際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Mikroalga
             Disusun oleh :
Cyntia Rosilawati        230210100046
Heri Arbianto             230210110050
Matinu Azlyn A            230210110052
Qonitah Salimah           230210110054
Dyah Retno W              230210110055
Leo Arswendo S            230210110056
Saylia Soffyranti         230210110057
Mengenal Mikroalga


 Mikroalga adalah alga yang berukuran mikro yang biasa
  dijumpai di air laut maupun air tawar.
 Mikroalga merupakan spesies uniseluler yang dapat hidup
  soliter dan berkoloni.
 Mikroalga sendiri lebih dikenal dengan sebutan
  fitoplankton.
 Berdasarkan spesiesnya, ada berbagai macam bentuk dan
  ukuran mikroalga.
 Tidak seperti tanaman tingkat tinggi, mikroalga tidak
  memiliki akar, batang, dan daun.
Pengertian Mikroalga


 Mikroalga merupakan tumbuhan air yang berukuran
  mikroskopik, memiliki berbagai potensi yang dapat
  dikembangkan sebagai sumber pakan, pangan, dan
  bahan kimia lainnya. Budidaya mikroalga sangat
  menarik karena tingkat pertumbuhannya yang tinggi,
  mampu menyesuaikan pada kondisi lingkungan yang
  bervariasi (Brown, 1997).
Klasifikasi Mikroalga


 Mikroalga diklasifikasikan menjadi 8 filum yaitu
1. Cyanobacteria
2. Chlorophyta
3. Chrysophyta
4. Phaeophyta
5. Rhodophyta
6. Euglenophyta
7. Cryptophyta
8. Phyrrophyta.
Cyanobacteria


 Cyanophyta [dalam bahasa Yunani, siano = biru-hijau, dan
  myx = lendir]: ini merupakan organisme uniseluler,
  berserabut, bentuk-bentuk kolonial, dan sebagian besar
  tertutup dalam sarung mucilaginous baik secara individu
  maupun berkoloni.
 Alga biru hijau adalah organisme prokariotik karena tidak
  terikat membran organel. Lebih erat kaitannya dengan
  bakteri daripada algae lain, mereka sering disebut sebagai
  cyanobacteria. Mereka hidup di laut, air tawar dan habitat
  darat. Cyanophyta merupakan komponen penting dalam
  siklus nitrogen dan produsen.
Cyanobacteria yang Potensial


 Spirulina sp




Spirulina adalah ganggang renik (mikroalga) berwarna hijau
  kebiruan yang hidupnya tersebar luas dalam semua
  ekosistem, mencakup ekosistem daratan dan ekosistem
  perairan baik itu air tawar, air payau, maupun air laut.
Klasifikasi Spirulina


   Kingdom     : Protista
   Divisi      : Cyanophyta
   Kelas       : Cyanophyceae
   Ordo        : Nostocales
   Famili      : Oscilatoriaceae
   Genus       : Spirulina
   Spesies     : Spirulina platensis
Manfaat Spirulina sp


 Spirulina platensis mulai dikembangkan ke skala komersial
  karena keunggulan: reproduksi sel cepat dalam kondisi
  pertumbuhan alkalis, mudah ditumbuhkan menjadi
  monokultur, seluruh sel dapat digunakan dan bersifat
  nontoksik, kandungan utama sel adalah protein antara 60%
   74% dengan susunan asam amino esensial yang lengkap,
  satu-satunya mikroalga yang memiliki pigmen fikobilin
  yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan
  tubuh, mengandung 硫karoten, asam lemak tak jenuh
  rantai panjang seperti omega 9 dan 6, dll
Manfaat Spirulina sp

 Spirulina juga disebut sebagai super green food karena
  kandungan nutrisinya yang luar biasa ini sangat bermanfaat
  untuk kesehatan dan kecantikan, antara lain:
 Meningkatkan sistem imunitas
 Sebagai suplemen protein
 Mengatasi anemia
 Mengatasi alergi
 Mengatasi penyakit yang berhubungan dengan antibiotik
 Mengatasi kanker mulut
 Mengurangi risiko kanker
 Mengatasi kerusakan lever
 Mengatasi infeksi
 Mengurangi efek kemoterapi
Chlorophyta


