Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang rancang bangun jaringan komputer. Terdapat 40 soal pilihan ganda dan 10 soal essay yang membahas berbagai konsep dasar jaringan seperti jenis layanan jaringan, komponen jaringan, protokol, keamanan jaringan, dan masalah-masalah pada jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang desain jaringan area luas (WAN) dengan menjelaskan beberapa poin penting sebagai berikut:
1. Mendefinisikan jaringan dan jenis-jenis jaringan seperti LAN, WAN, dan MAN.
2. Menguraikan komponen penting dalam WAN seperti router, switch, hub, dan kabel.
3. Mendiskusikan topologi, protokol, dan jenis konektivitas yang digunakan dalam WAN.
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...Walid Umar
油
Modul ini membahas materi teori dan praktikum mengenai switching dan routing. Materi switching mencakup konsep dasar, VLAN, dan konfigurasinya. Sedangkan materi routing mencakup protokol statis dan dinamis beserta konfigurasinya. Modul ini berisi penjelasan konsep, tujuan pembelajaran untuk menganalisis, menerapkan, mengevaluasi, dan menyelesaikan masalah jaringan. Terdapat juga studi kasus untuk mempraktikkan konfigurasi switching dan routing.
SOAL MENGADMINISTRASI JARING AKOMPUTER KELAS XII TKJpandes
油
1. SMK Giri Pendawa merupakan sekolah menengah kejuruan yang berlokasi di Desa Nongan, Karangasem, Bali dengan nomor ijin 420/1622/Disdikpora.
2. Soal ujian akhir semester genap tahun pelajaran 2012/2013 mata pelajaran paket 1 untuk kelas XI TKJ terdiri dari 40 soal pilihan ganda.
3. Soal-soal tersebut meliputi konsep dasar jaringan komputer seperti routing, jenis
Silabus mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan mencakup kompetensi inti dan kompetensi dasar tentang keimanan, perilaku ilmiah, pengetahuan faktual, dan keterampilan. Materi pokok pembelajaran meliputi terminologi dasar jaringan, internet dan ISP, pengalamatan jaringan, serta layanan-layanan jaringan. Pembelajaran dilakukan secara mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Dokumen tersebut merupakan soal ujian semester ganjil mata pelajaran Jaringan Dasar untuk kelas X di SMK Negeri 3 Gorontalo yang terdiri dari 40 pertanyaan pilihan ganda mengenai konsep-konsep dasar jaringan komputer seperti jenis-jenis jaringan, komponen-komponen jaringan, protokol jaringan, alamat IP, dan topologi jaringan.
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (w...Eko Supriyadi
油
Modul ini membahas tentang mendiagnosis masalah perangkat yang terhubung ke jaringan luas (Wide Area Network). Beberapa langkah yang dijelaskan meliputi mengidentifikasi masalah berdasarkan gejala, mengelompokkan masalah berdasarkan jenisnya, melokalisasi daerah kerusakan, mengisolasi perangkat yang pernah rusak, dan menyelesaikan masalah secepat mungkin untuk mengembalikan fungsi jaringan.
Modul ini membahas pengenalan Mikrotik router, fitur-fiturnya, dan cara setting Mikrotik router untuk menghubungkan jaringan LAN ke internet melalui ISP serta mengatur bandwidthnya. Mikrotik dapat berfungsi sebagai router dengan mengatur DHCP server, NAT, dan queues untuk membatasi kecepatan akses internet masing-masing klien.
Teks tersebut membahas tentang jaringan komputer, termasuk definisi jaringan komputer, karakteristiknya, manfaat dan kerugian jaringan, topologi jaringan (bus, star, ring, tree), komponen jaringan seperti hub, switch, repeater, dan bridge.
[/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang TCP/IP yang mencakup pengenalan Ethernet, jenis jaringan komputer, arsitektur jaringan, protokol lapisan jaringan, dan protokol transport layer dalam TCP/IP.
Bab I membahas tentang dasar-dasar jaringan komputer, meliputi pengenalan jaringan komputer dan sejarahnya, pengenalan perangkat keras jaringan seperti NIC, hub, switch, repeater, bridge, dan router, jenis media jaringan dan topologi jaringan, serta pengenalan IP address.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem komunikasi data dan jaringan komputer. Secara singkat, dokumen menjelaskan tiga elemen utama sistem komunikasi data yaitu sumber data, media transmisi, dan penerima. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis media transmisi dan protokol komunikasi data untuk memastikan transmisi data berjalan dengan benar.
