際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MERANCANG BANGUN DAN MENGANALISA
WIDE AREA NETWORK
Oleh :
Veronika WM, S.Kom
TKJ SMKN 1 Maumere
1. Mengkonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan
2. Meninjau masalah keamanan
3. Memasang dan mengkonfigurasi produk dan perangkat
gateway
4. Mengkonfigurasi dan menguji titik jaringan
5. Mengimplementasikan perubahan
Kompetensi Dasar :
Tujuan pembelajaran :
 Mampu memahami kebutuhan pelanggan sesuai permintaan.
 Mampu memahami Lingkup permintaan layanan internet ditentukan
dengan kebutuhan pelanggan.
 Mampu melakukan pertimbangan yang diberikan untuk redundansi
dengan menyerahkan pada fault tolerance, backup link dan konfigurasi
gateway.
 Mengerti tentang komponen jaringan berupa perangkat keras dan
perangkat lunak diidentifikasi sesuai permintaan
KD 1 : Mengkonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan
A. Model-model internetworking
Pada saat network baru muncul, kebanyakan komputer hanya dapat
berkomunikasi dengan komputer yang dibuat oleh perusahaan yang sama.
Sejak akhir tahun 1970 banyak organisasi yang dibentuk untuk membuat suatu model
referensi perangkat lunak dan perangkat keras dari jaringan.
Model internetworking ini dimaksudkan untuk membantu para vendor agar bisa
membuat alat-alat dan perangkat lunak yang bisa saling kerja sama, dalam bentuk
protokol-protokol sehingga network dengan vendor yang berbeda bisa saling bekerja
sama.
1. Model OSI
Model OSI adalah model atau acuan arsitektural utama untuk network yang
mendeskripsikan bagaimana data dan informasi network dikomunikasikan dari sebuah
aplikasi di komputer kesebuah aplikasi di komputer lain melalui media seperti kabel.
OSI = Open System Interconnection, adalah sebuah model jaringan yang dibuat oleh
ISO ( International Organization for Standardisation ).
OSI terdiri atas tujuh layer (lapisan)
yang terbagi menjadi dua grup. Tiga
layer teratas mendefenisikan
bagaiman aplikasi-aplikasi
berkomunikasi satu sama lain dan
bagaimana aplikasi berkomunikasi
dengan user. Empat layer dibawahnya
mendefenisikan bagaimana data
dipindahkan dari satu tempat ke
tempat lain.
Manfaat Model OSI:
 Menurunkan Kompleksitas ( 1 masalah besar menjadi7 masalah kecil)
 Standarisasi teknologi (kompatibilitas dan integrasi)
 Memungkinkan rekayasa secara modular berdasarkan fungsi layer tertentusaja
 Menjaga interoperabilitas (keselarasan fungsi masing-masing lapis jaringan)
 Mempercepat pertumbuhan
 Memudahkan pembelajaran
PDU (Protokol Data Unit) pada OSI :
 Layer1 = bit
 Layer2 = frame
 Layer3 = paket
 Layer4 = segmen
 Layer 5-7 = data
Komponen pada layer OSI saling berinteraksi
dengan mengirimkan Protocol Data Unit
(PDU). Tiap layer berhubungan dari layer atas
ke bawahnya dengan mentransmisikan Servis
Data Unit (SDU). Salah satu fungsi terpenting
dari spesifikasi OSI adalah membantu
terjadinya transfer data antar host yang
berbeda
MODEL REFERENSI OSI
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
Komunikasi antar host
dalam network yang
berbeda membutuhkan
layanan router sebagai
perangkat layer 3
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
2. Perangkat jaringan yang bekerja pada OSI layer
2.1 Hub / repeater
Perangkat jaringan yang bekerja pada OSI layer
Hub adalah istilah umum yang digunakan
untuk menerangkan sebuah central connection
point untuk komputer pada network.
Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah
menerima sinyal dari satu komputer dan
mentransmisikannya ke komputer yang lain
dengan kekuatan sinyal yang sama dengan
sinyal asli.
Hub menghubungkan semua komputer yang
terhubung ke LAN. Hub bisa dikatakan repeater
dengan jumlah port banyak (multiport
repeater).
Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub
hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap jalur
yang terkoneksi dengannya, menggunakan
mode half-duplex.
Hub tidak dapat menangani collision domain dan tidak dapat membagi broadcast
domain.
Collision adalah : tabrakan data yang berada dalam jalur transmisi di jaringan, karena
data tersebut berada pada waktu dan tempat yang sama.
