ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
MODEL
PENGORGANISASIAN
RUMAH SAKIT
KELOMPOK IV
Arie Widiyasa
Dedi Wahyudi
Dwi Winda Oktaviana
Uganda Sonpriyadi
Koonz & Donnel : Pembinaan struktural vertikal &
horizontal  posisi dgn tugas khusus  tujuan.
Dimock : Perpaduan sistematis bagian yg berkaitan
 kesatuan  kewenangan, koordinasi &
pengawasan  tujuan.
D Haifuddin & H Tanjung : Proses  bersama 
landasan, tujuan & cara yg sama.
ORGANISASI
ORGANISASI
Tiga unsur dasar :
1. Sekumpulan orang dlm suatu tempat.
2. Melakukan kerjasama.
3. Mencapai suatu tujuan.
 Suatu sarana dari sekumpulan orang disuatu
tempat untuk bekerjasama & pendayagunaan
SDM untuk mencapai tujuan bersama.
TUJUAN ORGANISASI
• Tujuan Kemasyarakatan (Societal Goals)
• Tujuan Keluaran (Output Goals)
• Tujuan Sistem (System Goals).
• Tujuan Produk (Product Goals).
• Tujuan Turunan (Derived Goals),
PRINSIP ORGANISASI
A.M Williams,
(Organization of Canadian
Government
Administration-1965)
• Tujuan yang jelas
• Skala Hirarkhi.
• Kesatuan Perintah.
• Delegasi Wewenang.
• Pertanggungjawaban.
• Pembagian Pekerjaan
• Rentang Kendali.
• Fungsional.
• Pemisahan.
• Keseimbangan.
• Fleksibilitas.
• Kepemimpinan.
MODEL ORGANISASI
1. Organisasi Lini atau Garis
2. Organisasi Fungsional
3. Organisasi Lini & Staf
4. Organisasi Fungsional & Garis
5. Organisasi Matrik
6. Organisasi Komite
ORGANISASI LINI atau GARIS
• Terdapatnya garis komando langsung secara
vertikal  atasan  bawahan.
Ciri-ciri:
• Jumlah karyawan relatif sedikit.
• Top manajer & manajer  pelaksana.
• Sarana & prasarananya terbatas.
• Hubungan atasan bersifat langsung .
ORGANISASI LINI atau GARIS
Kelebihan
• Atasan & bawahan  satu
garis komando
• Solidaritas & spontanitas
erat
• Pemberian perintah cepat
• Keputusan tidak lama
• Disiplin kerja tinggi
• Loyalitas tinggi
• Saling pengertian tinggi
Kekurangan
• Kepemimpinan Otokratis
• Kreatifitas terhambat
• Kemauan manajer sulit
dibedakan dengan tujuan
organisasi & karyawan
• Ketergantungan Perintah
satu orang
ORGANISASI LINI atau GARIS
ORGANISASI FUNGSIONAL
Komando  kepala
bagian jabatan fungsional
 Pelaksana dengan
keahlian khusus.
Ciri-ciri :
• Organisasi kecil
• Terdapat kelompok staf
ahli
• Spesialisasi tugas
• Target jelas & pasti
• Pengawasan ketat
ORGANISASI FUNGSIONAL
Kelebihan
• Program terarah, jelas &
cepat.
• Anggaran terencana.
• Sarana & prasarana
pendukung jelas & sesuai.
• Personalia & kebutuhannya
jelas.
• Kenaikan jabatan 
dinamis.
Kekurangan
• Pejabat fungsional bingung
dalam mengikuti prosedur
administratif.
• Koordinasi sulit
dilaksanakan.
• Pangkat pejabat fungsional
lebih tinggi dibandingkan
kepala unit
• Inspeksi sulit dilakukan
ORGANISASI FUNGSIONAL
ORGANISASI LINI & STAF
• Kewenangan  vertikal
& sepenuhnya dari
pucuk pimpinan 
KABAG di bawahnya &
masing-masing pejabat
• Manajer  satu / lebih
pejabat sebagai
penasihat.
