際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Metode Penelitian Bisnis
(Dasar Dasar Penelitian)
Indra Setiawan Purba SE, MSi
Fakultas Ekonomi
Universitas MH Thamrin AKA
 Business Risearch Methods, 2001, Donal
R. Cooper & Pamela S. Schindler,
McGraw Hill, Inc. 7th
edition, USA.
 Uma Sekaran, 1992, Research Methods
for Business: A Skill Building Approach,
2th Edition, John Wiley & Son, i9nc. New
York, USA.
 FN. Kerlinger, 1998, Azas-Azas
Penelitian Behavioral, 3th edition,
Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
 Modul Metodologi Penelitian, 2002,.
Is sufficient time
available before
a managerial
decision
must be made?
Is the infor-
mation already
on hand
inadequate
for making
the decision?
Is the decision
of considerable
strategic
or tactical
importance?
Does the value
of the research
information
exceed the cost
of conducting
research?
Conducting
Business
Research
Do Not Conduct Business Research
Time Constraints
Availability of
Data Nature of the Decision
Benefits
vs. Costs
Yes YesYesYes
No No No No
Stages of the Research Process
Problem Discovery
and Definition
Research
Design
Sampling
Data
Gathering
Data Processing
and Analysis
Conclusions and
Report
Discovery and
Definition
and so on
 Tahap paling krusial, sebab tujuan akan
menjawab permasalahan. Kalau permasalahan
tidak jelas , penelitian tidak bisa dilakukan
dengan baik.
 Penemuan masalah harus dibarengi dengan
pemecahan masalah.
 Proses penemuan masalah: Identifikasi bidang,
pemilihan pokok masalah, dan perumusan
masalah.
Masalah/Pertanyaan Penelitian
Telaah
Teori
Hipotesis
PENGUJIAN FAKTA
Pemilihan Data
- Pengumpulan Data
- Analisis Data
Hasil
KESIMPULAN
 Masalah dalam lingkungan
organisasi
 Masalah dalam area tertentu
suatu organisasi.
 Persoalan teoritis untuk
menjelaskan fakta.
 Permasalahan yang perlu
jawaban empiris.
 Merupakan Bidang masalah dan topik yang
menarik.
 Signifikansi secara teoritis dan praktis.
 Dapat diuji melalui pengumpulan data dan
analisis data.
 Sesuai dengan waktu dan biaya.
Kajian teoritis
Kajian Empiris
Rumusan harus jelas dan
tegas.
Tidak ambiguitas
Mengekspresikan hubungan
antara dua variabel atau lebih.
 Topik bahasan 鉛温庄稼稼霞温盒彫盒彫盒彫盒彫盒彫
 Teori itu penting sebagai orientasi yang
membatasi jumlah fakta yang harus
dipelajari.
 Teori memberikan pedoman yang dapat
memberikan hasil terbaik.
 Teori memberikan sistem mana yang
harus dipakai dalam mengartikan data
yang tepat.
 Tori dapat digunakan untuk memprediksi
fakta-fakta.
 Kumpulan konstruk atau konsep, definisi,
dan proposisi yang menggambarkan
fenomena secara sistematis melalui
penentuan hubungan antar variabel dengan
tujuan untuk menjelaskan fenomena.
 Elemen teori terdiri dari konstruk, konsep
dan proposisi.
 Memberikan gambaran sistematis mengenai
fenomena melalui hubungan antar variabel.
 Tujuan teori adalah menjelaskan dan
memprediksi fenomena alam.
 Konsep merupakan ekspresi suatu abstraksi yang
terbentuk melalui generalisasi dari pengamatan
terhadap fenomena-fenomena.
 Contoh:
 Prestasi akademik merupakan abstraksi dari
kemampuan belajar mahasiswa.
 Bobot adalah konsep dari suatu benda yang
mempunyai karakteristik berat/ringan.
 Tingkat abstraksi konsep tergantung dari
mudah atau tidaknya fenomena yang
diabstraksikan dapat diidentifikasikan.
 Contoh:
 Tanah adalah konsep aktiva tetap yang
berujud dan secara fisik mudah dikenali
 Aktiva Tetap adalah lebih general
 Sehingga aktiva merupakan konsep yang
lebih akbstrak daripada tanah.
 Konsep-konsep yang sangat abstrak/lebih
abstrak sering disebut construct.