 Alga hijau adalah kelompok alga yang memiliki banyak
  sifat-sifat tanaman tingkat tinggi., merupakan organisme
  prokaryotik dan memiliki struktur-struktur sel khusus,
  memiliki kloroplas, DNAnya berada dalam sebuah
  nukleus, dan beberapa jenisnya memiliki flagella. Dinding
  sel alga hijau sebagaian besar berupa sellulosa, meskipun
  ada beberapa yang tidak mempunyai dinding sel.
  Mempunyai klorophil a dan beberapa karotenoid, dan
  biasanya mereka berwarna hijau rumput. Pada saat kondisi
  budidaya menjadi padat dan cahaya terbatas, sel akan
  memproduksi lebih banyak klorophil dan menjadi hijau
  gelap.
Chlorophyta yang Potensial


 Tetraselmis sp




 Tetraselmis berupa orgaisme hijau motil, lebar 9-10 mm,
  panjang 12-14 mm, dengan empat flagel yang tumbuh dari
  sebuah alur pada bagian belakang anterior sel.
Klasifikasi Tetraselmis sp


   Filum       : Chlorophyta
   Kelas       : Chlorophyceae
   Ordo        : Volvocales
   Sub ordo    : Chlamidomonacea
   Genus       : Tetraselmis
   Spesies     : Tetraselmis sp.
Manfaat Tetraselmis sp


 Tetraselmis chuii (T. chuii) merupakan salah satu dari jenis
  mikroalga (fitoplankton) yang hidup di laut. Fitoplankton
  ini memiliki sel tunggal dengan ukuran sel antara 7-12
  mikron, dan berwarna hijau. Alga ini mengandung senyawa
  protein sekitar 48,42 %, karbohidrat 20,71 % dan lemak
  9,70%.
 Tetraselmis sp banyak di budidayakan oleh masyarakat
  Indonesia dan jenis yang paling umum adalah Tetraselmis
  chuii sebagai pakan untuk ikan, larva ikan, udang, dan
  hewan perairan lainnya.
Manfaat Tetraselmis sp


 Tetraselmis chuii memiliki nilai komersial yang tinggi
  jika di budidayakan sebagai pakan alami hewan
  perairan karena Tetraselmis chuii mudah
  menyesuaikan diri pada kondisi lingkungan yang di
  tempatinya
 Tetraselmis chuii memiliki ukuran yang kecil yang
  sesuai dengan bukaan mulut ikan laut yang relative
  lebih kecil dari bukaan mulut ikan air tawar, dan cocok
  juga sebagai pakan alami bagi udang.
Manfaat Tetraselmis sp


 Salah satu contoh penelitian tentang Tetraselmis chuii ini
  dapat digunakan sebagai bahan alternatif untuk mengatasi
  ion-ion logam berbahaya yang terdapat dalam limbah.
  Salah satu penelitian adalah Tetraselmis chuii mampu
  menyerap ion logam Cu(II) dalam air.
 Penelitian lain menyatakan Tetraselmis memiliki senyawa
  biokimia asam lemak yang dapat berpotensi sebagai
  antibakteri dan masih banyak dalam penelitian dan
  pertimbangan.
Chrysophyta
Kloroplasnya mengandung pigmen karoten dan xantofil
dalam jumlah banyak dibandingkan dengan klorofil
sehingga chrysophyta berwarna keemasan.

Dinding selnya terdiri dari lorika (ex.Dinobryon dan
kephryon) tersusun dari cakram kalsium karbonat.

Chrysophyta memiliki alat gerak yang terdiri dari flagel.

Habitatnya di air tawar atau air laut, tempat  tempat yang
basah, dan merupakan anggota penyusun plankton.
Peranan Chrysophyta

Berguna sebagai bahan penggosok, bahan pembuat
isolasi, penyekat dinamit, membuat saringan, bahan alat
penyadap suara, bahan pembuat cat, pernis, dan
piringan hitam.
Phaeophyta
- Dikenal dengan sebutan alga coklat.
-Alat gerak berupa flagel.
-Habitatnya di laut yang agak dingin dan sedang.

Tubuhnya selalu berupa talus yang multiseluler yang
berbentuk filamen, lembaran atau menyerupai
semak/pohon yang dapat mencapai beberapa puluh
meter, terutama jenis-jenis yang hidup didaerah beriklim
dingin.
Pigmen yang terdapat pada ganggang coklat
(Chrysophyta) adalah klorofil a, klorofil b, karoten dan
xantofil. (Fukoxantin) yang terdiri dari violaxantin,
flavoxantin, a dan neofukoxontin b, xantofil
memberikan kesan warna coklat pada chrysophyta.
Jenis yang potensial

 Turbin Conoides (J. Agardh)
-Spesifikasi : Batang silindris, tegak, kasar, terdapat
bekas-bekas percabangan.