Ciri-ciri :
• Hub atasan & bawahan
tidak seluruhnya
langsung.
• Karyawan banyak.
• Organisasi besar.
• Kelompok kerja 
Spesialisasi personel lini
& staf.
ORGANISASI LINI & STAF
Kelebihan
• Pembagian tugas jelas.
• Kerjasama & koordinasi
jelas.
• Pengembangan
kemampuan terjamin.
• Staffing  the right man on
the right place.
• Feksibel.
Kekurangan
• Keputusan berliku-liku
• TUPOK tidak diutamakan.
• Pertimbangan tidak
terkontrol  nepotism spoil
system patronage.
• Persaingan tidak sehat.
ORGANISASI LINI & STAF
ORGANISASI FUNGSIONAL & GARIS
• Wewenang  KABAG
dibawahnya dgn
keahlian khusus 
sebagian ke pejabat
fungsional
• Koordinasi diserahkan
kepada KABAG.
Ciri-ciri :
• Tugas pokok = bantuan.
• Spesialisasi praktis
pejabat fungsional.
• Pembagian kerja &
pelimpahan wewenang
tidak membedakan
tingkat eselon.
ORGANISASI FUNGSIONAL & GARIS
Kelebihan
• Solidaritas tinggi.
• Disiplin tinggi.
• Maksimalnya spesialisasi 
produktifitas naik.
• Yang tidak membebani
organisasi / teknis tidak
dikerjakan.
Kekurangan
• Tidak fleksibel.
• tour of duty kurang.
• Koordinasi > 1 orang 
Pejabat fungsional bingung.
• Karyawan dgn spesialisai 
jenuh
ORGANISASI FUNGSIONAL & GARIS
ORGANISASI MATRIK
• Disebut juga Organisasi Manajemen Proyek
• Struktur organisasi  spesialis setiap bagian
 dikumpulkan  mengerjakan proyek.
• Berdasarkan struktur organisasi staf dan lini
• Pada bidang LITBANG kesehatan.
ORGANISASI MATRIK
Kelebihan
• Cukupnya fleksibilitas
personalia  pemindahan
tugas terencana.
• Memperhatikan masalah
khusus & teknis  secara
unik.
• Tidak mengganggu struktur
yg ada
Kekurangan
• Jika direktur tidak mampu
mengkoordinir.
• Kesulitan pengembangan
tim terpadu.
• Potensi penyimpangan
pelaksanaan kesatuan
perintah.
ORGANISASI MATRIK
ORGANISASI KOMITE
• Tugas kepemimpinan  kolektif  komite /
dewan / board  pluralistic manajemen.
ORGANISASI KOMITE
Kelebihan
• Musyawarah 
Pengambilan keputusan
baik.
• Kepemimpinan Otokratis
kecil.
• Terdapat tour of duty 
karier terjamin
Kekurangan
• Pengambilan keputusan
lambat  pelaksanaan
operasional terhambat.
• Biaya operasional sangat
tinggi
• Tidak ada kejelasan
penanggungjawab masalah.
ORGANISASI KOMITE
PENGELOMPOKAN MODEL
ORGANISASI
Jumlah pucuk pimpinan :
• Tunggal
• Komisi
Lalu lintas kekuasaan :
• Lini atau garis  langsung
• Fungsional  dibagi dlm
spesialisasi satuan
fungsional  horizontal
Sifat hubungan personal :
• Formal  Pemerintahan
• Informal  Kesamaan
hoby
Tujuan yang dicapai :
• Profit oriented
• Non profit oriented
PENGELOMPOKAN MODEL
ORGANISASI
Kehidupan masyarakat :
• Organisasi pendidikan.
• Organisasi kesehatan.