Broadcast domain adalah : kumpulan dari peralatan-peralatan di sebuah segmen
network yang menerima semua paket broadcast yang dikirim oleh peralatan-peralatan di
dalam segmen tersebut. Setiap peralatan dalam network harus membaca dan
memproses data dari broadcast tersebut.
Karena hub tidak dapat menangani collision domain dan broadcast domain, maka
jaringan yang menggunakan hub cenderung akan melambat akibat lalu lintas data
yang terlalu padat, sehingga dapat memicu kemacetan atau congestion.
Kemungkinan penyebab congestion adalah:
 Terlalu banyak host di dalam sebuah broadcast domain
 Broadcast storm (badai broardcast)
 Multicasting
 Bandwith yang kecil
2.2. switch / bridge Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke
LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat
beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu
mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari
tujuan yang spesifik.
Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu
cut-through dan store-and-forward. Switch cut-through
memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah
paket datang, switch hanya memperhatikan alamat
tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan.
Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan
menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke
tujuan. Waktu (latency) yang diperlukan untuk memeriksa
satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan
switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan
mencegahnya agar tak mengganggu jaringan.
Latency : waktu yang diukur dari saat sebuah frame masuk ke sebuah port di
sebuah peralatan network (hub, switch,router dan lainlain) sampai ia
meninggalkan port yang dituju.
Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukan
tujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semua port,
switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switch dapat
secara drastis mengurangi traffic network.
Akan tetapi pada kejadian di mana alamat tujuan adalah sebuah alamat
broadcast, switch akan meneruskan semua paket broadcast ke setiap segmen
yang terkoneksi secara defaultberdasarkan alamat broadcast dari network
tersebut. Hal ini dapat menyebabkan broadcast storm. Satu-satunya cara
menghentikan broadcast storm adalah dengan menggunakan peralatan layer-3.
Broadcast storm adalah: Sebuah kejadian yang tidak diiginkan pada network
yang disebabkan ole transmisi secara serentak dari sejumlah broadcast yang
melalui segmen network tersebut. Kejadian seperti ini dapat membuat
bandwidth network kewalahan, yang mengakibatkan time-out.
2.3. ROUTER Router adalah peningkatan kemampuan dari
switch dan bridge. Router mampu menunjukkan
rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada
jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu
secara otomatis mendeteksi masalah dan
mengalihkan jalur informasi dari area yang
bermasalah. Router bekerja dengan cara yang
mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya,
router menyaring (filter) lalu lintas data.
Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat
alamat paket data seperti yang dilakukan oleh
switch, tetapi dengan menggunakan protokol
tertentu.
Router memisahkan broadcast domain, yang berarti secara default,
broadcast tidak diteruskan melalui router. Karena setiap interface di router
mewakili sebuah network yang terpisah, ia harus diberikan nomor identifikasi
network yang unik, dan setiap host di network yang terkoneksi dengan router
tersebut harus menggunakan nomor network yang sama.
Berikut ini adalah beberapa poin tentang router yang harus diingat:
 Router secara default tidak akan meneruskan paket broadcast dan multicast.
 Router menggunakan alamat logika pada header layer Network untuk
menentukan router di hop berikutnya yang akan dijadikan tujuan paket yang
diteruskannya.
 Router dapat menggunakan access list, yang dibuat oleh administrator, untuk
mengendalikan keamanan dari jenis paket apa saja yang diperbolehkan untuk
masuk dan keluar sebuah interface .
 Router dapat menyediakan fungsi bridging layer-2 jika diperlukan dan dapat
secara serentak melakukan routing pada interface yang sama.
 Peralatan layer-3 (router) menyediakan koneksi antar-virtual LAN (VLAN).
 Router dapat menyediakan Quality of Service (QoS) untuk tipe lalu
lintas network tertentu.
a. VSAT
VSAT (dalam bahasa Inggris,
merupakan singkatan dari Very
Small Aperture Terminal) adalah
stasiun penerima sinyal dari
satelit dengan antena penerima
berbentuk piringan dengan
diameter kurang dari tiga meter.
Fungsi utama dari VSAT adalah
untuk menerima dan mengirim
data ke satelit. Satelit berfungsi
sebagai penerus sinyal untuk
dikirimkan ke titik lainnya di atas
bumi.
