ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
BAB IV
                                   ASPEK KEUANGAN

IV.I. BIAYA INVESTASI
Pembangunan usaha Mini Market Olivia diperkirakan akan menyerap biaya investasi
tetap sebesar Rp 588.000.000 dan biaya investasi modal kerja Rp 481.045.000. Sehingga
total investasi adalah Rp 1.069.045.000
Alokasi biaya investasi tetap dapat diuraikan sebagai berikut:
?   Biaya perolehan tanah 200 m3                          : Rp 200,000,000
?   Biaya Bangunan 154 m2                                 : Rp 308,000,000
?   Biaya peralatan:
    ?   Biaya Perlengkapan Mini Market:                        : Rp    60.000.000
    ?   Biaya Perlengkapan EDP                        : Rp    25.000.000
                Total Biaya Investasi                        Rp 588.000.000


MODAL KERJA
Pada tahun operasi pertama Mini Market Olivia memerlukan modal kerja untuk
melengkapi barang-barang dagangannya, adalah sebesar Rp 481.045.000. Sedangkan
pada tahun berikutnya kenaikan kebutuhan modal kerja akibat peningkatan penjualan
masih dapat ditutupi dari hasil operasional perusahaan.

IV.2. SUMBER DANA
Pembangunan usaha Mini Market direncanakan akan dibiayai dengan dana yang berasal
dari kredit Bank dan Modal sendiri. Struktur pembiayaan proyek dapat digambarkan
sebagai berikut:
1. Investasi Aktiva Tetap
    Kredit bank              Rp 411.600.000           (70%)
    Modal sendiri            Rp 176.400.000           (30%)
    Total                    Rp 588.000.000           (100%)
2. Kebutuhan Modal Kerja
    Kredit Bank              Rp    481.045.000        (100%)
    Grand Total              Rp 1.069.045.000


IV.3. ASUMSI-ASUMSI PROYEKSI KEUANGAN
Dalam melakukan analisa keuangan, telah diasumsikan hal-hal sebagai berikut:
IV.3.1. Hari Kerja
Hari kerja adalah 300 hari dalam setahun
IV.3.2. Waktu Operasi
Usaha Mini Market Olivia merupakan suatu usaha perdagangan retail untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari dengan jam operasi 13 jam per-hari (2 shift)




Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z.            15
IV.3.3. Penjualan dan Harga Jual
Barang dagangan Mini Market Olivia dibagi dalam 5 kelompok margin keuntungan,
dengan perkiraan omset masing-masing kelompok dapat dilihat pada table berikut ini:
Tabel IV¨C1      Pembagian Kelompok Barang Dagangan dan Persentasi Omset Penjualan
                   Kelompok              Margin             Omset
                                           (%)                (%)
              1. Kelompok-1                10%              35,00%
              2. Kelompok-2                15%              30,00%
              3. Kelompok-3                20%              17,50%
              4. Kelompok-4                25%             12,50,%
              5. Kelompok-5                30%              5,00%
                                           Total             100%


IV.3.4. Penyusutan & Amortisasi
Penyusutan dan amortisasi dihitung berdasarkan metode Garis Lurus dan Saldo
Menurun sesuai dengan undang-undang yang berlaku atas bentuk badan usaha CV
Olivia. Hal inidapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel IV-2      Tarif Penyusutan

                                                        Metode Kalkulasi
                             Umur
       Keterangan                          Garis Lurus:GL       Saldo Menurun: SM
                            Manfaat
                                               (Tarif)                 (Tarif)
  1. Bukan Bangunan
     Kelompok ¨C 1                4               25,00%                    50,00%
     Kelompok ¨C 2                8               12,50%                    25,00%
     Kelompok ¨C 3               16                6,50%                    12,50%
     Kelompok ¨C 4               20                5,00%                    10,00%
  2. Bangunan
     Permanent                  20                5,00%
     Non Permanen               10               10,00%


