1. Menjaga Pola Konsumsi
Pola konsumsi dan kebiasaan makan sangatlah penting untuk menjaga tubuh dan pikiran agar tetap sehat. Mungkin Anda salah satu penggemar makanan
junk food, namun tahukah Anda bahaya yang ditimbulkan oleh makanan tersebut. Sebab dari hasil penelitian terbaru dari Karolinsak Institute, Swedia,
yang diujicobakan pada seekor tikus di laboratorium menunjukkan konsumsi junk food dapat memicu kerusakan sel otak mirip penyakit kepikunan
alzheimer. Dimana tikus yang diberi makanan junk food selama 9 bulan menunjukkan tanda-tanda abnormalitas pada otak berupa rangkaian kusut
neurofibrilarry yang berisi protein atau mengindikasikan adanya alzheimer.
Temuan ini mengindikasikan betapa kebiasaan gaya hidup modern seperti diet kaya lemak, gula, kolesterol akan memperbesar risiko terjadinya kepikunan
jenis ini. Menurut salah satu dokter dari Universitas Hasanuddin, junk food adalah makanan yang kandungan garam, gula, lemak, dan kalorinya tinggi tetapi
kandungan gizinya sedikit, contohnya adalah makanan cepat saji yang digoreng. Beberapa diantaranya adalah keripik kentang yang mengandung garam,
mie instan, permen, semua dessert manis, makanan fast food yang digoreng dan minuman soda atau minuman berkarbonasi. Hindari junk food yang
terlalu banyak dan mulai sekarang Anda harus banyak-banyak mengonsumsi makanan alami. Hindarilah produk makanan instan, kecuali dalam keadaan
terpaksa.
Jika melakukan diet, maka diet Anda harus seimbang dan mencakup makanan-makanan yang bernutrisi. Kalau Anda bingung menentukan menu dietnya,
berkonsultasilah dengan dokter. Hindari terlalu banyak makanan pedas. Makanan pedas bila dikonsumsi secara berlebihan akan merusak perut dan
pencernaan Anda.
Ingatlah pepatah, variasi adalah bumbu kehidupan. Jadi variasikan menu Anda dengan menggunakan metode tertentu sehingga Anda tidak bosan. Sangat
penting menghindari kebosanan, sebab berawal dari rasa bosan itu, Anda akan merasa kenyang sebelum makan.
Perhatikan kandungan gizi dari makanan apa pun yang Anda santap. Ingatlah bahwa yang terpenting bukanlah jumlah atau kuantitas makanannya, tetapi
yang benar-benar penting adalah yang berkualitas atau bergizi. Yang terpenting juga bukan harga makanannya, melainkan nutrisi yang dapat terserap oleh
tubuh Anda.
Belajarlah menikmati makanan Anda. Semakin Anda menikmati makan, semakin berkembang kekuatan pencernaan Anda, dan ini akan menambahkan
nutrien-nutrien yang penting bagi sistem tubuh Anda. Sistem pencernaan Anda harus berada dalam perintah yang benar. Sistem pencernaan sangat vital
bagi tubuh Anda. Banyaklah makan sayuran hijau untuk menghindari sembelit. Kandungan gizi dari sayuran hijau juga sangat baik bagi kesehatan dan
kesegaran tubuh Anda.
Minumlah air putih sebanyak-banyaknya. Ingatlah bahwa tubuh Anda terdiri dari 66 persen air. Minum air putih bukan hanya menjaga keseimbangan
cairan dalam tubuh Anda, tetapi juga mengontrol dehidrasi dan membantu tubuh membersihkan zat-zat beracun.
1. Minumlah ketika bangun tidur. Membantu mengeluarkan racun yang terakumulasi dalam tubuh pada malam sebelumnya.
2. Minumlah 8-12 gelas per hari. Orang dengan berat 60 kg biasanya disarankan 8 gelas sedangkan orang di atas 80 kg sampai 12 gelas. Namun minum
air maksimal adalah 16 gelas per hari.
3. Minumlah sedikit-sedikit sepanjang hari, jangan langsung banyak. Karena dengan meminum sedikit-sedikit akan mengurangi beban pada jantung dan
juga memberikan tubuh waktu untuk menyerap air.
4. Jangan menunggu sampai kehausan.
5. Minumlah air putih, bukan soda, bir ataupun kopi. Karena minuman-minuman itu malah menyebabkan dehidrasi.
6. Latihlah anak Anda untuk minum air putih secara teratur.
7. Minumlah lebih banyak ketika cuaca sedang panas, ketika berolahraga, ketika sedang sakit, dan ketika hamil.