ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
MIMIN 2 C PE TUGAS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN JUDUL BUKU : STRATEGI PENERAPAN KURIKIULUM DISEKOLAH PENGARANG  : Drs. A. TABRANI RUSYAN PENERBIT  : BINA MULIA JAKARTA HALAMAN BUKU 116 TAHUN 1991-1992
BAB 1 PENDAHULUAN A. Pengertian Kurikulum Istilah kurikulum digunakan dalam dunia pendidikan, yaitu sejumlah pengetahuan atau mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaskan siswa guna mencapai suatu tingkatan atau ijazah. B. Istilah – istilah dalam kurikulum ada beberapa istilah yang berhubungan dengan kurikulum yaitu : Ideal Curriculum atau kurikulum ideal yang berisi sesuatu yang baik yang diharapkan atau yang dicita-citakan. Real Curriculum yakni apa yang terlaksana dalam proses belajar mengajar Hidden Curriculum. Kurikulum ini terjadi dari segala sesuatu yang mempengaruhi ketika sedang mempelajari sesuatu. Kurikulum dan Pengajaran adalah dua istilah yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lain perbedaannya hanya terdapat pada tingkatannya. C. Komponen Kurikulum  Komponen tujuan Komponen Struktur Program Komponen Strategi Pelaksanaan yang meliputi : sistem p-enyampain pengajaran, penilaian hasil belajar, bimbingan dan penyuluhan, administrasi dan supervisi.
Komentar  : Dalam Bab  ini dijelaskan tentang apa itu arti dari kurikulum.  Kurikulum merupakan salah satu alt untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus merupakan pedoman dalam melaksanakan proses belajar mengajar pada semua jenis dan tingkat sekolah. Kurikulum mendasarkan mendasarkan dan mencerminkan bentuk kehidupan bangsa itu kelak, banyak ditentukan dan tergambarkan dalam kurikulum mulai dari kurikulum prasekolah, pendidikan dasar, menengah sampai pendidikan tinggi.
BAB II  FUNGSI KURIKULUM A. Fungsi Kurikulum dalam Rangka Mencapai Tujuan Pendidikan Tujuan Pendidikan dinegar kita yaitu : Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional melalui tujuan institusional, tujuan kurikuler, dan tujuan intruksional. Kurikulum merupakan program yang harus dilaksanakan oleh guru dan murid dalam proses belajar mengajar, guna mencapai tujuan-tujuan itu. Kurikulum merupakan pedoman guru dan siswa agar terlaksana proses belajar mengajar dengan baik dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. B. Fungsi Kurikulum bagi sekolah yang bersangkutan Sebagai alat mencapai tujuan lembaga pendidikan yang di inginkan Sebagi pedoman mengatur segala kegiatan sehari-hari disekolah tersebut.  C. Fungsi kurikulum bagi sekolah yang ada diatasnya yaitu : Fungsi kesinambungan  Fungsi penyiapan tenaga  D. Fungsi Kurikulum bagi Guru E. Fungsi kurikulum bagi Kepala Sekolah F. Fungsi Kurikulum bagi Pengawas G. Fungsi Kurikulum bagi Masyarakat H. Fungsi Kurikulum bagi Pemakai Lulusan
Komentar : Fungsi kurikulum bagi pendidikan yaitu sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan pada suatu tingkatan lembaga pendidikan tertentu dan untuk memungkinkan pencapaian bantuan dari lembaga pendidikan tersebut.
BAB III PRINSIP DAN TAHAPAN PELAKSANAAN  KURIKULUM DISEKOLAH Prinsip Pelaksaanan Kurikulum Prinsip-prinsip yang sering digunakan antara lain : Prinsip Orientasi pada tujuan Prinsip Relevansi Prinsip Efisiensi Prinsip Keefektifan Prinsip Fleksibilitas Prinsip Integritas Prinsip Kontinuitas Prinsip sinkronisasi Prinsip Obyektifitas Prinsip Demokrasi B. Tahapan Pelaksanaan kurikulum Pelaksanaan Kurikulum Makro Pelaksanaan Kurikulum pada tahap Instituasi Pelaksanaan Kurikulum tahap bidang studi
Komentar : Kurikulum dilaksanakan dengan menganut prinsip tertentu. Prinsip yang di anut di dalam melaksanakan kurikulum merupakan kaidah yang menjiwai kurikulum. Dalam pengembangan kurikulum dapat menggunakan prinsip-prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan sehari-hari atau justru menciptakan sendiri prinsip-prinsip baru. Oleh karena itu dalam penerapan kurikulum dalam suatu lembaga pendidikan sangat mungkin terjadi penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda dengan kurikulum yang digunakan di lembaga pendidikan lainnya.
