際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MINYAK BUMI
Nama Anggota Kelompok :
Algy Christie
Dini Lestari
Tiara Tandiara Sallipadang
Wiyulyanto
Proses Pembentukan Minyak Bumi
Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad
renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati
sekitar 150 juta tahun yang lalu.Dugaan tersebut
didasarkan pada kesamaan unsur-unsur yang
terdapat dalam bahan tersebut dengan unsur-
unsur yang terdapat pada makhluk hidup.Sisa-
sisa organisme itu mengendap di dasar laut,
kemudian ditutupi oleh lumpur yang lambat laun
mengeras karena tekanan lapisan diatasnya
sehingga berubah menjadi batuan.
Sementara itu bakteri anaerob menguraikan
sisa-sisa organisme itu sehingga menjadi
minyak bumi dan gas yang terperangkap di
antara lapisan-lapisan kulit bumi. Proses
pembentukan minyak bumi dan gas ini
membutuhkan waktu yang sangat lama.
Bahkan sepanjang umur kita pun belum cukup
untuk membuat minyak bumi dan gas.Jadi kita
harus melakukan penghematan dan berusaha
mencari sumber energi alternatif.
Kegunaan Fraksi  Fraksi
 Gas terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang mempunyai
atom C1  C4. Gas dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada
suhu di bawah 20 C. Gas dijadikan bahan bakar yang dikenal
sebagai LNG (Liquified Nature Gases) dan LPG (Liquified Petroleum
Gases), sumber hidrogen, serta sebagai bahan baku untuk sintesis
senyawa organik.
 Bensin (gasolin) terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang
mempunyai atom C5  C10. Bensin dihasilkan dari pemanasan
minyak bumi pada suhu 40  180 C. Bensin digunakan sebagai
bahan bakar kendaraan bermotor.
 Nafta (ligrolin) terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang
mempunyai atom C6  C10. Nafta dihasilkan dari pemanasan
minyak bumi pada suhu 70  180 C. Nafta digunakan untuk sintesis
senyawa organik lainnya, meliputi karet sintesis, obat, pembuatan
plastik, cairan pembersih/ deterjen, cat, kosmetik, dan bahan
pakaian.
 Kerosin terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang
mempunyai atom C11  C14. Kerosin dihasilkan dari pemanasan
minyak bumi pada suhu 180  250 C. Kerosin digunakan sebagai
bahan bakar kompor, insektisida, dan bahan bakar pesawat.
 Minyak solar dan minyak diesel terdiri dari campuran senyawa
hidrokarbon yang mempunyai atom C15  C17. Minyak solar dan
minyak diesel dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu
250  300 C. Minyak solar dan minyak diesel digunakan sebagai
bahan bakar tungku industri dan bahan bakar mesin diesel. Minyak
solar digunakan untuk kendaraan mesin diesel dengan rotasi tinggi,
sedangkan minyak diesel untuk kendaraan mesin diesel dengan
rotasi sedang atau rendah.
 Minyak pelumas terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang
mempunyai atom C18  C20. Minyak pelumas dihasilkan dari
pemanasan minyak bumi pada suhu 300  350 C. Minyak pelumas
digunakan sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan dan
melindungi komponen-komponen logam di dalam mesin.
 Lilin terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang
mempunyai jumlah atom karbon lebih dari 20. Lilin
dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu di atas
350 C. Lilin digunakan sebagai korek api, membuat lilin,
lilin batik, kertas pembungkus berlapis lilin, dan bahan
pengilap seperti semir sepatu.
 Minyak bakar terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon
yang mempunyai jumlah atom karbon lebih dari 20. Minyak
bakar dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu di
atas 350 C. Minyak bakar digunakan dalam industri
pemanas dan bahan bakar di kapal serta pembangkit listrik.
