1. Minyak bumi dan gas alam terbentuk dari sisa-sisa organisme laut yang mati sekitar 150 juta tahun lalu dan mengalami proses pembentukan selama waktu yang sangat lama.
2. Minyak bumi dapat dipecah menjadi berbagai fraksi melalui proses penyulingan, masing-masing fraksi memiliki kegunaan tersendiri seperti bahan bakar atau bahan kimia.
3. Pembakaran hidrokarbon dapat men
Kimia SMA Kelas XI Bab Minyak Bumi, membahas tentang proses pembentukan minyak bumi dan gas alam. Selain itu, menjelaskan tentang bensin, serta dampak penggunaanya terhadap lingkungan.
Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa organisme laut yang mengalami proses dekomposisi anaerob selama jutaan tahun di bawah lapisan tanah. Minyak bumi digunakan sebagai bahan baku industri petrokimia dan bahan bakar, namun penggunaannya berdampak negatif seperti efek rumah kaca dan hujan asam.
Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi, termasuk definisi, komposisi, teori pembentukan, proses pengolahan, produk-produk hasil pengolahan, dampak penggunaannya, dan manfaatnya. Minyak bumi merupakan campuran hidrokarbon cair yang berasal dari proses geologi jutaan tahun lalu dan memiliki berbagai manfaat sebagai bahan bakar dan bahan baku industri.
Angka oktana suatu bensin menunjukkan ketahanannya terhadap ketukan mesin, dan bensin harus memiliki angka oktana yang sesuai dengan kebutuhan mesin agar beroperasi dengan baik. Nilai oktana ditentukan dengan menggunakan senyawa acuan dan semakin tinggi nilai oktannya berarti mutu bensin semakin baik. Bensin harus memiliki angka oktana yang sesuai dengan kebutuhan mesin agar mencegah terjadiny
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis bensin yang tersedia di Indonesia beserta perbedaan mutunya. Jenis bensin tersebut adalah Premium, Pertamax, dan Pertamax Plus dengan nilai oktan masing-masing 88, 92, dan 95. Nilai oktan menunjukkan ketahanan bensin terhadap ketukan mesin dan semakin tinggi nilai oktannya, mutu bensinnya semakin baik. Dokumen juga menjelaskan tentang aditif dan zat tambahan
Proses pengolahan minyak bumi meliputi desalting untuk menghilangkan garam, destilasi untuk memisahkan fraksi berdasarkan titik didih, dan cracking serta treating untuk memurnikan hasil destilasi menjadi berbagai produk minyak bumi seperti LPG, bensin, dan solar."
Dokumen tersebut membahas tentang proses pengolahan minyak nabati, termasuk jenis-jenis minyak nabati, komposisi, dan karakteristiknya. Dijelaskan bahwa minyak nabati diperoleh dari tumbuhan melalui proses ekstraksi dan press, kemudian diolah lebih lanjut dengan rafinasi untuk meningkatkan kualitas. Dokumen ini bertujuan memberikan informasi tentang proses kilang minyak nabati.
Minyak bumi terbentuk dari fosil tumbuhan dan hewan laut zaman purba yang terkubur selama jutaan tahun, dan merupakan campuran hidrokarbon yang kompleks. Minyak bumi dapat diolah menjadi berbagai produk seperti gas, bensin, solar, dan pelumas melalui proses penyulingan dan konversi. Bensin merupakan salah satu produk penting yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.
Minyak bumi terdiri dari campuran hidrokarbon dan senyawa non-hidrokarbon yang berasal dari sisa hewan dan tumbuhan laut yang tertimbun selama jutaan tahun. Minyak bumi dipisahkan menjadi produk-produk yang berbeda melalui proses distilasi, cracking, reforming, polimerisasi, treating, dan blending. Minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar untuk berbagai keperluan seperti kendaraan, rumah tangga, mesin diesel, dan industri
Dokumen tersebut membahas tentang fraksi-fraksi yang dihasilkan dari pemisahan minyak bumi melalui proses distilasi berfraksi. Terdapat beberapa fraksi utama seperti gas, bensin, kerosin, solar, pelumas, dan residu, yang masing-masing memiliki titik didih dan kandungan berbeda serta digunakan untuk berbagai aplikasi seperti bahan bakar, bahan kimia, dan bahan bangunan.
Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa organik yang tertimbun selama ribuan tahun. Ia terdiri atas campuran hidrokarbon seperti alkana, sikloalkana, dan aromatik. Komposisinya bervariasi namun umumnya terdiri atas parafin, naftalena, dan campuran keduanya. Minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar.
Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi, mulai dari pengertian, pembentukan, komposisi, pengolahan, dan manfaatnya. Proses pengolahan minyak bumi meliputi destilasi, cracking, reforming, dan proses pemurnian lainnya untuk menghasilkan berbagai produk seperti gas, bensin, solar dan lainnya.
Presentasi ini membahas tentang kimia, termasuk pembentukan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam, komposisi dan pengolahan minyak bumi, serta dampak pembakaran bahan bakar fosil terhadap polusi udara seperti efek rumah kaca dan hujan asam.
Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...Rizqi Solekhah
油
The documents discuss fuel quality and its impact on the environment. Fuel quality is determined by the octane number, with higher octane fuels being of better quality. Premium fuel has an octane number of 82 while super fuel has 98. To increase octane, tetraethyl lead (TEL) was added but it is harmful to human health.
The combustion of fossil fuels like oil and coal releases pollutants such as carbon dioxide, nitrogen oxides, and sulfur dioxides which cause air pollution, acid rain, smog and global warming. Nitrogen and sulfur dioxides react with water vapor to
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis bensin yang tersedia di Indonesia beserta perbedaan mutunya. Jenis bensin tersebut adalah Premium, Pertamax, dan Pertamax Plus dengan nilai oktan masing-masing 88, 92, dan 95. Nilai oktan menunjukkan ketahanan bensin terhadap ketukan mesin dan semakin tinggi nilai oktannya, mutu bensinnya semakin baik. Dokumen juga menjelaskan tentang aditif dan zat tambahan
Proses pengolahan minyak bumi meliputi desalting untuk menghilangkan garam, destilasi untuk memisahkan fraksi berdasarkan titik didih, dan cracking serta treating untuk memurnikan hasil destilasi menjadi berbagai produk minyak bumi seperti LPG, bensin, dan solar."
Dokumen tersebut membahas tentang proses pengolahan minyak nabati, termasuk jenis-jenis minyak nabati, komposisi, dan karakteristiknya. Dijelaskan bahwa minyak nabati diperoleh dari tumbuhan melalui proses ekstraksi dan press, kemudian diolah lebih lanjut dengan rafinasi untuk meningkatkan kualitas. Dokumen ini bertujuan memberikan informasi tentang proses kilang minyak nabati.
Minyak bumi terbentuk dari fosil tumbuhan dan hewan laut zaman purba yang terkubur selama jutaan tahun, dan merupakan campuran hidrokarbon yang kompleks. Minyak bumi dapat diolah menjadi berbagai produk seperti gas, bensin, solar, dan pelumas melalui proses penyulingan dan konversi. Bensin merupakan salah satu produk penting yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.
Minyak bumi terdiri dari campuran hidrokarbon dan senyawa non-hidrokarbon yang berasal dari sisa hewan dan tumbuhan laut yang tertimbun selama jutaan tahun. Minyak bumi dipisahkan menjadi produk-produk yang berbeda melalui proses distilasi, cracking, reforming, polimerisasi, treating, dan blending. Minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar untuk berbagai keperluan seperti kendaraan, rumah tangga, mesin diesel, dan industri
Dokumen tersebut membahas tentang fraksi-fraksi yang dihasilkan dari pemisahan minyak bumi melalui proses distilasi berfraksi. Terdapat beberapa fraksi utama seperti gas, bensin, kerosin, solar, pelumas, dan residu, yang masing-masing memiliki titik didih dan kandungan berbeda serta digunakan untuk berbagai aplikasi seperti bahan bakar, bahan kimia, dan bahan bangunan.
Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa organik yang tertimbun selama ribuan tahun. Ia terdiri atas campuran hidrokarbon seperti alkana, sikloalkana, dan aromatik. Komposisinya bervariasi namun umumnya terdiri atas parafin, naftalena, dan campuran keduanya. Minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar.
Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi, mulai dari pengertian, pembentukan, komposisi, pengolahan, dan manfaatnya. Proses pengolahan minyak bumi meliputi destilasi, cracking, reforming, dan proses pemurnian lainnya untuk menghasilkan berbagai produk seperti gas, bensin, solar dan lainnya.
Presentasi ini membahas tentang kimia, termasuk pembentukan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam, komposisi dan pengolahan minyak bumi, serta dampak pembakaran bahan bakar fosil terhadap polusi udara seperti efek rumah kaca dan hujan asam.
Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...Rizqi Solekhah
油
The documents discuss fuel quality and its impact on the environment. Fuel quality is determined by the octane number, with higher octane fuels being of better quality. Premium fuel has an octane number of 82 while super fuel has 98. To increase octane, tetraethyl lead (TEL) was added but it is harmful to human health.
The combustion of fossil fuels like oil and coal releases pollutants such as carbon dioxide, nitrogen oxides, and sulfur dioxides which cause air pollution, acid rain, smog and global warming. Nitrogen and sulfur dioxides react with water vapor to
Dokumen tersebut merangkum tentang fraksi-fraksi yang dihasilkan dari proses distilasi minyak bumi, yaitu residu yang digunakan untuk membuat aspal dan bahan bakar boiler, oli sebagai pelumas, solar sebagai bahan bakar mesin diesel, kerosin dan avtur sebagai bahan bakar kompor dan pesawat terbang, nafta sebagai bahan baku industri petrokimia, dan petroleum eter serta bensin sebagai bahan pelarut dan bahan bakar kendar
Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi, mulai dari latar belakang penggunaan minyak bumi yang luas, sejarah pembentukan minyak bumi, komposisi dan proses pengolahan minyak bumi hingga menjadi berbagai produk yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi, mulai dari latar belakang penggunaan minyak bumi yang luas, sejarah pembentukan minyak bumi, komposisi dan proses pengolahan minyak bumi hingga menjadi berbagai produk yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi, mulai dari latar belakang penggunaan minyak bumi yang luas, sejarah pembentukan minyak bumi, komposisi dan proses pengolahan minyak bumi hingga menjadi berbagai produk yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi, mulai dari latar belakang penggunaan minyak bumi yang luas, sejarah pembentukan minyak bumi, komposisi dan proses pengolahan minyak bumi hingga menjadi berbagai produk yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, teori, komponen, dan proses pembentukan minyak bumi. Terdapat tiga teori utama tentang asal usul minyak bumi, yaitu teori organik, anorganik, dan teori duplex yang merupakan kombinasi dari dua teori sebelumnya. Dokumen ini juga menjelaskan proses ekstraksi dan pengolahan minyak mentah menjadi berbagai produk hiliran minyak.
Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang terkubur jutaan tahun lalu. Minyak bumi digunakan untuk berbagai bahan bakar dan bahan kimia, dan industri minyak mentah meliputi eksplorasi, ekstraksi, pengilangan, dan transportasi minyak mentah. Minyak bumi memiliki berbagai manfaat namun juga berdampak negatif terhadap lingkungan.
Mata kuliah matemaika pada Prodi Rekayasa Sipil tingkat lanjut yang membahas mengenai Matriks, Determinan, Invers, Metode Sarrus dan Kofaktor dan Metode Gauss Jordan
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
2. Nama Anggota Kelompok :
Algy Christie
Dini Lestari
Tiara Tandiara Sallipadang
Wiyulyanto
3. Proses Pembentukan Minyak Bumi
Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad
renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati
sekitar 150 juta tahun yang lalu.Dugaan tersebut
didasarkan pada kesamaan unsur-unsur yang
terdapat dalam bahan tersebut dengan unsur-
unsur yang terdapat pada makhluk hidup.Sisa-
sisa organisme itu mengendap di dasar laut,
kemudian ditutupi oleh lumpur yang lambat laun
mengeras karena tekanan lapisan diatasnya
sehingga berubah menjadi batuan.
4. Sementara itu bakteri anaerob menguraikan
sisa-sisa organisme itu sehingga menjadi
minyak bumi dan gas yang terperangkap di
antara lapisan-lapisan kulit bumi. Proses
pembentukan minyak bumi dan gas ini
membutuhkan waktu yang sangat lama.
