際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
METODOLOGI PENELITIAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN
Oleh :
DR.H.SUKARMAWAN, M.Pd.
HAKIKAT
METODOLOGI PENELITIAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN
Metodologi penelitian merupakan ilmu cara
ilmiah yang digunakan untuk melakukan
penelitian
Manajemen pendidikan adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian
sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien.
Metodologi Penelitian Manajemen
Pendidikan adalah ilmu tentang cara
melakukan penelitian di bidang pendidikan
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
secara efektif dan efisien.
Penelitian dalam bahasa inggris disebut
RESEARCH. Re artinya kembali dan search
artinya mencari. Jadi research berarti, pencarian
kembali. Mengapa dikatakan mencari kembali?
Karena penelitian merupakan proses yang berjalan
secara terus meneru
Penelitian adalah suatu proses yang dilakukan
secara terencana dan sistematis guna
mendapatkan pemecahan masalah atau
mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan-
pertanyaan tertentu
METODE PENELITIAN ILMIAH
Metode Penelitian Ilmiah adalah suatu cara
mencari kesimpulan kebenaran dengan kegiatan yang
sistematik dan terkontrol secara empiris terhadap
sifat-sifat dan hubungan-hubungan antara berbagai
variabel yang diduga terhadap fenomena/gejala yang
diteliti.
Pada penelitian ilmiah sikap peneliti harus
objektif, langkah-langkah kerja penelitian
meliputi:
1)Perumusan masalah dan tujuan
2)Perumusan hipotesis
3)Penetapan metode kerja
4)Pengumpulan data
5)Pengolahan data
6)Menyimpulkan hasil penelitian
7)Publikasi hasil penelitian
Suharsimi, (1992) mengatakan ada tiga
syarat penting dalam melakukan
penelitian yaitu: sistematis,
berencana, dan mengikuti konsep
ilmiah
Sistematis artinya dilaksanakan menurut pola tertentu, dari yang sederhana
sampai kepada yang kompleks sehingga tercapai tujuan secara efektif dan
efisien. Berencana artinya dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan
dan sebelumnya sudah memikirkan langkah-langkah pelaksanaannya.
Mengikuti konsep ilmiah artinya mulai awal sampai akhir kegiatan
penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip
memperoleh ilmu pengetahuan
Ciri-ciri Penelitian
1.Sistematis
Artinya penelitian dilaksanakan melalui langkah-langkah.
Setiap langkah mempunyai hubungan antara yang satu dan
yang lain. Oleh karena itu, penelitian bukanlah penelitian yang
acak-acakan, tapi direncanakan lebih dahulu tahap demi tahap.
Jika terjadi kesalahan pada salah satu langkah dari pekerjaan
penelitian akan mempengaruhi pekerjaan penelitian berikutnya
2.Bersifat logis atau masuk akal
Cara kerja peneliti dari awal sampai akhir adalah pekerjaan
yang diterima akal manusia biasa bukan tenaga gaib. Oleh
karena itu, hasil penelitian juga harus dapat diterima akal
manusia, dengan kata lain terjangkau akal manusia.
3.Bersifat empiris
Hasil penelitian yang diperoleh peneliti harus berdasarkan
kenyataan pengalaman. Sesuatu yang memang ada pada
pengalaman manusia diperoleh melalui pancaindera (lihat,
dengar, cium, rasa, dan raba), sehingga kalau hasil penelitian
tersebut ingin dijadikan teori, maka kebenaran tersebut dapat
diterima atau dapat diakui masyarakat umum.
4.Bersifat reduktif
Penelitian dapat dilakukan pada sebagian dari subjek yang
diteliti. Misalnya penelitian yang dilakukan pada subjek
yang berjumlah 3000 or ang, subjek
6 penelitian tidak perlu dikurangi, tetapi dengan cara
mengambil sampel/wakil dari subjek tersebut misalnya 341
orang.
5.Bersifat replikasi
Penelitian dapat dilakukan dengan berulang-ulang terhadap masalah
yang sama. Penelitian tentang objek yang sama dapat dilakukan
berulang kali. Perubahan waktu, tempat dan perkembangan yang ada
di masyarakat mempengaruhi objek penelitian. Dengan replikasi
akan diperoleh data yang lebih tepat dan akurat, tetapi duplikasi
tidak dibenarkan dalam penelitian.
6.Bersifat transmitble
Hasil -hasil penelitian menyampaikan pesan-pesan
tertentu. Misalnya berdasarkan penelitian
tanaman A diberi 3kg pupuk hasilnya semakin
bagus. Sedangkan kalau diberi pupuk 5kg tanaman
tersebut mati. Maka pada hasil penelitian ini ada
pesan bahwa tanaman A diberi pupuk 3kg,
hasilnya bagus.