 Bitumen terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang
mempunyai jumlah atom karbon lebih dari 40. Bitumen
dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu di atas
350 C. Bitumen digunakan sebagai materi aspal jalan dan
atap bangunan, isolasi listrik, serta pengedap suara pada
lantai.
BAGAN PENYULINGAN
1. Fraksi pertama meghasilkan gas yang pada akhirnya dicairkan
kembali dan dikenal dengan nama LPG (Liquefied Petroleum Gas).
LPG digunakan untuk bahan bakar kompor gas dan mobil BBG,
atau diolah lebih lanjut menjadi bahan kimia lainnya.
2. Fraksi kedua disebut nafta( gas bumi). Nafta tidak dapat langsung
digunakan, tetapi diola lebih lanjut pada tahap kedua menjadi
bensin(premium) atau petrokimia yang lain. Nafta sering juga
disebut sebagai bensin berat.
3. Fraksi ketiga atau fraksi tengah, selanjutnya dibuat menjadi
kerosin atau minyak tanah dan aftur atau bahan bakar pesawat jet
4. Fraksi keempat sering disebut solar yang digunakan sebagai
bahan bakar mesin diesel
5. Fraksi kelima atau sering juga disebut residu yang berisi
hidrokarbon rantai panjang dan dapat diolah lebih lanjut pada
tahap kedua menjadi berbagai senyawa karbon lainnya, dan
sisanya sebagai aspal dan lilin.
Membedakan kualitas minyak bumi
berdasarkan nilai oktannya
 Premium memiliki nilai oktan 88, sedangkan Pertalite
memiliki RON 90, Pertamax sebesar 92. dan Pertamax
Plus sebesar 95. Nilai ini menunjukan seberapa besar
tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar
secara spontan.
Semakin tinggi nilai oktannya, maka BBM lebih lambat
terbakar, sehingga tidak meninggalkan residu pada mesin
yang bisa mengganggu kinerjanya. Bahan bakar beroktan
tinggi cocok digunakan dengan kendaraan yang
menggunakan kompresi tinggi (di atas 9 seperti yang
digunakan pada sepeda motor dan mobil keluaran
terbaru).
 BBM jenis Premium memiliki warna kuning cerah.
Warna tersebut berasal dari zat pewarna tambahan
(dye). Sementara itu, Pertamax yang berwarna biru
kehijauan, dan Pertamax Plus yang berwarna merah
tidak menggunakan pewarna tambahan, sehingga
pembakarannya lebih sempurna.
Berdasarkan pemaparan Pertamina di Komisi Energi
DPR pada 22 April 2015 lalu, warna cairan Pertalite
adalah hijau terang. Warna ini didapatkan karena
Pertalite diproduksi menggunakan bahan campuran
Premium dan Pertamax.
Perbedaan Pembakaran Sempurna dan
Tidak Sempurna
 Pembakaran Sempurna
Pada pembakaran sempurna, reaktan terbakar
dengan oksigen menghasilkan beberapa produk.
Ketika hidrokarbon terbakar dengan oksigen,
maka reaksi utama akan menghasilkan karbon
dioksida dan air. Ketika elemen dibakar, maka
produk yang dihasilkan biasanya juga berupa
oksida. Karbon dibakar menghasilkan karbon
dioksida, sulfur dibakar menghasilkan sulfur
dioksida, dan besi dibakar menghasilkan
besi(III)oksida.
Nitrogen tidak dianggap sebagai komponen yang bisa
terbakar jika oksigen dipakai sebagai agen
pengoksidasi, namun nitrogen oksida NOx dalam
jumlah kecil biasanya akan terbentuk. Jumlah udara
yang diperlukan untuk pembakaran sempurna
disebut udara teoretis. Namun, pada praktiknya
digunakan jumlah 2-3 kali jumlah udara teoretis.
Pembakaran metana adalah reaksi pembakaran sempurna,
karena hasilnya adalah karbon dioksida dan air.