Bahkan sepanjang umur kita pun belum cukup
untuk membuat minyak bumi dan gas.Jadi kita
harus melakukan penghematan dan berusaha
mencari sumber energi alternatif.
5. Kegunaan Fraksi Fraksi
Gas terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang mempunyai
atom C1 C4. Gas dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada
suhu di bawah 20 C. Gas dijadikan bahan bakar yang dikenal
sebagai LNG (Liquified Nature Gases) dan LPG (Liquified Petroleum
Gases), sumber hidrogen, serta sebagai bahan baku untuk sintesis
senyawa organik.
Bensin (gasolin) terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang
mempunyai atom C5 C10. Bensin dihasilkan dari pemanasan
minyak bumi pada suhu 40 180 C. Bensin digunakan sebagai
bahan bakar kendaraan bermotor.
Nafta (ligrolin) terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang
mempunyai atom C6 C10. Nafta dihasilkan dari pemanasan
minyak bumi pada suhu 70 180 C. Nafta digunakan untuk sintesis
senyawa organik lainnya, meliputi karet sintesis, obat, pembuatan
plastik, cairan pembersih/ deterjen, cat, kosmetik, dan bahan
pakaian.
6. Kerosin terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang
mempunyai atom C11 C14. Kerosin dihasilkan dari pemanasan
minyak bumi pada suhu 180 250 C. Kerosin digunakan sebagai
bahan bakar kompor, insektisida, dan bahan bakar pesawat.
Minyak solar dan minyak diesel terdiri dari campuran senyawa
hidrokarbon yang mempunyai atom C15 C17. Minyak solar dan
minyak diesel dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu
250 300 C. Minyak solar dan minyak diesel digunakan sebagai
bahan bakar tungku industri dan bahan bakar mesin diesel. Minyak
solar digunakan untuk kendaraan mesin diesel dengan rotasi tinggi,
sedangkan minyak diesel untuk kendaraan mesin diesel dengan
rotasi sedang atau rendah.
Minyak pelumas terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang
mempunyai atom C18 C20. Minyak pelumas dihasilkan dari
pemanasan minyak bumi pada suhu 300 350 C. Minyak pelumas
digunakan sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan dan
melindungi komponen-komponen logam di dalam mesin.
7. Lilin terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang
mempunyai jumlah atom karbon lebih dari 20. Lilin
dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu di atas
350 C. Lilin digunakan sebagai korek api, membuat lilin,
lilin batik, kertas pembungkus berlapis lilin, dan bahan
pengilap seperti semir sepatu.
Minyak bakar terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon
yang mempunyai jumlah atom karbon lebih dari 20. Minyak
bakar dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu di
atas 350 C. Minyak bakar digunakan dalam industri
pemanas dan bahan bakar di kapal serta pembangkit listrik.
Bitumen terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yang
mempunyai jumlah atom karbon lebih dari 40. Bitumen
dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu di atas
350 C. Bitumen digunakan sebagai materi aspal jalan dan
atap bangunan, isolasi listrik, serta pengedap suara pada
lantai.
9. 1. Fraksi pertama meghasilkan gas yang pada akhirnya dicairkan
kembali dan dikenal dengan nama LPG (Liquefied Petroleum Gas).
LPG digunakan untuk bahan bakar kompor gas dan mobil BBG,
atau diolah lebih lanjut menjadi bahan kimia lainnya.
2. Fraksi kedua disebut nafta( gas bumi). Nafta tidak dapat langsung
digunakan, tetapi diola lebih lanjut pada tahap kedua menjadi
bensin(premium) atau petrokimia yang lain. Nafta sering juga
disebut sebagai bensin berat.
3. Fraksi ketiga atau fraksi tengah, selanjutnya dibuat menjadi
kerosin atau minyak tanah dan aftur atau bahan bakar pesawat jet
4. Fraksi keempat sering disebut solar yang digunakan sebagai
bahan bakar mesin diesel
5. Fraksi kelima atau sering juga disebut residu yang berisi
hidrokarbon rantai panjang dan dapat diolah lebih lanjut pada
tahap kedua menjadi berbagai senyawa karbon lainnya, dan
sisanya sebagai aspal dan lilin.
