Tulisan ini membahas pentingnya memilih merek yang tepat untuk produk agar dapat berhasil di pasar. Merek harus merefleksikan manfaat produk dan sesuai dengan cita rasa konsumen. Contoh Chevrolet Nova dan Bic menunjukkan dampak negatif arti nama merek. Kotler menyarankan pemilihan merek dilakukan dengan kajian mendalam terhadap produk, pasar dan strategi pemasaran.
2. Konsep Dasar Pemasaran
Pemasaran adalah proses sosial dimana individu dan
kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan dan mempertukarkan
produk dan nilai dengan individu atau kelompok lainnya
(Irawan, 1996: 10).
Definisi tersebut bertumpu pada konsep pokok tentang
kebutuhan, keinginan dan permintaan, produk, nilai,
pertukaran dan transaksi pasar, pemasaran, dan pemasar.
4. Definisi Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke
pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau
dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau
kebutuhan (Kotler dan Armstrong, 2001: 346).
6. Definisi Merek
According to the American Marketing Association (AMA), a
brand is a name, term, sign, symbol, or design, or a
combination of them, intended to identify the goods and
services of one seller or group of seller and to differentiate
them from those of competition (Keller, 2003: 3).
7. Definisi Merek
Merek adalah nama, istilah, simbol, atau rancangan, atau
kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau
sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk
pesaing. (Susanto A.B, Kotler, 2001: 575).
Merek merupakan sebuah nama atau simbol (seperti logo,
merek dagang, desain kemasan, dan sebaginya) yang dibuat
untuk membedakan satu produk dengan produk lainnya
(Rangkuti, 2002: 14).
8. Fungsi Merek
1. Tanda pengenal untuk membedakan hasil produksi yang
dihasilkan seseorang atau beberapa orang secara bersamasama atau badan hukum dengan produksi orang lain atau
badan hukum lainnya;
2. Sebagai alat promosi, sehingga mempromosikan hasil
produksinya cukup dengan menyebut mereknya;
3. Sebagai jaminan atas mutu barangnya; menunjukan asal
barang atau jasa yang dihasilkan.
9. Merek
Menurut Kotler perusahaan dalam memilih merek untuk
produknya harus sangat hati-hati dan perlu
mempertimbangkan lima aspek:
1.
2.
3.
4.
5.
Merek harus mengisyaratkan manfaat dan kualitas produk.
Merek harus mudah diucapkan, dikenal, dan diingat.
Merek harus bersifat khas.
Berkaitan dengan kecenderungan globalisasi yang semakin kuat.
Merek harus dapat didaftarkan dan mendapatkan perlindungan
hukum.
10. KASUS
MEREK: Peran dan Kaitannya dengan Sukses Produk
Oleh: Ir. Agus Maulana,MBA.
Staf Pengajar Program Pasca Sarjana UI
(USAHAWAN NO. 08 TH XXVIII AGUSTUS 1999)
Merek, seperti halnya nama bagi manusia, mengandung harapanharapan yang positif. Namun, merek yang bagus baru akan menjadi suatu
produk yang sukses, jika komponen-komponen lain dari produk tersebut
sesuai dengan keinginan pasar. Merek yang tidak sesuai dengan cita rasa
pasar, tentu akan menyulitkan produk tersebut berkiprah di pasar.
11. MEREK: Peran dan Kaitannya dengan
Sukses Produk
Pernahkah anda mendengar orang Indonesia yang bernama Rugi Selalu?
Atau Celaka Melulu?
Saya belum pernah, dan saya yakin anda pun belum.
Namun pernahkah anda mendengar orang Indonesia yang bernama
Untung Santoso? Atau Selamet Mulyawan?
Sangat mungkin pernah, bukan?
Bagi kita, nama seseorang mengandung harapan
12. MEREK: Peran dan Kaitannya dengan
Sukses Produk
Apa kaitan cerita di atas dengan judul tulisan ini yang
menyangkut merek?
Nama bagi seseorang, menurut penulis adalah sama dan
sebangun dengan merek bagi produk.
Nama menjadi identitas khas bagi kita. Begitu juga merek.
Merek menjadi identitas khas bagi produk.
Merek juga mencerminkan apa yang ada pada suatu produk.
Kesalahan dalam memilihkan merek bagi produk dapat
berakibat fatal.
13. MEREK: Peran dan Kaitannya dengan
Sukses Produk
Chevrolet Nova tidak bagus penjualannya di Amerika Latin.
Mengapa? Ternyata kata nova yang dalam bahasa Inggris
(dan juga Spanyol) kira-kira bermakna bintang yang
cemerlang), dibaca oleh orang di sana sebagai no va yang
dalam bahasa Spanyol bermakna tidak jalan alias mogok.
Mana ada orang yang mau membeli atau memiliki mobil
mogok?
14. MEREK: Peran dan Kaitannya dengan
Sukses Produk
Sebuah merek pada dasarnya mencerminkan janji penjual
(produsen) untuk secara konsisten menyediakan sekumpulan
fitur (features), manfaat, dan layanan kepada pembeli. Merek
juga mengandung jaminan akan kualitas.
Jadi deterjen merek So Klin tentu mengisyaratkan janji dari
produsennya bahwa pengguna merek tersebut akan
mendapatkan pakaiannya menjadi begitu bersih setelah
dicuci dengan So Klin. Atau mobil merek Kijang tentulah akan
selincah dan segesit kijang di jalan raya.
15. MEREK: Peran dan Kaitannya dengan
Sukses Produk
Zaman sekarang, tingkat persaingan di pasar sudah semakin
ketat, merek bagi produk menjadi sangat penting. Merek
menjadi pembeda.
Orang tidak membeli pasta gigi. Mereka membeli Pepsodent,
atau Ciptadent, atau Close Up, atau yang lain. Pepsodent
berbeda dengan Ciptadent.
Bagi konsumen, perbedaan di antara kedua merek ini dapat
langsung dilihat dari kemasannya. Dari nama, logo, warna,
sampai ke jenis huruf yang digunakan oleh kedua merek
tersebut.
16. MEREK: Peran dan Kaitannya dengan
Sukses Produk
R. Marcel Bich menghilangkan huruf H di akhir namanya
ketika memberi merek Bic pada bolpoin produknya karena
khawatir orang-orang berbahasa Inggris salah mengeja merek
tersebut. (Bich jika dibaca dalam bahasa Inggris dapat
terdengar seperti bitch, yang bermakna perempuan jalang).
17. MEREK: Peran dan Kaitannya dengan
Sukses Produk
Philip Kotler mengatakan bahwa merek harus dipilih secara
hati-hati. Nama yang tepat dapat menambah peluang sukses
produk. Tentu saja, mendapatkan merek yang terbaik mudah.
Kotler mengatakan, pemilihan merek harus diawali dengan
kajian yang cermat tentang produk dan manfaatnya, pasar
sasaran, dan strategi pemasaran yang akan diterapkan.