BAB IV LEMBAGA-LEMBAGA PENDIDIKAN DAN KURIKULUMNYA A. Pendidikan Pra Sekolah Program kegiatan belajar  pra sekolah diantaranya : Moral Pancasila, Agama, Disiplin, kemampuan berbahasa, daya pikir, daya cipta, perasaan atau emosi, kemampuan bermasyarakat, keterampilan, jasmani. B. Pendidikan Dasar Isi Kurikulum Pendidikan Dasar diantaranya : Pendidikan dasar, Pendidikan agama,Pendidikan kewarganegaraan, bahasa indonesia, membaca dan menulis, matematika, pengantar sains dan teknologi, ilmu bumi, sejarah nasional dan sejarah umum, kerajinan tangan dan kesenian, pendidikan jasmani dan kesehatan, menggambar, dan bahasa inggris. C.Pendidikan Menengah Isi Kurikulum Pendidikan Menengah diantaranya tentang : Pendidikan Pancasila, Pendidikan agama, dan Pendidikan kewarganegaraan.
Komentar : Semua pendidikan yang ada di negara kita itu mengacu kepada kurikulum yang telah ditentukan. Mulai dari pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dan mempunyai tujuan yang berbeda-beda. Pendidikan Prasekolah bertujuan untuk membantu meletakkan dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang dibutuhkan oleh anak. Pendidikan Dasar bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah. Pendidikan Menengah bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan untuk meningkatkan kemampuan.
BAB V MUATAN LOKAL KURIKULUM A.Pengertian Muatan Lokal Muatan Lokal adalah program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial, dan lingkungan budaya serta kebutuhan dan wajib dipelajari oleh murid daerah itu. B. Cara Pengembangan Program Pengajaran Muatan Lokal Cara menentukan bahan pengajaran bermuatan lokal Cara memilih metode yang sesuai Cara memilih mengembangkan kegiatan belajar mengajar Cara merencanakan daftar pelajaran
Komentar  Pengembangan Kurikulum yang saat ini seluruhnya dipusatkan tidaklah mungkin dapat mencakup muatan lokal dan beranekaragam itu, besar kemungkinan bahwa kemampuan murid untuk menerima dan memahami bahan pengajaran menjadi berkurang karena program pendidikan tidak sesuai dengan kebutuhan belajarnya. Sekolah harus mendapatkan kesempatan untuk ikut menyusun muatan lokal yang disesuaikan dengan lingkungan sekolah tersebut.
BAB VI MEMAHAMI DAN MELAKSANAKAN  KURIKULUM DI SEKOLAH Mempelajari dan Memahami Kurikulum yang Berlaku Kurikulum bersifat dinamis oleh karenanya selalu disesuaikan dengan berbagai aspek perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat dan siswa itu sendiri. B. Mempertimbangkan faktor – faktor yang mempengaruhi dalam Proses Belajar yaitu tujuan yang ingin dicapai, materi pelajaran, sumber-sumber belajar, keadaan siswa, keadaan guru, keadaan kelas, jumlah siswa dan waktu yang tersedia. Membuat dan melaksanakan Program Pengajaran. Program pengajarn itu sendiri berarti suatu rencana, rancangan, atau kerangka yang akan disampaikan pada siswa dalam situasi interaksi belajar mengajar dikelas. Mengelola Kelas sebagai Realisasi Pelaksanaan Kurikulum. Pengelolaan kelas merupakan upaya dalam mendayagunakan potensi kelas, oleh karena itu kelas mempunyai peranan dan fungsi tertentu dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar.
Komentar Kurikulum merupakan pedoman, terutama bagi guru, dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Itu berarti bahwa segala kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di kelas, di perpustakaan, di laboratorium, di rumah, di masyarakat seperti praktek kerja dan sebagainya, semuanya hendaklah mengacu kepada kurikulum yang berlaku.