Aset-aset Mini Market Olivia dikelompokan dalam kelompok penyusutan sebagai
berikut:
                                        Kelompok/                   Umur Ekonomis
             Nama Aset
                                         Metode                Tahun        Persentasi
    Bangunan                         Permanent / GL           20 tahun       5,00%
    Peralatan Mini Market            Kelompok-2 / GL           8 tahun       12,50%
    Peralatan EDP                    Kelompok-1 / GL           4 tahun       25,00%


IV.3.5. Kenaikan Omset Penjualan, Biaya Operasional, Biaya Investasi dan
        Sistem Perhitungan
Kenaikan omset penjualan, biaya operasional dan biaya re-investasi atas pengaruh
inflasi diasumsikan 10% ,
Perhitungan dilakukan dalam rupiah, dan selisih angka yang terjadi disebabkan oleh
adanya pembulatan.


Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z.                 16
IV.3.6. Pajak
Mini Market Olivia berbentuk Badan Hukum, maka besaran Pajak Penghasilan (PPh)
adalah:
Tabel IV-3      Pajak Pendapatan Badan Usaha
                Keuntungan                   Tarif Pajak
    S/d Rp 50.000.000                             10%
    Rp 50.000.000 s/d Rp 100.000.000              15%
    Rp 100.000.000 ke atas                        30%

Pajak Penambahan Nilai (PPN) dalam proyeksi keuangan tidak diperhitungkan.

IV.3.7. Sistem Pembayaran
1. Penjualan Barang
Pada Penjualan barang sistem bayaran dilakukan dalam 2 cara, yaitu:
a. Tunai sebesar 70% dari omset penjualan
b. Kredit (Credit Card), sebesar 30% dari omset penjualan, dengan piutang 1 bulan.
2. Pembelian Barang
Dalam pembelian barang dagangan sistem pembayaran dilakukan dalam 3 cara, yaitu:
a. Pembelian Tunai, sebesar 50% dari total pembelian/pengadaan
b. Pembelian Kredit 25% dari total, pembelian/pengadaan, selama 0,5 bulan
c. Konsinyasi (titip jual) 25% dari total pembelian/pengadaan, diasumsikan sebagai
   hutang dagang selama 1 bulan

IV.3.8. Persediaan
Persediaan barang dagangan rata-rata 1 bulan
IV.3.9. Asuransi
Asuransi usaha Mini Market terdiri dari:
?    Asuransi Fire Bangunan sebesar 0,37% pertahun biaya pembuatan baru
?    Asuransi Fire Peralatan Mini Market 0,37% pertahun biaya pembuatan baru
?    Asuransi kesehatan (Askes) 2,00% dari biaya tenaga kerja

IV.3.10. Tingkat Bunga (Cost of Money)
?    Tingkat bunga untuk Kredit Investasi sebesar 20%
?    Tingkat bunga untuk Kredit Modal Kerja sebesar 20%

IV.3.11 Biaya-biaya
Biaya Investasi (Aktiva Tetap), Biaya Operasional, Biaya Asuransi, dan Biaya
Perbaikan & Pemeliharaan dapat dilihat pada Formulir A, dan B.
Sedangkan biaya penyustan & amortisasi dapat dilihat Lampiran-08.
Biaya-biaya yang dikeluarkan adalah biaya normal untuk 1 tahun operasional.


IV.4. PROYEKSI KEUANGAN

    Narasi Proyeksi keuangan dibawah ini dibuat setelah PERHITUNGAN
    PROYEKSI KEUANGAN selesai dibuat. Lihat lampiran Proyeksi
    Keuangan.
Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z.             17
IV.4.1. Neraca
Neraca (Laporan Keuangan) dilakukan untuk melihat posisi keuangan perusahaan
berupa aset, likuiditas dan modal, yang dilakukan pada setiap akhir periode.
Pada proyeksi neraca (lihat Lampiran-01) Mini Market Olivia selama 6 tahun terlihat
komposisi harta lancar, harta tetap, hutang lancar, hutang jangka panjang, total aset
mengalami perubahan dari tahun ke tahun cenderung naik.
Kondisi keuangan perusahaan tersebut dapat diketahui dengan melihat analisa rasio
likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas.