B. Perangkat teknologi WAN
Komponen VSAT, terdiri dari:
1. Unit Luar (Outdoor Unit (ODU):
a. Antena/dish/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki (0.55-2.4 m), yang
dipasang pada atap, dinding atau di tanah.
b. BUC (Block Up Converter), yang menghantarkan sinyal informasi ke
satelit. Juga sering disebut sebagai Transmitter (Tx).
c. LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal informasi dari satelit.
Juga sering disebut sebagai Receiver (Rx).
2. Unit Dalam (Indoor Unit (IDU)):
a. Modem (Modulator / Demodulator), sebuah alat dipanggil Return
Channel Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan
IFL kabel berukuran panjang tidak lebih 50 meter.
b. IFL (Inter Facility Link). Merupakan media penghubung antara ODU &
IDU. Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya
menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).
b. Satelit
Satelit merupakan alat di orbit bumi khusus untuk menerima/
menghantar pesan secara nirkabel, berkomunikasi melalui
frekuensi radio.
Contoh satelit di Indonesia:
Satelit Telkom 2 digunakan untuk Depdagri, dengan teknologi C
band yang lebih tahan dengan cuaca di Indonesia (berhubungan
dengan masalah curah hujan yang cukup tinggi di Indonesia).
Menggunakan Komunikasi 2 arah, menerima dan menghantar
isyarat. Daerah yang dipasang VSAT dikenali sebagai remote
terminal, dikawal oleh hub station. Semua isyarat dari satelit
dikirim ke hub terlebih dahulu sebelum dikirim kembali ke
terminal remote lain, yaitu Propinsi / Kabupaten.
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
C. Layanan-Layanan Teknologi WAN
Ada banyak tersedia layanan wide area network seperti yang
berikut ini:
1. Frame relay yang bisa memberikan layanan WAN dengan
kecepatan sampai 2,048Mbps.
2. Layanan leased line yang bisa memberikan kecepatan lebih dari
2,048Mbps
3. ISDN BRI dengan kecepatan sampai 128Kbps
4. ISDN PRI dengan kecepatan sampai 2,048 Mbps
5. ATM dengan kecepatan sampai 155Mbps bahkan lebih
6. X.25 merupakan system lama yang hanya sampai 56Kbps
7. Modem analog (PSTN) bisa memberikan kecepatan sampai
56Kbps dengan kompresi
8. Broadband xDSL dan modem kabel
9. Wireless (Microwave dan Satelite)
TUGAS 1:
1. Jelaskan pengertian dari layer TCP!
2. Gambarkan rangkaian TCP layer dan jelaskan masing-masing fungsinya!
3. Apa yang dimaksudkan tree way handshake pada proses transmisi data di jaringan!
4. Sebutkan dan jelaskan 3 kelas layanan teknologi WAN
5. Carilah jenis-jenis antena yang digunakan dalam jaringan komputer, sertakan dengan
sudut pancaran sinyal dari masing-masing antena.

More Related Content

What's hot (20)

5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan
5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan
5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan
smooth51
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik PengkabelanKomunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
Diah Arindia Putri
Soal kls 10_jar_dsr_gjl
Soal kls 10_jar_dsr_gjlSoal kls 10_jar_dsr_gjl
Soal kls 10_jar_dsr_gjl
rolly2015
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (w...
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (w...Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (w...
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (w...
Eko Supriyadi
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata cara
seolangit7
20 jaringan komputer
20 jaringan komputer20 jaringan komputer
20 jaringan komputer
Irfan Ybomber
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
Ady Nopaldi
Soal essay 1 jarkom
Soal essay 1 jarkomSoal essay 1 jarkom
Soal essay 1 jarkom
Kaconk Bagoes
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
Business Opportunity
Laporan kerja praktek jaringankomputer
Laporan kerja praktek jaringankomputerLaporan kerja praktek jaringankomputer
Laporan kerja praktek jaringankomputer
Elytua Napitupulu
Bab9 wan
Bab9 wanBab9 wan
Bab9 wan
Agung Sakepris
Sistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networkSistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-network
syarahuda938
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER VPN
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER VPNANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER VPN
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER VPN
Sylvia Dianita
Bab 4 powerpoint kelas 9 semester 1
Bab 4 powerpoint kelas 9 semester 1Bab 4 powerpoint kelas 9 semester 1
Bab 4 powerpoint kelas 9 semester 1
Afriant Dinta Pratama
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Willy Winas
Kelompok 15 pengiriman data dalam jaringan
Kelompok 15   pengiriman data dalam jaringanKelompok 15   pengiriman data dalam jaringan
Kelompok 15 pengiriman data dalam jaringan
Lina Purnawati
Teknologi jaringan berbasi lus (wan)
Teknologi jaringan berbasi lus (wan)Teknologi jaringan berbasi lus (wan)
Teknologi jaringan berbasi lus (wan)
Hairil Rahman
5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan
5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan
5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan
smooth51
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik PengkabelanKomunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
Diah Arindia Putri
Soal kls 10_jar_dsr_gjl
Soal kls 10_jar_dsr_gjlSoal kls 10_jar_dsr_gjl
Soal kls 10_jar_dsr_gjl
rolly2015
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (w...
