際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1
METODE
PENCARIAN
HEURISTIK
2
Pencarian Heuristik
Merupakan teknik yang digunakan untuk
meningkatkan efisiensi dari proses
pencarian
Dalam pencarian state space, heuristik
adalah aturan untuk memilih cabang-
cabang yang paling mungkin menyebabkan
penyelesaian permasalahan dapat diterima
3
Metode Pencarian Heuristik
1. Generate and Test (Pembangkit dan
Pengujian)
2. Hill Climbing (Pendakian Bukit)
3. Best First Search (Pencarian Terbaik Pertama)
4. Simulated Annealing
4
Generate and Test
(Pembangkit dan Pengujian)
Pengabungan antara depth first search
dengan pelacakan mundur (backtracking)
Nilai Pengujian berupa jawaban ya atau
tidak
Jika pembangkit possible solution
dikerjakan secara sistimatis, maka
prosedur akan mencari solusinya, jika
ada.
5
Algoritma:
 Bangkitkan suatu kemungkinan solusi
 Uji apakah node tersebut merupakan
solusi, dengan cara membandingkan
node atau node akhir suatu lintasan
yang dipilih dengan kumpulan tujuan
yang diharapkan
 Jika solusi ditemukan, keluar. Jika tidak,
ulangi langkah pertama.nya dengan
6
Contoh kasus: Traveling Salesman Problem (TSP)
Seorang salesmen ingin mengunjungi n kota.
Jarak antara tiap-tiap kota sudah diketahui.
Diinginkan rute terpendek dimana setiap kota
sudah diketahui.
A B
C D
8
6
57
3 4
7
Contoh Kasus
 Penyelesaian dengan
metode Generate and
Test
DA B C
C DB
B D C BC D
D B B CD C
8
Contoh Kasus
Pencarian ke- Lintasan Panjang Lintasan Lintasan Terpilih Panjang Lintasan
Terpilih
1 ABCD 19 ABCD 19
2 ABDC 18 ABDC 18
3 ACBD 12 ACBD 12
4 ACDB 13 ACBD 12
5 ADBC 16 ACBD 12
Dst
9
Hill Climbing
(Pendakian Bukit)
Hampir sama Generate and Test,
perbedaan terjadi pada feedback dari
prosedur test untuk pembangkitan keadaan
berikutnya.
Tes yang berupa fungsi heuristik akan
menunjukkan seberapa baik nilai terkaan
yang diambil terhadap keadaan lain yang
mungkin
10
Simple Hill Climbing
 Algoritma:
1. Evaluasi keadaan awal, jika tujuan berhenti jika
tidak lanjut dengan keadaan sekarang sebagai
keadaan awal
2. Kerjakan langkah berikut sampai solusi
ditemukan atau tidak ada lagi operator baru
sebagai keadaan sekarang
11
i. Cari operator yang belum pernah digunakan.
Gunakan operator untuk keadaan yang baru.
ii. Evaluasi keadaan sekarang:
a) Jika keadaan tujuan , keluar.
b) Jika bukan tujuan, namun nilainya lebih baik
dari sekarang, maka jadikan keadaan tersebut
sebagai keadaaan sekarang
c) Jika keadaan baru tidak lebih baik daripada
keadaan sekarang, maka llanjutkan iterasi.
iii. Jika keadaan baru tidak lebih baik dari pada
keadaan sekarang, maka lanjutkan interasi.
Algoritma Simple HC
12
Traveling Salesman Problem Dengan
Simple Hill Climbing
 Seorang salesman ingin mengunjungi n kota.
 Jarak antara tiap-tiap kota sudah diketahui.
 Kita ingin mengetahui rute terpendek dimana setiap
kota hanya boleh dikunjungi tepat 1 kali.
 Misal ada 4 kota dengan jarak antara tiap-tiap kota
seperti berikut ini :
13
Steepest  Ascent HC
 Gerakan pencarian selanjutnya berdasar
nilai heuristik terbaik
 Algoritma:
1) Evaluasi keadaan awal, jika tujuan berhenti
jika tidak lanjut dengan keadaan sekarang
sebagai keadaan awal
2) Kerjakan hingga tujuan tercapai atau hingga
iterasi tidak memberi perubahan sekarang.