CONCEPTS
OBSERVATION OF OBJECTS
AND EVENTS (REALITY)
Tingkat
Empirical
Tingkat
Abstract
TeoriTeori
ProposisiProposisi
KonsepKonsep
Observasi dari objekObservasi dari objek
dan event (realitas )dan event (realitas )
Meningkatkelebihabstract
VegetationVegetation
FruitFruit
BananaBanana
RealityReality
Meningkatkelebihabstract
 Construct dalam riset tidak hanya diartikan lebih
abstrak, namun juga menyangkut apa yang
dipersepsikan orang.
 Contruct dalam riset mempunyai makna yang
berbeda dengan konsep sebab construct
merupakan abstraksi dari fenomena yang dapat
diamati dari berbagai dimensi.
 Kepuasan kerja merupakan abstraksi dari
fenomena psikologis seorang terhadap pekerjaan
yang diamati berdasarkan persepsi yang
bersangkutan terhadap berbagai dimensi
lingkungan pekerjaan yaitu:
 Dimensi Tugas yang dikerjakan, rekan-rekan
sekerja, atasannya, kompensasi, promosi karir dll.
 Dimensi-dimensi construct yang tersusun menjadi
construct yang lebih abstraks yaitu construct
kepuasan kerja.
 Misal dimensi contruct kepuasan terhadap tugas
dapat diobservasi berdasarkan tanggapan
seseorang mengenai sifat, jenis, kondisi atau hal
lain yang ditugaskan misalnya rutinitas tugas,
kompelksitas tugas dan sebagainya.
Dimensi Kepuasan
Pada Tugas
Dimensi Kepuasan
Pada Atasan
Dimensi Kepuasan
Pada Rekan
Dimensi kepuasan
Pada Kompensasi
Dimensi kepuasan
pada Promosi
Konsep
Kesmpatan,kebiajk
an, keterbukaan dll
Konsep
kewajaran,kesesua
ian, nilai dll
Konsep stimulasi,
ambisi., loyalitas,
sikap,tgg jawab dll
Konsep pengaruh,
intelegensi,prestasi
, perhatian, dsb.
Konsep rutinitas,
kompleksitas,
kegunaan, tantangan
Consruct
Kepuasan
Kerja
 Dengan demikian construct terdiri dari konsep-
konsep yang dapat diamati yang selanjutnya
untuk keperluan penelitian diukur dengan
menggunakan skala pengukuran.
 Construct yang diukur dengan skala tertentu
selanjutnya menjadi variabel.
 Dengan mengoperasionalkan construct ke dalam
konsep-konsep yang dapat diamati dan diukur
menjadi variabel penelitian.
 Menghubungkan construct yang lain menjadi
konstruksi teori. Misal: Inovatif dan Kreatif
merupakan bagian dari fungsi kepuasan kerja dan
prestasi kerja.
Variabel merupakan segala sesuatu yang
dapat diberi berbagai macam nilai
Variabel merupakan penghubung antara
contruct yang abstract dengan fenomena
yang nyata.
Variabel merupakan proxy atau representasi
dari construct yang dapat diukur dengan
berbagai macam nilai.
Nilai variabel tergantung pada construct yang
diwakilinya.
Nilai variabel dapat berupa angka atau atribut
yang menggunakan ukuran atau skala dalam
suatu kisaran nilai.
Abstrak
Realitas
Teori
Fenomena
Alam
Subyek/Obyek
Penelitian
Variabel-
Variabel
Construct
Proksi Pengukurann
Gambaran Sistematik
Kebutuhan
Ilmiah
 Dilihat Dari:
 1. Fungsi variabel
 2. Skala Nilai variabel
 3. Perlakukan Terhadap variabel
 Variabel independen
 Variabel dependen.
 Variabel Moderating
 Variabel Intervening.
 Variabel kontinu yaitu variabel yang memiliki
kumpulan nilai yang teratur dalam kisaran
tertentu. Misal Tinggi-sedang, satu sampai
dengan 7
 Variabel Kategoris yaitu variabel yang memiliki
nilai berdasarkan kaegori tertentu (skala nominal)
Contoh: Sikap:Baik-buruk,
 Vaariabel aktif yaitu variabel-variabel yang
dimanipulasi untuk keperluan penelitian
eksperimen.
 Variabel atribut yaitu variabel yang tidak dapat
dimanipulasi untuk keperluan riset, contoh:
Intelegensi, sikap,jenis kelamin dsb.
 Definisi Operasional adalah penentuan construct
sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.
 Menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk
mengopersionalkan construct sehingga
memungkinkan bagi peneliti lain untuk melakukan
replikasi pengukuran dengan cara yang sama
atau mengembangkan cara pengukuran cosntruct
yang lebih baik.