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (w...Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (w...
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (w...
Eko Supriyadi
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata cara
seolangit7
20 jaringan komputer
20 jaringan komputer20 jaringan komputer
20 jaringan komputer
Irfan Ybomber
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
Ady Nopaldi
Soal essay 1 jarkom
Soal essay 1 jarkomSoal essay 1 jarkom
Soal essay 1 jarkom
Kaconk Bagoes
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
Business Opportunity
Laporan kerja praktek jaringankomputer
Laporan kerja praktek jaringankomputerLaporan kerja praktek jaringankomputer
Laporan kerja praktek jaringankomputer
Elytua Napitupulu
Sistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networkSistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-network
syarahuda938
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER VPN
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER VPNANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER VPN
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER VPN
Sylvia Dianita
Bab 4 powerpoint kelas 9 semester 1
Bab 4 powerpoint kelas 9 semester 1Bab 4 powerpoint kelas 9 semester 1
Bab 4 powerpoint kelas 9 semester 1
Afriant Dinta Pratama
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Willy Winas
Kelompok 15 pengiriman data dalam jaringan
Kelompok 15   pengiriman data dalam jaringanKelompok 15   pengiriman data dalam jaringan
Kelompok 15 pengiriman data dalam jaringan
Lina Purnawati
Teknologi jaringan berbasi lus (wan)
Teknologi jaringan berbasi lus (wan)Teknologi jaringan berbasi lus (wan)
Teknologi jaringan berbasi lus (wan)
Hairil Rahman

Similar to Merancang Bangun dan Menganalisa WAN (20)

7_OSI_Layer.pdf
7_OSI_Layer.pdf7_OSI_Layer.pdf
7_OSI_Layer.pdf
weweuhe
7 osi layer
7 osi layer7 osi layer
7 osi layer
Nopan Syah
Hardware.pptx
Hardware.pptxHardware.pptx
Hardware.pptx
ArdyWicaksono2
Lan (local area network)
Lan (local area network)Lan (local area network)
Lan (local area network)
seolangit2
P1 jaringan komputer
P1 jaringan komputerP1 jaringan komputer
P1 jaringan komputer
Mr Nahot Frastian
OSI Layer juga memiliki 7 model layer yang terdiri atas, application, present...
OSI Layer juga memiliki 7 model layer yang terdiri atas, application, present...OSI Layer juga memiliki 7 model layer yang terdiri atas, application, present...
OSI Layer juga memiliki 7 model layer yang terdiri atas, application, present...
IndahKusumaArdani1
4072066.ppt
4072066.ppt4072066.ppt
4072066.ppt
GuaPaskalisBangkit
Konsep dasar jaringan
Konsep dasar jaringanKonsep dasar jaringan
Konsep dasar jaringan
HajiRahman1
Network device.doc
Network device.docNetwork device.doc
Network device.doc
Fadil Rahman
Bab 2. sistem jaringan komputer
Bab 2. sistem jaringan komputerBab 2. sistem jaringan komputer
Bab 2. sistem jaringan komputer
ivanpanj
Bab 2. sistem jaringan komputer
Bab 2. sistem jaringan komputerBab 2. sistem jaringan komputer
Bab 2. sistem jaringan komputer
rosiananjani221
power point WAN Presentation
power point WAN Presentationpower point WAN Presentation
power point WAN Presentation
Samsul Z Arifin
Delviana perangkat
Delviana perangkatDelviana perangkat
Delviana perangkat
delviana vi
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
ridwantriwibowo
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
garintkj2
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
IhsanAlfianto
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
Nanda713
7_OSI_Layer.pdf
7_OSI_Layer.pdf7_OSI_Layer.pdf
7_OSI_Layer.pdf
weweuhe
7 osi layer
7 osi layer7 osi layer
7 osi layer
Nopan Syah
Lan (local area network)
Lan (local area network)Lan (local area network)
Lan (local area network)
seolangit2
OSI Layer juga memiliki 7 model layer yang terdiri atas, application, present...