14
i. Tentukan SUCC sebagai nilai heuristik terbaik dari
successor-successor
ii. Kerjakan tiap operator yang digunakan oleh
keadaan sekarang.
a. Gunakan operator tersebut dan bentuk keadan baru
b. Evaluasi keadaan baru. Jika tujuan keluar, jika bukan
bandingkan nilai heuristiknya dengan SUCC. Jika lebih
baik jadikan nilai heuristik keadaan baru ter sebut
sebagai SUCC. Jika tidak, nilai SUCC tidak berubah.
iii. Jika SUCC lebih baik dari nilai heuristik keadaan
sekarang, ubah SUCC menjadi keadaan sekarang.
Algoritma Steepet-Ascent HC
15
Algoritma Steepet-Ascent HC
Pada steepest-ascent hill climbing ini, ada 3 masalah yang
mungkin, yaitu:
 Local optimum: keadaan semua tetangga lebih buruk
atau sama dengan keadaan dirinya.
 Plateou: keadaan semua tetangga sama dengan
keadaan dirinya.
 Ridgez local optimum yang lebih disebabkan karena
ketidak mampuan untuk menggunakan 2 operator
sekaligus.
16
Traveling Salesman Problem Dengan
Steepest Ascent Hill Climbing
17
Best-First Search
 Metode yang membangkitkan suksesor dengan
mempertimbangkan harga (didapat dari fungsi
heuristik tertentu) dari setiap node
 Kombinasi dari BFS dan DFS
 Pencarian dilakukan dengan melihat satu
lintasan, dan memungkinkan untuk berpindah ke
lintasan lain.
18
Simulated Annealing (SA)
SA memanfaatkan analogi antara cara
pendinginan dan pembekuan metal
menjadi sebuah struktur crystal dengan
energi yang minimal (proses penguatan)
dan proses pencarian untuk state tujuan
minimal
SA lebih banyak menjadi jebakan pada
local minimal.
19
SA berusaha keluar dari jebakan minimum
local.
20
Algoritma: Simulated Annealing
1. Evaluasi keadaan awal. Jika tujuan maka
KELUAR. Jika tidak lanjutkan dengan keadaan
awal sebagai keadaan sekarang
2. Inisialisasi BEST_SO_FAR untuk keadaan
sekarang
3. Inisialisasi T sesuai dengan annealing shedule
4. Kerjakan hingga solusi ditemukan atau sudah
tidak ada operator baru lagi akan diaplikasikan
kekondisi sekarang
21
a. Gunakan operator yang belum pernah digunakan
untuk menghasilkan keadaan baru
b. Evaluasi kondisi baru dengan menghitung:
E = nilai sekarang  nilaia keadaan baru
i. Jika kondisi baru tujuan maka KELUAR
ii. Jika bukan tujuan, namun nilainya lebih baik dari
sekarang, maka jadikan keadaan tersebut sebagai
keadaaan sekarang
iii. Jika nilai kondisi baru tidak lebih baik daripada keadaan
sekarang, maka tetapkan kondisi baru sebagai keadaan
sekarang dengan probabilitas:
p = e -E /T
c. Perbaiki T sesuai dengan annealing scheduling
5. BEST_SO_FAR adalah jawaban yang
dimaksud
22
OR Graph
 Dibutuhkan 2 antrian yang berisi node-node:
 OPEN (berisi node-node yang sudah dibangkitkan,
sudah memiliki fungsi heuuristik namun belum diuji)
 CLOSED (berisi node-node yang sudah diuji)
 Fungsi lain yang dibutuhkan:
 f(n) : pendekatan dari fungsi f(n) (fungsi evaluasi
terhadap node n)
 g(n) : biaya yang dikeluarkan dari keadaan awal
sampai ke node n
 h(n) : estimasi tambahan bbiaya yang harus
dikeluarkan dari node n sampai mendapatkan tujuan.
