Mineral merupakan komponen inorganik penting dalam tubuh manusia yang memegang peranan dalam pemeliharaan fungsi tubuh. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis mineral mikro seperti besi, seng, iodium, tembaga, mangan, krom, selenium dan molibden beserta sumber, fungsi dan dampak kelebihan dan kekurangannya.
2. Pengertian Mineral
Mineral merupakan komponen inorganik yang
terdapat dalam tubuh manusia. Mineral
merupakan bagian dari tubuh dan memegang
peranan penting dalam pemeliharaan fungsi
tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ
maupun fungsi tubuh secara keseluruhan.
4. Mineral Mikro
Kelompok mineral yang diperlukan oleh
tubuh dalam jumlah yang relatif kecil
dibandingkan kelompok mineral yang
lain, akan tetapi walaupun jumlahnya
sedikit, kekurangan unsur mineral ini
akan menyebabkan terganggunya proses
fisiologis yang terjadi dalam tubuh.
5. Jenis-jenis mineral Mikro
Besi (Fe)
Seng (Zn)
Iodium (I)
Tembaga (Cu)
Mangan (Mn)
Krom (Kr)
Selenium (Se)
Molibden (Mo)
Flour (F)
Kobal (Co)
7. Besi (Fe)
Besi merupakan mineral mikro yang paling
banyak terdapat didalam tubuh manusia
dewasa.dan hewan yaitu sebanyak 3-5 gr
didalam tubuh manusia dewasa.
Zat besi dari hewan mudah diserap tubuh,
sedang yang dari tumbuh-tumbuhan sulit
diserap.
8. Penyerapan yang berasal dari hewan 10%
hingga 20%, sedangkan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan penyerapannya hanya 1%
hingga 5%. Jadi jangan diharapkan menaikkan
kadar besi dalam darah dengan memakan
sayur-sayuran saja.
9. SUMBER ZAT BESI (Fe)
Sumber baik besi adalah makanan hewani,
seperti daging,ayam dan ikan .Sumber baik
lainnya adalah telur ,serealia tumbuk ,kacang
kacangan, sayuran hijau dan bebeberapa jenis
buah.
10. Nilai Besi Berbagai Bahan Makanan
(mg/100gram)
Bahan makanan Nilai Fe Bahan makanan Nilai Fe
Tempe kacang kedelai
murni
10,0 Biscuit 2,7
Kacang kedelai kering 8,0 Jagung kuning ,pipil lama 2,4
Kacang hijau 6,7 Roti putih 1,5
Kacang merah 5,0 Beras setengah giling 1,2
Kelapa tua,daging 2,0 Daun kacang panjang 6,2
Udang besar 8,0 Bayam 3,9
Hati sapi 6,6 Sawi 2,9
Daging sapi 2,8 Daun katuk 2,7
Telur bebek 2,8 Kangkung 2,5
Telur ayam 2,7 Daun singkong 2,0
Ikan segar 2,0 Pisang ambon 0,5
Ayam 1,5 keju 1,5
11. FUNGSI ZAT BESI
Berperan dalam respirasi sel
Metabolisme Energi
Kemampuan belajar
Sistem kekebalan
Pelarut obat-obatan
12. Dampak
Kelebihan
Kelebihan besi jarang terjadi
karena makanan, tetapi
dapat disebabkan oleh
suplemen besi, gejalanya
adalah rasa nek, muntah,
diare, denyut jantung
meningkat, sakit kepala ,
mengigau dan pingsan.
Kekurangan
Kekurangan besi pada umumnya
menyebabkan pucat, rasa lemah,
letih, pusing, kurang nafsu
makan, menurunnya kebugaran
tubuh, menurunnya kemampuan
kerja, menurunnya kekebalan
tubuh dan gangguan
penyembuhan luka. Disamping itu
kemampuan mengatur suhu
tubuh menurun. Pada anak-anak
kekurangan besi menimbulkan
apatis, mudah tersinggung,
menurunnya kemampuan untuk
konsentrasi dan belajar.