IV.4.2. Proyeksi Cash Flow (Aliran Dana)
Pada Lampiran-02 terlihat bahwa pendapatan atau dana-dana masuk berasal dari hasil
operasi perusahaan (hasil penjualan) pada tahun komersial pertama serta dari modal
sendiri (saham) dan dana pinjaman.
Sejak tahun komersial pertama proyeksi cash flow perusahaan telah mengalami surplus.
IV.4.3. Proyeksi Laba Rugi
Pada tahun komersial pertama, perusahaan telah memperoleh keuntungan sebesar
Rp 342.762.000, dan pada tahun kedua sebesar Rp 478.934.000. Pada tahun-tahun
berikutnya laba bersih perusahaan terus meningkat sampai akhir tahun proyeksi.
Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03.
Akumulasi laba perusahaan pada akhir tahun proyeksi adalah Rp 4.329.490.000.
IV.4.4. Harga Pokok Penjualan
Besarnya harga pokok penjualan ditentukan atas dasar margin keuntungan yang dibagi
dalam 5 kelompok, dimana hal ini telah dijelaskan pada bab pemasaran. Pada tahun
komersila pertama besarnya Harga Pokok Penjualan adalah Rp 6.132.936.000, dan
tahun kedua sebesar Rp 7.266.957.000.
Proyeksi harga pokok penjualan dapat dilihat pada Lampiran-04.

IV.4.5. Proyeksi Penjualan
Pada proyeksi bulan-bulan pertama dalam tahun pertama operasional diperkirakan omset
penjualan tidak mencapai optimal, dikarenakan banyak masyarakat belum mengetahui
keberadaan Mini Market Olivia, dan diperkirakan penjualan bulan ke-1 sebesar 70%,
bulan ke-2 sebesar 85%, dan baru bulan ke-3 100% dari prediksi total permintaan pasar.
Dan bulan-bulan dalam tahun pertama serta tahun-tahun berikutnya meningkat sesuai
dengan perkembangan penduduk.

Jumlah omset penjualan pada tahun pertama operasional sebesar Rp 6.926.089.000, dan
tahun kedua sebesar Rp 8.384.361.000. Lebih detail tentang proyeksi penjualan dapat
dilihat pada Lampiran-05.
IV.4.6. Jadwal Pembayaran Kredit
Pokok Kredit investasi tetap sudah dapat dikembalikan seluruhnya pada tahun ke-3,
dengan grace period selama + 9 bulan. Kredit modal kerja sudah dapat dilunasi
sepenuhnya pada akhir tahun ketiga. Jadwal penarikan dan pembayaran kembali kredit
dapat dilihat pada Lampiran-06
     Tahun          Kredit Investasi       Kredit Modal Kerja


Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z.           18
(Rp)                     (Rp)
   Tahun-1          150.000.000               75.000.000
   Tahun-2          150.000.000              150.000.000
   Tahun-3          111.600.000              256.045.000
   Total            411.600.000              481.045.000


IV.4.7. Payback Period dan Break Event Point
Payback Period
.Payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi
dengan menggunakan proceeds (keuntungan netto sesudah pajak ditambah depresiasi).
Payback period Mini Market Olivia adalah + 2,73 tahun,
Break Even Point
Break even point atau titik impas adalah suatu metode yang mempelajari hubungan
antara Biaya, Keuntungan, dan Volume penjualan/produksi untuk mengetahui tingkat
kegiatan minimal yang harus dicapai, dimana pada tingkat tersebut perusahaan tidak
mengalami keuntungan atau kerugian
Break even point pada usaha Mini Market Olivia yang dianalisa dalam persentase dan
Rupiah dapat dilihat pada table dibawah ini:


  Tahun            BEP                    BEP
                 Dalam %                Dalam Rp
Tahun-1           48,925%             3.475.440.000
Tahun-2           41,638%             3.504.716.000
Tahun-3           35,497%             3.470.135.000
Tahun-4           30,176%             3.426.426.000
Tahun-5           30,268%             3.992.138.000
Tahun-6           30,227%             4.631.090.000


Lebih jelas tentang Payback Period dan Break Even Point dapat dilihat pada
Lampiran-12.
IV.4.8.     Internal Rate of Return (IRR)
IRR merupakan sebagai tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds
yang diharapkan yang akan diterima (PV of future proceeds), sama dengan jumlah nilai
sekarang dari pengeluaran modal (PV of capital outlay). IRR yang baik bilamana lebih
besar dari tingkat suku bunga bank yang berlaku saat ini.
Dalam analisa IRR atas Mini Market Olivia didapat IRR sebesar 46,86%, ini
menunjukkan bahwa pemanfaatan dana oleh Mini Market Olivia adalah layak. Lebih
detail tentang analisa IRR dapat dilihat pada Lampiran-13.