23
Algoritma:
 Tempatkan node awal pada antrian OPEN
 Lakukan langkah berikut hingga tujuan
ditemukan atau sampai antrian OPEN kosong
 Ambil node terbaik dari OPEN
 Bangkitkan semua successornya
 Untuk tiap-tiap successornya kerjakan:
 Jika node tersebut belum pernah dibangkitkan,
evaluasi node tersebut dan masukkan ke OPEN
 Jika node tersebut sudah pernah dibangkitkan
sebelumnya, ubah parent jika lintasan baru lebih
menjanjikan. Hapus node tersebut dari antrian OPEN.
24
Greedy Search
 Best First Search dengan hanya
mempertimbangkan harga perkiraan (estimated
cost)
 Harga sesungguhnya tidak digunakan
 Studi kasus:
 Pencarian jalur dalam suatu daerah yang
direpresentasikan dalam suatu graph. Node
menyatakan kota dan busur menyatakan jarak antar
kota (harga sesungguhnya) dan h(n) adalah harga
perkiraan dari node n menuju node tujuan (G).
25
 Dengan data sbb:
I - A (75); A  B (85); B  G (300);
I - C (140); C D (160); D  G (200);
I - E (120); E  F (180); F  G (250);
 Dengan h(n) = fungsi heuristik (jarak garis lurus dari
node n menuju G)
 Tentukan jalur terpilih?
I A B C D E F
400 360 280 300 180 400 200
26
Algoritma A*
 Perbaikan dari best-first search dengan
memodifikasi fungsi heuristiknya.
 Meminimumkan total biaya lintasan.
 Fungsi f sebagai estimasi fungsi evaluasi
terhadap node n: f(n) = g(n) + h(n)
 Jika:
 h = h : Proses pelacakan sampai pada tujuan
 g = h = 0, f random: Sistem tidak dapat dikendalikan
 g = k (konstanta) dan h = 0 : Sistem menggunakan
breadth first search
 Membutuhkan 2 antrian : OPEN dan CLOSED
27
Algoritma
1. Set : OPEN = {S}, dan CLOSED = { }, S: node awal
2. Kerjakan jika OPEN belum kosong:
3. Cari node n dari OPEN dimana nilai f(n) minimal.
Kemudian tempatkan node n pada CLOSED
a. Jika n adalah tujuan, keluar
b. Ekspan node keanak-anaknya
c. Kerjakan untuk setiap anak n, yaitu n:
 Jika n belum ada di OPEN atau CLOSED, maka:
 Masukkan n ke OPEN. Kemudian set back pointer dari n ke n.
 Hitung:
 h(n)
 g(n) = g(n) + c(n,n) (biaya dari n ke n)
 f(n) = g(n) + h (n)
 Jika n telah ada di OPEN atau CLOSED dan jika g(n) lebih kecil
(untuk versi n yang baru), maka:
 Buang versi lama n
 Ambil n di OPEN, dan set backpointer dari n ke n.

More Related Content

What's hot (6)

Intelijensia buatan - 03 Agen Pencarian (Searching Agent)
Intelijensia buatan - 03 Agen Pencarian (Searching Agent)Intelijensia buatan - 03 Agen Pencarian (Searching Agent)
Intelijensia buatan - 03 Agen Pencarian (Searching Agent)
KuliahKita
Teknik pencarian heuristik
Teknik pencarian heuristikTeknik pencarian heuristik
Teknik pencarian heuristik
PutraMudaSihombing
Metode pencarian dan pelacakan
Metode pencarian dan pelacakanMetode pencarian dan pelacakan
Metode pencarian dan pelacakan
Ali Nardi
Teknik pencarian heuristik
Teknik pencarian heuristikTeknik pencarian heuristik
Teknik pencarian heuristik
Herman Celamanya
Dw 3-intelijensi buatan2
Dw 3-intelijensi buatan2Dw 3-intelijensi buatan2
Dw 3-intelijensi buatan2