 Penelitian pada dasarnya merupakan
operasionalisasi dari metode ilmiah, yaitu
metode yang digunakan untuk memperoleh
pengetahuan ilmiah.
 Teori merupakan bagian dari ilmu yang
memberikan penjelasan mengenai fenomena
alam. Karena teori bagian dari ilmu maka
memiliki jalinan erat dengan penelitian.
 Penelitian merupakan proses yang sistematis
untuk mengembangkan teori.
 Untuk penelitian kuantitatif, teori melandasi
perumusan masalah, pengembangan hipotesis,
pengujian data dan pembuatan kesimpulan,
sehingga hasilnya bisa dukungan atau penolakan
terhadap teori.,
 Dalam penelitian kualitatif, teori merupakan kulminasi
dari penelitian kualitatif yang disusun melalui proses
pengumpulan data, kategorisasi data dan
pengembangan pola atau susunan teori.
Gambar. Penelitian Deduktif dalam Paradigma Kuantitatif
PENELITI MENGUJI KONSTRUKSI TEORI
PENELITI MENGUJI HIPOTESIS/PERTANYAAN
PENELITIAN YANG DIPEROLEH DARI TEORI
PENELITI MENGOPERASIONALKAN KONSEP
(CONSTRUCT) ATAU VARIABEL-VARIABEL YANG
DIPEROLEH DARI TEORI.
PENELITI MENGGUNAKAN INSTRUMEN UNTUK
MENGUKUR VARIABEL-VARIABEL DALAM TEORI
GAMBAR. PENELITIAN INDUKTIF DALAM PARADIGMA KUALITATIF
PENELITI MENYUSUN KONSTRUKSI TEORI ATAU
MEMBANDINGKAN TEORI DENGAN TEORI LAIN
PENELITI MENCARI TEORI-TEORI
PENELITI MEMBENTUK KATEGORI-KATEGORI.
PENELITI MENJAWAB PERTANYAAN-
PERTANYAAN
PENELITI MENGUMPULKAN INFORMASI
 Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan
yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji
kebenarannya, megenai konsep atau construct
yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-
fenomena.
 Proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk
diuji secara empiris disebut hipotesis.
 HIPOTESIS MENYATAKAN HUBUNGAN YANG
DIDUGA ANTARA DUA ATAU LEBIH VARIABEL
DALAM RUMUSAN PROPOSISI YANG DAPAT
DIUJI SECARA EMPIRIS.
 HIPOTESIS DAPAT DITURUNKAN DARI
TELAAH TEORI MAUPUN RISET
TERDAHULU/EMPIRIS.
 Menjelaskan masalah penelitian dan
pemecahannya.
 Menyatakan variabel-variabel yang perlu diuji
secara empiris
 Digunakan sebagai pedoman untuk memilih
metode metode pengujian data.
 Menjadi dasar untuk membuat kesimpulan
penelitian
 Literatur dimaksud bisa dari jurnal, buku, text
database, tesis orang lain, disertasi doktor,
paper, skripsi, makalah seminar dll)
 Untuk mengarahkan peneliti dalam memperoleh
perspektif ilmiah yang menajdi alndasan
pengembangan hipotesis.
 Untuk menghindari kemungkinan duplikasi
dalam metode pengumpulan dan pengolahan
data.
 Mengarahkan argumentasi penggunaan metode
pengumpulan dan pengolahan data penelitian
sekarang kaitannya dengan penelitian
sebelumnya.
 Untuk melakukan konfirmasi terhadap teori-teori
atau temuan-temuan sebelumnya.
 Untuk menemukan keterbatasan penelitian
terdahulu dan kemudian memperbaiki pada
penelitian saat ini.
 Harus membahas identifikasi variabel-variabel yang
relevan dengan masalah penelitian
 Harus menyatakan sifat dan arah hubungan atau
perbedaan antara dua atu lebih variabel yang
diteliti.
 Menjelaskan hubungan atau perbedaan antara
variabel yang divisualisasikan dalam diagram.
 Menjelaskan perspektif yang menajdi landasan
dalam pengembangan hipotesis berdasarkan
temuan-temuan riset sebelumnya.
Kriteria Hipotesis yang baik adalah:
1. Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan
penelitian.
2. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan
maksud untuk diuji secara empiris.
3. Berupa pernyataan yang dikembangkan
berdasarkan teori-teori yang lebih kuat
dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.
1. PERNYATAAN JIKA  MAKA 
2. HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF
3. HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN NON
DIRECTIONAL
CONTOH:
JIKA PEGAWAI MENGALAMI TEKANAN DALAM
BEKERJA YANG LEBIH RENDAH, MAKA
MEREKA AKAN MEMPEROLEH KEPUASAN
KERJA YANG LEBIH TINGGI.
