1. Mengetahui efiseinsi solar sel dari rumah DC.
Diajukan Dalam
Seminar Usulan Proposal
Disusun Oleh :
Riyan Adi Putra
140310090080
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2013
2. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari listrik adalah hal yang sangat penting bagi
kelangsungan hidup manusia. Segala aktivitas manusia pasti menggunakan listrik.
Itu menjadikan listrik menjadi vital sekali. Namun kita ketahui bahwa listrik itu
akan habis apabila digunakan terus-menerus. Beberapa upaya sudah dilakukan
yaitu telah diciptakannya banyak pembangkit listrik. Namun upaya tersebut dinilai
belum bisa memenuhi kebutuhan listrik.
Hal itu dapat dilihat dari beberapa negara yang masih hidup tanpa listrik.
Terdata bahwa ada lebih dari 1.6 Milyar manusia hidup tanpa listrik. Terutama di
benua asia dan afrika. Kedua benua ini memiliki angka terbanyak untuk manusia
yang hidup tanpa listrik.
Untuk itu banyak ilmuwan yang melakukan riset untuk menciptakan sumber
energi listrik baru untuk memenuhi kebutuhan manusia. Salah satunya adalah DC
House. DC house menggunakan energi terbarukan, untuk itu ini bisa menjadi
solusi terbaik untuk mengatasi kebutuhan listrik yang semakin meningkat.
DC house ini menggunakan beberapa energi terbarukan,salah satunya adalah
solar sel. Solar sel ini adalah energi yang di hasilkan dari panas matahari,lalu di
ubah menjadi energi listrik. Energi listrik yang di hasilkan itu disimpan terlebih
dahulu di dalam suatu batere,lalu di salurkan ke rumah.
Namun kita harus mengetahui efiseinsi dari solar sel ini. Untuk itu dalam
penelitian ini akan di perhitungkan efiseinsi dari solar sel ini dengan menggunakan
perhitungan efisiensi energi.
3. 1.2 Identifikasi Masalah
1. Mengetahui efiseiensi dari solar sel.
1.3 Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah penelitian ini adalah :
1. Mencari efiseinsi solar sel sebelum masuk ke dalam dc to dc converter.
2. Cahaya yang di gunakan adalah cahaya matahari.
3. Solar sel yang digunakan adalah solar sel dengan ukuran 10x10 cm.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari latar belakang diatas, tujuan penelitian ini adalah
1. Dapat mengetahui efisiensi dari solar sel.
2. Dapat mengetahui tegangan yang di hasilkan dari sebuah soalr sel.
3. Solar sel ini banyak di gunakan dalam kehidupan sehari-hari manusia.
1.5 Metode Penelitian
1. Membuat rangkaian untuk solar sel.
2. Mengambil data.
3. Pengolahan data untuk mencari nilai efisiensi dari solar sel.
4. Analisa dan Kesimpulan.
.
4. 1.6 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan mulai bulan Maret 2013 sampai bulan Agustus 2013 dan
dilaksanakan di Laboratorium Sistem Instrumentasi dan Pemrosesan Material
Fungsional, Jurusan Fisika FMIPA UNPAD, Jl. Singaperbangsa No.2 Bandung, dan di
Universitas Padjajaran Bandung.
.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Rumah DC
Rumah DC adalah rumah yang menggunakan listrik DC dengan sumber energi
terbarukan seperti solar sel,kincir angin,tenaga manusia dan lain-lain. Distribusi DC pada saat
ini sangat jarang digunakan. Biasanya dalam penggunaan arus DC ini dilakukan penyearahan
arus oleh alat penyearah sebelum digunakan. Namun pada rumah DC ini arus yang di
hasilkan langsung masuk ke dalam suatu converter DC to DC lalu langsung disimpan ke
dalam baterai dan setelahnya langsung di alirkan ke rumah yang menggunakan sistem rumah
DC.
Penggunaan rumah DC ini sangatlah bermanfaat karena sumber energi yang
digunakan adalah sumber energi yang terbarukan. Dan juga karena rumah DC ini di setiap
rumah ada maka penyimpanan listrik juga tidak tersentralisasi di suatu tempat. Kita ketahui
juga peralatan rumah tangga juga menggunakan arus DC,jadi penggunaan rumah DC ini bisa
di upayakan.
5. Gambar 1. Skema Rumah DC.
Dari gambar 1 dapat dilihat sebuah contoh skema dari rumah DC yang
memiliki 5 sumber energi terbarukan. Energi yang di hasilkan dari sumber tersebut di alirkan
ke DC to DC converter. Lalu masuk ke dalam battery dan setelah itu di alirkan ke rumah DC.