TERIMAKASIH

More Related Content

Mimin

  • 1. MIMIN 2 C PE TUGAS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN JUDUL BUKU : STRATEGI PENERAPAN KURIKIULUM DISEKOLAH PENGARANG : Drs. A. TABRANI RUSYAN PENERBIT : BINA MULIA JAKARTA HALAMAN BUKU 116 TAHUN 1991-1992
  • 2. BAB 1 PENDAHULUAN A. Pengertian Kurikulum Istilah kurikulum digunakan dalam dunia pendidikan, yaitu sejumlah pengetahuan atau mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaskan siswa guna mencapai suatu tingkatan atau ijazah. B. Istilah – istilah dalam kurikulum ada beberapa istilah yang berhubungan dengan kurikulum yaitu : Ideal Curriculum atau kurikulum ideal yang berisi sesuatu yang baik yang diharapkan atau yang dicita-citakan. Real Curriculum yakni apa yang terlaksana dalam proses belajar mengajar Hidden Curriculum. Kurikulum ini terjadi dari segala sesuatu yang mempengaruhi ketika sedang mempelajari sesuatu. Kurikulum dan Pengajaran adalah dua istilah yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lain perbedaannya hanya terdapat pada tingkatannya. C. Komponen Kurikulum Komponen tujuan Komponen Struktur Program Komponen Strategi Pelaksanaan yang meliputi : sistem p-enyampain pengajaran, penilaian hasil belajar, bimbingan dan penyuluhan, administrasi dan supervisi.
  • 3. Komentar : Dalam Bab ini dijelaskan tentang apa itu arti dari kurikulum. Kurikulum merupakan salah satu alt untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus merupakan pedoman dalam melaksanakan proses belajar mengajar pada semua jenis dan tingkat sekolah. Kurikulum mendasarkan mendasarkan dan mencerminkan bentuk kehidupan bangsa itu kelak, banyak ditentukan dan tergambarkan dalam kurikulum mulai dari kurikulum prasekolah, pendidikan dasar, menengah sampai pendidikan tinggi.
  • 4. BAB II FUNGSI KURIKULUM A. Fungsi Kurikulum dalam Rangka Mencapai Tujuan Pendidikan Tujuan Pendidikan dinegar kita yaitu : Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional melalui tujuan institusional, tujuan kurikuler, dan tujuan intruksional. Kurikulum merupakan program yang harus dilaksanakan oleh guru dan murid dalam proses belajar mengajar, guna mencapai tujuan-tujuan itu. Kurikulum merupakan pedoman guru dan siswa agar terlaksana proses belajar mengajar dengan baik dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. B. Fungsi Kurikulum bagi sekolah yang bersangkutan Sebagai alat mencapai tujuan lembaga pendidikan yang di inginkan Sebagi pedoman mengatur segala kegiatan sehari-hari disekolah tersebut. C. Fungsi kurikulum bagi sekolah yang ada diatasnya yaitu : Fungsi kesinambungan Fungsi penyiapan tenaga D. Fungsi Kurikulum bagi Guru E. Fungsi kurikulum bagi Kepala Sekolah F. Fungsi Kurikulum bagi Pengawas G. Fungsi Kurikulum bagi Masyarakat H. Fungsi Kurikulum bagi Pemakai Lulusan
  • 5. Komentar : Fungsi kurikulum bagi pendidikan yaitu sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan pada suatu tingkatan lembaga pendidikan tertentu dan untuk memungkinkan pencapaian bantuan dari lembaga pendidikan tersebut.
  • 6. BAB III PRINSIP DAN TAHAPAN PELAKSANAAN KURIKULUM DISEKOLAH Prinsip Pelaksaanan Kurikulum Prinsip-prinsip yang sering digunakan antara lain : Prinsip Orientasi pada tujuan Prinsip Relevansi Prinsip Efisiensi Prinsip Keefektifan Prinsip Fleksibilitas Prinsip Integritas Prinsip Kontinuitas Prinsip sinkronisasi Prinsip Obyektifitas Prinsip Demokrasi B. Tahapan Pelaksanaan kurikulum Pelaksanaan Kurikulum Makro Pelaksanaan Kurikulum pada tahap Instituasi Pelaksanaan Kurikulum tahap bidang studi
  • 7. Komentar : Kurikulum dilaksanakan dengan menganut prinsip tertentu. Prinsip yang di anut di dalam melaksanakan kurikulum merupakan kaidah yang menjiwai kurikulum. Dalam pengembangan kurikulum dapat menggunakan prinsip-prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan sehari-hari atau justru menciptakan sendiri prinsip-prinsip baru. Oleh karena itu dalam penerapan kurikulum dalam suatu lembaga pendidikan sangat mungkin terjadi penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda dengan kurikulum yang digunakan di lembaga pendidikan lainnya.