IV.5. ANALISA RASIO KEUANGAN
IV.5.1. Likuiditas
Kemampuan Mini Market Olivia untuk kewajiban lancarnya adalah sebagai berikut:
    Tahun           Likuiditas
   Tahun-1         135,96%


Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z.          19
Tahun-2         218,80%
   Tahun-3         520,39%
   Tahun-4         730,69%
   Tahun-5         907,39%
   Tahun-6        1071,10%
Selanjutnya dapat dilihat pada Lampiran-11. Pada akhir tahun operasional pertama
likuiditas perusahaan mencapai lebih dari 100% yaitu: 135,96% dan terus meningkat
dari tahun ke tahun, hal ini menyatakan bahwa perusahaan tersebut cukup baik.

IV.5.2. Profitabilitas
Kemampuan Mini Market Olivia untuk menghasilkan laba dengan jumlah harta yang
telah ditanam dapat diukur dengan ROI (Rate of return On Investment) dan ROE (Rate
of return On Equity).
ROI dan ROE Mini Market Olivia adalah sebagai berikut:
     Tahun            ROI               ROE
    Tahun-1         61,76%            194,31%
    Tahun-2        112,58%            271,50%
    Tahun-3        397,60%            355,92%
    Tahun-4        456,32%            456,32%
    Tahun-5        539,06%            539,06%
    Tahun-6        637,25%            637,25%
ROI dan ROE tahun-tahun selanjutnya dapat dilihat pada Lampiran-11.

IV.5.3. Solvabilitas
Kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh hutangnya baik jangka pendek
maupun jangka panjang apabila perusahaan tersebut dilikuidasi dapat diukur dengan
menganalisa solvabilitas
Solvabilitas dapat diukur dengan menggunakan rasio hutang (debt ratio) dan rasio
hutang jangka panjang atas asset (long term debt to capitalization).
Debt ratio dan long term debt to capitalization ratio Mini Market Olivia adalah sebagai
berikut:
                   Debt to Equity      Long Term debt to
      Tahun
                       Ratio             Capitalization
     Tahun-0        233,33%                70,00%
     Tahun-1        378,48%                18,76%
     Tahun-2        208,42%                  6,99%
     Tahun-3             --%                    --%
Debt to equity ratio perusahaan ini dari tahun ke tahun semakin kecil karena total hutang
semakin lama cenderung menurun sedangkan total asset semakin meningkat. Pada tahun
nol rasio hutang atas harta (debt ratio) 70,00%. Hal ini menunjukkan 70,00% dari dana
perusahaan pada tahun nol tersebut berasal dari pinjaman.
Rasio hutang jangka panjang atas kapitalisasi perusahaan menunjukkan strategi
pembelanjaan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan. Terlihat bahwa rasio tersebut
semakin lama semakin menurun. Rasio Solvabilitas tahun-tahun selanjutnya dapat
dilihat pada Lampiran-11.

IV.5.4. Analisa Sensitifitas
Untuk menganalisa berapa besar pengaruh dari perubahan asumsi biaya investasi, omset
penjualan, dan biaya operasional terhadap IRR, maka dilakukan analisa sensitifitas


Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z.              20
Analisa sensitifitas dapat dimulai dengan merubah biaya investasi, sedangkan omset
penjualan, biaya operasional tetap. Selanjutnya merubah omset penjualan, sedangkan
biaya investasi, dan biaya operasional tetap dan seterusnya.
Dari analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa:
1. Dengan menaikkan biaya investasi sebesar 50% didapat IRR diatas suku bunga
   bank, sebesar 37,02 %.
2. Dengan menurunkan omset penjualan sebesar 50% didapat IRR dibawah suku bunga
   bank, sebesar 15,58.%.
3. Dengan menaikkan biaya operasional sebesar 50% didapat IRR diatas suku bunga
   bank, sebesar 34,88%.
Pada analisa sensitifitas ini variabel yang sangat sensitif adalah penurunan omset
penjualan. Tetapi dengan melihat tingkat penurunan omset penjualan cukup besar, maka
proyek Mini Market Olivia layak untuk diteruskan.Uraian tabel analisa sensitifitas dapat
dilihat pada Lampiran-14.