 Pembakaran Tak Sempurna
Pembakaran tak sempurna dihasilkan bila tidak ada oksigen yang
cukup untuk membakar bahan bakar sepenuhnya menjadi karbon
dioksida dan air.Pada banyak bahan bakar, seperti minyak diesel,
batu bara, dan kayu, piolisis muncul sebelum pembakaran. Pada
pembakaran tak sempurna, produk pirolisis tidak terbakar dan
mengkontaminasi asap dengan partikulat berbahaya, misalnya
oksidasi sebagian etanol menghasilkan asetaldehida yang
berbahaya, begitu juga dengan oksidasi sebagian karbon yang
menghasilkan karbon monoksida yang beracun. Kualitas
pembakaran dapat ditingkatkan dengan desain alat pembakaran,
seperti pembakar minyak dan mesin pembakaran dalam. Perbaikan
lebih lanjut mencakup alat katalitik pasca pembakaran (seperti
konverter katalitik). Beberapa alat-alat ini biasanya dibutuhkan oleh
banyak mobil/kendaraan di berbagai negara untuk memenuhi
aturan lingkungan negaranya mengenai stadar emisi. Derajat
pembakaran dapat diukur dan dianalisis dengan peralatan uji.
Kontraktor HVAC dan insinyur menggunakan analiser pembakaran
untuk menguji efisiensi pembakar selama proses pembakaran.
Dampak pembakaran hidrokarbon
1.gas CO---menyebakan sakit kepala
2. gas CO2---efek rumah kaca
3. Nitrogen diksida---hujan asam
4.SO2 ( sulfur dioksida )----iritasi mata,,ISPA
5.Timbal ( Pb )----memicu serangan
jantung,,merusak ginjal
CARA MENGATASI DAMPAK
PEMBAKARAN HIDROKARBON
 Dengan membatasi atau
menguragi polusi yang
ditimbulkan dari asap
kendaraan atau pabrik .
minyak bumi
minyak bumi
minyak bumi
THANK YOU

More Related Content

What's hot (20)

Ppt fraksi fraksi minyak bumi
Ppt fraksi fraksi minyak bumi Ppt fraksi fraksi minyak bumi
Ppt fraksi fraksi minyak bumi
Lifia Citra Ramadhanti
Zat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada BensinZat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada Bensin
Pandu Adi
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak BumiKegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
Alya Titania Annisaa
Ppt minyak bumi
Ppt minyak bumiPpt minyak bumi
Ppt minyak bumi
085753889956
Nilai oktan
Nilai oktanNilai oktan
Nilai oktan
Pujiati Puu
PENGOLAHAN MINYAK BUMI
PENGOLAHAN MINYAK BUMIPENGOLAHAN MINYAK BUMI
PENGOLAHAN MINYAK BUMI
gis nargis
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiMakalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Nita Mardiana
Materi Kimia Kelas X - Bensin
Materi Kimia Kelas X - BensinMateri Kimia Kelas X - Bensin
Materi Kimia Kelas X - Bensin
Vinny Oxtafianica
minyak nabati
minyak nabatiminyak nabati
minyak nabati
restika rahayu
Kimia materi minyak bumi
Kimia   materi minyak bumiKimia   materi minyak bumi
Kimia materi minyak bumi
shalfahw
Minyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMAMinyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMA
Elvanita Lia
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak BumiFraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
Muhammad Amal
Makalah minyak bumi alek
Makalah minyak bumi alekMakalah minyak bumi alek
Makalah minyak bumi alek
Mbah Green Leaf
Minyak Bumi - Kelompok 1
Minyak Bumi - Kelompok 1Minyak Bumi - Kelompok 1
Minyak Bumi - Kelompok 1
Alfian Isnan
Kimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiKimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumi
Riana Indah
Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamMinyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas Alam
Errrrda
Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...
Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...
Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...