Dian Sari
7. teori biaya pw p
7. teori biaya pw p7. teori biaya pw p
7. teori biaya pw p
goder21
Intelijensia buatan - 03 Agen Pencarian (Searching Agent)
Intelijensia buatan - 03 Agen Pencarian (Searching Agent)Intelijensia buatan - 03 Agen Pencarian (Searching Agent)
Intelijensia buatan - 03 Agen Pencarian (Searching Agent)
KuliahKita
Metode pencarian dan pelacakan
Metode pencarian dan pelacakanMetode pencarian dan pelacakan
Metode pencarian dan pelacakan
Ali Nardi
Teknik pencarian heuristik
Teknik pencarian heuristikTeknik pencarian heuristik
Teknik pencarian heuristik
Herman Celamanya
Dw 3-intelijensi buatan2
Dw 3-intelijensi buatan2Dw 3-intelijensi buatan2
Dw 3-intelijensi buatan2
Dian Sari
7. teori biaya pw p
7. teori biaya pw p7. teori biaya pw p
7. teori biaya pw p
goder21

Similar to Metodepencarianheuristik 121108094422-phpapp02 (11)

MKB3462-Kecerdasan-Buatan_4_Heuristic-Search_v2.pptx
MKB3462-Kecerdasan-Buatan_4_Heuristic-Search_v2.pptxMKB3462-Kecerdasan-Buatan_4_Heuristic-Search_v2.pptx
MKB3462-Kecerdasan-Buatan_4_Heuristic-Search_v2.pptx
Didik56
Searching
SearchingSearching
Searching
Sherly Uda
131111092-Forum5-PencarianHeuristik
131111092-Forum5-PencarianHeuristik131111092-Forum5-PencarianHeuristik
131111092-Forum5-PencarianHeuristik
Yohanes Sibarani
Tugas2 -metode searching ai
Tugas2 -metode searching aiTugas2 -metode searching ai
Tugas2 -metode searching ai
Muhammad Irfan Irfan
BruteForce_Kel_6_C KELOMPOK TUGAS WAJIB.pptx
BruteForce_Kel_6_C KELOMPOK TUGAS WAJIB.pptxBruteForce_Kel_6_C KELOMPOK TUGAS WAJIB.pptx
BruteForce_Kel_6_C KELOMPOK TUGAS WAJIB.pptx
RachmawatiMuchtar
Algoritma Branch and Bound
Algoritma Branch and BoundAlgoritma Branch and Bound
Algoritma Branch and Bound
Ajeng Savitri
Algoritma Pencarian Heuristik (TM 12a).pptx
Algoritma Pencarian Heuristik (TM 12a).pptxAlgoritma Pencarian Heuristik (TM 12a).pptx
Algoritma Pencarian Heuristik (TM 12a).pptx
ashaby
[NEW] SEARCHING METHODOLIGIES in COMPUTER.pdf
[NEW] SEARCHING METHODOLIGIES in COMPUTER.pdf[NEW] SEARCHING METHODOLIGIES in COMPUTER.pdf
[NEW] SEARCHING METHODOLIGIES in COMPUTER.pdf
NicolausEuclides1
tugas1-kelompok10.pdf
tugas1-kelompok10.pdftugas1-kelompok10.pdf
tugas1-kelompok10.pdf
aakuntumbal
NILAI OPTIMUM FUNGSI OBJEKTIF MASALAH PROGRAM LINIER
NILAI OPTIMUM FUNGSI OBJEKTIF MASALAH PROGRAM LINIERNILAI OPTIMUM FUNGSI OBJEKTIF MASALAH PROGRAM LINIER
NILAI OPTIMUM FUNGSI OBJEKTIF MASALAH PROGRAM LINIER
Agus Suryanatha
MKB3462-Kecerdasan-Buatan_4_Heuristic-Search_v2.pptx
MKB3462-Kecerdasan-Buatan_4_Heuristic-Search_v2.pptxMKB3462-Kecerdasan-Buatan_4_Heuristic-Search_v2.pptx
MKB3462-Kecerdasan-Buatan_4_Heuristic-Search_v2.pptx
Didik56
131111092-Forum5-PencarianHeuristik
131111092-Forum5-PencarianHeuristik131111092-Forum5-PencarianHeuristik
131111092-Forum5-PencarianHeuristik
Yohanes Sibarani
BruteForce_Kel_6_C KELOMPOK TUGAS WAJIB.pptx
BruteForce_Kel_6_C KELOMPOK TUGAS WAJIB.pptxBruteForce_Kel_6_C KELOMPOK TUGAS WAJIB.pptx