Fungsi & tujuan yg dilayani :
• Produksi  Industri
makanan
• Politik  PARPOL
• Integratif  Serikat pekerja
• Pemelihara  Peduli
lingkungan
Pihak pemakai manfaat :
• Mutual Benefit  Anggota
(ex: Koperasi)
• Service  Pelanggan (ex:
Bank)
• Business  Dunia Usaha
(ex: Organisasi Usaha
Otomotif)
• Commonwealth 
masyarakat ( ex: RS &
PUSKESMAS)
BAGAN ORGANISASI
• Model organisasi.
• Pembagian organisasi dalam unit-unit atau
bagian.
• Kedudukan.
• Rentang kendali
• Garis perintah & tanggungjawab.
• Tingkatan manajerial
• Bidang pekerjaan
• Hirarki keseluruhan.
• Pimpinan organisasi
Model organisasi 4.pptx.kel.4
TERIMA KASIH

More Related Content

Model organisasi 4.pptx.kel.4

  • 1. MODEL PENGORGANISASIAN RUMAH SAKIT KELOMPOK IV Arie Widiyasa Dedi Wahyudi Dwi Winda Oktaviana Uganda Sonpriyadi
  • 2. Koonz & Donnel : Pembinaan struktural vertikal & horizontal  posisi dgn tugas khusus  tujuan. Dimock : Perpaduan sistematis bagian yg berkaitan  kesatuan  kewenangan, koordinasi & pengawasan  tujuan. D Haifuddin & H Tanjung : Proses  bersama  landasan, tujuan & cara yg sama. ORGANISASI
  • 3. ORGANISASI Tiga unsur dasar : 1. Sekumpulan orang dlm suatu tempat. 2. Melakukan kerjasama. 3. Mencapai suatu tujuan.  Suatu sarana dari sekumpulan orang disuatu tempat untuk bekerjasama & pendayagunaan SDM untuk mencapai tujuan bersama.
  • 4. TUJUAN ORGANISASI • Tujuan Kemasyarakatan (Societal Goals) • Tujuan Keluaran (Output Goals) • Tujuan Sistem (System Goals). • Tujuan Produk (Product Goals). • Tujuan Turunan (Derived Goals),
  • 5. PRINSIP ORGANISASI A.M Williams, (Organization of Canadian Government Administration-1965) • Tujuan yang jelas • Skala Hirarkhi. • Kesatuan Perintah. • Delegasi Wewenang. • Pertanggungjawaban. • Pembagian Pekerjaan • Rentang Kendali. • Fungsional. • Pemisahan. • Keseimbangan. • Fleksibilitas. • Kepemimpinan.
  • 6. MODEL ORGANISASI 1. Organisasi Lini atau Garis 2. Organisasi Fungsional 3. Organisasi Lini & Staf 4. Organisasi Fungsional & Garis 5. Organisasi Matrik 6. Organisasi Komite
  • 7. ORGANISASI LINI atau GARIS • Terdapatnya garis komando langsung secara vertikal  atasan  bawahan. Ciri-ciri: • Jumlah karyawan relatif sedikit. • Top manajer & manajer  pelaksana. • Sarana & prasarananya terbatas. • Hubungan atasan bersifat langsung .
  • 8. ORGANISASI LINI atau GARIS Kelebihan • Atasan & bawahan  satu garis komando • Solidaritas & spontanitas erat • Pemberian perintah cepat • Keputusan tidak lama • Disiplin kerja tinggi • Loyalitas tinggi • Saling pengertian tinggi Kekurangan • Kepemimpinan Otokratis • Kreatifitas terhambat • Kemauan manajer sulit dibedakan dengan tujuan organisasi & karyawan • Ketergantungan Perintah satu orang
  • 10. ORGANISASI FUNGSIONAL Komando  kepala bagian jabatan fungsional  Pelaksana dengan keahlian khusus. Ciri-ciri : • Organisasi kecil • Terdapat kelompok staf ahli • Spesialisasi tugas • Target jelas & pasti • Pengawasan ketat
  • 11. ORGANISASI FUNGSIONAL Kelebihan • Program terarah, jelas & cepat. • Anggaran terencana. • Sarana & prasarana pendukung jelas & sesuai. • Personalia & kebutuhannya jelas. • Kenaikan jabatan  dinamis. Kekurangan • Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administratif. • Koordinasi sulit dilaksanakan. • Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit • Inspeksi sulit dilakukan
  • 13. ORGANISASI LINI & STAF • Kewenangan  vertikal & sepenuhnya dari pucuk pimpinan  KABAG di bawahnya & masing-masing pejabat • Manajer  satu / lebih pejabat sebagai penasihat. Ciri-ciri : • Hub atasan & bawahan tidak seluruhnya langsung. • Karyawan banyak. • Organisasi besar. • Kelompok kerja  Spesialisasi personel lini & staf.