-Sebaran : Umumnya terdapat di daerah rataan
terumbu, menempel pada batu. Tersebar luas di
perairan Indonesia.

- Potensi : Algae ini mengandung alginat dan iodin.
Potensi eksport ke Jepang.
Rhodophyta



 Rhodophyta (algae merah) umumnya warna merah
  karena adanya protein fikobilin, terutama fikoeritrin,
  tetapi warnanya bervariasi mulai dari merah ke coklat
  atau kadang-kadang hijau karena jumlahnya pada
  setiap pigmen. Dinding sel terdiri dari sellulosa dan
  gabungan pektik, seperti agar-agar, karaginan dan
  fursellarin.
Rhodophyta yang Potensial


 Contoh anggota ganggang merah antara lain:
  porallina, parmalia, bateracospermum moniniformi,
  gelidium, gracilaria,eucheuma, dan skinaia furkellata.
 Manfaatnya antara lain sebagai bahan makanan dan
  kosmetik.
Rhodophyta


 Penyebaran dan pertumbuhan alga merah disuatu perairan
  pantai sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor salinitas,
  intensitas cahaya matahari, dan turbiditas dan juga tipe
  substrat dan kedalaman dasar laut adalah dua faktor
  penting yang menentukan kehadiran suatu jenis alga
  bersel banyak kebanyakan melekat pada batuan atau dasar
  yang keras diperairan dangkal. Tumbuhan alga merah
  merupakan tumbuhan tahun yang hidup di air, baik air
  tawar maupun air laut, setidak-tidaknya selalu menempati
  habitat yang lembab atau basah.
Cryptophyta


 Dalam kelompok ini terdapat dinoflagellata yang
  merupakan suatu kelompok organisme uniseluler yang
  unik yang memiliki dua flagella, yang satu panjang dan
  yang satu lagi pendek dan umum dijumpai di air tawar
  maupun air laut. Kelompok ini merupakan organisme
  eukaryotik. Sebagian besar anggotanya bersifat motil,
  meskipun seringkali terdapat fase dimana mereka bersifat
  non-motil pada siklus hidup sebagian besar spesiesnya.
  Pigmen golongan yang dapat berfotosintesis adalah
  chlorophyl a dan c , xanthophyl peridinin dan dinoxanthin
  serta beberapa lainnya.
Cryptophyta yang Potensial

 Peridinium (Air tawar, air laut). Genus ini merupakan
  dinoflagellata yang umum, memiliki lapisan yang
  keras, sebagian besar berbentuk bulat dengan kepala
  apical dan duri yang menyerupai kaki pada beberapa
  spesies. Sel-selnya motil dan berenang aktif dalam
  gerakan memutar. Memiliki diameter 25-80 mm.
Manfaat Peridinium sp


 Makanan bagi rotifer, kerang, tiram, larva ikan dan
  larva udang.
Pyrrophyta


 Pyrrophyta adalah alga uniselular (bersel satu)
  dengan dua flagel yang berlainan, berbentuk pita,
  keluar dari sisi perut dalam suatu saluran.
  Mengandung pigmen (klorofil A,C2 dan
  piridinin,sementara yang lain memiliki klorofil A,C1,C2
  dan fucosantin) yang dapat berfotosintesis.
Klasifikasi Pyrrophyta


   Name        : Dinoflagellates
   Phylum      : Dinophyta
   Class       : Dinoflagellata, Dinophyceae
   Order       : Gonyaulacales
   Species     : Gonyaulax sp
Pyrrophyta yang Potensial


   Gracillaria sp
   Gigartina sp
   Chondrus sp
   Mereka bermanfaat sebagai pakan alami bagi ikan.
Sesi Pertanyaan




     ?
KESIMPULAN


 Mikroalga diklasifikasikan menjadi 8 filum yaitu Cyanobacteria
  atau alga biru hijau, Chlorophyta, Chrysophyta, Diatome,
  Rhodophyta, Euglenophyta, Cryptophyta, dan Phyrrophyta.
 Mikroalga memiliki potensi sebagai sumber energi baru bagi
  kehidupan masa kini.
 Mikroalga merupakan sumber nutrisi bagi beberapa makhluk
  hidup pada lingkungan tertentu.
 Mikroalga juga memiliki peran penting sebagai tolak ukur
  kualitas dari suatu sumber air, sebagai pakan alami, serta ada
  juga yang dapat diolah menjadi bahan kosmetik maupun bahan
  obat.
Sekian Presentasi dari Kelompok
             Kami
 Terimakasih Atas Perhatiannya