                    ================ oOo =================




Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z.             21

More Related Content

Mini market bab iv

  • 1. BAB IV ASPEK KEUANGAN IV.I. BIAYA INVESTASI Pembangunan usaha Mini Market Olivia diperkirakan akan menyerap biaya investasi tetap sebesar Rp 588.000.000 dan biaya investasi modal kerja Rp 481.045.000. Sehingga total investasi adalah Rp 1.069.045.000 Alokasi biaya investasi tetap dapat diuraikan sebagai berikut: ? Biaya perolehan tanah 200 m3 : Rp 200,000,000 ? Biaya Bangunan 154 m2 : Rp 308,000,000 ? Biaya peralatan: ? Biaya Perlengkapan Mini Market: : Rp 60.000.000 ? Biaya Perlengkapan EDP : Rp 25.000.000 Total Biaya Investasi Rp 588.000.000 MODAL KERJA Pada tahun operasi pertama Mini Market Olivia memerlukan modal kerja untuk melengkapi barang-barang dagangannya, adalah sebesar Rp 481.045.000. Sedangkan pada tahun berikutnya kenaikan kebutuhan modal kerja akibat peningkatan penjualan masih dapat ditutupi dari hasil operasional perusahaan. IV.2. SUMBER DANA Pembangunan usaha Mini Market direncanakan akan dibiayai dengan dana yang berasal dari kredit Bank dan Modal sendiri. Struktur pembiayaan proyek dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Investasi Aktiva Tetap Kredit bank Rp 411.600.000 (70%) Modal sendiri Rp 176.400.000 (30%) Total Rp 588.000.000 (100%) 2. Kebutuhan Modal Kerja Kredit Bank Rp 481.045.000 (100%) Grand Total Rp 1.069.045.000 IV.3. ASUMSI-ASUMSI PROYEKSI KEUANGAN Dalam melakukan analisa keuangan, telah diasumsikan hal-hal sebagai berikut: IV.3.1. Hari Kerja Hari kerja adalah 300 hari dalam setahun IV.3.2. Waktu Operasi Usaha Mini Market Olivia merupakan suatu usaha perdagangan retail untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan jam operasi 13 jam per-hari (2 shift) Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 15
  • 2. IV.3.3. Penjualan dan Harga Jual Barang dagangan Mini Market Olivia dibagi dalam 5 kelompok margin keuntungan, dengan perkiraan omset masing-masing kelompok dapat dilihat pada table berikut ini: Tabel IV¨C1 Pembagian Kelompok Barang Dagangan dan Persentasi Omset Penjualan Kelompok Margin Omset (%) (%) 1. Kelompok-1 10% 35,00% 2. Kelompok-2 15% 30,00% 3. Kelompok-3 20% 17,50% 4. Kelompok-4 25% 12,50,% 5. Kelompok-5 30% 5,00% Total 100% IV.3.4. Penyusutan & Amortisasi Penyusutan dan amortisasi dihitung berdasarkan metode Garis Lurus dan Saldo Menurun sesuai dengan undang-undang yang berlaku atas bentuk badan usaha CV Olivia. Hal inidapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel IV-2 Tarif Penyusutan Metode Kalkulasi Umur Keterangan Garis Lurus:GL Saldo Menurun: SM Manfaat (Tarif) (Tarif) 1. Bukan Bangunan Kelompok ¨C 1 4 25,00% 50,00% Kelompok ¨C 2 8 12,50% 25,00% Kelompok ¨C 3 16 6,50% 12,50% Kelompok ¨C 4 20 5,00% 10,00% 2. Bangunan Permanent 20 5,00% Non Permanen 10 10,00% Aset-aset Mini Market Olivia dikelompokan dalam kelompok penyusutan sebagai berikut: Kelompok/ Umur Ekonomis Nama Aset Metode Tahun Persentasi Bangunan Permanent / GL 20 tahun 5,00% Peralatan Mini Market Kelompok-2 / GL 8 tahun 12,50% Peralatan EDP Kelompok-1 / GL 4 tahun 25,00% IV.3.5. Kenaikan Omset Penjualan, Biaya Operasional, Biaya Investasi dan Sistem Perhitungan Kenaikan omset penjualan, biaya operasional dan biaya re-investasi atas pengaruh inflasi diasumsikan 10% , Perhitungan dilakukan dalam rupiah, dan selisih angka yang terjadi disebabkan oleh adanya pembulatan. Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 16