Rizqi Solekhah
Zat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada BensinZat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada Bensin
Pandu Adi
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak BumiKegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
Alya Titania Annisaa
Ppt minyak bumi
Ppt minyak bumiPpt minyak bumi
Ppt minyak bumi
085753889956
PENGOLAHAN MINYAK BUMI
PENGOLAHAN MINYAK BUMIPENGOLAHAN MINYAK BUMI
PENGOLAHAN MINYAK BUMI
gis nargis
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiMakalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Nita Mardiana
Materi Kimia Kelas X - Bensin
Materi Kimia Kelas X - BensinMateri Kimia Kelas X - Bensin
Materi Kimia Kelas X - Bensin
Vinny Oxtafianica
Kimia materi minyak bumi
Kimia   materi minyak bumiKimia   materi minyak bumi
Kimia materi minyak bumi
shalfahw
Minyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMAMinyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMA
Elvanita Lia
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak BumiFraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
Muhammad Amal
Makalah minyak bumi alek
Makalah minyak bumi alekMakalah minyak bumi alek
Makalah minyak bumi alek
Mbah Green Leaf
Minyak Bumi - Kelompok 1
Minyak Bumi - Kelompok 1Minyak Bumi - Kelompok 1
Minyak Bumi - Kelompok 1
Alfian Isnan
Kimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiKimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumi
Riana Indah
Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamMinyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas Alam
Errrrda
Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...
Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...
Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...
Rizqi Solekhah

Similar to minyak bumi (20)

2 pengolahan minyak bumi
2 pengolahan minyak bumi2 pengolahan minyak bumi
2 pengolahan minyak bumi
Royenk Nimrodh
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
Nadiyah Rahmasari
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak BumiFraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
Rizka Aprilia
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
Septian Muna Barakati
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
Operator Warnet Vast Raha
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
Operator Warnet Vast Raha
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
Warnet Raha
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Dephianaa Zezazeo
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
Septian Muna Barakati
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
ZaqiIbnuRamadhan
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
Nelva Kirana
Teknologi minyak bumi
Teknologi minyak bumiTeknologi minyak bumi
Teknologi minyak bumi
Evelyta Kusumawardhani
Tentang Minyak Bumi
Tentang Minyak BumiTentang Minyak Bumi
Tentang Minyak Bumi
Fajar Sahrudin
fuellllll.pptx
fuellllll.pptxfuellllll.pptx
fuellllll.pptx
MuhHan
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
Tjoetnyak Izzatie
Pembentukan minyak bumi
Pembentukan minyak bumiPembentukan minyak bumi
Pembentukan minyak bumi
Alya Titania Annisaa

Recently uploaded (7)

Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.pptMekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
iwankawank
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptxTugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
iqbalhadad517
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
rhamset
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.pptpelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
rhamset
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
rhamset
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptxPengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
gintingdesiana
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.pptMekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
iwankawank
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptxTugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
iqbalhadad517
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
rhamset
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.pptpelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
rhamset
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
rhamset
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptxPengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
gintingdesiana

minyak bumi

  • 2. Nama Anggota Kelompok : Algy Christie Dini Lestari Tiara Tandiara Sallipadang Wiyulyanto
  • 3. Proses Pembentukan Minyak Bumi Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati sekitar 150 juta tahun yang lalu.Dugaan tersebut didasarkan pada kesamaan unsur-unsur yang terdapat dalam bahan tersebut dengan unsur- unsur yang terdapat pada makhluk hidup.Sisa- sisa organisme itu mengendap di dasar laut, kemudian ditutupi oleh lumpur yang lambat laun mengeras karena tekanan lapisan diatasnya sehingga berubah menjadi batuan.
  • 4. Sementara itu bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa organisme itu sehingga menjadi minyak bumi dan gas yang terperangkap di antara lapisan-lapisan kulit bumi. Proses pembentukan minyak bumi dan gas ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Bahkan sepanjang umur kita pun belum cukup untuk membuat minyak bumi dan gas.Jadi kita harus melakukan penghematan dan berusaha mencari sumber energi alternatif.
