1. MISTAR GESER UNTUK PERKALIAN DAN
PEMBAGIAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Matematika merupakan mata pelajaran basic (dasar) yang digunakan pada semua jenjang
pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, selain itu semua disiplin ilmu
membutuhkan matematika untuk menunjang materi atau teori yang dipelajari. Namun di
lapangan, sering kali ditemukan siswa mengalami kesulitan dalam penyelesaikan operasi dasar
pada matematika, salah satunya adalah operasi perkalian dan pembagian padahal kedua operasi
aljabar tersebut merupakan modal selain operasi penjumlahan dan pengurangan untuk
menyelesaiakan persoalan matematis. Siswa kesulitan terhadap operasi perkalian dan pembagian
karena pada dasarnya mereka malas untuk menghafal atau sering lupa dengan hasil dari
perkalian dan pembagian terutama pada bilangan-bilangan yang besar. Oleh karena itu, maka
untuk mempermudah siswa dalam operasi perkalian dan pembagian dibutuhkan suatu alat peraga
yang dapat menunjang atau membantu mengatasi permasalahan tersebut.
B. LANDASAN TEORI
C. TUJUAN
Tujuan dari dibuatnya alat peraga Mistar Geser Logaritma untuk operasi perkalian dan
pembagian.
D. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana deskripsi alat peraga Mistar Geser untuk Perkalian dan Pembagian?
2. Bagaimana cara membuat alat peraga Mistar Geser untuk Perkalian dan Pembagian?
3. Bagaimana penggunaan alat peraga Mistar Geser untuk Perkalian dan Pembagian?
1 | P a g e M I S T A R G E S E R U N T U K P E R K A L I A N D A N P E M B A G I A N
2. E. PEMBATASAN MASALAH
Pada paper ini masalah yang akan dibahas dibatasi pada penggunaan alat peraga Mistar Geser
auntuk skala 1-10 khususnya pada operasi perkalian dan pembagian.
F. SASARAN
BAB II
SPESIFIKASI ALAT
A. GAMBAR ALAT PERAGA
Mistar Geser Logaritma berupa dua mistar dengan skala dari 1-10, dengan masing-masing titik
pada skala, misal x mewakili nilai dari log x.
B. ALAT DAN BAHAN
Alat:
- Cuter
- Penggaris
- Kalkulator
Bahan:
- Stereofoam putih
- Doubletape
- Kertas milimeter
C. CARA PEMBUATAN ALAT PERAGA
1. Potong kertas milimeter dengan 6cm x 20 cm sebanyak tiga buah.
2. Potong stereofoam dengan ukuran 6cm x 20cm sebanyak tiga buah.
2 | P a g e M I S T A R G E S E R U N T U K P E R K A L I A N D A N P E M B A G I A N
3. 3. Untuk menghitung satuan angka dalam logaritma dengan cara mencari nilai log x, untuk nilai x
dari 1 hingga 10.
4. Gambar skala pada ketiga kertas millimeter, dimana skala yang digunakan adalah 1:2 cm.
5. Rekatkan kertas milimeter pada stereofoam dengan menggunakan double tape
6. Alat peraga siap digunakan.
D. PENGGUNAAN
Sebuah logaritma mengubah operasi perkalian dan pembagian untuk penambahan dan
pengurangan sesuai dengan aturan log (xy) = log (x) + log (y) dan log (x / y) = log (x) -
log (y). Memindahkan skala atas ke kanan dengan jarak log (x), dengan cara mencocokkan
awal skala atas dengan x label pada bagian bawah, meluruskan setiap nilai y, pada posisi log (y)
pada skala atas, dengan angka pada posisi log (x) + log (y) pada skala bawah. Karena log (x)
+ log (y) = log (xy), posisi ini pada skala bawah memberikan xy, produk dari x dan y.
Misalnya, untuk menghitung 3 × 2, 1 di skala atas akan dipindahkan ke 2 pada skala bawah.
Jawabannya, 6, dibaca dari skala bawah di mana 3 adalah pada skala atas. Secara umum, 1 di
atas akan dipindahkan ke faktor di bagian bawah, dan jawabannya dibaca dari bawah di mana
faktor lain adalah pada bagian atas. Ini bekerja karena jarak dari "1" adalah proporsional dengan
logaritma dari nilai-nilai yang ditandai.
3 | P a g e M I S T A R G E S E R U N T U K P E R K A L I A N D A N P E M B A G I A N
4. BAB III
Kesimpulan
Alat peraga Mistar Geser untuk Perkalian dan Pembagian cocok digunakan guna mempermudah
siswa dalam operasi perkalian dan pembagian. Dengan alat peraga ini, siswa diharapkan tidak
mengalami kesulitan dalam menghafalkan hasil perkalian dan pembagian dari suatu bilangan,
selain itu dapat mempercepat siswa dalam menyelesaikan soal-soal aljabar.
Namun, guru pun dianjurkan untuk jeli dalam menggunakan ataupun mengajak siswa dalam
menggunakan alat peraga ini, karena alat peraga juga harus disesuaikan dengan situasi siswa di
dalam kelas, agar dengan adanya alat peraga tidak menyulitkan siswa. Selain itu, guru harus
mampu menanamkan prinsip logaritma serta hubungannya dengan operasi perkalian dan
pembagian.
4 | P a g e M I S T A R G E S E R U N T U K P E R K A L I A N D A N P E M B A G I A N