BruteForce_Kel_6_C KELOMPOK TUGAS WAJIB.pptx
RachmawatiMuchtar
Algoritma Branch and Bound
Algoritma Branch and BoundAlgoritma Branch and Bound
Algoritma Branch and Bound
Ajeng Savitri
Algoritma Pencarian Heuristik (TM 12a).pptx
Algoritma Pencarian Heuristik (TM 12a).pptxAlgoritma Pencarian Heuristik (TM 12a).pptx
Algoritma Pencarian Heuristik (TM 12a).pptx
ashaby
[NEW] SEARCHING METHODOLIGIES in COMPUTER.pdf
[NEW] SEARCHING METHODOLIGIES in COMPUTER.pdf[NEW] SEARCHING METHODOLIGIES in COMPUTER.pdf
[NEW] SEARCHING METHODOLIGIES in COMPUTER.pdf
NicolausEuclides1
tugas1-kelompok10.pdf
tugas1-kelompok10.pdftugas1-kelompok10.pdf
tugas1-kelompok10.pdf
aakuntumbal
NILAI OPTIMUM FUNGSI OBJEKTIF MASALAH PROGRAM LINIER
NILAI OPTIMUM FUNGSI OBJEKTIF MASALAH PROGRAM LINIERNILAI OPTIMUM FUNGSI OBJEKTIF MASALAH PROGRAM LINIER
NILAI OPTIMUM FUNGSI OBJEKTIF MASALAH PROGRAM LINIER
Agus Suryanatha

Recently uploaded (20)

SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang

Metodepencarianheuristik 121108094422-phpapp02

  • 2. 2 Pencarian Heuristik Merupakan teknik yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dari proses pencarian Dalam pencarian state space, heuristik adalah aturan untuk memilih cabang- cabang yang paling mungkin menyebabkan penyelesaian permasalahan dapat diterima
  • 3. 3 Metode Pencarian Heuristik 1. Generate and Test (Pembangkit dan Pengujian) 2. Hill Climbing (Pendakian Bukit) 3. Best First Search (Pencarian Terbaik Pertama) 4. Simulated Annealing
  • 4. 4 Generate and Test (Pembangkit dan Pengujian) Pengabungan antara depth first search dengan pelacakan mundur (backtracking) Nilai Pengujian berupa jawaban ya atau tidak Jika pembangkit possible solution dikerjakan secara sistimatis, maka prosedur akan mencari solusinya, jika ada.
  • 5. 5 Algoritma: Bangkitkan suatu kemungkinan solusi Uji apakah node tersebut merupakan solusi, dengan cara membandingkan node atau node akhir suatu lintasan yang dipilih dengan kumpulan tujuan yang diharapkan Jika solusi ditemukan, keluar. Jika tidak, ulangi langkah pertama.nya dengan
  • 6. 6 Contoh kasus: Traveling Salesman Problem (TSP) Seorang salesmen ingin mengunjungi n kota. Jarak antara tiap-tiap kota sudah diketahui. Diinginkan rute terpendek dimana setiap kota sudah diketahui. A B C D 8 6 57 3 4
  • 7. 7 Contoh Kasus Penyelesaian dengan metode Generate and Test DA B C C DB B D C BC D D B B CD C
  • 8. 8 Contoh Kasus Pencarian ke- Lintasan Panjang Lintasan Lintasan Terpilih Panjang Lintasan Terpilih 1 ABCD 19 ABCD 19 2 ABDC 18 ABDC 18 3 ACBD 12 ACBD 12 4 ACDB 13 ACBD 12 5 ADBC 16 ACBD 12 Dst
  • 9. 9 Hill Climbing (Pendakian Bukit) Hampir sama Generate and Test, perbedaan terjadi pada feedback dari prosedur test untuk pembangkitan keadaan berikutnya. Tes yang berupa fungsi heuristik akan menunjukkan seberapa baik nilai terkaan yang diambil terhadap keadaan lain yang mungkin