OSI Layer juga memiliki 7 model layer yang terdiri atas, application, present...OSI Layer juga memiliki 7 model layer yang terdiri atas, application, present...
OSI Layer juga memiliki 7 model layer yang terdiri atas, application, present...
IndahKusumaArdani1
Konsep dasar jaringan
Konsep dasar jaringanKonsep dasar jaringan
Konsep dasar jaringan
HajiRahman1
Network device.doc
Network device.docNetwork device.doc
Network device.doc
Fadil Rahman
Bab 2. sistem jaringan komputer
Bab 2. sistem jaringan komputerBab 2. sistem jaringan komputer
Bab 2. sistem jaringan komputer
ivanpanj
Bab 2. sistem jaringan komputer
Bab 2. sistem jaringan komputerBab 2. sistem jaringan komputer
Bab 2. sistem jaringan komputer
rosiananjani221
power point WAN Presentation
power point WAN Presentationpower point WAN Presentation
power point WAN Presentation
Samsul Z Arifin
Delviana perangkat
Delviana perangkatDelviana perangkat
Delviana perangkat
delviana vi
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
ridwantriwibowo
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
garintkj2
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
IhsanAlfianto
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
Nanda713

Recently uploaded (20)

pendahuluan agroklimatologi untuk pertanian
pendahuluan agroklimatologi untuk pertanianpendahuluan agroklimatologi untuk pertanian
pendahuluan agroklimatologi untuk pertanian
MajediRahman1
Kartu SOal Ujian Bahasa indonesia Tahun 2024
Kartu SOal Ujian Bahasa indonesia Tahun 2024Kartu SOal Ujian Bahasa indonesia Tahun 2024
Kartu SOal Ujian Bahasa indonesia Tahun 2024
corneliadjobo45
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas SinematografiBahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
AdePutraTunggali
AMALAN AMALAN YANG DILAKUKAN DI BULAN PUASA
AMALAN AMALAN YANG DILAKUKAN DI BULAN PUASAAMALAN AMALAN YANG DILAKUKAN DI BULAN PUASA
AMALAN AMALAN YANG DILAKUKAN DI BULAN PUASA
febrina58
1. Wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dan Integritas-Terbaru.pdf
1. Wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dan Integritas-Terbaru.pdf1. Wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dan Integritas-Terbaru.pdf
1. Wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dan Integritas-Terbaru.pdf
WEST NUSA TENGGARA
HS Code dalam Perdagangan Internasional _Pelatihan EXPORT IMPOR (Perdagangan ...
HS Code dalam Perdagangan Internasional _Pelatihan EXPORT IMPOR (Perdagangan ...HS Code dalam Perdagangan Internasional _Pelatihan EXPORT IMPOR (Perdagangan ...
HS Code dalam Perdagangan Internasional _Pelatihan EXPORT IMPOR (Perdagangan ...
Kanaidi ken
Kisi-Kisi Soal Bindo Wajib US Tahun 2024-2025.docx
Kisi-Kisi Soal Bindo Wajib US Tahun 2024-2025.docxKisi-Kisi Soal Bindo Wajib US Tahun 2024-2025.docx
Kisi-Kisi Soal Bindo Wajib US Tahun 2024-2025.docx
corneliadjobo45
Kisi- kisi Ujian Madrasah Bahasa Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Bahasa Indonesia 2025.docxKisi- kisi Ujian Madrasah Bahasa Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Bahasa Indonesia 2025.docx
KhusnulAzizah4
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib MuhammadChapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Universitas Teknokrat Indonesia
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
MUKA DEPAN FAIL RPH DAN SEMPADAN RANCANGAN
MUKA DEPAN FAIL RPH DAN SEMPADAN RANCANGANMUKA DEPAN FAIL RPH DAN SEMPADAN RANCANGAN
MUKA DEPAN FAIL RPH DAN SEMPADAN RANCANGAN
g54238622
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
7. Akuntabilitas Kinerja-Terbaru.pdf7. Akuntabilitas Kinerja-Terbaru.pdf
7. Akuntabilitas Kinerja-Terbaru.pdf7. Akuntabilitas Kinerja-Terbaru.pdf7. Akuntabilitas Kinerja-Terbaru.pdf7. Akuntabilitas Kinerja-Terbaru.pdf
7. Akuntabilitas Kinerja-Terbaru.pdf7. Akuntabilitas Kinerja-Terbaru.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxTopik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
SyamsuRiwal2
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
AyiDamayani
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam (Daulah Umayyah)
Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam (Daulah Umayyah)Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam (Daulah Umayyah)
Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam (Daulah Umayyah)
oatau91
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
pendahuluan agroklimatologi untuk pertanian