14. Tubuh mengandung 2-2,5 gr
seng yang tersebar di
hampir semua sel. Sebagian
besar seng berada di dalam
hati, pankreas, ginjal, otot,
dan tulang.
Jaringan yang banyakk
mengandung seng adalah
bagian-bagian mata,
kelenjar prostat,
spermatozoa, kulit, rambut,
dan kuku.
Di dalam cairan tubuh,
seng terutama
merupakan ion
intraselular. Seng di
dalam plasma hanya
merupakan 0,1% dari
seluruh seng di dalam
tubuh yang mempunyai
masa pergantian yang
cepat.
15. Sumber Seng
Sumber paling baik adalah sumber
protein hewani, terutama daging, hati,
kerang, biji-bijian(lengkap), serelia,
leguminosa dan telur. Serelia tumbuk
dan kacang-kacangan merupakan
sumber yang terbaik namun
mempunyai ketersediaan biologik yang
rendah.
16. Fungsi Zn
Zn Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pada kegiatan lebih
dari 200 enzim.
Zn berperan dalam berbagai aspek metabolisme seperti reaksi yang
berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida, dan
asam nukleat.
Zn berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam basa.
Zn sebagai bagian integral enzim DNA polymerase dan RNA polymerase
yang diperlukan dalam sintesis DNA dan RNA.
Zn berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat dan
penyembuhan luka.
Zn berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan
pembentukan sperma.
Zn berperan dalam kekebalan yaitu, dalam sel T dan pembentukan
antibody oleh sel B.
17. Dampak
Kelebihan
Kelebihan Zn hinggga 2 sampai
3 kali menurunkan absorpsi
tembaga.
Kelebihan sampai 10 kali
mempengaruhi metabolism
kolesterol, mengubah nilai
lipoprotein dan tampaknya
dapat mempercepat timbulnya
aterosklerosis.
Kelebihan sampai sebanyak 2
gram atau lebih dapat
menyebabkan.
Kekurangan
Akibat kekurangan seng
pertumbuhan badan tidak
sempurna(kerdil).
Gangguan dan keterlambatan
pertumbuhan kematangan
seksual.misalnya, pencernaan
terganggu, gangguan fungsi
pangkreas, gangguan pembentukan
kilomikron dan kerusakan
permukaan saluran cerna.
Kekurangan Zn menganggu pusat
system saraf dan ungsi otak.
Kekurangan Zn menganggu
metabolisme dalam hal kekurangan
vitamin A, gangguan kelenjar
tiroid, gangguan nafsu makan serta
memperlambat penyembuhan luka.
19. IODIUM (I)
Iodium ada didalam tubuh dalam jumlah sedikit, yaitu sebanyak
kurang lebih 0,00004% dari berat badan atau 15-23 mg.
Sekitar 35% dari iodium ini ada didalam kelenjar tiroid, yang
digunakan untuk mensisntesis hormon tiroksin, tetraiodotironin(T4),
dan triiodotironin (T3). Hormon-hormon ini diperlukan untuk
pertumbuhan normal, perkembangan fisik dan mental hewan dan
manusia.
Sisa iodium ada didalam jaringan lain, terutama didalam kelenjar-
kelenjar ludah, payudara, lambung, dan ginjal. Di dalam darah
yodium terdapat dalam bentuk iodium bebas atau terikat dengan
protein.
20. Sumber Iodium
Laut merupakan sumber utama iodium. Oleh
karena itu, makanan laut berupa ikan, udang, dan
kerang serta ganggang laut merupakan sumber
iodium yang baik. Didaerah pantai, air tanah
mengandung banyak iodium sehingga tanaman
yang tumbuh di daerah pantai, mengandung
cukup banyak iodium. Semakin jauh tanah itu dari
pantai semakin sedikit pula kandungan
iodiumnya. Salah satu cara penanggulangan
kekurangan iodium ialah melalui fortifikasi garam
dapur dengan iodium. Fortifikasi garam dengan
iodium sudah diwajibkan di Indonesia.
