Dokumen tersebut membahas berbagai model organisasi rumah sakit, termasuk organisasi lini, fungsional, lini dan staf, serta matrik. Juga dibahas prinsip-prinsip dan tujuan organisasi rumah sakit."
2. Koonz & Donnel : Pembinaan struktural vertikal &
horizontal ïƒ posisi dgn tugas khusus ïƒ tujuan.
Dimock : Perpaduan sistematis bagian yg berkaitan
ïƒ kesatuan ïƒ kewenangan, koordinasi &
pengawasan ïƒ tujuan.
D Haifuddin & H Tanjung : Proses ïƒ bersama ïƒ
landasan, tujuan & cara yg sama.
ORGANISASI
3. ORGANISASI
Tiga unsur dasar :
1. Sekumpulan orang dlm suatu tempat.
2. Melakukan kerjasama.
3. Mencapai suatu tujuan.
ïƒ Suatu sarana dari sekumpulan orang disuatu
tempat untuk bekerjasama & pendayagunaan
SDM untuk mencapai tujuan bersama.
4. TUJUAN ORGANISASI
• Tujuan Kemasyarakatan (Societal Goals)
• Tujuan Keluaran (Output Goals)
• Tujuan Sistem (System Goals).
• Tujuan Produk (Product Goals).
• Tujuan Turunan (Derived Goals),
5. PRINSIP ORGANISASI
A.M Williams,
(Organization of Canadian
Government
Administration-1965)
• Tujuan yang jelas
• Skala Hirarkhi.
• Kesatuan Perintah.
• Delegasi Wewenang.
• Pertanggungjawaban.
• Pembagian Pekerjaan
• Rentang Kendali.
• Fungsional.
• Pemisahan.
• Keseimbangan.
• Fleksibilitas.
• Kepemimpinan.
6. MODEL ORGANISASI
1. Organisasi Lini atau Garis
2. Organisasi Fungsional
3. Organisasi Lini & Staf
4. Organisasi Fungsional & Garis
5. Organisasi Matrik
6. Organisasi Komite
7. ORGANISASI LINI atau GARIS
• Terdapatnya garis komando langsung secara
vertikal ïƒ atasan ïƒ bawahan.
Ciri-ciri:
• Jumlah karyawan relatif sedikit.
• Top manajer & manajer ïƒ pelaksana.
• Sarana & prasarananya terbatas.
• Hubungan atasan bersifat langsung .
8. ORGANISASI LINI atau GARIS
Kelebihan
• Atasan & bawahan ïƒ satu
garis komando
• Solidaritas & spontanitas
erat
• Pemberian perintah cepat
• Keputusan tidak lama
• Disiplin kerja tinggi
• Loyalitas tinggi
• Saling pengertian tinggi
Kekurangan
• Kepemimpinan Otokratis
• Kreatifitas terhambat
• Kemauan manajer sulit
dibedakan dengan tujuan
organisasi & karyawan
• Ketergantungan ïƒ Perintah
satu orang
10. ORGANISASI FUNGSIONAL
Komando ïƒ kepala
bagian jabatan fungsional
ïƒ Pelaksana dengan
keahlian khusus.
Ciri-ciri :
• Organisasi kecil
• Terdapat kelompok staf
ahli
• Spesialisasi tugas
• Target jelas & pasti
• Pengawasan ketat
11. ORGANISASI FUNGSIONAL
Kelebihan
• Program terarah, jelas &
cepat.
• Anggaran terencana.
• Sarana & prasarana
pendukung jelas & sesuai.
• Personalia & kebutuhannya
jelas.
• Kenaikan jabatan ïƒ
dinamis.
Kekurangan
• Pejabat fungsional bingung
dalam mengikuti prosedur
administratif.
• Koordinasi sulit
dilaksanakan.
• Pangkat pejabat fungsional
lebih tinggi dibandingkan
kepala unit
• Inspeksi sulit dilakukan
13. ORGANISASI LINI & STAF
• Kewenangan ïƒ vertikal
& sepenuhnya dari
pucuk pimpinan ïƒ
KABAG di bawahnya &
masing-masing pejabat
• Manajer ïƒ satu / lebih
pejabat sebagai
penasihat.
Ciri-ciri :
• Hub atasan & bawahan
tidak seluruhnya
langsung.
• Karyawan banyak.
• Organisasi besar.
• Kelompok kerja ïƒ
Spesialisasi personel lini
& staf.