pendahuluan agroklimatologi untuk pertanianpendahuluan agroklimatologi untuk pertanian
pendahuluan agroklimatologi untuk pertanian
MajediRahman1
Kartu SOal Ujian Bahasa indonesia Tahun 2024
Kartu SOal Ujian Bahasa indonesia Tahun 2024Kartu SOal Ujian Bahasa indonesia Tahun 2024
Kartu SOal Ujian Bahasa indonesia Tahun 2024
corneliadjobo45
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas SinematografiBahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
AdePutraTunggali
AMALAN AMALAN YANG DILAKUKAN DI BULAN PUASA
AMALAN AMALAN YANG DILAKUKAN DI BULAN PUASAAMALAN AMALAN YANG DILAKUKAN DI BULAN PUASA
AMALAN AMALAN YANG DILAKUKAN DI BULAN PUASA
febrina58
1. Wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dan Integritas-Terbaru.pdf
1. Wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dan Integritas-Terbaru.pdf1. Wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dan Integritas-Terbaru.pdf
1. Wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dan Integritas-Terbaru.pdf
WEST NUSA TENGGARA
HS Code dalam Perdagangan Internasional _Pelatihan EXPORT IMPOR (Perdagangan ...
HS Code dalam Perdagangan Internasional _Pelatihan EXPORT IMPOR (Perdagangan ...HS Code dalam Perdagangan Internasional _Pelatihan EXPORT IMPOR (Perdagangan ...
HS Code dalam Perdagangan Internasional _Pelatihan EXPORT IMPOR (Perdagangan ...
Kanaidi ken
Kisi-Kisi Soal Bindo Wajib US Tahun 2024-2025.docx
Kisi-Kisi Soal Bindo Wajib US Tahun 2024-2025.docxKisi-Kisi Soal Bindo Wajib US Tahun 2024-2025.docx
Kisi-Kisi Soal Bindo Wajib US Tahun 2024-2025.docx
corneliadjobo45
Kisi- kisi Ujian Madrasah Bahasa Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Bahasa Indonesia 2025.docxKisi- kisi Ujian Madrasah Bahasa Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Bahasa Indonesia 2025.docx
KhusnulAzizah4
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
MUKA DEPAN FAIL RPH DAN SEMPADAN RANCANGAN
MUKA DEPAN FAIL RPH DAN SEMPADAN RANCANGANMUKA DEPAN FAIL RPH DAN SEMPADAN RANCANGAN
MUKA DEPAN FAIL RPH DAN SEMPADAN RANCANGAN
g54238622
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
7. Akuntabilitas Kinerja-Terbaru.pdf7. Akuntabilitas Kinerja-Terbaru.pdf
7. Akuntabilitas Kinerja-Terbaru.pdf7. Akuntabilitas Kinerja-Terbaru.pdf7. Akuntabilitas Kinerja-Terbaru.pdf7. Akuntabilitas Kinerja-Terbaru.pdf
7. Akuntabilitas Kinerja-Terbaru.pdf7. Akuntabilitas Kinerja-Terbaru.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxTopik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
SyamsuRiwal2
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
AyiDamayani
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam (Daulah Umayyah)
Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam (Daulah Umayyah)Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam (Daulah Umayyah)
Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam (Daulah Umayyah)
oatau91
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21

Merancang Bangun dan Menganalisa WAN

  • 1. MERANCANG BANGUN DAN MENGANALISA WIDE AREA NETWORK Oleh : Veronika WM, S.Kom TKJ SMKN 1 Maumere
  • 2. 1. Mengkonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan 2. Meninjau masalah keamanan 3. Memasang dan mengkonfigurasi produk dan perangkat gateway 4. Mengkonfigurasi dan menguji titik jaringan 5. Mengimplementasikan perubahan Kompetensi Dasar :
  • 3. Tujuan pembelajaran : Mampu memahami kebutuhan pelanggan sesuai permintaan. Mampu memahami Lingkup permintaan layanan internet ditentukan dengan kebutuhan pelanggan. Mampu melakukan pertimbangan yang diberikan untuk redundansi dengan menyerahkan pada fault tolerance, backup link dan konfigurasi gateway. Mengerti tentang komponen jaringan berupa perangkat keras dan perangkat lunak diidentifikasi sesuai permintaan KD 1 : Mengkonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan
  • 4. A. Model-model internetworking Pada saat network baru muncul, kebanyakan komputer hanya dapat berkomunikasi dengan komputer yang dibuat oleh perusahaan yang sama. Sejak akhir tahun 1970 banyak organisasi yang dibentuk untuk membuat suatu model referensi perangkat lunak dan perangkat keras dari jaringan. Model internetworking ini dimaksudkan untuk membantu para vendor agar bisa membuat alat-alat dan perangkat lunak yang bisa saling kerja sama, dalam bentuk protokol-protokol sehingga network dengan vendor yang berbeda bisa saling bekerja sama.