21. Fungsi Iodium
Yodium digunakan untuk
memproduksi tiroksin
Dapat mencegah penyakit
gondok.
22. DAMPAK
KELEBIHAN
Kelebihan yodium di dalam
tubuh dikenal juga sebagai
hipertiroid, ditandai dng
gejala mudah cemas, lemah,
sensitif terhadap panas, sering
berkeringat, hiperaktif, berat
badan menurun, nafsu makan
bertambah, jari-jari tangan
bergetar, jantung berdebar-
debar, bola mata menonjol
serta denyut nadi bertambah
cepat dan tidak beraturan.
KEKURANGAN
1. Gondok
2. Kretinisme(cebol)
3. kemampuan belajar
rendah.
24. SUMBER Cu
Tembaga terdapat luas didalam makanan.
Sumber utama tembaga adalah tiram, kerang,
hati, ginjal, kacang-kacangan, unggas, biji-
bijian , serelia, dan cokelat. Air juga
mengandung tembaga dan jumlahnya
bergantung pada jenis pipa di gunakan
sebagai sumber air
25. FUNGSI TEMBAGA
Fungsi utama enzim di dalam adalah sebagai
bagian dari enzim.
Tembaga berperan dalam mencegah anemia
Tembaga berperan dalam perubahan asam
amino tirosin menjadi melanin, yaitu pigmen
dan kulit.
26. DAMPAK
KELEBIHAN
Kelebihan tembaga
secara kronis
menyebabkan
penumpukan
tembaga di dalam
hati yang
menyebabkan
nekrosis hati atau
serosis hati.
KEKURANGAN
mengganggu
pertumbuhan
dan
metabolisme
demineralisasi
tulang.
28. SUMBER MANGAN
Sumber mangan adalah Beras
giling. Pisang & sayuran hijau
Gandum, dan buah-buahan yang
dikeringkan.
29. FUNGSI MANGAN
Dalam tubuh, Mn berperan sebagai katalisator dari beberapa reaksi
metabolik yang penting pada protein, karbohidrat, dan lemak.
Pada metabolisme protein, Mn mengaktifkan interkonversi asam
amino dengan enzim spesifik seperti arginase, prolinase,
dipeptidase.
Pada metabolisme karbohidrat, Mn berperan aktif dalam beberapa
reaksi konversi pada oksidasiglukosa dan sintesis oligosakharida.
Pada metabolisme lemak, Mn berperan sebagai kofaktor dalam
sintesis asam lemak rantai panjang dan kolesterol. metabolisme
energi & sintesis lemak
30. DAMPAK
KELEBIHAN
Keracunan karena
kelebihan mangan
dapat terjadi bila
lingkungan
terkontaminasi
oleh mangan
KEKURANGAN
Keturunan dari induk
yang menderita
kekurangan
mangan, menunjukk
an kelainan kerangka
dan gangguan
kerangka otot.
32. Sumber
Sumber krom terbaik adalah
makanan nabati. Sumber alami krom
misalnya: Gandum, kuning telur,
bayam, daging sapi, susu dan kacang
hijau.
Hasil laut dan daging merupakan
sumber krom yang baik.
33. Fungsi
Krom dibutuhkan dalam
metabolisme karbohidrat dan lipida.
Krom bekerja sama dengan
pelepasan dalam memudahkan
masuknya glukosa ke dalam sel-sel.
34. Dampak
Kelebihan
Kelebihan krom karena
makanan belum pernah
ditemukan
Kekurangan
Kekurangan krom karena
makanan jarang terjadi,
oleh karena itu AKG untuk
krom belum ditentukan.
36. Sumber
Sumber utama selenium adalah makanan laut,
hati, dan ginjal. Daging dan unggas juga
merupakan sumber selenium yang baik.
Kandungan selenium dalam serelia, biji-bijian
dan kacang-kacangan bergantung pada kondisi
tanah tempat tumbuhanya bahan makanan
tersebut. Kandungan selenium pada sayur dan
buah tergolong rendah.
