2. Designed by: JOKO MURSITHO
Metode kepramukaan
cara memberikan
pendidikan watak kepada
peserta didik melalui
kegiatan kepramukaan
yang menarik,
menyenangkan dan
menantang, yang
disesuaikan kondisi,
situasi dan kegiatan
peserta didik.
4. Designed by: JOKO MURSITHO
AD: 12 - MK merupakan cara
belajar progresif melalui :
1. pengamalan kode kehormatan
pramuka
2. belajar sambil melakukan
3. sistem kelompok (beregu)
4. kegiatan yang menantang dan
meningkat serta mengandung
pendidikan yang sesuai dengan
perkembangan rojas peserta didik.
5. kegiatan di alam terbuka
6. sistem tancap
7. sistem sater papi
8. Kiasan dasar
5. Designed by: JOKO MURSITHO
AD: 12 - MK merupakan cara
belajar progresif melalui :
1. pengamalan kode kehormatan
pramuka
2. belajar sambil melakukan
3. sistem kelompok (beregu)
4. kegiatan yang menantang dan
meningkat serta mengandung
pendidikan yang sesuai dengan
perkembangan rojas peserta didik.
5. kegiatan di alam terbuka
6. sistem tancap
7. sistem sater papi
8. Kiasan dasar
6. Designed by: JOKO MURSITHO
ART: 23 - Pengamalan Kode Kehormatan
Kode kehormatan dilaksanakan dengan :
1. Menjalankan ibadah menurut agama dan
kepercayaan masing - masing
2. Membina kesadaran berbangsa dan
bernegara.
3. Mengenal, memelihara dan melestarikan
lingkungan berserta alam seisinya.
4. Memiliki sikap kebersamaan.
5. Hidup sehat jasmani dan rohani.
7. Designed by: JOKO MURSITHO
6. Bersikap terbuka, mematuhi kesepakatan dan
memperhatikan kepentingan bersama, membina diri
dalam upaya bertutur kata dan bertingkah laku sopan,
ramah dan sabar.
7. Membiasakan diri memberikan pertolongan,
berpartisipasi dalam kegiatan bakti / sosial, dan mampu
mengatasi tantangan tanpa mengenal sikap putus asa.
8. Kesediaan dan keikhlasan menerima tugas, berupa
melatih keterampilan dan pengetahuan, riang gembira
dalam menjalankan tugas menghadapi kesulitan
maupun tantangan.
8. Designed by: JOKO MURSITHO
9. Bertindak dan hidup secara hemat, teliti dan
waspada dengan membiasakan hidup secara
bersahaja.
10.Mengendalikan dan mengatur diri, berani
menghadapi tantangan dan kenyataan, berani
mengakui kesalahan, memegang teguh prinsip
dan tatanan yang benar dan taat terhadap
aturan / kesepakatan
11.Membiasakan diri menepati janji dan bersikap
jujur.
12.Memiliki daya pikir dan daya nalar yang baik,
dalam gagasan, pembicaraan dan tindakan.
9. Designed by: JOKO MURSITHO
Belajar sambil melakukan
dilaksanakan dengan :
1. Kegiatan kepramukaan dilakukan sebanyak
mungkin praktek secara praktis.
2. Mengarahkan perhatian peserta didik untuk
berbuat hal - hal yang nyata menantang, serta
merangsang agar rasa keigintahuan akan hal -
hal baru dan keinginan untuk berpartisipasi
dalam segala kegiatan timbul, dari pada hanya
menjadi penonton.
10. Designed by: JOKO MURSITHO
Sistem Berkelompok
1. Sistem berkelompok dilaksanakan agar peserta
didik memperoleh kesempatan belajar
memimpin dan dipimpin berorganisasi,
memikul tanggungjawab, mengatur diri,
menempatkan diri, bekerja sama dalam
kerukunan ( gotong royong ).
2. Peserta didik dikelompokan dalam satuan
gerak yang dipimpin oleh mereka sendiri, dan
merupakan wadah kerukunan diantara mereka.
11. Designed by: JOKO MURSITHO
Kegiatan menantang, meningkat,
mengandung pend. yg sesuai dg perkemb
jasroh pesdik, dilakukan dng:
.
1. Kegiatan kepramukaan harus
menantang dan menarik minat kaum
muda, untuk menjadi Pramuka,
sedangkan mereka telah menjadi
Pramuka tetap terpikat dan mengikuti
serta mengembangkan acara kegiatan
yang ada.
12. Designed by: JOKO MURSITHO
2. Kegiatan kepramukaan bersifat kreatif,
inovatif dan rekreatif yang mengandung
pendidikan.
3. Kegiatan dilaksanakan secara terpadu.
4. Pendidikan dalam kepramukaan
dilaksanakan dalam tahapan
peningkatan bagi kemampuan dan
perkembangan induvidu maupun
kelompok.
13. Designed by: JOKO MURSITHO
5. Materi kegiatan kepramukaan
disesuaikan dengan usia dan
perkembangan jasmani dan rohani
peserta didik.