CONTOH:
Ho= TIDAK ADA PENGARUH SIGNIFIKAN
KENAIKAN GAJI TERHADAP KINERJA
PEGAWAI
Ha = ADA PENGARUH SIGNIFIKAN KENAIKAN
GAJI TERHADAP KINERJA PEGAWAI
 Hipotesis directional adalah hipotesis yang
menyatakan sifat dan arah hubungan secara tegas
antara dua atau lebih variabel. Contoh: Kualitas
pelayanan Jasa perpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pasien rumah sakit.
 Hipotesis nondirectional adalah hipotesis yang tidak
menyatakan arah hubungan antara variabel.
Hipotesis ini digunakan bila 1). Belum ada teori
yang menajdi landasan untuk menentukan arah
hubungan antar variabel 2). Menurut riset terdahulu
ditemukan belum ada kejelasan hubungan antar
variabel yang diteliti.
 Ada hubungan langsung variabel gaya
kepemimpinan dengan ketidakpastian lingkungan
bisnis.
Ad

Recommended

Metode penelitian
Metode penelitian
dodofiri
1. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian
stiemberau2
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Meiman21051983
Metode penelitian 1+2
Metode penelitian 1+2
Jauhar Anam
Bab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemen
Bab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemen
maulanaarif16
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
Indah Dwi Lestari
KerAngka konsep, variabel dan hipotesis
KerAngka konsep, variabel dan hipotesis
herniherni
Kerangka konsep hipotesis.do2
Kerangka konsep hipotesis.do2
newmegapro
Metodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosial
Wirausaha
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
PENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAH
Ai Solihat
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
Ai Solihat
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
Ai Solihat
Makalah variabel dan definisi operasional
Makalah variabel dan definisi operasional
Dewi Bahagia
Metodologi Penelitian Untuk S2r Ev2
Metodologi Penelitian Untuk S2r Ev2
Rolly Maulana Awangga
kerangka teoritis dan
kerangka teoritis dan
malsiii
P6 variabel dan paradigma penelitian
P6 variabel dan paradigma penelitian
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
3. METODOLOGI PENELITIAN - PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENENTUAN VARIABEL PEN...
3. METODOLOGI PENELITIAN - PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENENTUAN VARIABEL PEN...
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Rahma Siska Utari
Perencanaan PTK
Perencanaan PTK
Feri S
Penelitian Kuantitatif (ppt)
Penelitian Kuantitatif (ppt)
Sholahudin Sanusi Abie Sundusy
Qualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative Methodology
Fitri Ciptosari
2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)
2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)
homeSchool7
Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif
Nona Nurfiah
Materi MPA
Materi MPA
anis fuad
Variabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitian
Fergieta Prahasdhika
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitian
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitian
Universitas Negeri Makassar
Penelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gab
AnNa Luph Black
Metode-Penelitian6.ppt
Metode-Penelitian6.ppt
NoorOktovaFajriyah
Pengantar Metodologi penelitiannnnnnn.ppt
Pengantar Metodologi penelitiannnnnnn.ppt
Suad Fikriawan

More Related Content

What's hot (20)

Metodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosial
Wirausaha
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
PENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAH
Ai Solihat
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
Ai Solihat
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
Ai Solihat
Makalah variabel dan definisi operasional
Makalah variabel dan definisi operasional
Dewi Bahagia
Metodologi Penelitian Untuk S2r Ev2
Metodologi Penelitian Untuk S2r Ev2
Rolly Maulana Awangga
kerangka teoritis dan
kerangka teoritis dan
malsiii
P6 variabel dan paradigma penelitian
P6 variabel dan paradigma penelitian
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
3. METODOLOGI PENELITIAN - PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENENTUAN VARIABEL PEN...
3. METODOLOGI PENELITIAN - PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENENTUAN VARIABEL PEN...
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Rahma Siska Utari
Perencanaan PTK
Perencanaan PTK
Feri S
Penelitian Kuantitatif (ppt)
Penelitian Kuantitatif (ppt)
Sholahudin Sanusi Abie Sundusy
Qualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative Methodology
Fitri Ciptosari
2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)
2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)
homeSchool7
Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif
Nona Nurfiah
Materi MPA
Materi MPA
anis fuad
Variabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitian
Fergieta Prahasdhika
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitian
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitian
Universitas Negeri Makassar
Penelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gab
AnNa Luph Black
Metodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosial
Wirausaha
PENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAH
Ai Solihat
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
Ai Solihat
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
Ai Solihat
Makalah variabel dan definisi operasional
Makalah variabel dan definisi operasional
Dewi Bahagia
Metodologi Penelitian Untuk S2r Ev2
Metodologi Penelitian Untuk S2r Ev2
Rolly Maulana Awangga
kerangka teoritis dan
kerangka teoritis dan
malsiii
3. METODOLOGI PENELITIAN - PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENENTUAN VARIABEL PEN...
3. METODOLOGI PENELITIAN - PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENENTUAN VARIABEL PEN...
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Rahma Siska Utari
Perencanaan PTK
Perencanaan PTK
Feri S
Qualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative Methodology
Fitri Ciptosari
2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)
2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)
homeSchool7
Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif
Nona Nurfiah
Materi MPA
Materi MPA
anis fuad
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitian
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitian
Universitas Negeri Makassar
Penelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gab
AnNa Luph Black

Similar to Metode penelitian first (20)

Metode-Penelitian6.ppt
Metode-Penelitian6.ppt
NoorOktovaFajriyah
Pengantar Metodologi penelitiannnnnnn.ppt
Pengantar Metodologi penelitiannnnnnn.ppt
Suad Fikriawan
PERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAH
diah739734
Kerangka teoritis
Kerangka teoritis
Muhamad Aljebra Aliksan Rauf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
rizqiyanikhoiriyah20
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
AbdulMuttalib31
bahan materi ppt PENELITIAN KUANTITATIF.ppt
bahan materi ppt PENELITIAN KUANTITATIF.ppt
ummikalsum2017
METODE-PENELITIAN-KUANTITATIF-DAN-KUALITATIF.ppt
METODE-PENELITIAN-KUANTITATIF-DAN-KUALITATIF.ppt
MrYoumen
PPT Materi Ajar Mata Kuliah Metodologi Penelitian.pptx
PPT Materi Ajar Mata Kuliah Metodologi Penelitian.pptx
MayaYurhaya
PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian.pptx
PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian.pptx
radewa750
Materi metris ke 1 manajemen agroindustri
Materi metris ke 1 manajemen agroindustri
MusaiKarima1
METODE-PENELITIAN-KUANTITATIF-DAN-KUALITATIF.ppt
METODE-PENELITIAN-KUANTITATIF-DAN-KUALITATIF.ppt
syamuel596390337
BAB 3 Metodologi Penelitian................................
BAB 3 Metodologi Penelitian................................
XandarHigh
03-langkah-langkah-penelitian.pdf
03-langkah-langkah-penelitian.pdf
AhmadFirdaus658381
Metode penelitian
Metode penelitian
Hendra SAP
Bab 2 sistematika penelitian
Bab 2 sistematika penelitian
MisdarScoutOke
Kerangka teori
Kerangka teori
Ahmat Maulana
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
edwinarudyarti1
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
andrianfa1
Metode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kual
adejuve
Pengantar Metodologi penelitiannnnnnn.ppt
Pengantar Metodologi penelitiannnnnnn.ppt
Suad Fikriawan
PERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAH
diah739734
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
rizqiyanikhoiriyah20
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
AbdulMuttalib31
bahan materi ppt PENELITIAN KUANTITATIF.ppt
bahan materi ppt PENELITIAN KUANTITATIF.ppt
ummikalsum2017
METODE-PENELITIAN-KUANTITATIF-DAN-KUALITATIF.ppt
METODE-PENELITIAN-KUANTITATIF-DAN-KUALITATIF.ppt
MrYoumen
PPT Materi Ajar Mata Kuliah Metodologi Penelitian.pptx
PPT Materi Ajar Mata Kuliah Metodologi Penelitian.pptx
MayaYurhaya
PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian.pptx
PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian.pptx
radewa750
Materi metris ke 1 manajemen agroindustri
Materi metris ke 1 manajemen agroindustri
MusaiKarima1
METODE-PENELITIAN-KUANTITATIF-DAN-KUALITATIF.ppt
METODE-PENELITIAN-KUANTITATIF-DAN-KUALITATIF.ppt
syamuel596390337
BAB 3 Metodologi Penelitian................................
BAB 3 Metodologi Penelitian................................