Kelebihan transmisi daya DC dibanding AC
• Arus DC tidak menimbulkan reaktansi pada jalur transmisi, sehingga mengurangi hilangnya
daya
• Kalkulasi pada daya lebih sederhana (tidak ada bilangan kompleks, hanya komponen
bilangan nyata)
• Frekuensi DC = 0
• Hanya dibutuhkan dua konduktor dalam transmisi DC ( + -), pada AC dibutuhkan tiga
(+ G -), menghemat kabel.
• Arus DC tidak menimbul Reaktansi induktif: Kerugian tegangan pada sistem DC lebih kecil
dibanding sistem AC.
• Pada sistem DC tidak berlaku efek kulit (skin effect), arus mengalir padasemua bagian
kabel.
6. • Kabel pada transmisi AC membutuhkan isolasi yang lebih kuat dibanding DC untuk
tegangan kerja yang sama
• Transformasi tegangan ke level lain (DC to DC) lebih efisien.
• Transmisi DC lebih efisien, stabil dan lebih mudah dimonitor dibanding
transmisi AC.
2.2 Solar sel
Sel surya atau sel photovoltaic, adalah sebuah alat semikonduktor yang terdiri
dari sebuah wilayah-besar diode p-n junction, di mana, dalam hadirnya cahaya
matahari mampu menciptakan energi listrik yang berguna. Pengubahan ini
disebut efek photovoltaic. Bidang riset berhubungan dengan sel surya dikenal
sebagai photovoltaics.
Sel surya memiliki banyak aplikasi. Mereka terutama cocok untuk digunakan
bila tenaga listrik dari grid tidak tersedia, seperti di wilayah
terpencil, satelit pengorbit bumi, kalkulator genggam, pompa air, dll. Sel surya (dalam
bentuk modul atau panel surya) dapat dipasang di atap gedung di mana mereka
berhubungan dengan inverter ke grid listrik dalam sebuah pengaturan net metering.
7. Banyaknya listrik yang di hasilkan tergantung dari panasnya. Semakin panas
maka listrik yang di hasilkan semakin banyak. Namun dalam kenyataannya
tidaklah selalu seperti dalam teori. Banyak hal yang menyebabkan solar sel
tersebut menghasilkan listrik lebih banyak atau lebih sedikit.
Untuk itu perlu dilakukan penelitian khusus untuk mengetahui efisiensi dari
soalr sel. Hal ini sangat berguna untuk pembuatan rumah DC ke depannya, agar
bisa menjadi referensi dalam pembuatan sistem dan pembagian tegangan apabila
ingin di buat untuk lebih dari satu rumah.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Studi literatur tentang DC house dan solar sel.
2. Membuat rangkaian solar sel .
3. Mengambil data dari solar sel.
4. Mengolah data untuk mengetahui efisiensi solar sel.
5. Analisa dan kesimpulan
8. Tabel Waktu Penelitian
N Waktu Kegiatan
o
1 Februari-Maret 2013 1.Studi literatur
.
2. Memahami teori solar sel
2 Maret 2013 1. Pembuatan alat
.
2. Uji coba menggunakan lampu
3 April 2013 1. Pengambilan data
.
4 Mei 2013 1. Pengolahan data
. 2. Analisa data
5 Juni 2013 1.Seminar kbk
.
2. Seminar jurusandan sidang
6 Agustus 2013 1. Wisuda
.
9. Daftar Pustaka
1. ݺߣ Kuliah Bambang Mukti “DC to DC converter”.
2. https://www.google.com/#hl=id&gs_rn=7&gs_ri=psy-
ab&tok=mYwHx4uDru2Aaf02RvIWYA&pq=teori%20rumah%20dc&cp=12&gs_id=
35&xhr=t&q=teori+solar+sel&es_nrs=true&pf=p&sclient=psy-
ab&oq=teori+solar+&gs_l=&pbx=1&bav=on.2,or.r_cp.r_qf.&bvm=bv.44158598,d.b
mk&fp=998c5ad1e4a77d7&biw=1280&bih=675 diakses pada 22 Maret 2013 pada
pukul 22.00.
3. https://www.google.com/#hl=id&gs_rn=7&gs_ri=psy-
ab&tok=mYwHx4uDru2Aaf02RvIWYA&cp=14&gs_id=1n&xhr=t&q=teori+rumah+
DC&es_nrs=true&pf=p&sclient=psy-
ab&oq=teori+rumah+DC&gs_l=&pbx=1&bav=on.2,or.r_cp.r_qf.&bvm=bv.44158598
,d.bmk&fp=998c5ad1e4a77d7&biw=1280&bih=675 diakses pada 22 Maret 2013
pada pukul 22.00.
4. McDonald SA, Konstantatos G, Zhang S, Cyr PW, Klem EJ, Levina L, Sargent EH
(2005). "Solution-processed PbS quantum dot infrared photodetectors and
photovoltaics". Nature Materials 4 (2): 138-42.