6. Kegiatan kepramukaan diusahakan agar
dapat mengembangkan bakat, minat dan
emosi peserta didik serta menunjang dan
berfaedah bagi perkembangan diri
pribadi, masyarakat dan lingkungannya.
14. Designed by: JOKO MURSITHO
Kegiatan di Alam
Terbuka
1. Kegiatan di alam terbuka memberikan
pengalaman adanya saling
ketergantungan antara unsur-unsur
alam dan kebutuhan untuk
melestarikannya, selain itu
mengembangkan suatu sikap
bertanggungjawab akan masa depan
yang menghormati keseimbangan alam.
15. Designed by: JOKO MURSITHO
2. Kegiatan di alam terbuka memotivasi peserta
didik untuk ikut menjaga lingkungannya dan
setiap kegiatan hendaknya selaras dengan
alam.
3. Kegiatan di alam terbuka mengembangkan:
- kemampuan diri mengatasi tantangan yang
dihadapi.
- menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang
berlebihan di dalam dirinya.
16. Designed by: JOKO MURSITHO
4. menemukan kembali cara hidup yang
menyenangkan dalam kesederhanaan.
5. membina kerja sama dan rasa memiliki.
17. Designed by: JOKO MURSITHO
Sistem Tanda Kecakapan
1. Tanda kecakapan adalah tanda yang
menunjukkan kecakapan dan keterampilan
tertentu yang dimiliki seorang peserta didik.
2. Sistem tanda kecakapan bertujuan mendorong
dan merangsang para Pramuka supaya selalu
berusaha memperoleh kecakapan dan
keterampilan.
18. Designed by: JOKO MURSITHO
3. Setiap Pramuka wajib berusaha memperoleh
keterampilan dan kecakapan yang berguna bagi
kehidupan diri dan baktinya kepada masyarakat.
4. Tanda kecakapan yang disediakan untuk peserta didik
ialah :
- Tanda Kecakapan Umum ( TKU ) yang
diwajibkaan untuk di miliki oleh peserta didik.
- Tanda Kecakapan Khusus ( TKK ), yang
disediakan dimiliki oleh peserta didik, sesuai dengan
minat dan bakatnya.
- Tanda Pramuka Garuda (TPG),
5. Tanda Kecakapan, TKU, TKK, dan TPG diberikan
setelah menyelesaikan ujian-ujian SKU maupun SKK
dan SPG..
19. Designed by: JOKO MURSITHO
Sistem Satuan Terpisah
untuk Putera dan Puteri
1. Satuan Pramuka Puteri dibina oleh Pembina Puteri,
satuan Pramuka Putera dibina oleh Pembina Putera.
2. Perindukan Siaga Putera dapat di bina oleh Pembina
Puteri.
3. Jika kegiatan diselenggarakan dalam bentuk
perkemahan harus dijamin dan dijaga agar tempat
perkemahan Puteri dan tempat perkemahan putera
terpisah ; perkemahan puteri dipimpin oleh Pembina
puteri dan perkemahan putera dipimpin oleh Pembina
putera.
20. Designed by: JOKO MURSITHO
Sistem Among
1. Dalam kegiatan kepramukaan Pembina
Pramuka wajib melaksanakan prinsip-prinsip :
" Ing ngarso sung tulodo " ; didepan mejadi
teladan
" Ing madya mangun karso " ; di tengah
membangun kemauan
" Tut wuri handayani " ; dari belakang memberi
daya / kekuatan, atau dorongan dan
pengaruh yang baik kearah kemandirian.
21. Designed by: JOKO MURSITHO
KIASAN DASAR
Untuk mengembangkan
imajinasi, sesuai
dengan usia, minat,
kebutuhan, situasi dan
kondisi
Dirancang untuk
mencapai tujuan
22. Designed by: JOKO MURSITHO
Pelaksanaan Metode Kepramukaan
1. Metode kepramukaan pada hakekatnya tidak dapat
dilepaskan dari prinsip dasar kepramukaan.
2. Metode kepramukaan sebagai suatu sistem terdiri atas
unsur- unsur Pengamalan Kode Kehormatan, Belajar
sambil melakukan, Sistem Berkelompok, Kegiatan yang
menantang yang mengandung pendidikan, Kegiatan di
alam tebuka, Sistem tanda kecakapan, Sistem satuan
terpisah untuk putera dan untuk puteri dan Sistem
Among, yang merupakan sub sistem terpadu dan
terkait, yang tiap - tiap unsurnya mempunyai unsur
pendidikan yang spesifik dan saling memperkuat serta
menunjang tercapainya tujuan.
23. Designed by: JOKO MURSITHO
PENUTUP
1. Pelaksanaan metode kepramukaan dalam
suatu kegiatan kepramukaan terpadu dengan
pelaksanaan prinsip dasar kepramukaan,
sehingga dalam penerapan/penggunaan
metode kepramukaan selalu dijiwai oleh prinsip
dasar kepramukaan
2. Metode kepramukaan merupakan ciri khas
pendidikan dalam Gerakan Pramuka.