5. KLASIFIKASI ENZIM
BERDASARKAN
REAKSI YANG
TERJADI
Golongan hidrolase terdiri atas enzim-enzim
yang menyebabkan hidrolisis jika terdapat
molekul air. Misalnya pada enzim-enzim
pencernaan, seperti karbohidrase,
protease, dan lipase.
Enzim-enzim golongan desmolase, yaitu
oksidase, reduktase, dan enzim yang
memisahkan ikatan C-C atau C-N. Misalnya
pada enzim-enzim pernapasan, seperti
dehidrogenase, katalase, peroksidase,
karboksilase, dan transaminas
6. ENZIM DALAM PROSES
METABOLISME
1. Enzim katalase berfungsi membantu pengubahan hidrogen
peroksida menjadi air dan oksigen. Katalase 2H2O2 2H2O + O2.
2. Enzim oksidase berfungsi mempergiat penggabungan O2 dengan
suatu substrat yang pada saat bersamaan juga mereduksikan O2,
sehingga terbentuk H2O.
3. Enzim hidrase berfungsi menambah atau mengurangi air dari suatu
senyawa tanpa menyebabkan terurainya senyawa yang
bersangkutan. Contoh: fumarase, enolase, akonitase.
4. Enzim dehidrogenase berfungsi memindahkan hidrogen dari suatu
zat ke zat yang lain.
7. 5. Enzim transphosforilase berfungsi memindahkan H3PO4 dari molekul
satu ke molekul lain dengan bantuan ion Mg2+
.
6. Enzim karboksilase berfungsi dalam pengubahan asam organik secara
bolak-balik. Contoh pengubahan asam piruvat menjadi asetaldehida
dibantu oleh karboksilase piruvat.
7. Enzim desmolase berfungsi membantu dalam pemindahan atau
penggabungan ikatan karbon. Contohnya, aldolase dalam pemecahan
fruktosa menjadi gliseraldehida dan dehidroksiaseton.
8. Enzim peroksida berfungsi membantu mengoksidasi senyawa fenolat,
sedangkan oksigen yang dipergunakan diambil dari H2O2.
8. KOMPONEN ENZIM
Enzim (holoenzim)
Struktur
Apoenzim: protein
Gugus prostetik dibedakan:
1.kofaktor, gugus organik yang pada umumnya
merupakan vitamin, seperti vitamin B1, B2, NAD+
(Nicotinamide Adenine Dinucleotide)
2. koenzim, gugus anorganik yang biasanya berupa ion-
ion logam, seperti Cu2+, Mg2+, dan Fe2+.
9. SIFAT-SIFAT ENZIM
1. Berfungsi sebagai biokatalisator.
2. Merupakan protein.
3. Dapat digunakan berulang kali.
4. Bekerja secara spesifik.
5. Diperlukan dalam jumlah sedikit.
6. Dapat bekerja bolak-balik (reversibel).
7. Rusak oleh panas karena enzim adalah suatu protein.
Rusaknya enzim oleh panas disebut denaturasi.
10. BAGAIMANA CARA
KERJA ENZIM?
Cara kerja enzim dapat dijelaskan dengan dua teori
Teori
Gembok
dan Kunci
(Lock and
Key Theory)
Teori
Ketepatan
Induksi
(Induced Fit
Theory)
11. Enzim diumpamakan sebagai gembok yang
mempunyai bagian kecil dan dapat mengikat substrat.
Bagian enzim yang dapat berikatan dengan substrat
disebut sisi aktif. Substrat diumpamakan kunci yang
dapat berikatan dengan sisi aktif enzim.
Lock and key theory
12. Induced fit theory
Sisi aktif enzim bersifat fleksibel dalam menyesuaikan
struktur substrat sehingga dapat berubah bentuk
menyesuaikan bentuk substrat.
16. KONSENTRASI ENZIM
DAN SUBSTRAT
Pada umumnya konsentrasi enzim dan
substrat berbanding lurus dengan
kecepatan reaksi. Jadi semakin tinggi
konsentrasi enzim dan substrat, semakin
cepat reaksi kimia berlangsung.
17. AKTIVATOR DAN INHIBITOR
Zat Penggiat (Aktivator)
zat yang dapat memacu
kegiatan suatu enzim
Zat Penghambat
(Inhibitor)
zat yang dapat menghambat
kerja enzim
Inhibitor kompetitif, merupakan zat
penghambat yang cara kerjanya bersaing
dengan substrat untuk mendapatkan sisi
aktif enzim.
Inhibitor non kompetitif, merupakan zat
yang menghambat reaksi enzimatik dengan
cara berikatan dengan bagian selain sisi
aktif enzim. Ikatan ini menyebabkan
perubahan bentuk enzim sehingga sisi aktif
enzim tidak sesuai lagi dengan substratnya.