3. Manajemen pendidikan adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian
sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien.
Metodologi Penelitian Manajemen
Pendidikan adalah ilmu tentang cara
melakukan penelitian di bidang pendidikan
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
secara efektif dan efisien.
4. Penelitian dalam bahasa inggris disebut
RESEARCH. Re artinya kembali dan search
artinya mencari. Jadi research berarti, pencarian
kembali. Mengapa dikatakan mencari kembali?
Karena penelitian merupakan proses yang berjalan
secara terus meneru
Penelitian adalah suatu proses yang dilakukan
secara terencana dan sistematis guna
mendapatkan pemecahan masalah atau
mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan-
pertanyaan tertentu
5. METODE PENELITIAN ILMIAH
Metode Penelitian Ilmiah adalah suatu cara
mencari kesimpulan kebenaran dengan kegiatan yang
sistematik dan terkontrol secara empiris terhadap
sifat-sifat dan hubungan-hubungan antara berbagai
variabel yang diduga terhadap fenomena/gejala yang
diteliti.
6. Pada penelitian ilmiah sikap peneliti harus
objektif, langkah-langkah kerja penelitian
meliputi:
1)Perumusan masalah dan tujuan
2)Perumusan hipotesis
3)Penetapan metode kerja
4)Pengumpulan data
5)Pengolahan data
6)Menyimpulkan hasil penelitian
7)Publikasi hasil penelitian
7. Suharsimi, (1992) mengatakan ada tiga
syarat penting dalam melakukan
penelitian yaitu: sistematis,
berencana, dan mengikuti konsep
ilmiah
Sistematis artinya dilaksanakan menurut pola tertentu, dari yang sederhana
sampai kepada yang kompleks sehingga tercapai tujuan secara efektif dan
efisien. Berencana artinya dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan
dan sebelumnya sudah memikirkan langkah-langkah pelaksanaannya.
Mengikuti konsep ilmiah artinya mulai awal sampai akhir kegiatan
penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip
memperoleh ilmu pengetahuan
8. Ciri-ciri Penelitian
1.Sistematis
Artinya penelitian dilaksanakan melalui langkah-langkah.
Setiap langkah mempunyai hubungan antara yang satu dan
yang lain. Oleh karena itu, penelitian bukanlah penelitian yang
acak-acakan, tapi direncanakan lebih dahulu tahap demi tahap.
Jika terjadi kesalahan pada salah satu langkah dari pekerjaan
penelitian akan mempengaruhi pekerjaan penelitian berikutnya
9. 2.Bersifat logis atau masuk akal
Cara kerja peneliti dari awal sampai akhir adalah pekerjaan
yang diterima akal manusia biasa bukan tenaga gaib. Oleh
karena itu, hasil penelitian juga harus dapat diterima akal
manusia, dengan kata lain terjangkau akal manusia.
3.Bersifat empiris
Hasil penelitian yang diperoleh peneliti harus berdasarkan
kenyataan pengalaman. Sesuatu yang memang ada pada
pengalaman manusia diperoleh melalui pancaindera (lihat,
dengar, cium, rasa, dan raba), sehingga kalau hasil penelitian
tersebut ingin dijadikan teori, maka kebenaran tersebut dapat
diterima atau dapat diakui masyarakat umum.
10. 4.Bersifat reduktif
Penelitian dapat dilakukan pada sebagian dari subjek yang
diteliti. Misalnya penelitian yang dilakukan pada subjek
yang berjumlah 3000 or ang, subjek
6 penelitian tidak perlu dikurangi, tetapi dengan cara
mengambil sampel/wakil dari subjek tersebut misalnya 341
orang.
5.Bersifat replikasi
Penelitian dapat dilakukan dengan berulang-ulang terhadap masalah
yang sama. Penelitian tentang objek yang sama dapat dilakukan
berulang kali. Perubahan waktu, tempat dan perkembangan yang ada
di masyarakat mempengaruhi objek penelitian. Dengan replikasi
akan diperoleh data yang lebih tepat dan akurat, tetapi duplikasi
tidak dibenarkan dalam penelitian.
11. 6.Bersifat transmitble
Hasil -hasil penelitian menyampaikan pesan-pesan
tertentu. Misalnya berdasarkan penelitian
tanaman A diberi 3kg pupuk hasilnya semakin
bagus. Sedangkan kalau diberi pupuk 5kg tanaman
tersebut mati. Maka pada hasil penelitian ini ada
pesan bahwa tanaman A diberi pupuk 3kg,
hasilnya bagus.
12. Langkah-langkah Penelitian
1.Mengidentifikasi, memilih dan merumuskan masalah
2.Menelaah kepustakaan
3.Merumuskan hipotesis
4.Mengidentifikasi, dan pendefinisian variabel
5.Memilih dan menyusun alat pengumpul data
6.Menentukan sampel
7.Mengumpulkan data
8.Menganalisis data
9.Menyusun laporan
13. MASALAH, TUJUAN, DAN
MANFAAT PENELITIAN
Masalah dan Cara Pemecahannya
Pekerjaan awal penelitian adalah
Memilih dan Sekaligus Menentukan
Masalah
14. Apakah penelitian selalu berdasarkan masalah?
Pada dasarnya penelitian berguna untuk
menjawab persoalan-persoalan yang perlu
diatasi, hanya saja bentuk masalahnya berbeda-
beda.
Penelitian TERAPAN mempunyai penekanan
kepada penyelesaian persoalan secara praktis.
Penelitian ini dilaksanakan untuk mencari
jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
khusus berkaitan dengan tindakan, kinerja atau
kebijakan.
15. Penelitian MURNI atau penelitian dasar juga
bersifat penyelesaian masalah, bertujuan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
membingungkan yang bersifat teoretis dan
dampaknya sedikit terhadap keputusan atau
kebijakan
Jadi, penelitian terapan maupun
penelitian murni didasarkan pada
persoalan, tetapi penelitian terapan
lebih banyak ditujukan kepada
pengambilan keputusan.
16. Tuckman, (1978) mengemukakan bahwa
dasarnya penelitian itu dilakukan guna
mendapatkan data yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah
Hubungan antara Ketepatan Memilih Masalah dan
Cara Pemecahannya
Ketepatan Masalah Ketepatan Cara Pemecahan
1. Masalah benar Cara pemecahan benar
2. Masalah benar Cara pemecahan salah
3. Masalah salah Cara pemecahan salah
4. Masalah salah Cara pemecahan benar
17. Penelitian yang baik tentu
berangkat dari masalah yang
benar-benar masalah.
Menemukan masalah yang
benar dan cara pemecahannya
yang salah masih lebih baik dari
butir 3 dan 4
18. Sumber Masalah
Masalah dapat diartikan sebagai
penyimpangan antara yang
seharusnya dengan apa yang benar-
benar terjadi
19. Stoner mengemukakan bahwa sumber-sumber
masalah dalam bidang manajemen adalah
sebagai berikut:
a. Terdapat penyimpangan antara
pengalaman dengan kenyataan
b. Terdapat penyimpangan antara
apa yang telah direncanakan
dengan kenyataan
c. Ada pengaduan.
d. Ada kompetisi
20. Bagaimana cara Anda
menemukan masalah?
1. Peneliti harus banyak membaca,
terutama hasil penelitian
2. Ikuti diskusi ilmiah, seminar dan
pertemuan ilmiah lainnya
3. Berdasarkan pengalaman pribadi