  • 5. 1. Model OSI Model OSI adalah model atau acuan arsitektural utama untuk network yang mendeskripsikan bagaimana data dan informasi network dikomunikasikan dari sebuah aplikasi di komputer kesebuah aplikasi di komputer lain melalui media seperti kabel. OSI = Open System Interconnection, adalah sebuah model jaringan yang dibuat oleh ISO ( International Organization for Standardisation ). OSI terdiri atas tujuh layer (lapisan) yang terbagi menjadi dua grup. Tiga layer teratas mendefenisikan bagaiman aplikasi-aplikasi berkomunikasi satu sama lain dan bagaimana aplikasi berkomunikasi dengan user. Empat layer dibawahnya mendefenisikan bagaimana data dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.
  • 6. Manfaat Model OSI: Menurunkan Kompleksitas ( 1 masalah besar menjadi7 masalah kecil) Standarisasi teknologi (kompatibilitas dan integrasi) Memungkinkan rekayasa secara modular berdasarkan fungsi layer tertentusaja Menjaga interoperabilitas (keselarasan fungsi masing-masing lapis jaringan) Mempercepat pertumbuhan Memudahkan pembelajaran PDU (Protokol Data Unit) pada OSI : Layer1 = bit Layer2 = frame Layer3 = paket Layer4 = segmen Layer 5-7 = data Komponen pada layer OSI saling berinteraksi dengan mengirimkan Protocol Data Unit (PDU). Tiap layer berhubungan dari layer atas ke bawahnya dengan mentransmisikan Servis Data Unit (SDU). Salah satu fungsi terpenting dari spesifikasi OSI adalah membantu terjadinya transfer data antar host yang berbeda
  • 17. Komunikasi antar host dalam network yang berbeda membutuhkan layanan router sebagai perangkat layer 3
  • 22. 2. Perangkat jaringan yang bekerja pada OSI layer
  • 23. 2.1 Hub / repeater Perangkat jaringan yang bekerja pada OSI layer Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain dengan kekuatan sinyal yang sama dengan sinyal asli. Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub bisa dikatakan repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap jalur yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.
  • 24. Hub tidak dapat menangani collision domain dan tidak dapat membagi broadcast domain. Collision adalah : tabrakan data yang berada dalam jalur transmisi di jaringan, karena data tersebut berada pada waktu dan tempat yang sama. Broadcast domain adalah : kumpulan dari peralatan-peralatan di sebuah segmen network yang menerima semua paket broadcast yang dikirim oleh peralatan-peralatan di dalam segmen tersebut. Setiap peralatan dalam network harus membaca dan memproses data dari broadcast tersebut. Karena hub tidak dapat menangani collision domain dan broadcast domain, maka jaringan yang menggunakan hub cenderung akan melambat akibat lalu lintas data yang terlalu padat, sehingga dapat memicu kemacetan atau congestion. Kemungkinan penyebab congestion adalah: Terlalu banyak host di dalam sebuah broadcast domain Broadcast storm (badai broardcast) Multicasting Bandwith yang kecil
  • 25. 2.2. switch / bridge Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward. Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu (latency) yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Latency : waktu yang diukur dari saat sebuah frame masuk ke sebuah port di sebuah peralatan network (hub, switch,router dan lainlain) sampai ia meninggalkan port yang dituju.
  • 26. Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukan tujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semua port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switch dapat secara drastis mengurangi traffic network. Akan tetapi pada kejadian di mana alamat tujuan adalah sebuah alamat broadcast, switch akan meneruskan semua paket broadcast ke setiap segmen yang terkoneksi secara defaultberdasarkan alamat broadcast dari network tersebut. Hal ini dapat menyebabkan broadcast storm. Satu-satunya cara menghentikan broadcast storm adalah dengan menggunakan peralatan layer-3. Broadcast storm adalah: Sebuah kejadian yang tidak diiginkan pada network yang disebabkan ole transmisi secara serentak dari sejumlah broadcast yang melalui segmen network tersebut. Kejadian seperti ini dapat membuat bandwidth network kewalahan, yang mengakibatkan time-out.
