Nama : Dindin Solehudin
NIM : 28010243
Smstr : VI (enam)
1 of 4
Downloaded 25 times
More Related Content
Metodologi penelitian latar belakang masalah (Dindin solehudin)
1. Nama : Dindin solehudin
NIM :28010243
Smester : VI (enam)
Latar belakang masalah
Pada era globalisasi jaman sekarang, kemajuan teknologi dan informasi semakin
canggih seiring dengan perkembangan jaman. Teknologi tersebut harus dimanfaatkan
oleh manajemen sumber daya manusia, peranan system informasi manajemen terhadap
perusahaahn sangat berpengaruh terutama untuk memudahkan dalam kinerja kepada
karyawan agar lebih efisien.
Sistem adalah sekumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk
mencapai satu tujuan tertentu (Jerry Fitz Gerald dan warren D Staling).
Sistem informasi manajemen adalah sekumpulan dari manusia dan sumber-sumber
daya modal didalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan
mengolah data menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen
didalam kegiatan perencanaan dan pengendalian (Barry E Chusing)
Kualitas harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi
pelanggan. Hal ini berarti bahwa citra kualitas yang baik tidak berdasarkan persepsi
penyedia jasa, akan tetapi berdasarkan persepsi pelanggan. Persepsi pelanggan
terhadap kualitas pelayanan merupakan penilaian menyeluruhatas keunggulan suatu
pelayanan. Kualitas pelayanan digambarkan sebagai suatu pernyataan tentang sikap,
hubungan yang dihasilkan dari perbandingan antara harapan dengan kinerja. Harapan
pelanggan dibentuk dan didasarkan oleh beberapa faktor, antara lain pengalaman masa
lalu, pendapat teman, informasi dan janji perusahaan (Assefaff,2009:173).
Bukti fisik merupakan seberapa baik penampilan dan kemampuan sarana dan
prasarana fisik harus dapat diandalkan. Penampilan fisik pelayanan, kayarwan, dan
komunikasi akan memberikan warna dalam pelayanan pelanggan. Tingkat
kelengkapan peralatan atau teknologi yang digunakan akan berpengaruh pada
pelayanan pelanggan. Karyawan adalah sosok yang memberikan perhatian terkait dengan
sikap, penampilan dan bagaimana mereka menyampaikan kesan pelayanan. Dalam
hal ini sejauh mana perusahaan memfasilitasi sarana komunikasi sebagai upaya untuk
2. memberikan kemudahan dalam pelayanan adalah hal yang tidak terpisahkan
(Assefaff,2009:173).
Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul
setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap
kinerja yang diharapkan (Kotler,2005:70). Kepuasan pelanggan dipandang sebagai
konsep multi dimensional yang melibatkan biaya, kemudahan sarana, aspek teknis dan
interpersonal serta hasil akhir. Kepuasan ini terjadi sebagai hasil berpengaruhnya
ketrampilan, pengetahuan,perilaku, sikap dan penyedia sarana. Tingkat kepuasan juga
amat subyektif dimana satu konsumen dengan konsumen lain akan berbeda. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor
seperti umur, pekerjaan, pendapatan, pendidikan, jenis kelamin, kedudukan sosial, tingkat
ekonomi, budaya, sikap mental dan kepribadian (Assefaff,2009:174).
Salah satu organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kepada pubilk
adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN). PLN (Persero) merupakan badan usaha milik
negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang kelistrikan di Indonesia. PLN (Persero)
mempunyai tugas sebagai pengelola transmisi, operasi sistem dan transaksi tenaga listrik
dengan kualitas pelayanan setara kelas dunia, yang mampu memenuhi harapan
stakeholder, dan memberikan kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Oleh karena itu PLN harus mampu memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya kepada masyarakat dari pelosok desa hingga ke kota besar (PLN,2010).
Salah satu sistem yang digunakan untuk pelayanan kepada masyarakat adalah
Payment Point Online Bank (PPOB). Payment Point Online Bank (PPOB) adalah suatu
loket penerimaan (payment point) pembayaran tagihan listrik dari pelanggan PLN yang
langsung online dengan bank. Payment Point Online Bank (PPOB) mulai efektif
difungsikan untuk melayani pelanggan sejak bulan Mei 2009 hingga sekarang. Maksud
dan tujuan dibuka pelayanan ini adalah perubahan pola proses bisnis PLN agar efisien,
tetapi mengedepankan kemudahan bagi pelanggan serta persaingan yang sehat
diantara penyedia jasa pembayaran rekening listrik. Diharapkan dengan adanya sistem
Payment Point Online Bank (PPOB) ini, pelanggan mudah membayar listrik, bisa dimana
saja, kapan saja dan cara apa saja. Di samping itu,bisa memanfaatkan Payment Point
Online Bank (PPOB) tidak hanya untuk bayar listrik, juga pembayaran lain, seperti cicilan
motor, PBB, PDAM, Telkom, cicilan KPR dan lain-lain (PLN,2010).
3. Obyek penelitian ini adalah loket pembayaran rekening listrik. Alasannya karena
jumlah tagihan pelanggan pada sistem ini cenderung menurun. Hal ini karena dengan
berbagai kemudahan yang diberikan oleh PLN melalui sistem Payment Point Online
Bank (PPOB) diharapkan masyarakat dapat menggunakannya semaksimal mungkin.
Namun demikian, kurangnya promosi dari pihak PLN terhadap program ini, maka
berpengaruh terhadap jumlah tagihan yang setiap bulannya cenderung menurun.
jumlah pelanggan yang melakukan pembayaran rekening listrik dengan
sistemPayment Point Online Bank (PPOB) pada Unit Pelayanan Pelanggan cenderung
menurun. Adanya penurunan tersebut diduga pelayanannya selama ini belum
maksimal. Hal ini disebabkan sistem Payment Point Online Bank (PPOB) sering terjadi
kemcetan dalam sistem pembayaran (error,). Berdasarkan uraian di atas, maka judul yang
dipilih adalah PERANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP KUALITAS
PELAYANAN KEPADA PELANGGAN
Identifikasi masalah
1. koneksi jaringan bermasalah
2. load transaksi data yang tinggi/peak time
3. koneksi dengan database pusat di jakarta.
4. Kesalahan Manusia (Human error)
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana peranan sistem informasi manajemen di loket pembayaran rekening
listrik?
2. Bagaimana pengaruh bukti fisik tehadap kepuasan pelanggan di loket pembayaran
rekening listrik dengan system POB?
3. Bagaimana pengaruh daya tanggap terhadap kepuasan pelanggan dengan sistem
POB?
4. Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis system informasi manajemen diloket pembayaran rekening
listrik.
2. Untuk mengananalisis bukti fisik terhadap kepuasan pelanggan di loket pembayaran
rekening listrik dengan system POB
3. Untuk menganalisis pengaruh daya tanggap terhadap kepuasan pelanggan
PLN dengan sistem PPOB