More Related Content

Mikroalga

  • 1. Mikroalga Disusun oleh : Cyntia Rosilawati 230210100046 Heri Arbianto 230210110050 Matinu Azlyn A 230210110052 Qonitah Salimah 230210110054 Dyah Retno W 230210110055 Leo Arswendo S 230210110056 Saylia Soffyranti 230210110057
  • 2. Mengenal Mikroalga Mikroalga adalah alga yang berukuran mikro yang biasa dijumpai di air laut maupun air tawar. Mikroalga merupakan spesies uniseluler yang dapat hidup soliter dan berkoloni. Mikroalga sendiri lebih dikenal dengan sebutan fitoplankton. Berdasarkan spesiesnya, ada berbagai macam bentuk dan ukuran mikroalga. Tidak seperti tanaman tingkat tinggi, mikroalga tidak memiliki akar, batang, dan daun.
  • 3. Pengertian Mikroalga Mikroalga merupakan tumbuhan air yang berukuran mikroskopik, memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan sebagai sumber pakan, pangan, dan bahan kimia lainnya. Budidaya mikroalga sangat menarik karena tingkat pertumbuhannya yang tinggi, mampu menyesuaikan pada kondisi lingkungan yang bervariasi (Brown, 1997).
  • 4. Klasifikasi Mikroalga Mikroalga diklasifikasikan menjadi 8 filum yaitu 1. Cyanobacteria 2. Chlorophyta 3. Chrysophyta 4. Phaeophyta 5. Rhodophyta 6. Euglenophyta 7. Cryptophyta 8. Phyrrophyta.
  • 5. Cyanobacteria Cyanophyta [dalam bahasa Yunani, siano = biru-hijau, dan myx = lendir]: ini merupakan organisme uniseluler, berserabut, bentuk-bentuk kolonial, dan sebagian besar tertutup dalam sarung mucilaginous baik secara individu maupun berkoloni. Alga biru hijau adalah organisme prokariotik karena tidak terikat membran organel. Lebih erat kaitannya dengan bakteri daripada algae lain, mereka sering disebut sebagai cyanobacteria. Mereka hidup di laut, air tawar dan habitat darat. Cyanophyta merupakan komponen penting dalam siklus nitrogen dan produsen.
  • 6. Cyanobacteria yang Potensial Spirulina sp Spirulina adalah ganggang renik (mikroalga) berwarna hijau kebiruan yang hidupnya tersebar luas dalam semua ekosistem, mencakup ekosistem daratan dan ekosistem perairan baik itu air tawar, air payau, maupun air laut.
  • 7. Klasifikasi Spirulina Kingdom : Protista Divisi : Cyanophyta Kelas : Cyanophyceae Ordo : Nostocales Famili : Oscilatoriaceae Genus : Spirulina Spesies : Spirulina platensis
  • 8. Manfaat Spirulina sp Spirulina platensis mulai dikembangkan ke skala komersial karena keunggulan: reproduksi sel cepat dalam kondisi pertumbuhan alkalis, mudah ditumbuhkan menjadi monokultur, seluruh sel dapat digunakan dan bersifat nontoksik, kandungan utama sel adalah protein antara 60% 74% dengan susunan asam amino esensial yang lengkap, satu-satunya mikroalga yang memiliki pigmen fikobilin yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengandung 硫karoten, asam lemak tak jenuh rantai panjang seperti omega 9 dan 6, dll
  • 9. Manfaat Spirulina sp Spirulina juga disebut sebagai super green food karena kandungan nutrisinya yang luar biasa ini sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan, antara lain: Meningkatkan sistem imunitas Sebagai suplemen protein Mengatasi anemia Mengatasi alergi Mengatasi penyakit yang berhubungan dengan antibiotik Mengatasi kanker mulut Mengurangi risiko kanker Mengatasi kerusakan lever Mengatasi infeksi Mengurangi efek kemoterapi
