Dokumen tersebut membahas pentingnya merencanakan kehamilan dan persalinan sejak sebelum menikah, termasuk memeriksakan kondisi kesehatan pasangan, menentukan waktu yang tepat untuk memiliki anak, serta menghindari faktor risiko yang dapat membahayakan ibu dan janin. Perencanaan ini bertujuan mencegah kematian ibu dan bayi serta mengoptimalkan perkembangan bayi.
1 of 33
More Related Content
Merencanakan Kehamilan dan Persalinan oleh dr. Dwiana
1. MERENCANAKAN
KEHAMILAN DAN
PERSALINAN
Dr.dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.O.G.(K).
Departemen Obstetri Dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/
Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
2. Riwayat pendidikan
Dr.dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K)
Program S1- pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta, lulus Agustus 1986
Program S2- pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta, lulus Agustus 1995
Program S3- pendidikan Doktor Epidemiologi ,
peminatan Epidemiologi Klinik FKM Universitas
Indonesia, Jakarta, lulus Juni 2006
Program Konsultan Obstetri dan Ginekologi Sosial,
Kolegium Obstetri dan Ginekologi, selesai Juli 2006
3. Pernikahan
Memerlukan Perencanaan !
Akan berlanjut pada proses kehamilan dan
persalinan dengan segala risikonya
serta
Proses pengasuhan anak dengan segala
permasalahannya
5. Kesiapan Pasangan
Fisik : pemeriksaan pranikah
Mental: pengetahuan mengenai
kesehatan reproduksi, psikologi
pernikahan, perawatan kehamilan,
perawatan bayi/anak
Ekonomi: pengetahuan dan
persiapan untuk masa kehamilan
dan kelahiran
6. Persiapan Kesehatan Pranikah
Terutama untuk mengetahui kondisi
kesehatan pasangan
Bila didapatkan penyakit yang dapat
saling ditularkan karena kedekatan
hubungan setelah menikah diupayakan
untuk ditatalaksana sebelumnya karena
umumnya akan berdampak juga pada
kehamilan dan bayi yang akan dilahirkan
7. Mengapa perlu pemeriksaan
medis pranikah?
Deteksi penyakit-penyakit yang
dapat menular pada pasangan
Deteksi penyakit/kelainan yang
dapat mempengaruhi hubungan
suami istri
Deteksi penyakit/kelainan yang
dapat mempengaruhi calon janin
8. Mengapa perlu pemeriksaan
medis pranikah?(lanjutan)
Deteksi penyakit/kelainan yang dapat
mempengaruhi kesehatan ibu bila terjadi
kehamilan/ persalinan
Deteksi penyakit/kelainan yang mungkin
dapat mempengaruhi kemampuan
pasangan untuk mempunyai anak
9. PENYAKIT YANG MUNGKIN
MENULAR PADA PASANGAN
Penyakit yang menular karena
hubungan yang erat; infeksi paru
(tuberkulosis), infeksi kulit yang
disebabkan oleh jamur
Penyakit yang menular karena
hubungan seksual; penyakit kelamin,
hepatitis B, HIV/AIDS
10. Mengapa tidak mungkin dilakukan
pemeriksaan kesuburan seorang
perempuan sebelum menikah?
12. PENYAKIT/KELAINAN YANG DAPAT
MEMPENGARUHI HUBUNGAN SUAMI
ISTRI
Kelainan anatomi alat genitalia laki-laki
dan perempuan
Penyakit-penyakit yang dapat
mempengaruhi fungsi alat genitalia laki-
laki: diabetes mellitus
13. PENYAKIT/KELAINAN YANG DAPAT
MEMPENGARUHI JANIN
Kelainan darah : Thalassemia ,
Inkompatibilitas Rhesus
Infeksi virus : Rubella, Toksoplasma,
Herpes , Cytomegalovirus, Hepatitis B
Diabetes mellitus atau hipertensi pada
ibu
Penyakit kelamin: Gonorrhea
14. PENYAKIT/KELAINAN YANG DAPAT
MEMPENGARUHI KESEHATAN IBU
HAMIL
Anemia dan kelainan pembekuan darah
Kelainan jantung
Hipertensi dan kelainan ginjal
Diabetes mellitus
dll
15. Kondisi/ Penyakit yang dapat
mempengaruhi kesehatan ibu hamil
dan janin/bayi
Kurang gizi atau gizi lebih (obesitas)
Darah tinggi (hipertensi)
Kencing manis (diabetes)
Kelainan ginjal
Kelainan jantung dan paru termasuk asma
Epilepsi/Ayan
Kelainan darah termasuk kurang darah
(anemia) gangguan faktor pembekuan darah
Infeksi bakteri, virus dan parasit (tuberkulosis,
malaria, TORCH, hepatitis B, HIV)
16. Perencanaan Kehamilan
Ideal bila dimulai sebelum menikah
Kapan pasangan siap memiliki anak
Berapa jumlah anak yang direncanakan
Berapa jarak waktu yang direncanakan
antar satu kehamilan dengan kehamilan
yang lain
Pertimbangan sosial, ekonomi,
psikologis, medis
18. Apakah Kehamilan sudah
diinginkan?