  • 3. IV.3.6. Pajak Mini Market Olivia berbentuk Badan Hukum, maka besaran Pajak Penghasilan (PPh) adalah: Tabel IV-3 Pajak Pendapatan Badan Usaha Keuntungan Tarif Pajak S/d Rp 50.000.000 10% Rp 50.000.000 s/d Rp 100.000.000 15% Rp 100.000.000 ke atas 30% Pajak Penambahan Nilai (PPN) dalam proyeksi keuangan tidak diperhitungkan. IV.3.7. Sistem Pembayaran 1. Penjualan Barang Pada Penjualan barang sistem bayaran dilakukan dalam 2 cara, yaitu: a. Tunai sebesar 70% dari omset penjualan b. Kredit (Credit Card), sebesar 30% dari omset penjualan, dengan piutang 1 bulan. 2. Pembelian Barang Dalam pembelian barang dagangan sistem pembayaran dilakukan dalam 3 cara, yaitu: a. Pembelian Tunai, sebesar 50% dari total pembelian/pengadaan b. Pembelian Kredit 25% dari total, pembelian/pengadaan, selama 0,5 bulan c. Konsinyasi (titip jual) 25% dari total pembelian/pengadaan, diasumsikan sebagai hutang dagang selama 1 bulan IV.3.8. Persediaan Persediaan barang dagangan rata-rata 1 bulan IV.3.9. Asuransi Asuransi usaha Mini Market terdiri dari: ? Asuransi Fire Bangunan sebesar 0,37% pertahun biaya pembuatan baru ? Asuransi Fire Peralatan Mini Market 0,37% pertahun biaya pembuatan baru ? Asuransi kesehatan (Askes) 2,00% dari biaya tenaga kerja IV.3.10. Tingkat Bunga (Cost of Money) ? Tingkat bunga untuk Kredit Investasi sebesar 20% ? Tingkat bunga untuk Kredit Modal Kerja sebesar 20% IV.3.11 Biaya-biaya Biaya Investasi (Aktiva Tetap), Biaya Operasional, Biaya Asuransi, dan Biaya Perbaikan & Pemeliharaan dapat dilihat pada Formulir A, dan B. Sedangkan biaya penyustan & amortisasi dapat dilihat Lampiran-08. Biaya-biaya yang dikeluarkan adalah biaya normal untuk 1 tahun operasional. IV.4. PROYEKSI KEUANGAN Narasi Proyeksi keuangan dibawah ini dibuat setelah PERHITUNGAN PROYEKSI KEUANGAN selesai dibuat. Lihat lampiran Proyeksi Keuangan. Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 17
  • 4. IV.4.1. Neraca Neraca (Laporan Keuangan) dilakukan untuk melihat posisi keuangan perusahaan berupa aset, likuiditas dan modal, yang dilakukan pada setiap akhir periode. Pada proyeksi neraca (lihat Lampiran-01) Mini Market Olivia selama 6 tahun terlihat komposisi harta lancar, harta tetap, hutang lancar, hutang jangka panjang, total aset mengalami perubahan dari tahun ke tahun cenderung naik. Kondisi keuangan perusahaan tersebut dapat diketahui dengan melihat analisa rasio likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas. IV.4.2. Proyeksi Cash Flow (Aliran Dana) Pada Lampiran-02 terlihat bahwa pendapatan atau dana-dana masuk berasal dari hasil operasi perusahaan (hasil penjualan) pada tahun komersial pertama serta dari modal sendiri (saham) dan dana pinjaman. Sejak tahun komersial pertama proyeksi cash flow perusahaan telah mengalami surplus. IV.4.3. Proyeksi Laba Rugi Pada tahun komersial pertama, perusahaan telah memperoleh keuntungan sebesar Rp 342.762.000, dan pada tahun kedua sebesar Rp 478.934.000. Pada tahun-tahun berikutnya laba bersih perusahaan terus meningkat sampai akhir tahun proyeksi. Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03. Akumulasi laba perusahaan pada akhir tahun proyeksi adalah Rp 4.329.490.000. IV.4.4. Harga Pokok Penjualan Besarnya harga pokok penjualan ditentukan atas dasar margin keuntungan yang dibagi dalam 5 kelompok, dimana hal ini telah dijelaskan pada bab pemasaran. Pada tahun komersila pertama besarnya Harga Pokok Penjualan adalah Rp 6.132.936.000, dan tahun kedua sebesar Rp 7.266.957.000. Proyeksi harga pokok penjualan dapat dilihat pada Lampiran-04. IV.4.5. Proyeksi Penjualan Pada proyeksi bulan-bulan pertama dalam tahun pertama operasional diperkirakan omset penjualan tidak mencapai optimal, dikarenakan banyak masyarakat belum mengetahui keberadaan Mini Market Olivia, dan diperkirakan penjualan bulan ke-1 sebesar 70%, bulan ke-2 sebesar 85%, dan baru bulan ke-3 100% dari prediksi total permintaan pasar. Dan bulan-bulan dalam tahun pertama serta tahun-tahun berikutnya meningkat sesuai dengan perkembangan penduduk. Jumlah omset penjualan pada tahun pertama operasional sebesar Rp 6.926.089.000, dan tahun kedua sebesar Rp 8.384.361.000. Lebih detail tentang proyeksi penjualan dapat dilihat pada Lampiran-05. IV.4.6. Jadwal Pembayaran Kredit Pokok Kredit investasi tetap sudah dapat dikembalikan seluruhnya pada tahun ke-3, dengan grace period selama + 9 bulan. Kredit modal kerja sudah dapat dilunasi sepenuhnya pada akhir tahun ketiga. Jadwal penarikan dan pembayaran kembali kredit dapat dilihat pada Lampiran-06 Tahun Kredit Investasi Kredit Modal Kerja Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 18
  • 5. (Rp) (Rp) Tahun-1 150.000.000 75.000.000 Tahun-2 150.000.000 150.000.000 Tahun-3 111.600.000 256.045.000 Total 411.600.000 481.045.000 IV.4.7. Payback Period dan Break Event Point Payback Period .Payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan proceeds (keuntungan netto sesudah pajak ditambah depresiasi). Payback period Mini Market Olivia adalah + 2,73 tahun, Break Even Point Break even point atau titik impas adalah suatu metode yang mempelajari hubungan antara Biaya, Keuntungan, dan Volume penjualan/produksi untuk mengetahui tingkat kegiatan minimal yang harus dicapai, dimana pada tingkat tersebut perusahaan tidak mengalami keuntungan atau kerugian Break even point pada usaha Mini Market Olivia yang dianalisa dalam persentase dan Rupiah dapat dilihat pada table dibawah ini: Tahun BEP BEP Dalam % Dalam Rp Tahun-1 48,925% 3.475.440.000 Tahun-2 41,638% 3.504.716.000 Tahun-3 35,497% 3.470.135.000 Tahun-4 30,176% 3.426.426.000 Tahun-5 30,268% 3.992.138.000 Tahun-6 30,227% 4.631.090.000 Lebih jelas tentang Payback Period dan Break Even Point dapat dilihat pada Lampiran-12. IV.4.8. Internal Rate of Return (IRR) IRR merupakan sebagai tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diterima (PV of future proceeds), sama dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal (PV of capital outlay). IRR yang baik bilamana lebih besar dari tingkat suku bunga bank yang berlaku saat ini. Dalam analisa IRR atas Mini Market Olivia didapat IRR sebesar 46,86%, ini menunjukkan bahwa pemanfaatan dana oleh Mini Market Olivia adalah layak. Lebih detail tentang analisa IRR dapat dilihat pada Lampiran-13. IV.5. ANALISA RASIO KEUANGAN IV.5.1. Likuiditas Kemampuan Mini Market Olivia untuk kewajiban lancarnya adalah sebagai berikut: Tahun Likuiditas Tahun-1 135,96% Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 19