  • 10. Chlorophyta Alga hijau adalah kelompok alga yang memiliki banyak sifat-sifat tanaman tingkat tinggi., merupakan organisme prokaryotik dan memiliki struktur-struktur sel khusus, memiliki kloroplas, DNAnya berada dalam sebuah nukleus, dan beberapa jenisnya memiliki flagella. Dinding sel alga hijau sebagaian besar berupa sellulosa, meskipun ada beberapa yang tidak mempunyai dinding sel. Mempunyai klorophil a dan beberapa karotenoid, dan biasanya mereka berwarna hijau rumput. Pada saat kondisi budidaya menjadi padat dan cahaya terbatas, sel akan memproduksi lebih banyak klorophil dan menjadi hijau gelap.
  • 11. Chlorophyta yang Potensial Tetraselmis sp Tetraselmis berupa orgaisme hijau motil, lebar 9-10 mm, panjang 12-14 mm, dengan empat flagel yang tumbuh dari sebuah alur pada bagian belakang anterior sel.
  • 12. Klasifikasi Tetraselmis sp Filum : Chlorophyta Kelas : Chlorophyceae Ordo : Volvocales Sub ordo : Chlamidomonacea Genus : Tetraselmis Spesies : Tetraselmis sp.
  • 13. Manfaat Tetraselmis sp Tetraselmis chuii (T. chuii) merupakan salah satu dari jenis mikroalga (fitoplankton) yang hidup di laut. Fitoplankton ini memiliki sel tunggal dengan ukuran sel antara 7-12 mikron, dan berwarna hijau. Alga ini mengandung senyawa protein sekitar 48,42 %, karbohidrat 20,71 % dan lemak 9,70%. Tetraselmis sp banyak di budidayakan oleh masyarakat Indonesia dan jenis yang paling umum adalah Tetraselmis chuii sebagai pakan untuk ikan, larva ikan, udang, dan hewan perairan lainnya.
  • 14. Manfaat Tetraselmis sp Tetraselmis chuii memiliki nilai komersial yang tinggi jika di budidayakan sebagai pakan alami hewan perairan karena Tetraselmis chuii mudah menyesuaikan diri pada kondisi lingkungan yang di tempatinya Tetraselmis chuii memiliki ukuran yang kecil yang sesuai dengan bukaan mulut ikan laut yang relative lebih kecil dari bukaan mulut ikan air tawar, dan cocok juga sebagai pakan alami bagi udang.
  • 15. Manfaat Tetraselmis sp Salah satu contoh penelitian tentang Tetraselmis chuii ini dapat digunakan sebagai bahan alternatif untuk mengatasi ion-ion logam berbahaya yang terdapat dalam limbah. Salah satu penelitian adalah Tetraselmis chuii mampu menyerap ion logam Cu(II) dalam air. Penelitian lain menyatakan Tetraselmis memiliki senyawa biokimia asam lemak yang dapat berpotensi sebagai antibakteri dan masih banyak dalam penelitian dan pertimbangan.
  • 16. Chrysophyta Kloroplasnya mengandung pigmen karoten dan xantofil dalam jumlah banyak dibandingkan dengan klorofil sehingga chrysophyta berwarna keemasan. Dinding selnya terdiri dari lorika (ex.Dinobryon dan kephryon) tersusun dari cakram kalsium karbonat. Chrysophyta memiliki alat gerak yang terdiri dari flagel. Habitatnya di air tawar atau air laut, tempat tempat yang basah, dan merupakan anggota penyusun plankton.
  • 17. Peranan Chrysophyta Berguna sebagai bahan penggosok, bahan pembuat isolasi, penyekat dinamit, membuat saringan, bahan alat penyadap suara, bahan pembuat cat, pernis, dan piringan hitam.
  • 18. Phaeophyta - Dikenal dengan sebutan alga coklat. -Alat gerak berupa flagel. -Habitatnya di laut yang agak dingin dan sedang. Tubuhnya selalu berupa talus yang multiseluler yang berbentuk filamen, lembaran atau menyerupai semak/pohon yang dapat mencapai beberapa puluh meter, terutama jenis-jenis yang hidup didaerah beriklim dingin.
  • 19. Pigmen yang terdapat pada ganggang coklat (Chrysophyta) adalah klorofil a, klorofil b, karoten dan xantofil. (Fukoxantin) yang terdiri dari violaxantin, flavoxantin, a dan neofukoxontin b, xantofil memberikan kesan warna coklat pada chrysophyta.