Kegiatan belajar ini membahas tentang teknologi jaringan berbasis luas (WAN) yang mencakup analisis dan evaluasi jaringan nirkabel dan fiber optik beserta komponennya. Topik utama meliputi konsep dan perangkat WAN, standar, routing, serta protokol routing interior dan eksterior untuk menghubungkan lokasi yang terpisah.
Silabus mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan mencakup kompetensi inti dan kompetensi dasar tentang keimanan, perilaku ilmiah, pengetahuan faktual, dan keterampilan. Materi pokok pembelajaran meliputi terminologi dasar jaringan, internet dan ISP, pengalamatan jaringan, serta layanan-layanan jaringan. Pembelajaran dilakukan secara mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Dokumen tersebut merupakan soal ujian semester ganjil mata pelajaran Jaringan Dasar untuk kelas X di SMK Negeri 3 Gorontalo yang terdiri dari 40 pertanyaan pilihan ganda mengenai konsep-konsep dasar jaringan komputer seperti jenis-jenis jaringan, komponen-komponen jaringan, protokol jaringan, alamat IP, dan topologi jaringan.
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (w...Eko Supriyadi
油
Modul ini membahas tentang mendiagnosis masalah perangkat yang terhubung ke jaringan luas (Wide Area Network). Beberapa langkah yang dijelaskan meliputi mengidentifikasi masalah berdasarkan gejala, mengelompokkan masalah berdasarkan jenisnya, melokalisasi daerah kerusakan, mengisolasi perangkat yang pernah rusak, dan menyelesaikan masalah secepat mungkin untuk mengembalikan fungsi jaringan.
Modul ini membahas pengenalan Mikrotik router, fitur-fiturnya, dan cara setting Mikrotik router untuk menghubungkan jaringan LAN ke internet melalui ISP serta mengatur bandwidthnya. Mikrotik dapat berfungsi sebagai router dengan mengatur DHCP server, NAT, dan queues untuk membatasi kecepatan akses internet masing-masing klien.
Teks tersebut membahas tentang jaringan komputer, termasuk definisi jaringan komputer, karakteristiknya, manfaat dan kerugian jaringan, topologi jaringan (bus, star, ring, tree), komponen jaringan seperti hub, switch, repeater, dan bridge.
[/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang TCP/IP yang mencakup pengenalan Ethernet, jenis jaringan komputer, arsitektur jaringan, protokol lapisan jaringan, dan protokol transport layer dalam TCP/IP.
Bab I membahas tentang dasar-dasar jaringan komputer, meliputi pengenalan jaringan komputer dan sejarahnya, pengenalan perangkat keras jaringan seperti NIC, hub, switch, repeater, bridge, dan router, jenis media jaringan dan topologi jaringan, serta pengenalan IP address.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem komunikasi data dan jaringan komputer. Secara singkat, dokumen menjelaskan tiga elemen utama sistem komunikasi data yaitu sumber data, media transmisi, dan penerima. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis media transmisi dan protokol komunikasi data untuk memastikan transmisi data berjalan dengan benar.
Kegiatan belajar ini membahas tentang teknologi jaringan berbasis luas (WAN) yang mencakup analisis dan evaluasi jaringan nirkabel dan fiber optik beserta komponennya. Topik utama meliputi konsep dan perangkat WAN, standar, routing, serta protokol routing interior dan eksterior untuk menghubungkan lokasi yang terpisah.
Hardware menjadi salah satu komponen utama untuk membangun sebuah jaringan komputer, sehingga kekurangan salah satu satu elemen hardware saja kemungkinan suatu jaringan tidak akan dapat terhubung dengan sempurna atau bahkan tidak akan bisa berjalan. Perkembangan teknologi hardware juga mempengaruhi kualitas dalam jaringan.
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur.Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN).
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Dokumen ini membahas tentang mata kuliah Jaringan Komputer yang diampu oleh Dosen Nahot Frastian, M.Kom di Universitas Indraprasta PGRI. Materi yang dibahas meliputi sejarah jaringan komputer, pengertian jaringan, manfaat jaringan, jenis jaringan, topologi jaringan, protokol jaringan, perangkat keras dan lunak jaringan.