Langkah-langkah Penelitian
1.Mengidentifikasi, memilih dan merumuskan masalah
2.Menelaah kepustakaan
3.Merumuskan hipotesis
4.Mengidentifikasi, dan pendefinisian variabel
5.Memilih dan menyusun alat pengumpul data
6.Menentukan sampel
7.Mengumpulkan data
8.Menganalisis data
9.Menyusun laporan
MASALAH, TUJUAN, DAN
MANFAAT PENELITIAN
Masalah dan Cara Pemecahannya
Pekerjaan awal penelitian adalah
Memilih dan Sekaligus Menentukan
Masalah
Apakah penelitian selalu berdasarkan masalah?
Pada dasarnya penelitian berguna untuk
menjawab persoalan-persoalan yang perlu
diatasi, hanya saja bentuk masalahnya berbeda-
beda.
Penelitian TERAPAN mempunyai penekanan
kepada penyelesaian persoalan secara praktis.
Penelitian ini dilaksanakan untuk mencari
jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
khusus berkaitan dengan tindakan, kinerja atau
kebijakan.
Penelitian MURNI atau penelitian dasar juga
bersifat penyelesaian masalah, bertujuan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
membingungkan yang bersifat teoretis dan
dampaknya sedikit terhadap keputusan atau
kebijakan
Jadi, penelitian terapan maupun
penelitian murni didasarkan pada
persoalan, tetapi penelitian terapan
lebih banyak ditujukan kepada
pengambilan keputusan.
Tuckman, (1978) mengemukakan bahwa
dasarnya penelitian itu dilakukan guna
mendapatkan data yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah
Hubungan antara Ketepatan Memilih Masalah dan
Cara Pemecahannya
Ketepatan Masalah Ketepatan Cara Pemecahan
1. Masalah benar Cara pemecahan benar
2. Masalah benar Cara pemecahan salah
3. Masalah salah Cara pemecahan salah
4. Masalah salah Cara pemecahan benar
Penelitian yang baik tentu
berangkat dari masalah yang
benar-benar masalah.
Menemukan masalah yang
benar dan cara pemecahannya
yang salah masih lebih baik dari
butir 3 dan 4
Sumber Masalah
Masalah dapat diartikan sebagai
penyimpangan antara yang
seharusnya dengan apa yang benar-
benar terjadi
Stoner mengemukakan bahwa sumber-sumber
masalah dalam bidang manajemen adalah
sebagai berikut:
a. Terdapat penyimpangan antara
pengalaman dengan kenyataan
b. Terdapat penyimpangan antara
apa yang telah direncanakan
dengan kenyataan
c. Ada pengaduan.
d. Ada kompetisi
Bagaimana cara Anda
menemukan masalah?
1. Peneliti harus banyak membaca,
terutama hasil penelitian
2. Ikuti diskusi ilmiah, seminar dan
pertemuan ilmiah lainnya
3. Berdasarkan pengalaman pribadi

More Related Content

METODOLOGI PENELITIAN MANAJEMEN PENDIDIKAN.pptx

  • 2. HAKIKAT METODOLOGI PENELITIAN MANAJEMEN PENDIDIKAN Metodologi penelitian merupakan ilmu cara ilmiah yang digunakan untuk melakukan penelitian
  • 3. Manajemen pendidikan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Metodologi Penelitian Manajemen Pendidikan adalah ilmu tentang cara melakukan penelitian di bidang pendidikan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
  • 4. Penelitian dalam bahasa inggris disebut RESEARCH. Re artinya kembali dan search artinya mencari. Jadi research berarti, pencarian kembali. Mengapa dikatakan mencari kembali? Karena penelitian merupakan proses yang berjalan secara terus meneru Penelitian adalah suatu proses yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan pemecahan masalah atau mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan- pertanyaan tertentu
  • 5. METODE PENELITIAN ILMIAH Metode Penelitian Ilmiah adalah suatu cara mencari kesimpulan kebenaran dengan kegiatan yang sistematik dan terkontrol secara empiris terhadap sifat-sifat dan hubungan-hubungan antara berbagai variabel yang diduga terhadap fenomena/gejala yang diteliti.
  • 6. Pada penelitian ilmiah sikap peneliti harus objektif, langkah-langkah kerja penelitian meliputi: 1)Perumusan masalah dan tujuan 2)Perumusan hipotesis 3)Penetapan metode kerja 4)Pengumpulan data 5)Pengolahan data 6)Menyimpulkan hasil penelitian 7)Publikasi hasil penelitian
  • 7. Suharsimi, (1992) mengatakan ada tiga syarat penting dalam melakukan penelitian yaitu: sistematis, berencana, dan mengikuti konsep ilmiah Sistematis artinya dilaksanakan menurut pola tertentu, dari yang sederhana sampai kepada yang kompleks sehingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien. Berencana artinya dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan dan sebelumnya sudah memikirkan langkah-langkah pelaksanaannya. Mengikuti konsep ilmiah artinya mulai awal sampai akhir kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip memperoleh ilmu pengetahuan
  • 8. Ciri-ciri Penelitian 1.Sistematis Artinya penelitian dilaksanakan melalui langkah-langkah. Setiap langkah mempunyai hubungan antara yang satu dan yang lain. Oleh karena itu, penelitian bukanlah penelitian yang acak-acakan, tapi direncanakan lebih dahulu tahap demi tahap. Jika terjadi kesalahan pada salah satu langkah dari pekerjaan penelitian akan mempengaruhi pekerjaan penelitian berikutnya
  • 9. 2.Bersifat logis atau masuk akal Cara kerja peneliti dari awal sampai akhir adalah pekerjaan yang diterima akal manusia biasa bukan tenaga gaib. Oleh karena itu, hasil penelitian juga harus dapat diterima akal manusia, dengan kata lain terjangkau akal manusia. 3.Bersifat empiris Hasil penelitian yang diperoleh peneliti harus berdasarkan kenyataan pengalaman. Sesuatu yang memang ada pada pengalaman manusia diperoleh melalui pancaindera (lihat, dengar, cium, rasa, dan raba), sehingga kalau hasil penelitian tersebut ingin dijadikan teori, maka kebenaran tersebut dapat diterima atau dapat diakui masyarakat umum.
