際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
BY : SGD-09
Metodologi Penelitian (Metopel)
Dokter A melakukan penelitian di Rumah Sakit X untuk mencari
    hubungan antara jumlah rokok yang dihisap per hari dengan risiko timbulnya
    Ca-paru. Penelitian tersebut menggunakan 1357 kasus Ca-paru dan 1357
    kontrol. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :

Jumlah batang rokok          Kelompok    Kelompok kontrol   Odds Ratio (OR)
yang dihisap per hari          kasus
0                        7              61                  1,0
1-4                      55             129                 3,7
5-14                     489            570                 7,5
15-24                    475            431                 9,6
25-49                    293            154                 16,6
50                      38             12                  27,6
jumlah                   1.357          1.357

    Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa semakin banyak rokok
    yang dihisap per hari, semakin besar resiko timbulnya Ca-paru.
1.   Masalah
     - Dokter A melakukan penelitian di Rumah Sakit X untuk
     mencari hubungan antara jumlah rokok yang dihisap per
     hari dengan risiko timbulnya Ca-paru.
     - Penelitian tersebut menggunakan 1357 kasus Ca-paru
     dan 1357 kontrol.
     - Dari data tabel hasil penelitian dapat diambil kesimpulan
     bahwa semakin banyak rokok yang dihisap per hari,
     semakin besar resiko timbulnya Ca-paru.
2.   Jenis Penelitian

                   Penelitian Kuantitatif
Mahasiswa mampu mengetahui dan menjeltaskan tentang :
1. Defenisi penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif
2. Jenis-jenis data penelitian
3. Karakteristik penelitian kuantitatif dan penelitian
   kualitatif
4. Desain Penelitian
5. Instrumen Penelitian
6. Cara menentukan Odds Ratio (OR)
7. Teknik Pengambilan sampel
Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang bergerak
dengan angka-angka, menggunakan instrumen atau
angket, memiliki populasi dan sampel data lebih besar,
mempunyai hipotesis dan di uji dengan alat analisis
statistik.

Penelitian Kualitatif adalah Penelitian yang temuan-
temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistika atau
bentuk-bentuk hitungan lainnya           dan merupakan
penelitian yang mengkaji kualitas hubungan, kegiatan,
situasi dan sebagainya. (Strauss and Corbin)
1.   Data Kualitatif (data kategorik)
     Data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik, sifat
     variabel, hasil pengklasifikasian atau penggolongan suatu data dan
     tidak berhubungan dengan angka-angka serta tidak dikaitkan
     dengan analisis statistik.



2.   Data Kuantitatif (data numerik)
     Data yang berhubungan dengan angka-angka, baik yang diperoleh
     dari hasil pengukuran maupun dari nilai suatu data yang diperoleh
     dan data kuantitatif sering dikaitkan dengan analisis statistik
     sehingga disebut sebagai data statistik atau data numerik.
PENELITIAN KUANTITATIF
- Desain spesifik, jelas ,rinci
- Tujuannnya menunjukkan hubungan antar variabel dan
    menguji teori
-   Teknik pengumpulan data kuesioner lalu observasi dan
    wawancara terstruktur
-   Instrumen penelitian berupa test, angket dan wawancara
    yang terstruktur
-   Data bersifat kuantitatif
-   Sampel besar, representatif dan ditentukan sejak awal
-   Analisis deduktif, yaitu dari umum ke khusus.
- Desain umum, fleksibel dan berkembang
- Tujuannya menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif
    dan menemukan teori
-   Teknik pengumpulan data participant observation dan
    dokumentasi
-   Instrumen penelitian berupa buku catatan, tape recorder,
    camera dan lain-lain
-   Data bersifat deskriptif kualitatif
-   Sampel kecil, tidak representatif dan berkembang selama
    proses penelitian
-   Analisis induktif, yaitu dari khusus ke umum
Desain penelitian adalah rancangan penelitian yang disusun
  sedemikian rupa sehingga dapat menuntun penulis untuk dapat
  memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian.