LAN (Local Area Network) dan WLAN (Wireless Local Area Network) adalah jaringan komputer yang memungkinkan pertukaran data antar komputer dalam satu gedung atau area tertentu. LAN menggunakan kabel sebagai media transmisi sementara WLAN menggunakan gelombang radio. Kedua jaringan memiliki berbagai topologi, protokol, dan perangkat pendukung untuk menghubungkan komputer."
Network device meliputi berbagai perangkat jaringan seperti hub, bridge, switch, router, access point, dan cloud computing yang memungkinkan koneksi antar komputer dan perangkat lainnya. Masing-masing perangkat beroperasi pada layer tertentu model OSI dan memiliki fungsi khusus seperti menghubungkan, meneruskan, dan mengatur lalu lintas data antar segmen jaringan. Koneksi dapat berupa kabel ataupun nirkabel yang mendukung berbagai standar seperti
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
油
Buku Skrap Kupasan Novel Justeru Impian Di Jaring yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
油
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
1. MERANCANG BANGUN DAN MENGANALISA
WIDE AREA NETWORK
Oleh :
Veronika WM, S.Kom
TKJ SMKN 1 Maumere
2. 1. Mengkonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan
2. Meninjau masalah keamanan
3. Memasang dan mengkonfigurasi produk dan perangkat
gateway
4. Mengkonfigurasi dan menguji titik jaringan
5. Mengimplementasikan perubahan
Kompetensi Dasar :
3. Tujuan pembelajaran :
Mampu memahami kebutuhan pelanggan sesuai permintaan.
Mampu memahami Lingkup permintaan layanan internet ditentukan
dengan kebutuhan pelanggan.
Mampu melakukan pertimbangan yang diberikan untuk redundansi
dengan menyerahkan pada fault tolerance, backup link dan konfigurasi
gateway.
Mengerti tentang komponen jaringan berupa perangkat keras dan
perangkat lunak diidentifikasi sesuai permintaan
KD 1 : Mengkonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan
4. A. Model-model internetworking
Pada saat network baru muncul, kebanyakan komputer hanya dapat
berkomunikasi dengan komputer yang dibuat oleh perusahaan yang sama.
Sejak akhir tahun 1970 banyak organisasi yang dibentuk untuk membuat suatu model
referensi perangkat lunak dan perangkat keras dari jaringan.
Model internetworking ini dimaksudkan untuk membantu para vendor agar bisa
membuat alat-alat dan perangkat lunak yang bisa saling kerja sama, dalam bentuk
protokol-protokol sehingga network dengan vendor yang berbeda bisa saling bekerja
sama.
5. 1. Model OSI
Model OSI adalah model atau acuan arsitektural utama untuk network yang
mendeskripsikan bagaimana data dan informasi network dikomunikasikan dari sebuah
aplikasi di komputer kesebuah aplikasi di komputer lain melalui media seperti kabel.
OSI = Open System Interconnection, adalah sebuah model jaringan yang dibuat oleh
ISO ( International Organization for Standardisation ).
OSI terdiri atas tujuh layer (lapisan)
yang terbagi menjadi dua grup. Tiga
layer teratas mendefenisikan
bagaiman aplikasi-aplikasi
berkomunikasi satu sama lain dan
bagaimana aplikasi berkomunikasi
dengan user. Empat layer dibawahnya
mendefenisikan bagaimana data
dipindahkan dari satu tempat ke
tempat lain.
6. Manfaat Model OSI:
Menurunkan Kompleksitas ( 1 masalah besar menjadi7 masalah kecil)
Standarisasi teknologi (kompatibilitas dan integrasi)
Memungkinkan rekayasa secara modular berdasarkan fungsi layer tertentusaja
Menjaga interoperabilitas (keselarasan fungsi masing-masing lapis jaringan)
Mempercepat pertumbuhan
Memudahkan pembelajaran
PDU (Protokol Data Unit) pada OSI :
Layer1 = bit
Layer2 = frame
Layer3 = paket
Layer4 = segmen
Layer 5-7 = data
Komponen pada layer OSI saling berinteraksi
dengan mengirimkan Protocol Data Unit
(PDU). Tiap layer berhubungan dari layer atas
ke bawahnya dengan mentransmisikan Servis
Data Unit (SDU). Salah satu fungsi terpenting
dari spesifikasi OSI adalah membantu
terjadinya transfer data antar host yang
berbeda
23. 2.1 Hub / repeater
Perangkat jaringan yang bekerja pada OSI layer
Hub adalah istilah umum yang digunakan
untuk menerangkan sebuah central connection
point untuk komputer pada network.
Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah
menerima sinyal dari satu komputer dan
mentransmisikannya ke komputer yang lain
dengan kekuatan sinyal yang sama dengan
sinyal asli.
Hub menghubungkan semua komputer yang
terhubung ke LAN. Hub bisa dikatakan repeater
dengan jumlah port banyak (multiport
repeater).
Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub
hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap jalur
yang terkoneksi dengannya, menggunakan
mode half-duplex.
24. Hub tidak dapat menangani collision domain dan tidak dapat membagi broadcast
domain.
Collision adalah : tabrakan data yang berada dalam jalur transmisi di jaringan, karena
data tersebut berada pada waktu dan tempat yang sama.
Broadcast domain adalah : kumpulan dari peralatan-peralatan di sebuah segmen
network yang menerima semua paket broadcast yang dikirim oleh peralatan-peralatan di
dalam segmen tersebut. Setiap peralatan dalam network harus membaca dan
memproses data dari broadcast tersebut.
Karena hub tidak dapat menangani collision domain dan broadcast domain, maka
jaringan yang menggunakan hub cenderung akan melambat akibat lalu lintas data
yang terlalu padat, sehingga dapat memicu kemacetan atau congestion.
Kemungkinan penyebab congestion adalah:
Terlalu banyak host di dalam sebuah broadcast domain
Broadcast storm (badai broardcast)
Multicasting
Bandwith yang kecil
25. 2.2. switch / bridge Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke
LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat
beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu
mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari
tujuan yang spesifik.
Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu
cut-through dan store-and-forward. Switch cut-through
memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah
paket datang, switch hanya memperhatikan alamat
tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan.
Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan
menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke
tujuan. Waktu (latency) yang diperlukan untuk memeriksa
satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan
switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan
mencegahnya agar tak mengganggu jaringan.
Latency : waktu yang diukur dari saat sebuah frame masuk ke sebuah port di
sebuah peralatan network (hub, switch,router dan lainlain) sampai ia
meninggalkan port yang dituju.
26. Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukan
tujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semua port,
switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switch dapat
secara drastis mengurangi traffic network.
Akan tetapi pada kejadian di mana alamat tujuan adalah sebuah alamat
broadcast, switch akan meneruskan semua paket broadcast ke setiap segmen
yang terkoneksi secara defaultberdasarkan alamat broadcast dari network
tersebut. Hal ini dapat menyebabkan broadcast storm. Satu-satunya cara
menghentikan broadcast storm adalah dengan menggunakan peralatan layer-3.
Broadcast storm adalah: Sebuah kejadian yang tidak diiginkan pada network
yang disebabkan ole transmisi secara serentak dari sejumlah broadcast yang
melalui segmen network tersebut. Kejadian seperti ini dapat membuat
bandwidth network kewalahan, yang mengakibatkan time-out.
27. 2.3. ROUTER Router adalah peningkatan kemampuan dari
switch dan bridge. Router mampu menunjukkan
rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada
jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu
secara otomatis mendeteksi masalah dan
mengalihkan jalur informasi dari area yang
bermasalah. Router bekerja dengan cara yang
mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya,
router menyaring (filter) lalu lintas data.
Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat
alamat paket data seperti yang dilakukan oleh
switch, tetapi dengan menggunakan protokol
tertentu.
Router memisahkan broadcast domain, yang berarti secara default,
broadcast tidak diteruskan melalui router. Karena setiap interface di router
mewakili sebuah network yang terpisah, ia harus diberikan nomor identifikasi
network yang unik, dan setiap host di network yang terkoneksi dengan router
tersebut harus menggunakan nomor network yang sama.