Berbagai teknik
pencegahan kehamilan
(kontrasepsi) dapat
membantu pasangan
untuk merencanakan
kapan waktu yang tepat
untuk memiliki anak dan
membatasi jumlah anak
pada jumlah sesuai yang
direncanakan
19. Pemeriksaan klinik rutin
sebelum kehamilan
Kehamilan, persalinan, masa perawatan
bayi mempengaruhi kesehatan ibu
mempengaruhi kesehatan bayi
Perempuan yang merencanakan akan
hamil sebaiknya memeriksakan diri
terlebih dahulu
20. Anggapan yang Salah!
Bahwa perempuan yang pernah hamil dan
melahirkan dengan sendirinya akan selalu dan
tetap sehat untuk hamil kembali
karena
proses kehamilan dan persalinan dapat
menurunkan kondisi fisik seorang ibu
bertambahnya usia dan berjalannya waktu dapat
merubah kondisi fisik seorang ibu
21. Angka kematian ibu di
Indonesia masih amat tinggi
218/100.000 kelahiran hidup
4200 (sp 9000) kematian ibu per tahun
Beberapa faktor yang mempengaruhi:
Jumlah kehamilan
Pemeriksaan kehamilan
Pelayanan persalinan
Pendidikan dan sosio ekonomi
22. Pemeriksaan Klinik pada calon
ibu
Wawancara untuk mengetahui faktor
risiko dan gejala penyakit tertentu
Pemeriksaan fisik termasuk berat badan,
tinggi badan, tekanan darah, mata, gigi-
mulut, jantung-paru, masalah pada perut
dan organ reproduksi
Pemeriksaan penunjang : laboratorium
urin dan darah, rontgen, ultrasonografi
Sangat ideal bila dilakukan pemeriksaan
juga pada calon ayah
23. Mengapa perlu Perencanaan
Kehamilan?
Mencegah Kematian Ibu dan Bayi
Mencegah komplikasi penyakit pada
kesehatan ibu dan bayi
Mengoptimalkan proses pengasuhan
dan perkembangan bayi-anak
24. Penyebab Kematian Ibu yang
utama
Perdarahan saat hamil dan bersalin
Preeklampsi dan eklampsi
Infeksi
26. Tujuan Utama Asuhan
Antenatal
mendeteksi secara dini adanya penyakit yang
dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan/atau
janin
memberi konseling atau penyuluhan kesehatan
yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan
ibu dan janin
mempersiapkan ibu dan keluarga untuk
kelahiran bayi
mempersiapkan ibu dan keluarga terhadap
segala kemungkinan komplikasi dari kehamilan
dan persalinan
27. Konseling dan Pendidikan Ibu
masalah gizi dan kebugaran
pentingnya mempunyai waktu istirahat yang
cukup dan menghindari bekerja berat selama
hamil
menghindari penggunaan obat-obatan yang
dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin
seperti obat-obat hormonal temasuk obat luar
(topikal), obat-obat yang mengandung narkotika
serta zat adiktif
menghindari konsumsi alkohol serta merokok
28. Pendidikan juga mempersiapkan ibu ,
keluarga dan lingkungan untuk
menghadapi proses persalinan dengan
segala kemungkinan komplikasinya
Birth preparedness and complication
readiness
Bermanfaat terutama dalam upaya
menurunkan angka kematian dan
kesakitan pada ibu dan bayi
30. Mempersiapkan kelahiran bayi
Mempersiapkan ibu dan keluarga agar
ibu dapat memberikan ASI eksklusif
pada bayi
Mempersiapkan lingkungan rumah dan
keluarga yang optimal untuk
pertumbuhan bayi
Mempersiapkan hal-hal lain yang
penting untuk mengoptimalkan tumbuh
kembang bayi-anak
31. Persiapan Perencanaan
Kehamilan
Semua kehamilan harus direncanakan
Perencanaan kehamilan sebaiknya
memperhatikan masalah: kesehatan ibu,
usia ibu, jarak dengan kehamilan
sebelumnya, jumlah kehamilan sesuai
kemampuan keluarga
32. Kesimpulan
Beberapa hal penting yang merupakan bagian dari
merencanakan pernikahan dan kehamilan adalah:
Mengetahui kondisi kesehatan pasangan
Menentukan kapan waktu yang tepat untuk hamil
Merencanakan berapa lama jarak waktu antara
kehamilan yang diinginkan dan berapa jumlah anak yang
diinginkan
Memeriksakan diri dan suami untuk mendeteksi adanya
penyakit atau kondisi lain yang dapat berisiko bagi ibu
dan calon janin
Menghindarkan diri dari berbagai kebiasaan yang dapat
merugikan calon ibu dan janin seperti mengkonsumsi
obat-obatan, merokok, minum alkohol
33. Marriage.
Is not merely about sex
it is also about a future of a
woman
and the next generation she
should look after.