14. ORGANISASI LINI & STAF
Kelebihan
• Pembagian tugas jelas.
• Kerjasama & koordinasi
jelas.
• Pengembangan
kemampuan terjamin.
• Staffing ïƒ the right man on
the right place.
• Feksibel.
Kekurangan
• Keputusan berliku-liku
• TUPOK tidak diutamakan.
• Pertimbangan tidak
terkontrol ïƒ nepotism spoil
system patronage.
• Persaingan tidak sehat.
16. ORGANISASI FUNGSIONAL & GARIS
• Wewenang ïƒ KABAG
dibawahnya dgn
keahlian khusus ïƒ
sebagian ke pejabat
fungsional
• Koordinasi diserahkan
kepada KABAG.
Ciri-ciri :
• Tugas pokok = bantuan.
• Spesialisasi praktis
pejabat fungsional.
• Pembagian kerja &
pelimpahan wewenang
tidak membedakan
tingkat eselon.
17. ORGANISASI FUNGSIONAL & GARIS
Kelebihan
• Solidaritas tinggi.
• Disiplin tinggi.
• Maksimalnya spesialisasi ïƒ
produktifitas naik.
• Yang tidak membebani
organisasi / teknis tidak
dikerjakan.
Kekurangan
• Tidak fleksibel.
• tour of duty kurang.
• Koordinasi > 1 orang ïƒ
Pejabat fungsional bingung.
• Karyawan dgn spesialisai ïƒ
jenuh
19. ORGANISASI MATRIK
• Disebut juga Organisasi Manajemen Proyek
• Struktur organisasi ïƒ spesialis setiap bagian
ïƒ dikumpulkan ïƒ mengerjakan proyek.
• Berdasarkan struktur organisasi staf dan lini
• Pada bidang LITBANG kesehatan.
20. ORGANISASI MATRIK
Kelebihan
• Cukupnya fleksibilitas
personalia ïƒ pemindahan
tugas terencana.
• Memperhatikan masalah
khusus & teknis ïƒ secara
unik.
• Tidak mengganggu struktur
yg ada
Kekurangan
• Jika direktur tidak mampu
mengkoordinir.
• Kesulitan pengembangan
tim terpadu.
• Potensi penyimpangan
pelaksanaan kesatuan
perintah.
23. ORGANISASI KOMITE
Kelebihan
• Musyawarah ïƒ
Pengambilan keputusan
baik.
• Kepemimpinan Otokratis
kecil.
• Terdapat tour of duty ïƒ
karier terjamin
Kekurangan
• Pengambilan keputusan
lambat ïƒ pelaksanaan
operasional terhambat.
• Biaya operasional sangat
tinggi
• Tidak ada kejelasan
penanggungjawab masalah.
25. PENGELOMPOKAN MODEL
ORGANISASI
ïƒ Jumlah pucuk pimpinan :
• Tunggal
• Komisi
ïƒ Lalu lintas kekuasaan :
• Lini atau garis ïƒ langsung
• Fungsional ïƒ dibagi dlm
spesialisasi satuan
fungsional ïƒ horizontal
ïƒ Sifat hubungan personal :
• Formal ïƒ Pemerintahan
• Informal ïƒ Kesamaan
hoby
ïƒ Tujuan yang dicapai :
• Profit oriented
• Non profit oriented
26. PENGELOMPOKAN MODEL
ORGANISASI
ïƒ Kehidupan masyarakat :
• Organisasi pendidikan.
• Organisasi kesehatan.
ïƒ Fungsi & tujuan yg dilayani :
• Produksi ïƒ Industri
makanan
• Politik ïƒ PARPOL
• Integratif ïƒ Serikat pekerja
• Pemelihara ïƒ Peduli
lingkungan
ïƒ Pihak pemakai manfaat :
• Mutual Benefit ïƒ Anggota
(ex: Koperasi)
• Service ïƒ Pelanggan (ex:
Bank)
• Business ïƒ Dunia Usaha
(ex: Organisasi Usaha
Otomotif)
• Commonwealth ïƒ
masyarakat ( ex: RS &
PUSKESMAS)
27. BAGAN ORGANISASI
• Model organisasi.
• Pembagian organisasi dalam unit-unit atau
bagian.
• Kedudukan.
• Rentang kendali
• Garis perintah & tanggungjawab.
• Tingkatan manajerial
• Bidang pekerjaan
• Hirarki keseluruhan.
• Pimpinan organisasi