  • 8. BAB IV LEMBAGA-LEMBAGA PENDIDIKAN DAN KURIKULUMNYA A. Pendidikan Pra Sekolah Program kegiatan belajar pra sekolah diantaranya : Moral Pancasila, Agama, Disiplin, kemampuan berbahasa, daya pikir, daya cipta, perasaan atau emosi, kemampuan bermasyarakat, keterampilan, jasmani. B. Pendidikan Dasar Isi Kurikulum Pendidikan Dasar diantaranya : Pendidikan dasar, Pendidikan agama,Pendidikan kewarganegaraan, bahasa indonesia, membaca dan menulis, matematika, pengantar sains dan teknologi, ilmu bumi, sejarah nasional dan sejarah umum, kerajinan tangan dan kesenian, pendidikan jasmani dan kesehatan, menggambar, dan bahasa inggris. C.Pendidikan Menengah Isi Kurikulum Pendidikan Menengah diantaranya tentang : Pendidikan Pancasila, Pendidikan agama, dan Pendidikan kewarganegaraan.
  • 9. Komentar : Semua pendidikan yang ada di negara kita itu mengacu kepada kurikulum yang telah ditentukan. Mulai dari pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dan mempunyai tujuan yang berbeda-beda. Pendidikan Prasekolah bertujuan untuk membantu meletakkan dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang dibutuhkan oleh anak. Pendidikan Dasar bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah. Pendidikan Menengah bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan untuk meningkatkan kemampuan.
  • 10. BAB V MUATAN LOKAL KURIKULUM A.Pengertian Muatan Lokal Muatan Lokal adalah program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial, dan lingkungan budaya serta kebutuhan dan wajib dipelajari oleh murid daerah itu. B. Cara Pengembangan Program Pengajaran Muatan Lokal Cara menentukan bahan pengajaran bermuatan lokal Cara memilih metode yang sesuai Cara memilih mengembangkan kegiatan belajar mengajar Cara merencanakan daftar pelajaran
  • 11. Komentar Pengembangan Kurikulum yang saat ini seluruhnya dipusatkan tidaklah mungkin dapat mencakup muatan lokal dan beranekaragam itu, besar kemungkinan bahwa kemampuan murid untuk menerima dan memahami bahan pengajaran menjadi berkurang karena program pendidikan tidak sesuai dengan kebutuhan belajarnya. Sekolah harus mendapatkan kesempatan untuk ikut menyusun muatan lokal yang disesuaikan dengan lingkungan sekolah tersebut.
  • 12. BAB VI MEMAHAMI DAN MELAKSANAKAN KURIKULUM DI SEKOLAH Mempelajari dan Memahami Kurikulum yang Berlaku Kurikulum bersifat dinamis oleh karenanya selalu disesuaikan dengan berbagai aspek perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat dan siswa itu sendiri. B. Mempertimbangkan faktor – faktor yang mempengaruhi dalam Proses Belajar yaitu tujuan yang ingin dicapai, materi pelajaran, sumber-sumber belajar, keadaan siswa, keadaan guru, keadaan kelas, jumlah siswa dan waktu yang tersedia. Membuat dan melaksanakan Program Pengajaran. Program pengajarn itu sendiri berarti suatu rencana, rancangan, atau kerangka yang akan disampaikan pada siswa dalam situasi interaksi belajar mengajar dikelas. Mengelola Kelas sebagai Realisasi Pelaksanaan Kurikulum. Pengelolaan kelas merupakan upaya dalam mendayagunakan potensi kelas, oleh karena itu kelas mempunyai peranan dan fungsi tertentu dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar.
  • 13. Komentar Kurikulum merupakan pedoman, terutama bagi guru, dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Itu berarti bahwa segala kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di kelas, di perpustakaan, di laboratorium, di rumah, di masyarakat seperti praktek kerja dan sebagainya, semuanya hendaklah mengacu kepada kurikulum yang berlaku.

Editor's Notes

  1. MIMIN