tersebut pun
dibuat. Tidak ada cara yang mudah untuk
melakukan hal ini.
• Analisis ini bergantung pada penilaian dan
pengalaman manajer proyek
Analisis Resiko
23. • Probabilitas resiko bisa dinilai sangat rendah (<10%),
rendah (10-25%), Sedang (25-50% ), tinggi (50-75%),
atau sangat tinggi (>75%).
• Efek resiko bisa dinilai sebagai katastrofik
(pengeluaran lebih besar dari pada pendapatan),
serius, bisa ditolerir, atau tidak signifikan.
Lanjutan...