  • 10. 10 Simple Hill Climbing Algoritma: 1. Evaluasi keadaan awal, jika tujuan berhenti jika tidak lanjut dengan keadaan sekarang sebagai keadaan awal 2. Kerjakan langkah berikut sampai solusi ditemukan atau tidak ada lagi operator baru sebagai keadaan sekarang
  • 11. 11 i. Cari operator yang belum pernah digunakan. Gunakan operator untuk keadaan yang baru. ii. Evaluasi keadaan sekarang: a) Jika keadaan tujuan , keluar. b) Jika bukan tujuan, namun nilainya lebih baik dari sekarang, maka jadikan keadaan tersebut sebagai keadaaan sekarang c) Jika keadaan baru tidak lebih baik daripada keadaan sekarang, maka llanjutkan iterasi. iii. Jika keadaan baru tidak lebih baik dari pada keadaan sekarang, maka lanjutkan interasi. Algoritma Simple HC
  • 12. 12 Traveling Salesman Problem Dengan Simple Hill Climbing Seorang salesman ingin mengunjungi n kota. Jarak antara tiap-tiap kota sudah diketahui. Kita ingin mengetahui rute terpendek dimana setiap kota hanya boleh dikunjungi tepat 1 kali. Misal ada 4 kota dengan jarak antara tiap-tiap kota seperti berikut ini :
  • 13. 13 Steepest Ascent HC Gerakan pencarian selanjutnya berdasar nilai heuristik terbaik Algoritma: 1) Evaluasi keadaan awal, jika tujuan berhenti jika tidak lanjut dengan keadaan sekarang sebagai keadaan awal 2) Kerjakan hingga tujuan tercapai atau hingga iterasi tidak memberi perubahan sekarang.
  • 14. 14 i. Tentukan SUCC sebagai nilai heuristik terbaik dari successor-successor ii. Kerjakan tiap operator yang digunakan oleh keadaan sekarang. a. Gunakan operator tersebut dan bentuk keadan baru b. Evaluasi keadaan baru. Jika tujuan keluar, jika bukan bandingkan nilai heuristiknya dengan SUCC. Jika lebih baik jadikan nilai heuristik keadaan baru ter sebut sebagai SUCC. Jika tidak, nilai SUCC tidak berubah. iii. Jika SUCC lebih baik dari nilai heuristik keadaan sekarang, ubah SUCC menjadi keadaan sekarang. Algoritma Steepet-Ascent HC
  • 15. 15 Algoritma Steepet-Ascent HC Pada steepest-ascent hill climbing ini, ada 3 masalah yang mungkin, yaitu: Local optimum: keadaan semua tetangga lebih buruk atau sama dengan keadaan dirinya. Plateou: keadaan semua tetangga sama dengan keadaan dirinya. Ridgez local optimum yang lebih disebabkan karena ketidak mampuan untuk menggunakan 2 operator sekaligus.
  • 16. 16 Traveling Salesman Problem Dengan Steepest Ascent Hill Climbing
  • 17. 17 Best-First Search Metode yang membangkitkan suksesor dengan mempertimbangkan harga (didapat dari fungsi heuristik tertentu) dari setiap node Kombinasi dari BFS dan DFS Pencarian dilakukan dengan melihat satu lintasan, dan memungkinkan untuk berpindah ke lintasan lain.
  • 18. 18 Simulated Annealing (SA) SA memanfaatkan analogi antara cara pendinginan dan pembekuan metal menjadi sebuah struktur crystal dengan energi yang minimal (proses penguatan) dan proses pencarian untuk state tujuan minimal SA lebih banyak menjadi jebakan pada local minimal.
  • 19. 19 SA berusaha keluar dari jebakan minimum local.