XandarHigh
03-langkah-langkah-penelitian.pdf
03-langkah-langkah-penelitian.pdf
AhmadFirdaus658381
Metode penelitian
Metode penelitian
Hendra SAP
Bab 2 sistematika penelitian
Bab 2 sistematika penelitian
MisdarScoutOke
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
edwinarudyarti1
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
andrianfa1
Metode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kual
adejuve
Ad

Metode penelitian first

  • 1. Metode Penelitian Bisnis (Dasar Dasar Penelitian) Indra Setiawan Purba SE, MSi Fakultas Ekonomi Universitas MH Thamrin AKA
  • 2. Business Risearch Methods, 2001, Donal R. Cooper & Pamela S. Schindler, McGraw Hill, Inc. 7th edition, USA. Uma Sekaran, 1992, Research Methods for Business: A Skill Building Approach, 2th Edition, John Wiley & Son, i9nc. New York, USA. FN. Kerlinger, 1998, Azas-Azas Penelitian Behavioral, 3th edition, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Modul Metodologi Penelitian, 2002,.
  • 3. Is sufficient time available before a managerial decision must be made? Is the infor- mation already on hand inadequate for making the decision? Is the decision of considerable strategic or tactical importance? Does the value of the research information exceed the cost of conducting research? Conducting Business Research Do Not Conduct Business Research Time Constraints Availability of Data Nature of the Decision Benefits vs. Costs Yes YesYesYes No No No No
  • 4. Stages of the Research Process Problem Discovery and Definition Research Design Sampling Data Gathering Data Processing and Analysis Conclusions and Report Discovery and Definition and so on
  • 5. Tahap paling krusial, sebab tujuan akan menjawab permasalahan. Kalau permasalahan tidak jelas , penelitian tidak bisa dilakukan dengan baik. Penemuan masalah harus dibarengi dengan pemecahan masalah. Proses penemuan masalah: Identifikasi bidang, pemilihan pokok masalah, dan perumusan masalah.
  • 6. Masalah/Pertanyaan Penelitian Telaah Teori Hipotesis PENGUJIAN FAKTA Pemilihan Data - Pengumpulan Data - Analisis Data Hasil KESIMPULAN
  • 7. Masalah dalam lingkungan organisasi Masalah dalam area tertentu suatu organisasi. Persoalan teoritis untuk menjelaskan fakta. Permasalahan yang perlu jawaban empiris.
  • 8. Merupakan Bidang masalah dan topik yang menarik. Signifikansi secara teoritis dan praktis. Dapat diuji melalui pengumpulan data dan analisis data. Sesuai dengan waktu dan biaya.
  • 10. Rumusan harus jelas dan tegas. Tidak ambiguitas Mengekspresikan hubungan antara dua variabel atau lebih.
  • 11. Topik bahasan 鉛温庄稼稼霞温盒彫盒彫盒彫盒彫盒彫
  • 12. Teori itu penting sebagai orientasi yang membatasi jumlah fakta yang harus dipelajari. Teori memberikan pedoman yang dapat memberikan hasil terbaik. Teori memberikan sistem mana yang harus dipakai dalam mengartikan data yang tepat. Tori dapat digunakan untuk memprediksi fakta-fakta.
  • 13. Kumpulan konstruk atau konsep, definisi, dan proposisi yang menggambarkan fenomena secara sistematis melalui penentuan hubungan antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan fenomena.
  • 14. Elemen teori terdiri dari konstruk, konsep dan proposisi. Memberikan gambaran sistematis mengenai fenomena melalui hubungan antar variabel. Tujuan teori adalah menjelaskan dan memprediksi fenomena alam.
  • 15. Konsep merupakan ekspresi suatu abstraksi yang terbentuk melalui generalisasi dari pengamatan terhadap fenomena-fenomena. Contoh: Prestasi akademik merupakan abstraksi dari kemampuan belajar mahasiswa. Bobot adalah konsep dari suatu benda yang mempunyai karakteristik berat/ringan.
  • 16. Tingkat abstraksi konsep tergantung dari mudah atau tidaknya fenomena yang diabstraksikan dapat diidentifikasikan. Contoh: Tanah adalah konsep aktiva tetap yang berujud dan secara fisik mudah dikenali Aktiva Tetap adalah lebih general Sehingga aktiva merupakan konsep yang lebih akbstrak daripada tanah. Konsep-konsep yang sangat abstrak/lebih abstrak sering disebut construct.
  • 17. CONCEPTS OBSERVATION OF OBJECTS AND EVENTS (REALITY) Tingkat Empirical Tingkat Abstract
  • 18. TeoriTeori ProposisiProposisi KonsepKonsep Observasi dari objekObservasi dari objek dan event (realitas )dan event (realitas ) Meningkatkelebihabstract
  • 20. Construct dalam riset tidak hanya diartikan lebih abstrak, namun juga menyangkut apa yang dipersepsikan orang. Contruct dalam riset mempunyai makna yang berbeda dengan konsep sebab construct merupakan abstraksi dari fenomena yang dapat diamati dari berbagai dimensi.