  Defenisi dalam arti luas adalah Desain penelitian mencakup
  berbagai hal yang dilakukan peneliti mulai dari:
1. Identifikasi masalah
2. Rumusan hipotesis
3. Operasionalisasi hipotesis
4. Cara pengumpulan data
5. Analisis data
Defenisi dalam arti sempit adalah desain penelitian
mengacu pada jenis penelitian yang digunakan untuk
mencapai tujuan penelitian yang berguna sebagai
pedoman untuk mencapai tujuan suatu penelitian.
Instrumen penelitian adalah segala peralatan yang digunakan
untuk memperoleh, mengelola dan menginteprasikan informasi
dari para responden yang dilakukan dengan pola pengukuran
yang sama.

Kegunaan : - Sebagai alat pencatat informasi yang disampaikan
             oleh responden ,
           - Sebagai alat untuk mengorganisasi proses
             wawancara,
           - Sebagai alat evaluasi performa pekerjaan staf
             peneliti.
Jenis-jenis instrumen penelitian, yaitu:
  - Tes
  - Angket atau kuesioner
  - Wawancara atau interview
  - Observasi
  - Skala bertingkat ( ratings)
  - Dokumentasi
Odds Ratio (OR) dapat digunakan sebagai indikator SEBAB
dengan menghitung besarnya resiko, intensitass pajanan dan
adanya interaksi positif.

Rumus Odds Ratio :   Odds Ratio (率) = ad/bc


Keterangan :a= kasus yang mengalami pajanan
            b= kontrol yang mengalami pajanan
            c= kasus yang tidak mengalami pajanan
            d= kontrol yang tidak mengalami pajanan
Pada prinsipnya teknik atau metode pengambilan sampel
dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Random sampling
      Pengambilan sampel secara acak atau random.
2. Non random sampling
      Pengambilan sampel bukan secara acak atau random dan
tidak didasarkan atas kemungkinan yang dapat diperhitungkan
tetapi semata-mata hanya berdasarkan pada segi-segi
kepraktisan belaka.
- Sastroasmoro, Sudigdo.2010.Dasar-Dasar Metodologi
  Penelitian Klinis.Jakarta, CV Sagung Seto
- Soekidjo.2010.Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta,
  Rineka Cipta
- Budiarto, Eko.2003.Metodologi Penelitian
  Kedokteran.Jakarta, EGC
- Sugiyono.2010.Metodologi Penelitian Kualitatif dan
  Kuantitatif.Bandung, Alfabeta
Metodologi Penelitian (Metopel)

More Related Content

Metodologi Penelitian (Metopel)