11. Premium memiliki nilai oktan 88, sedangkan Pertalite
memiliki RON 90, Pertamax sebesar 92. dan Pertamax
Plus sebesar 95. Nilai ini menunjukan seberapa besar
tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar
secara spontan.
Semakin tinggi nilai oktannya, maka BBM lebih lambat
terbakar, sehingga tidak meninggalkan residu pada mesin
yang bisa mengganggu kinerjanya. Bahan bakar beroktan
tinggi cocok digunakan dengan kendaraan yang
menggunakan kompresi tinggi (di atas 9 seperti yang
digunakan pada sepeda motor dan mobil keluaran
terbaru).
12. BBM jenis Premium memiliki warna kuning cerah.
Warna tersebut berasal dari zat pewarna tambahan
(dye). Sementara itu, Pertamax yang berwarna biru
kehijauan, dan Pertamax Plus yang berwarna merah
tidak menggunakan pewarna tambahan, sehingga
pembakarannya lebih sempurna.
Berdasarkan pemaparan Pertamina di Komisi Energi
DPR pada 22 April 2015 lalu, warna cairan Pertalite
adalah hijau terang. Warna ini didapatkan karena
Pertalite diproduksi menggunakan bahan campuran
Premium dan Pertamax.
13. Perbedaan Pembakaran Sempurna dan
Tidak Sempurna
Pembakaran Sempurna
Pada pembakaran sempurna, reaktan terbakar
dengan oksigen menghasilkan beberapa produk.
Ketika hidrokarbon terbakar dengan oksigen,
maka reaksi utama akan menghasilkan karbon
dioksida dan air. Ketika elemen dibakar, maka
produk yang dihasilkan biasanya juga berupa
oksida. Karbon dibakar menghasilkan karbon
dioksida, sulfur dibakar menghasilkan sulfur
dioksida, dan besi dibakar menghasilkan
besi(III)oksida.
14. Nitrogen tidak dianggap sebagai komponen yang bisa
terbakar jika oksigen dipakai sebagai agen
pengoksidasi, namun nitrogen oksida NOx dalam
jumlah kecil biasanya akan terbentuk. Jumlah udara
yang diperlukan untuk pembakaran sempurna
disebut udara teoretis. Namun, pada praktiknya
digunakan jumlah 2-3 kali jumlah udara teoretis.
Pembakaran metana adalah reaksi pembakaran sempurna,
karena hasilnya adalah karbon dioksida dan air.
15. Pembakaran Tak Sempurna
Pembakaran tak sempurna dihasilkan bila tidak ada oksigen yang
cukup untuk membakar bahan bakar sepenuhnya menjadi karbon
dioksida dan air.Pada banyak bahan bakar, seperti minyak diesel,
batu bara, dan kayu, piolisis muncul sebelum pembakaran. Pada
pembakaran tak sempurna, produk pirolisis tidak terbakar dan
mengkontaminasi asap dengan partikulat berbahaya, misalnya
oksidasi sebagian etanol menghasilkan asetaldehida yang
berbahaya, begitu juga dengan oksidasi sebagian karbon yang
menghasilkan karbon monoksida yang beracun. Kualitas
pembakaran dapat ditingkatkan dengan desain alat pembakaran,
seperti pembakar minyak dan mesin pembakaran dalam. Perbaikan
lebih lanjut mencakup alat katalitik pasca pembakaran (seperti
konverter katalitik). Beberapa alat-alat ini biasanya dibutuhkan oleh
banyak mobil/kendaraan di berbagai negara untuk memenuhi
aturan lingkungan negaranya mengenai stadar emisi. Derajat
pembakaran dapat diukur dan dianalisis dengan peralatan uji.
Kontraktor HVAC dan insinyur menggunakan analiser pembakaran
untuk menguji efisiensi pembakar selama proses pembakaran.
16. Dampak pembakaran hidrokarbon
1.gas CO---menyebakan sakit kepala
2. gas CO2---efek rumah kaca
3. Nitrogen diksida---hujan asam
4.SO2 ( sulfur dioksida )----iritasi mata,,ISPA
5.Timbal ( Pb )----memicu serangan
jantung,,merusak ginjal
17. CARA MENGATASI DAMPAK
PEMBAKARAN HIDROKARBON
Dengan membatasi atau
menguragi polusi yang
ditimbulkan dari asap
kendaraan atau pabrik .