  • 21. Kepuasan kerja merupakan abstraksi dari fenomena psikologis seorang terhadap pekerjaan yang diamati berdasarkan persepsi yang bersangkutan terhadap berbagai dimensi lingkungan pekerjaan yaitu: Dimensi Tugas yang dikerjakan, rekan-rekan sekerja, atasannya, kompensasi, promosi karir dll.
  • 22. Dimensi-dimensi construct yang tersusun menjadi construct yang lebih abstraks yaitu construct kepuasan kerja. Misal dimensi contruct kepuasan terhadap tugas dapat diobservasi berdasarkan tanggapan seseorang mengenai sifat, jenis, kondisi atau hal lain yang ditugaskan misalnya rutinitas tugas, kompelksitas tugas dan sebagainya.
  • 23. Dimensi Kepuasan Pada Tugas Dimensi Kepuasan Pada Atasan Dimensi Kepuasan Pada Rekan Dimensi kepuasan Pada Kompensasi Dimensi kepuasan pada Promosi Konsep Kesmpatan,kebiajk an, keterbukaan dll Konsep kewajaran,kesesua ian, nilai dll Konsep stimulasi, ambisi., loyalitas, sikap,tgg jawab dll Konsep pengaruh, intelegensi,prestasi , perhatian, dsb. Konsep rutinitas, kompleksitas, kegunaan, tantangan Consruct Kepuasan Kerja
  • 24. Dengan demikian construct terdiri dari konsep- konsep yang dapat diamati yang selanjutnya untuk keperluan penelitian diukur dengan menggunakan skala pengukuran. Construct yang diukur dengan skala tertentu selanjutnya menjadi variabel.
  • 25. Dengan mengoperasionalkan construct ke dalam konsep-konsep yang dapat diamati dan diukur menjadi variabel penelitian. Menghubungkan construct yang lain menjadi konstruksi teori. Misal: Inovatif dan Kreatif merupakan bagian dari fungsi kepuasan kerja dan prestasi kerja.
  • 26. Variabel merupakan segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilai Variabel merupakan penghubung antara contruct yang abstract dengan fenomena yang nyata. Variabel merupakan proxy atau representasi dari construct yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai. Nilai variabel tergantung pada construct yang diwakilinya. Nilai variabel dapat berupa angka atau atribut yang menggunakan ukuran atau skala dalam suatu kisaran nilai.
  • 28. Dilihat Dari: 1. Fungsi variabel 2. Skala Nilai variabel 3. Perlakukan Terhadap variabel
  • 29. Variabel independen Variabel dependen. Variabel Moderating Variabel Intervening.
  • 30. Variabel kontinu yaitu variabel yang memiliki kumpulan nilai yang teratur dalam kisaran tertentu. Misal Tinggi-sedang, satu sampai dengan 7 Variabel Kategoris yaitu variabel yang memiliki nilai berdasarkan kaegori tertentu (skala nominal) Contoh: Sikap:Baik-buruk,
  • 31. Vaariabel aktif yaitu variabel-variabel yang dimanipulasi untuk keperluan penelitian eksperimen. Variabel atribut yaitu variabel yang tidak dapat dimanipulasi untuk keperluan riset, contoh: Intelegensi, sikap,jenis kelamin dsb.
  • 32. Definisi Operasional adalah penentuan construct sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk mengopersionalkan construct sehingga memungkinkan bagi peneliti lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran cosntruct yang lebih baik.
  • 33. Penelitian pada dasarnya merupakan operasionalisasi dari metode ilmiah, yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah. Teori merupakan bagian dari ilmu yang memberikan penjelasan mengenai fenomena alam. Karena teori bagian dari ilmu maka memiliki jalinan erat dengan penelitian. Penelitian merupakan proses yang sistematis untuk mengembangkan teori.
  • 34. Untuk penelitian kuantitatif, teori melandasi perumusan masalah, pengembangan hipotesis, pengujian data dan pembuatan kesimpulan, sehingga hasilnya bisa dukungan atau penolakan terhadap teori., Dalam penelitian kualitatif, teori merupakan kulminasi dari penelitian kualitatif yang disusun melalui proses pengumpulan data, kategorisasi data dan pengembangan pola atau susunan teori.