  • 6. Tahun-2 218,80% Tahun-3 520,39% Tahun-4 730,69% Tahun-5 907,39% Tahun-6 1071,10% Selanjutnya dapat dilihat pada Lampiran-11. Pada akhir tahun operasional pertama likuiditas perusahaan mencapai lebih dari 100% yaitu: 135,96% dan terus meningkat dari tahun ke tahun, hal ini menyatakan bahwa perusahaan tersebut cukup baik. IV.5.2. Profitabilitas Kemampuan Mini Market Olivia untuk menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanam dapat diukur dengan ROI (Rate of return On Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE Mini Market Olivia adalah sebagai berikut: Tahun ROI ROE Tahun-1 61,76% 194,31% Tahun-2 112,58% 271,50% Tahun-3 397,60% 355,92% Tahun-4 456,32% 456,32% Tahun-5 539,06% 539,06% Tahun-6 637,25% 637,25% ROI dan ROE tahun-tahun selanjutnya dapat dilihat pada Lampiran-11. IV.5.3. Solvabilitas Kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh hutangnya baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan tersebut dilikuidasi dapat diukur dengan menganalisa solvabilitas Solvabilitas dapat diukur dengan menggunakan rasio hutang (debt ratio) dan rasio hutang jangka panjang atas asset (long term debt to capitalization). Debt ratio dan long term debt to capitalization ratio Mini Market Olivia adalah sebagai berikut: Debt to Equity Long Term debt to Tahun Ratio Capitalization Tahun-0 233,33% 70,00% Tahun-1 378,48% 18,76% Tahun-2 208,42% 6,99% Tahun-3 --% --% Debt to equity ratio perusahaan ini dari tahun ke tahun semakin kecil karena total hutang semakin lama cenderung menurun sedangkan total asset semakin meningkat. Pada tahun nol rasio hutang atas harta (debt ratio) 70,00%. Hal ini menunjukkan 70,00% dari dana perusahaan pada tahun nol tersebut berasal dari pinjaman. Rasio hutang jangka panjang atas kapitalisasi perusahaan menunjukkan strategi pembelanjaan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan. Terlihat bahwa rasio tersebut semakin lama semakin menurun. Rasio Solvabilitas tahun-tahun selanjutnya dapat dilihat pada Lampiran-11. IV.5.4. Analisa Sensitifitas Untuk menganalisa berapa besar pengaruh dari perubahan asumsi biaya investasi, omset penjualan, dan biaya operasional terhadap IRR, maka dilakukan analisa sensitifitas Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 20
  • 7. Analisa sensitifitas dapat dimulai dengan merubah biaya investasi, sedangkan omset penjualan, biaya operasional tetap. Selanjutnya merubah omset penjualan, sedangkan biaya investasi, dan biaya operasional tetap dan seterusnya. Dari analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa: 1. Dengan menaikkan biaya investasi sebesar 50% didapat IRR diatas suku bunga bank, sebesar 37,02 %. 2. Dengan menurunkan omset penjualan sebesar 50% didapat IRR dibawah suku bunga bank, sebesar 15,58.%. 3. Dengan menaikkan biaya operasional sebesar 50% didapat IRR diatas suku bunga bank, sebesar 34,88%. Pada analisa sensitifitas ini variabel yang sangat sensitif adalah penurunan omset penjualan. Tetapi dengan melihat tingkat penurunan omset penjualan cukup besar, maka proyek Mini Market Olivia layak untuk diteruskan.Uraian tabel analisa sensitifitas dapat dilihat pada Lampiran-14. ================ oOo ================= Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 21