  • 20. Jenis yang potensial Turbin Conoides (J. Agardh) -Spesifikasi : Batang silindris, tegak, kasar, terdapat bekas-bekas percabangan. -Sebaran : Umumnya terdapat di daerah rataan terumbu, menempel pada batu. Tersebar luas di perairan Indonesia. - Potensi : Algae ini mengandung alginat dan iodin. Potensi eksport ke Jepang.
  • 21. Rhodophyta Rhodophyta (algae merah) umumnya warna merah karena adanya protein fikobilin, terutama fikoeritrin, tetapi warnanya bervariasi mulai dari merah ke coklat atau kadang-kadang hijau karena jumlahnya pada setiap pigmen. Dinding sel terdiri dari sellulosa dan gabungan pektik, seperti agar-agar, karaginan dan fursellarin.
  • 22. Rhodophyta yang Potensial Contoh anggota ganggang merah antara lain: porallina, parmalia, bateracospermum moniniformi, gelidium, gracilaria,eucheuma, dan skinaia furkellata. Manfaatnya antara lain sebagai bahan makanan dan kosmetik.
  • 23. Rhodophyta Penyebaran dan pertumbuhan alga merah disuatu perairan pantai sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor salinitas, intensitas cahaya matahari, dan turbiditas dan juga tipe substrat dan kedalaman dasar laut adalah dua faktor penting yang menentukan kehadiran suatu jenis alga bersel banyak kebanyakan melekat pada batuan atau dasar yang keras diperairan dangkal. Tumbuhan alga merah merupakan tumbuhan tahun yang hidup di air, baik air tawar maupun air laut, setidak-tidaknya selalu menempati habitat yang lembab atau basah.
  • 24. Cryptophyta Dalam kelompok ini terdapat dinoflagellata yang merupakan suatu kelompok organisme uniseluler yang unik yang memiliki dua flagella, yang satu panjang dan yang satu lagi pendek dan umum dijumpai di air tawar maupun air laut. Kelompok ini merupakan organisme eukaryotik. Sebagian besar anggotanya bersifat motil, meskipun seringkali terdapat fase dimana mereka bersifat non-motil pada siklus hidup sebagian besar spesiesnya. Pigmen golongan yang dapat berfotosintesis adalah chlorophyl a dan c , xanthophyl peridinin dan dinoxanthin serta beberapa lainnya.
  • 25. Cryptophyta yang Potensial Peridinium (Air tawar, air laut). Genus ini merupakan dinoflagellata yang umum, memiliki lapisan yang keras, sebagian besar berbentuk bulat dengan kepala apical dan duri yang menyerupai kaki pada beberapa spesies. Sel-selnya motil dan berenang aktif dalam gerakan memutar. Memiliki diameter 25-80 mm.
  • 26. Manfaat Peridinium sp Makanan bagi rotifer, kerang, tiram, larva ikan dan larva udang.
  • 27. Pyrrophyta Pyrrophyta adalah alga uniselular (bersel satu) dengan dua flagel yang berlainan, berbentuk pita, keluar dari sisi perut dalam suatu saluran. Mengandung pigmen (klorofil A,C2 dan piridinin,sementara yang lain memiliki klorofil A,C1,C2 dan fucosantin) yang dapat berfotosintesis.
  • 28. Klasifikasi Pyrrophyta Name : Dinoflagellates Phylum : Dinophyta Class : Dinoflagellata, Dinophyceae Order : Gonyaulacales Species : Gonyaulax sp
  • 29. Pyrrophyta yang Potensial Gracillaria sp Gigartina sp Chondrus sp Mereka bermanfaat sebagai pakan alami bagi ikan.
  • 31. KESIMPULAN Mikroalga diklasifikasikan menjadi 8 filum yaitu Cyanobacteria atau alga biru hijau, Chlorophyta, Chrysophyta, Diatome, Rhodophyta, Euglenophyta, Cryptophyta, dan Phyrrophyta. Mikroalga memiliki potensi sebagai sumber energi baru bagi kehidupan masa kini. Mikroalga merupakan sumber nutrisi bagi beberapa makhluk hidup pada lingkungan tertentu. Mikroalga juga memiliki peran penting sebagai tolak ukur kualitas dari suatu sumber air, sebagai pakan alami, serta ada juga yang dapat diolah menjadi bahan kosmetik maupun bahan obat.
  • 32. Sekian Presentasi dari Kelompok Kami Terimakasih Atas Perhatiannya