Dokumen tersebut membahas tentang peran baru seorang pustakawan yaitu sebagai "Pustakawan Data" yang berperan membantu manajemen dalam mengambil keputusan berdasarkan data. Dokumen tersebut menjelaskan tentang karakteristik, alur kerja, tantangan, dan rencana ke depan sebagai Pustakawan Data.
1 of 19
Download to read offline
More Related Content
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)
1. Menjadi Pustakawan Data
Muhammad Bahrudin
Pustakawan Data / Badan Standardisasi Nasionalm
Disampaikan pada Knowledge Sharing "Paradigma Baru Layanan Perpustakaan" yang diselenggarakan oleh PDDI - LIPI bekerjasama
dengan Forum Perpustakaan Khusus Indonesia, 12 Juni 2020 secara daring melalui Aplikasi Zoom Meeting
2. Muhammad Bahrudin (Ambar)
Pustakawan Data | Data Librarian
Seorang pejalan dan pustakawan yang sering
diamanahi oprekan data dan statistik
1
Riwayat pendidikan
S1 Ilmu Perpustakaan, UI (2009)
Afiliasi
Perpustakaan BSN
Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama dan Layanan Informasi BSN
Jalan M.H. Thamrin 08, Jakarta Pusat 10340
Kontak
e-mail: m.ambar@live.com
instagram/twitter: @amberrtrixx
blog: artikelpustakawan.wordpress.com
3. Sekilas tentang pekerjaan di
Perpustakaan BSN
KENALAN DENGAN DATA
Banyak berhadapan dengan data
seputar SNI, LPK (laboratorium,
lembaga sertifikasi, dll.), data
penjualan, dll.
TERUS BELAJAR
Belajar analisis, visualisasi
data, dan semakin tertarik
dengan data management
MASUK BSN
Masuk BSN tahun 2014,
gabung di unit
Dokumentasi dan Data
Standardisasi
ANALISIS DATA
Mulai banyak
permintaan analisis
data-data
tertentu/spesifik
MULAI KELOLA
Mulai diminta untuk
mengelola data-data
tersebut
4. 1 3
2Banyak data dan belum
dimanfaatkan secara
optimal
Keputusan dibuat tanpa
berbasis data
Pengguna beralih ke
platform digital
Mengambil peran sebagai
pustakawan yang
mengelola data
4
Memiliki passion
terhadap data
Mengapa Pustakawan Data?
5. Pustakawan Data berperan membantu
manajemen dalam mengambil keputusan
atau kebijakan berdasarkan data.
7. Memahami bisnis lembaga, berkoordinasi
lintas departemen, menganalisis data dan
mengomunikasikannya
Arsitektur data, membangun dan
mengembangkan sistem saluran data atau
istilahnya data pipeline
Paling kompleks nih, membuat modelling,
predictive model, statistik, programming,
machine learning, dll.
Di antara analis data dan teknisi data biasanya ada fungsi lagi namanya
business intelligent yang kerjaanya bikin dashboard dan laporan.
9. 1 3
2 4
5
6
Memahami masalah
terlebih dahulu
Membuat daftar
analisis yang akan
dilakukan
Cari tahu data-
datanya ada di mana
(sumber data)
Visualisasi data
Mengolah data
dengan tools yang
tersedia
Mempresentasikan
ke user atau
manajemen
Bagaimana alur kerjanya?
11. Even bad data
is better than no data
Orang berpandangan mungkin apa sih jadi
pustakawan data? Ribet, nambah kerjaan
aja. Kerja yang pasti-pasti aja sih!
Seharusnya bisnis kita hari ini berdasarkan
data dan betapa pentingnya data-data ini
harus dikelola. Jangan sampai keputusan-
keputusan strategis dibuat justru tanpa
referensi data sama sekali.
Di sinilah peran dan nilai strategis
pustakawan data.
PUSTAKAWAN DATA
Crystal Widjaja
SVP Business Intelligent GOJEK
+++
13. 12
Mengajak rekan-rekan tim
untuk bisa berkembang
bersama juga terkait data
management.
Ingin belajar Python atau R,
karena ke depan sepertinya
pustakawan data butuh skill
analisis yang semakin kompleks.
Mengembangkan diri jadi
pustakawan data yang
juga paham proses bisnis
utama dan leadership.
1
2
3
Rencana ke depan
sebagai pustakawan data?
15. Bentuk penyajian data dan informasi yang komprehensif
tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian di
Indonesia. Publikasi ini tidak hanya menyajikan
kumpulan data tetapi juga disertai deskripsi singkat,
mulai dari statistik SNI, perkembangan jumlah SNI dari
tahun ke tahun, statistik ketersediaan Lembaga
Penilaian Kesesuaian, dll.
16. Publikasi data yang dihasilkan dari proses analisis
berdasarkan identifikasi berbagai kebutuhan dan
kebijakan terkait standardisasi dan penilaian
kesesuaian di Indonesia. Dipublikasikan dalam format
tercetak dan/atau elektronik.
17. Publikasi data yang dihasilkan dari proses analisis
permintaan spesifik dari pengguna/manajemen.
Sebagian besar permintaan bersifat ad-hoc analysis
berdasarkan kebutuhan, kondisi dan waktu tertentu.
Data yang dihasilkan bersifat taktis, dengan proses
analisis sederhana karena dibutuhkan segera.
18. Hasil pengolahan dan analisis data terkait standardisasi
dan penilaian kesesuaian yang disajikan dalam bentuk
infografik