28. Berikut ini adalah beberapa poin tentang router yang harus diingat:
Router secara default tidak akan meneruskan paket broadcast dan multicast.
Router menggunakan alamat logika pada header layer Network untuk
menentukan router di hop berikutnya yang akan dijadikan tujuan paket yang
diteruskannya.
Router dapat menggunakan access list, yang dibuat oleh administrator, untuk
mengendalikan keamanan dari jenis paket apa saja yang diperbolehkan untuk
masuk dan keluar sebuah interface .
Router dapat menyediakan fungsi bridging layer-2 jika diperlukan dan dapat
secara serentak melakukan routing pada interface yang sama.
Peralatan layer-3 (router) menyediakan koneksi antar-virtual LAN (VLAN).
Router dapat menyediakan Quality of Service (QoS) untuk tipe lalu
lintas network tertentu.
29. a. VSAT
VSAT (dalam bahasa Inggris,
merupakan singkatan dari Very
Small Aperture Terminal) adalah
stasiun penerima sinyal dari
satelit dengan antena penerima
berbentuk piringan dengan
diameter kurang dari tiga meter.
Fungsi utama dari VSAT adalah
untuk menerima dan mengirim
data ke satelit. Satelit berfungsi
sebagai penerus sinyal untuk
dikirimkan ke titik lainnya di atas
bumi.
B. Perangkat teknologi WAN
30. Komponen VSAT, terdiri dari:
1. Unit Luar (Outdoor Unit (ODU):
a. Antena/dish/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki (0.55-2.4 m), yang
dipasang pada atap, dinding atau di tanah.
b. BUC (Block Up Converter), yang menghantarkan sinyal informasi ke
satelit. Juga sering disebut sebagai Transmitter (Tx).
c. LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal informasi dari satelit.
Juga sering disebut sebagai Receiver (Rx).
2. Unit Dalam (Indoor Unit (IDU)):
a. Modem (Modulator / Demodulator), sebuah alat dipanggil Return
Channel Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan
IFL kabel berukuran panjang tidak lebih 50 meter.
b. IFL (Inter Facility Link). Merupakan media penghubung antara ODU &
IDU. Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya
menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).
31. b. Satelit
Satelit merupakan alat di orbit bumi khusus untuk menerima/
menghantar pesan secara nirkabel, berkomunikasi melalui
frekuensi radio.
Contoh satelit di Indonesia:
Satelit Telkom 2 digunakan untuk Depdagri, dengan teknologi C
band yang lebih tahan dengan cuaca di Indonesia (berhubungan
dengan masalah curah hujan yang cukup tinggi di Indonesia).
Menggunakan Komunikasi 2 arah, menerima dan menghantar
isyarat. Daerah yang dipasang VSAT dikenali sebagai remote
terminal, dikawal oleh hub station. Semua isyarat dari satelit
dikirim ke hub terlebih dahulu sebelum dikirim kembali ke
terminal remote lain, yaitu Propinsi / Kabupaten.
33. C. Layanan-Layanan Teknologi WAN
Ada banyak tersedia layanan wide area network seperti yang
berikut ini:
1. Frame relay yang bisa memberikan layanan WAN dengan
kecepatan sampai 2,048Mbps.
2. Layanan leased line yang bisa memberikan kecepatan lebih dari
2,048Mbps
3. ISDN BRI dengan kecepatan sampai 128Kbps
4. ISDN PRI dengan kecepatan sampai 2,048 Mbps
5. ATM dengan kecepatan sampai 155Mbps bahkan lebih
34. 6. X.25 merupakan system lama yang hanya sampai 56Kbps
7. Modem analog (PSTN) bisa memberikan kecepatan sampai
56Kbps dengan kompresi
8. Broadband xDSL dan modem kabel
9. Wireless (Microwave dan Satelite)
35. TUGAS 1:
1. Jelaskan pengertian dari layer TCP!
2. Gambarkan rangkaian TCP layer dan jelaskan masing-masing fungsinya!
3. Apa yang dimaksudkan tree way handshake pada proses transmisi data di jaringan!
4. Sebutkan dan jelaskan 3 kelas layanan teknologi WAN
5. Carilah jenis-jenis antena yang digunakan dalam jaringan komputer, sertakan dengan
sudut pancaran sinyal dari masing-masing antena.