  • 27. 2.3. ROUTER Router adalah peningkatan kemampuan dari switch dan bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah. Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router menyaring (filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat alamat paket data seperti yang dilakukan oleh switch, tetapi dengan menggunakan protokol tertentu. Router memisahkan broadcast domain, yang berarti secara default, broadcast tidak diteruskan melalui router. Karena setiap interface di router mewakili sebuah network yang terpisah, ia harus diberikan nomor identifikasi network yang unik, dan setiap host di network yang terkoneksi dengan router tersebut harus menggunakan nomor network yang sama.
  • 28. Berikut ini adalah beberapa poin tentang router yang harus diingat: Router secara default tidak akan meneruskan paket broadcast dan multicast. Router menggunakan alamat logika pada header layer Network untuk menentukan router di hop berikutnya yang akan dijadikan tujuan paket yang diteruskannya. Router dapat menggunakan access list, yang dibuat oleh administrator, untuk mengendalikan keamanan dari jenis paket apa saja yang diperbolehkan untuk masuk dan keluar sebuah interface . Router dapat menyediakan fungsi bridging layer-2 jika diperlukan dan dapat secara serentak melakukan routing pada interface yang sama. Peralatan layer-3 (router) menyediakan koneksi antar-virtual LAN (VLAN). Router dapat menyediakan Quality of Service (QoS) untuk tipe lalu lintas network tertentu.
  • 29. a. VSAT VSAT (dalam bahasa Inggris, merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. B. Perangkat teknologi WAN
  • 30. Komponen VSAT, terdiri dari: 1. Unit Luar (Outdoor Unit (ODU): a. Antena/dish/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki (0.55-2.4 m), yang dipasang pada atap, dinding atau di tanah. b. BUC (Block Up Converter), yang menghantarkan sinyal informasi ke satelit. Juga sering disebut sebagai Transmitter (Tx). c. LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal informasi dari satelit. Juga sering disebut sebagai Receiver (Rx). 2. Unit Dalam (Indoor Unit (IDU)): a. Modem (Modulator / Demodulator), sebuah alat dipanggil Return Channel Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel berukuran panjang tidak lebih 50 meter. b. IFL (Inter Facility Link). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU. Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).
  • 31. b. Satelit Satelit merupakan alat di orbit bumi khusus untuk menerima/ menghantar pesan secara nirkabel, berkomunikasi melalui frekuensi radio. Contoh satelit di Indonesia: Satelit Telkom 2 digunakan untuk Depdagri, dengan teknologi C band yang lebih tahan dengan cuaca di Indonesia (berhubungan dengan masalah curah hujan yang cukup tinggi di Indonesia). Menggunakan Komunikasi 2 arah, menerima dan menghantar isyarat. Daerah yang dipasang VSAT dikenali sebagai remote terminal, dikawal oleh hub station. Semua isyarat dari satelit dikirim ke hub terlebih dahulu sebelum dikirim kembali ke terminal remote lain, yaitu Propinsi / Kabupaten.
  • 33. C. Layanan-Layanan Teknologi WAN Ada banyak tersedia layanan wide area network seperti yang berikut ini: 1. Frame relay yang bisa memberikan layanan WAN dengan kecepatan sampai 2,048Mbps. 2. Layanan leased line yang bisa memberikan kecepatan lebih dari 2,048Mbps 3. ISDN BRI dengan kecepatan sampai 128Kbps 4. ISDN PRI dengan kecepatan sampai 2,048 Mbps 5. ATM dengan kecepatan sampai 155Mbps bahkan lebih
  • 34. 6. X.25 merupakan system lama yang hanya sampai 56Kbps 7. Modem analog (PSTN) bisa memberikan kecepatan sampai 56Kbps dengan kompresi 8. Broadband xDSL dan modem kabel 9. Wireless (Microwave dan Satelite)
  • 35. TUGAS 1: 1. Jelaskan pengertian dari layer TCP! 2. Gambarkan rangkaian TCP layer dan jelaskan masing-masing fungsinya! 3. Apa yang dimaksudkan tree way handshake pada proses transmisi data di jaringan! 4. Sebutkan dan jelaskan 3 kelas layanan teknologi WAN 5. Carilah jenis-jenis antena yang digunakan dalam jaringan komputer, sertakan dengan sudut pancaran sinyal dari masing-masing antena.