  • 5. Kegunaan Fraksi Fraksi Gas terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang mempunyai atom C1 C4. Gas dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu di bawah 20 C. Gas dijadikan bahan bakar yang dikenal sebagai LNG (Liquified Nature Gases) dan LPG (Liquified Petroleum Gases), sumber hidrogen, serta sebagai bahan baku untuk sintesis senyawa organik. Bensin (gasolin) terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang mempunyai atom C5 C10. Bensin dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu 40 180 C. Bensin digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Nafta (ligrolin) terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang mempunyai atom C6 C10. Nafta dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu 70 180 C. Nafta digunakan untuk sintesis senyawa organik lainnya, meliputi karet sintesis, obat, pembuatan plastik, cairan pembersih/ deterjen, cat, kosmetik, dan bahan pakaian.
  • 6. Kerosin terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang mempunyai atom C11 C14. Kerosin dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu 180 250 C. Kerosin digunakan sebagai bahan bakar kompor, insektisida, dan bahan bakar pesawat. Minyak solar dan minyak diesel terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang mempunyai atom C15 C17. Minyak solar dan minyak diesel dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu 250 300 C. Minyak solar dan minyak diesel digunakan sebagai bahan bakar tungku industri dan bahan bakar mesin diesel. Minyak solar digunakan untuk kendaraan mesin diesel dengan rotasi tinggi, sedangkan minyak diesel untuk kendaraan mesin diesel dengan rotasi sedang atau rendah. Minyak pelumas terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang mempunyai atom C18 C20. Minyak pelumas dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu 300 350 C. Minyak pelumas digunakan sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan dan melindungi komponen-komponen logam di dalam mesin.
  • 7. Lilin terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang mempunyai jumlah atom karbon lebih dari 20. Lilin dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu di atas 350 C. Lilin digunakan sebagai korek api, membuat lilin, lilin batik, kertas pembungkus berlapis lilin, dan bahan pengilap seperti semir sepatu. Minyak bakar terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang mempunyai jumlah atom karbon lebih dari 20. Minyak bakar dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu di atas 350 C. Minyak bakar digunakan dalam industri pemanas dan bahan bakar di kapal serta pembangkit listrik. Bitumen terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang mempunyai jumlah atom karbon lebih dari 40. Bitumen dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu di atas 350 C. Bitumen digunakan sebagai materi aspal jalan dan atap bangunan, isolasi listrik, serta pengedap suara pada lantai.
  • 9. 1. Fraksi pertama meghasilkan gas yang pada akhirnya dicairkan kembali dan dikenal dengan nama LPG (Liquefied Petroleum Gas). LPG digunakan untuk bahan bakar kompor gas dan mobil BBG, atau diolah lebih lanjut menjadi bahan kimia lainnya. 2. Fraksi kedua disebut nafta( gas bumi). Nafta tidak dapat langsung digunakan, tetapi diola lebih lanjut pada tahap kedua menjadi bensin(premium) atau petrokimia yang lain. Nafta sering juga disebut sebagai bensin berat. 3. Fraksi ketiga atau fraksi tengah, selanjutnya dibuat menjadi kerosin atau minyak tanah dan aftur atau bahan bakar pesawat jet 4. Fraksi keempat sering disebut solar yang digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel 5. Fraksi kelima atau sering juga disebut residu yang berisi hidrokarbon rantai panjang dan dapat diolah lebih lanjut pada tahap kedua menjadi berbagai senyawa karbon lainnya, dan sisanya sebagai aspal dan lilin.
  • 10. Membedakan kualitas minyak bumi berdasarkan nilai oktannya
  • 11. Premium memiliki nilai oktan 88, sedangkan Pertalite memiliki RON 90, Pertamax sebesar 92. dan Pertamax Plus sebesar 95. Nilai ini menunjukan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Semakin tinggi nilai oktannya, maka BBM lebih lambat terbakar, sehingga tidak meninggalkan residu pada mesin yang bisa mengganggu kinerjanya. Bahan bakar beroktan tinggi cocok digunakan dengan kendaraan yang menggunakan kompresi tinggi (di atas 9 seperti yang digunakan pada sepeda motor dan mobil keluaran terbaru).