  • 3. Dokter A melakukan penelitian di Rumah Sakit X untuk mencari hubungan antara jumlah rokok yang dihisap per hari dengan risiko timbulnya Ca-paru. Penelitian tersebut menggunakan 1357 kasus Ca-paru dan 1357 kontrol. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut : Jumlah batang rokok Kelompok Kelompok kontrol Odds Ratio (OR) yang dihisap per hari kasus 0 7 61 1,0 1-4 55 129 3,7 5-14 489 570 7,5 15-24 475 431 9,6 25-49 293 154 16,6 50 38 12 27,6 jumlah 1.357 1.357 Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa semakin banyak rokok yang dihisap per hari, semakin besar resiko timbulnya Ca-paru.
  • 4. 1. Masalah - Dokter A melakukan penelitian di Rumah Sakit X untuk mencari hubungan antara jumlah rokok yang dihisap per hari dengan risiko timbulnya Ca-paru. - Penelitian tersebut menggunakan 1357 kasus Ca-paru dan 1357 kontrol. - Dari data tabel hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa semakin banyak rokok yang dihisap per hari, semakin besar resiko timbulnya Ca-paru. 2. Jenis Penelitian Penelitian Kuantitatif
  • 5. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjeltaskan tentang : 1. Defenisi penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif 2. Jenis-jenis data penelitian 3. Karakteristik penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif 4. Desain Penelitian 5. Instrumen Penelitian 6. Cara menentukan Odds Ratio (OR) 7. Teknik Pengambilan sampel
  • 6. Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang bergerak dengan angka-angka, menggunakan instrumen atau angket, memiliki populasi dan sampel data lebih besar, mempunyai hipotesis dan di uji dengan alat analisis statistik. Penelitian Kualitatif adalah Penelitian yang temuan- temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistika atau bentuk-bentuk hitungan lainnya dan merupakan penelitian yang mengkaji kualitas hubungan, kegiatan, situasi dan sebagainya. (Strauss and Corbin)
  • 7. 1. Data Kualitatif (data kategorik) Data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik, sifat variabel, hasil pengklasifikasian atau penggolongan suatu data dan tidak berhubungan dengan angka-angka serta tidak dikaitkan dengan analisis statistik. 2. Data Kuantitatif (data numerik) Data yang berhubungan dengan angka-angka, baik yang diperoleh dari hasil pengukuran maupun dari nilai suatu data yang diperoleh dan data kuantitatif sering dikaitkan dengan analisis statistik sehingga disebut sebagai data statistik atau data numerik.
  • 8. PENELITIAN KUANTITATIF - Desain spesifik, jelas ,rinci - Tujuannnya menunjukkan hubungan antar variabel dan menguji teori - Teknik pengumpulan data kuesioner lalu observasi dan wawancara terstruktur - Instrumen penelitian berupa test, angket dan wawancara yang terstruktur - Data bersifat kuantitatif - Sampel besar, representatif dan ditentukan sejak awal - Analisis deduktif, yaitu dari umum ke khusus.
  • 9. - Desain umum, fleksibel dan berkembang - Tujuannya menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif dan menemukan teori - Teknik pengumpulan data participant observation dan dokumentasi - Instrumen penelitian berupa buku catatan, tape recorder, camera dan lain-lain - Data bersifat deskriptif kualitatif - Sampel kecil, tidak representatif dan berkembang selama proses penelitian - Analisis induktif, yaitu dari khusus ke umum
  • 10. Desain penelitian adalah rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun penulis untuk dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian. Defenisi dalam arti luas adalah Desain penelitian mencakup berbagai hal yang dilakukan peneliti mulai dari: 1. Identifikasi masalah 2. Rumusan hipotesis 3. Operasionalisasi hipotesis 4. Cara pengumpulan data 5. Analisis data
  • 11. Defenisi dalam arti sempit adalah desain penelitian mengacu pada jenis penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian yang berguna sebagai pedoman untuk mencapai tujuan suatu penelitian.
  • 12. Instrumen penelitian adalah segala peralatan yang digunakan untuk memperoleh, mengelola dan menginteprasikan informasi dari para responden yang dilakukan dengan pola pengukuran yang sama. Kegunaan : - Sebagai alat pencatat informasi yang disampaikan oleh responden , - Sebagai alat untuk mengorganisasi proses wawancara, - Sebagai alat evaluasi performa pekerjaan staf peneliti.
  • 13. Jenis-jenis instrumen penelitian, yaitu: - Tes - Angket atau kuesioner - Wawancara atau interview - Observasi - Skala bertingkat ( ratings) - Dokumentasi
  • 14. Odds Ratio (OR) dapat digunakan sebagai indikator SEBAB dengan menghitung besarnya resiko, intensitass pajanan dan adanya interaksi positif. Rumus Odds Ratio : Odds Ratio (率) = ad/bc Keterangan :a= kasus yang mengalami pajanan b= kontrol yang mengalami pajanan c= kasus yang tidak mengalami pajanan d= kontrol yang tidak mengalami pajanan
  • 15. Pada prinsipnya teknik atau metode pengambilan sampel dibedakan menjadi 2, yaitu : 1. Random sampling Pengambilan sampel secara acak atau random. 2. Non random sampling Pengambilan sampel bukan secara acak atau random dan tidak didasarkan atas kemungkinan yang dapat diperhitungkan tetapi semata-mata hanya berdasarkan pada segi-segi kepraktisan belaka.
  • 16. - Sastroasmoro, Sudigdo.2010.Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis.Jakarta, CV Sagung Seto - Soekidjo.2010.Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta, Rineka Cipta - Budiarto, Eko.2003.Metodologi Penelitian Kedokteran.Jakarta, EGC - Sugiyono.2010.Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.Bandung, Alfabeta