1. NAMA KELOMPOK:
1. ALDI NUGROHO
(41614010024)
2. BAGAS ATMAJA PRAYITNA
(41614010018)
2. Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan
pendapatnya tentang atom. Teori atom Dalton
didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan
massa (hukumLavoisier) dan hukumsusunan tetap
(hukum prouts). Lavoisier menyatakan bahwa Massa
total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan
massa total zat-zat hasil reaksi. Sedangkan Prouts
menyatakan bahwa Perbandingan massa unsur-unsur
dalam suatu senyawa selalu tetap. Dari kedua hukum
tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya
tentang atom sebagai berikut:
3. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang
sudah tidak dapat dibagi lagi
Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat
kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik
dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan
perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya
air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom
oksigen.
Reaksi kimia merupakan pemisahan atau
penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom,
sehingga atom tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan.
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom
sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru. Seperti
gambar berikut ini:
4. Kelemahan:
Teori atom dalton tidak menerangkan
hubungan antara larutan senyawa dan
daya hantar arus listrik.
5. 2. Teori Atom J.J.Thomson
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih
baik oleh William Crookers, maka J.J. Thomson
meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat
dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel,
sebab dapat memutar baling-baling yang
diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil
percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar
katode merupakan partikel penyusun atom (partikel
sub atom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya
disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh
karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada
partikel lain yang bermuatan positif untuk
menetrallkan muatan negatif elektron tersebut.
6. Dari penemuannya tersebut, Thomson
memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan
mengemukakan teori atomnya yang dikenal
sebagai Teori Atom Thomson. Yang menyatakan
bahwa:
Atom merupakan bola pejal yang bermuatan
positif dan di dalamya tersebar muatan negatif
elektron
Model atom ini dapat digambarkan sebagai jambu
biji yang sudah dikelupas kulitnya. biji jambu
menggambarkan elektron yang tersebar merata
dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada
model atom Thomson di analogikan sebagai bola
positif yang pejal. Model atom Thomson dapat
digambarkan sebagai berikut:
7. Kelemahan:
Kelemahan model atom Thomson ini tidak dapat
menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola
atom tersebut.
8. 3. TEORI ATOM RUTHERFORD
Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans
Geiger dan Erners Masreden) melakukan
percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar
alfa (了) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya
telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu
partikel yang bermuatan positif dan bergerak
lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat
menembus lembaran tipis kertas. Percobaan
tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji
pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul
merupakan bola pejal yang positif yang bila
dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau
dibelokkan.
9. Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari
percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan
model atom yang dikenal dengan Model Atom
Rutherford yang menyatakan bahwa Atom
terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan
bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa
didalam inti atom terdapat partikel netral yang
berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar
tidak saling tolak menolak.
10. Model atom Rutherford dapat
digambarkan sebagai berikut:
Kelemahan:
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak
jatuh ke dalam inti atom.
11. Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils
Bohr memperbaiki kegagalan atom Rutherford
melalui percobaannya tentang spektrum atom
hidrogen. Percobaannya ini berhasil memberikan
gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah
disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom
hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari
Rutherford dan teori kuantumdari Planck.
Kelemahan:
Model atom ini tidak bisa menjelaskan spektrum
warna dari atom berelektron banyak.
12. Model atom mekanika kuantum
dikembangkan oleh Erwin Schrodinger
(1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang
ahli dari Jerman Werner Heisenberg
mengembangkan teori mekanika kuantum
yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian
yaitu Tidak mungkin dapat ditentukan
kedudukan dan momentum suatu benda
secara seksama pada saat bersamaan, yang
dapat ditentukan adalah kebolehjadian
menemukan elektron pada jarak tertentu
dari inti atom.
13. Model atom dengan orbital lintasan
elektron ini disebut model atom
modern atau model atom mekanika
kuantum yang berlaku sampai saat ini.