  • 35. Gambar. Penelitian Deduktif dalam Paradigma Kuantitatif PENELITI MENGUJI KONSTRUKSI TEORI PENELITI MENGUJI HIPOTESIS/PERTANYAAN PENELITIAN YANG DIPEROLEH DARI TEORI PENELITI MENGOPERASIONALKAN KONSEP (CONSTRUCT) ATAU VARIABEL-VARIABEL YANG DIPEROLEH DARI TEORI. PENELITI MENGGUNAKAN INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR VARIABEL-VARIABEL DALAM TEORI
  • 36. GAMBAR. PENELITIAN INDUKTIF DALAM PARADIGMA KUALITATIF PENELITI MENYUSUN KONSTRUKSI TEORI ATAU MEMBANDINGKAN TEORI DENGAN TEORI LAIN PENELITI MENCARI TEORI-TEORI PENELITI MEMBENTUK KATEGORI-KATEGORI. PENELITI MENJAWAB PERTANYAAN- PERTANYAAN PENELITI MENGUMPULKAN INFORMASI
  • 37. Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenarannya, megenai konsep atau construct yang menjelaskan atau memprediksi fenomena- fenomena. Proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris disebut hipotesis.
  • 38. HIPOTESIS MENYATAKAN HUBUNGAN YANG DIDUGA ANTARA DUA ATAU LEBIH VARIABEL DALAM RUMUSAN PROPOSISI YANG DAPAT DIUJI SECARA EMPIRIS. HIPOTESIS DAPAT DITURUNKAN DARI TELAAH TEORI MAUPUN RISET TERDAHULU/EMPIRIS.
  • 39. Menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya. Menyatakan variabel-variabel yang perlu diuji secara empiris Digunakan sebagai pedoman untuk memilih metode metode pengujian data. Menjadi dasar untuk membuat kesimpulan penelitian
  • 40. Literatur dimaksud bisa dari jurnal, buku, text database, tesis orang lain, disertasi doktor, paper, skripsi, makalah seminar dll) Untuk mengarahkan peneliti dalam memperoleh perspektif ilmiah yang menajdi alndasan pengembangan hipotesis. Untuk menghindari kemungkinan duplikasi dalam metode pengumpulan dan pengolahan data.
  • 41. Mengarahkan argumentasi penggunaan metode pengumpulan dan pengolahan data penelitian sekarang kaitannya dengan penelitian sebelumnya. Untuk melakukan konfirmasi terhadap teori-teori atau temuan-temuan sebelumnya. Untuk menemukan keterbatasan penelitian terdahulu dan kemudian memperbaiki pada penelitian saat ini.
  • 42. Harus membahas identifikasi variabel-variabel yang relevan dengan masalah penelitian Harus menyatakan sifat dan arah hubungan atau perbedaan antara dua atu lebih variabel yang diteliti. Menjelaskan hubungan atau perbedaan antara variabel yang divisualisasikan dalam diagram. Menjelaskan perspektif yang menajdi landasan dalam pengembangan hipotesis berdasarkan temuan-temuan riset sebelumnya.
  • 43. Kriteria Hipotesis yang baik adalah: 1. Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian. 2. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris. 3. Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang lebih kuat dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.
  • 44. 1. PERNYATAAN JIKA MAKA 2. HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF 3. HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN NON DIRECTIONAL
  • 45. CONTOH: JIKA PEGAWAI MENGALAMI TEKANAN DALAM BEKERJA YANG LEBIH RENDAH, MAKA MEREKA AKAN MEMPEROLEH KEPUASAN KERJA YANG LEBIH TINGGI.
  • 46. CONTOH: Ho= TIDAK ADA PENGARUH SIGNIFIKAN KENAIKAN GAJI TERHADAP KINERJA PEGAWAI Ha = ADA PENGARUH SIGNIFIKAN KENAIKAN GAJI TERHADAP KINERJA PEGAWAI
  • 47. Hipotesis directional adalah hipotesis yang menyatakan sifat dan arah hubungan secara tegas antara dua atau lebih variabel. Contoh: Kualitas pelayanan Jasa perpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien rumah sakit. Hipotesis nondirectional adalah hipotesis yang tidak menyatakan arah hubungan antara variabel. Hipotesis ini digunakan bila 1). Belum ada teori yang menajdi landasan untuk menentukan arah hubungan antar variabel 2). Menurut riset terdahulu ditemukan belum ada kejelasan hubungan antar variabel yang diteliti.
  • 48. Ada hubungan langsung variabel gaya kepemimpinan dengan ketidakpastian lingkungan bisnis.