  • 10. 4.Bersifat reduktif Penelitian dapat dilakukan pada sebagian dari subjek yang diteliti. Misalnya penelitian yang dilakukan pada subjek yang berjumlah 3000 or ang, subjek 6 penelitian tidak perlu dikurangi, tetapi dengan cara mengambil sampel/wakil dari subjek tersebut misalnya 341 orang. 5.Bersifat replikasi Penelitian dapat dilakukan dengan berulang-ulang terhadap masalah yang sama. Penelitian tentang objek yang sama dapat dilakukan berulang kali. Perubahan waktu, tempat dan perkembangan yang ada di masyarakat mempengaruhi objek penelitian. Dengan replikasi akan diperoleh data yang lebih tepat dan akurat, tetapi duplikasi tidak dibenarkan dalam penelitian.
  • 11. 6.Bersifat transmitble Hasil -hasil penelitian menyampaikan pesan-pesan tertentu. Misalnya berdasarkan penelitian tanaman A diberi 3kg pupuk hasilnya semakin bagus. Sedangkan kalau diberi pupuk 5kg tanaman tersebut mati. Maka pada hasil penelitian ini ada pesan bahwa tanaman A diberi pupuk 3kg, hasilnya bagus.
  • 12. Langkah-langkah Penelitian 1.Mengidentifikasi, memilih dan merumuskan masalah 2.Menelaah kepustakaan 3.Merumuskan hipotesis 4.Mengidentifikasi, dan pendefinisian variabel 5.Memilih dan menyusun alat pengumpul data 6.Menentukan sampel 7.Mengumpulkan data 8.Menganalisis data 9.Menyusun laporan
  • 13. MASALAH, TUJUAN, DAN MANFAAT PENELITIAN Masalah dan Cara Pemecahannya Pekerjaan awal penelitian adalah Memilih dan Sekaligus Menentukan Masalah
  • 14. Apakah penelitian selalu berdasarkan masalah? Pada dasarnya penelitian berguna untuk menjawab persoalan-persoalan yang perlu diatasi, hanya saja bentuk masalahnya berbeda- beda. Penelitian TERAPAN mempunyai penekanan kepada penyelesaian persoalan secara praktis. Penelitian ini dilaksanakan untuk mencari jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan khusus berkaitan dengan tindakan, kinerja atau kebijakan.
  • 15. Penelitian MURNI atau penelitian dasar juga bersifat penyelesaian masalah, bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan yang bersifat teoretis dan dampaknya sedikit terhadap keputusan atau kebijakan Jadi, penelitian terapan maupun penelitian murni didasarkan pada persoalan, tetapi penelitian terapan lebih banyak ditujukan kepada pengambilan keputusan.
  • 16. Tuckman, (1978) mengemukakan bahwa dasarnya penelitian itu dilakukan guna mendapatkan data yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah Hubungan antara Ketepatan Memilih Masalah dan Cara Pemecahannya Ketepatan Masalah Ketepatan Cara Pemecahan 1. Masalah benar Cara pemecahan benar 2. Masalah benar Cara pemecahan salah 3. Masalah salah Cara pemecahan salah 4. Masalah salah Cara pemecahan benar
  • 17. Penelitian yang baik tentu berangkat dari masalah yang benar-benar masalah. Menemukan masalah yang benar dan cara pemecahannya yang salah masih lebih baik dari butir 3 dan 4
  • 18. Sumber Masalah Masalah dapat diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar- benar terjadi
  • 19. Stoner mengemukakan bahwa sumber-sumber masalah dalam bidang manajemen adalah sebagai berikut: a. Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan b. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataan c. Ada pengaduan. d. Ada kompetisi
  • 20. Bagaimana cara Anda menemukan masalah? 1. Peneliti harus banyak membaca, terutama hasil penelitian 2. Ikuti diskusi ilmiah, seminar dan pertemuan ilmiah lainnya 3. Berdasarkan pengalaman pribadi