37. Fungsi
Selenium meningkatkan efisiensi sehingga DNA dapat
memperbaiki dirinya sendiri.
Pada kadar tinggi selenium bersifat langsung sebagai
racun terhadap sel-sel kanker.
Selenium menghambat pertumbuhan tumor dalam
jaringan payudara manusia.
Selenium dapat mendeaktivasi toksisitas radiasi di
dalam tubuh.
Selenium bekerja membersihkan darah dari efek
kemoterapi dan malfungsi liver.
Selenium merupakan stimulan yang paten bagi sistem
kekebalan.
38. Dampak
Kelebihan
Dosis tinggi selenium (= 1 mg
sehari) menyebabkan muntah-
muntah, diare, rambut dan
kuku rontok, serta luka-luka
pada kulit dan sistem saraf.
Kecendrungan menggunakan
suplemen selenium untuk
mencegah kanker harus
dilakukan secara hati-hati,
jangan sampai dosis
berlebihan.
Kekurangan
Pada anak remaja kekurangan
selenium menyebabkan rasa
kaku, pembengkakan dan aras
sakit pada sendi jari-jari yang
diikuti osteoartritis secara
umum, yang terutama
dirasakan pada lutut dan
pergelangan kaki.
Menyebabkan sakit pada otot-
otot dan terjadi kardiomiopati.
41. Fungsi
Molibden bekerja sebagai kofaktor berbagai
enzim, antara lain xantin oksidase, sulfat
oksidase, dan aldehid oksidase yang mengkatalis
reaksi-reaksi oksidasi-reduksi seperti oksidasi
aldehid purin dan pirimidin serta xantin dan sulfit
42. Dampak
kelebihan
Konsumsi berlebihan
dihubungkan dengan
sindroma mirip penyakit
gout, disertai peningkatan
nilai molibden, asam urat
dan oksidasi xantin di dalam
darah. Konsumsi sampai
0,54 mg sehari dapat
menyebabkan kehilangan
tembaga melalui urin.
kekurangan
Akibat kekurangan molibdien
karena makanan belum
pernah terlihat.
Molibden terdapat dalam
jumlah sedikit sekali dalam
tubuh, segera diabsorbsi dari
saluran cerna, dan makanan
prenteral total. Gejalanya
adalah mudah tersinggung,
pikiran kacau, peningkatan laju
pernapasan dan denyut
jantung yang dapat berakhir
dengan pingsan.
44. Sumber
Sumber fluor di antaranya adalah makanan
laut, tanaman, ikan dan makanan hasil ternak.
Makanan sehari-hari mengandung fluor,
namun sumber utama adalah air minum.
45. Fungsi
Mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi.
Dapat mencegah osteoporosis (tulang
keropos) pada orang dewasa dan orang tua.
46. Dampak
Kelebihan
Kelebihan fluor dapat
menyebabkan keracunan.
Gejalanya adalah fluorosis
(perubahan warna gigi
menjadi kekuningan),
mulas, diare, sakit di daerah
dada, gatal, dan muntah.
Kekurangan
Kekurangan fluor terjadi di
daerah dimana air minum
kurang mengandung fluor.
Akibatnya adalah kerusakan
gigi dan keropos tulang
pada orang tua.
48. Sumber
Organisme dapat membentuk vitamin B12.
Hewan memamah biak
memperolehkobalamin melalui hubungan
simbiosis dengan mikroorganisme dalam
saluran cerna. Manusia tidak dapat melakukan
simbiosis ini, sehingga harus memperoleh
kobalamin dari makanan hewani seperti hati,
ginjal, dan daging. Makanan nabati
mengandung sedikit kobal, tergantung pada
kandungan tanah tempat tumbuhnya.
49. Fungsi
Kobal merupakan vitamin B12 (kobalmin).
Vitamin ini diperlukan untuk mematangkan sel
darah merah dan menormalkan fungsi semua
sel. Kobal mungkin juga berperan dalam
fungsi berbagai enzim.