  • 20. 20 Algoritma: Simulated Annealing 1. Evaluasi keadaan awal. Jika tujuan maka KELUAR. Jika tidak lanjutkan dengan keadaan awal sebagai keadaan sekarang 2. Inisialisasi BEST_SO_FAR untuk keadaan sekarang 3. Inisialisasi T sesuai dengan annealing shedule 4. Kerjakan hingga solusi ditemukan atau sudah tidak ada operator baru lagi akan diaplikasikan kekondisi sekarang
  • 21. 21 a. Gunakan operator yang belum pernah digunakan untuk menghasilkan keadaan baru b. Evaluasi kondisi baru dengan menghitung: E = nilai sekarang nilaia keadaan baru i. Jika kondisi baru tujuan maka KELUAR ii. Jika bukan tujuan, namun nilainya lebih baik dari sekarang, maka jadikan keadaan tersebut sebagai keadaaan sekarang iii. Jika nilai kondisi baru tidak lebih baik daripada keadaan sekarang, maka tetapkan kondisi baru sebagai keadaan sekarang dengan probabilitas: p = e -E /T c. Perbaiki T sesuai dengan annealing scheduling 5. BEST_SO_FAR adalah jawaban yang dimaksud
  • 22. 22 OR Graph Dibutuhkan 2 antrian yang berisi node-node: OPEN (berisi node-node yang sudah dibangkitkan, sudah memiliki fungsi heuuristik namun belum diuji) CLOSED (berisi node-node yang sudah diuji) Fungsi lain yang dibutuhkan: f(n) : pendekatan dari fungsi f(n) (fungsi evaluasi terhadap node n) g(n) : biaya yang dikeluarkan dari keadaan awal sampai ke node n h(n) : estimasi tambahan bbiaya yang harus dikeluarkan dari node n sampai mendapatkan tujuan.
  • 23. 23 Algoritma: Tempatkan node awal pada antrian OPEN Lakukan langkah berikut hingga tujuan ditemukan atau sampai antrian OPEN kosong Ambil node terbaik dari OPEN Bangkitkan semua successornya Untuk tiap-tiap successornya kerjakan: Jika node tersebut belum pernah dibangkitkan, evaluasi node tersebut dan masukkan ke OPEN Jika node tersebut sudah pernah dibangkitkan sebelumnya, ubah parent jika lintasan baru lebih menjanjikan. Hapus node tersebut dari antrian OPEN.
  • 24. 24 Greedy Search Best First Search dengan hanya mempertimbangkan harga perkiraan (estimated cost) Harga sesungguhnya tidak digunakan Studi kasus: Pencarian jalur dalam suatu daerah yang direpresentasikan dalam suatu graph. Node menyatakan kota dan busur menyatakan jarak antar kota (harga sesungguhnya) dan h(n) adalah harga perkiraan dari node n menuju node tujuan (G).
  • 25. 25 Dengan data sbb: I - A (75); A B (85); B G (300); I - C (140); C D (160); D G (200); I - E (120); E F (180); F G (250); Dengan h(n) = fungsi heuristik (jarak garis lurus dari node n menuju G) Tentukan jalur terpilih? I A B C D E F 400 360 280 300 180 400 200
  • 26. 26 Algoritma A* Perbaikan dari best-first search dengan memodifikasi fungsi heuristiknya. Meminimumkan total biaya lintasan. Fungsi f sebagai estimasi fungsi evaluasi terhadap node n: f(n) = g(n) + h(n) Jika: h = h : Proses pelacakan sampai pada tujuan g = h = 0, f random: Sistem tidak dapat dikendalikan g = k (konstanta) dan h = 0 : Sistem menggunakan breadth first search Membutuhkan 2 antrian : OPEN dan CLOSED
  • 27. 27 Algoritma 1. Set : OPEN = {S}, dan CLOSED = { }, S: node awal 2. Kerjakan jika OPEN belum kosong: 3. Cari node n dari OPEN dimana nilai f(n) minimal. Kemudian tempatkan node n pada CLOSED a. Jika n adalah tujuan, keluar b. Ekspan node keanak-anaknya c. Kerjakan untuk setiap anak n, yaitu n: Jika n belum ada di OPEN atau CLOSED, maka: Masukkan n ke OPEN. Kemudian set back pointer dari n ke n. Hitung: h(n) g(n) = g(n) + c(n,n) (biaya dari n ke n) f(n) = g(n) + h (n) Jika n telah ada di OPEN atau CLOSED dan jika g(n) lebih kecil (untuk versi n yang baru), maka: Buang versi lama n Ambil n di OPEN, dan set backpointer dari n ke n.