  • 12. BBM jenis Premium memiliki warna kuning cerah. Warna tersebut berasal dari zat pewarna tambahan (dye). Sementara itu, Pertamax yang berwarna biru kehijauan, dan Pertamax Plus yang berwarna merah tidak menggunakan pewarna tambahan, sehingga pembakarannya lebih sempurna. Berdasarkan pemaparan Pertamina di Komisi Energi DPR pada 22 April 2015 lalu, warna cairan Pertalite adalah hijau terang. Warna ini didapatkan karena Pertalite diproduksi menggunakan bahan campuran Premium dan Pertamax.
  • 13. Perbedaan Pembakaran Sempurna dan Tidak Sempurna Pembakaran Sempurna Pada pembakaran sempurna, reaktan terbakar dengan oksigen menghasilkan beberapa produk. Ketika hidrokarbon terbakar dengan oksigen, maka reaksi utama akan menghasilkan karbon dioksida dan air. Ketika elemen dibakar, maka produk yang dihasilkan biasanya juga berupa oksida. Karbon dibakar menghasilkan karbon dioksida, sulfur dibakar menghasilkan sulfur dioksida, dan besi dibakar menghasilkan besi(III)oksida.
  • 14. Nitrogen tidak dianggap sebagai komponen yang bisa terbakar jika oksigen dipakai sebagai agen pengoksidasi, namun nitrogen oksida NOx dalam jumlah kecil biasanya akan terbentuk. Jumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran sempurna disebut udara teoretis. Namun, pada praktiknya digunakan jumlah 2-3 kali jumlah udara teoretis. Pembakaran metana adalah reaksi pembakaran sempurna, karena hasilnya adalah karbon dioksida dan air.
  • 15. Pembakaran Tak Sempurna Pembakaran tak sempurna dihasilkan bila tidak ada oksigen yang cukup untuk membakar bahan bakar sepenuhnya menjadi karbon dioksida dan air.Pada banyak bahan bakar, seperti minyak diesel, batu bara, dan kayu, piolisis muncul sebelum pembakaran. Pada pembakaran tak sempurna, produk pirolisis tidak terbakar dan mengkontaminasi asap dengan partikulat berbahaya, misalnya oksidasi sebagian etanol menghasilkan asetaldehida yang berbahaya, begitu juga dengan oksidasi sebagian karbon yang menghasilkan karbon monoksida yang beracun. Kualitas pembakaran dapat ditingkatkan dengan desain alat pembakaran, seperti pembakar minyak dan mesin pembakaran dalam. Perbaikan lebih lanjut mencakup alat katalitik pasca pembakaran (seperti konverter katalitik). Beberapa alat-alat ini biasanya dibutuhkan oleh banyak mobil/kendaraan di berbagai negara untuk memenuhi aturan lingkungan negaranya mengenai stadar emisi. Derajat pembakaran dapat diukur dan dianalisis dengan peralatan uji. Kontraktor HVAC dan insinyur menggunakan analiser pembakaran untuk menguji efisiensi pembakar selama proses pembakaran.
  • 16. Dampak pembakaran hidrokarbon 1.gas CO---menyebakan sakit kepala 2. gas CO2---efek rumah kaca 3. Nitrogen diksida---hujan asam 4.SO2 ( sulfur dioksida )----iritasi mata,,ISPA 5.Timbal ( Pb )----memicu serangan jantung,,merusak ginjal
  • 17. CARA MENGATASI DAMPAK PEMBAKARAN HIDROKARBON Dengan membatasi atau menguragi polusi yang ditimbulkan dari asap kendaraan atau pabrik .