  • 14. ORGANISASI LINI & STAF Kelebihan • Pembagian tugas jelas. • Kerjasama & koordinasi jelas. • Pengembangan kemampuan terjamin. • Staffing  the right man on the right place. • Feksibel. Kekurangan • Keputusan berliku-liku • TUPOK tidak diutamakan. • Pertimbangan tidak terkontrol  nepotism spoil system patronage. • Persaingan tidak sehat.
  • 16. ORGANISASI FUNGSIONAL & GARIS • Wewenang  KABAG dibawahnya dgn keahlian khusus  sebagian ke pejabat fungsional • Koordinasi diserahkan kepada KABAG. Ciri-ciri : • Tugas pokok = bantuan. • Spesialisasi praktis pejabat fungsional. • Pembagian kerja & pelimpahan wewenang tidak membedakan tingkat eselon.
  • 17. ORGANISASI FUNGSIONAL & GARIS Kelebihan • Solidaritas tinggi. • Disiplin tinggi. • Maksimalnya spesialisasi  produktifitas naik. • Yang tidak membebani organisasi / teknis tidak dikerjakan. Kekurangan • Tidak fleksibel. • tour of duty kurang. • Koordinasi > 1 orang  Pejabat fungsional bingung. • Karyawan dgn spesialisai  jenuh
  • 19. ORGANISASI MATRIK • Disebut juga Organisasi Manajemen Proyek • Struktur organisasi  spesialis setiap bagian  dikumpulkan  mengerjakan proyek. • Berdasarkan struktur organisasi staf dan lini • Pada bidang LITBANG kesehatan.
  • 20. ORGANISASI MATRIK Kelebihan • Cukupnya fleksibilitas personalia  pemindahan tugas terencana. • Memperhatikan masalah khusus & teknis  secara unik. • Tidak mengganggu struktur yg ada Kekurangan • Jika direktur tidak mampu mengkoordinir. • Kesulitan pengembangan tim terpadu. • Potensi penyimpangan pelaksanaan kesatuan perintah.
  • 22. ORGANISASI KOMITE • Tugas kepemimpinan  kolektif  komite / dewan / board  pluralistic manajemen.
  • 23. ORGANISASI KOMITE Kelebihan • Musyawarah  Pengambilan keputusan baik. • Kepemimpinan Otokratis kecil. • Terdapat tour of duty  karier terjamin Kekurangan • Pengambilan keputusan lambat  pelaksanaan operasional terhambat. • Biaya operasional sangat tinggi • Tidak ada kejelasan penanggungjawab masalah.
  • 25. PENGELOMPOKAN MODEL ORGANISASI Jumlah pucuk pimpinan : • Tunggal • Komisi Lalu lintas kekuasaan : • Lini atau garis  langsung • Fungsional  dibagi dlm spesialisasi satuan fungsional  horizontal Sifat hubungan personal : • Formal  Pemerintahan • Informal  Kesamaan hoby Tujuan yang dicapai : • Profit oriented • Non profit oriented
  • 26. PENGELOMPOKAN MODEL ORGANISASI Kehidupan masyarakat : • Organisasi pendidikan. • Organisasi kesehatan. Fungsi & tujuan yg dilayani : • Produksi  Industri makanan • Politik  PARPOL • Integratif  Serikat pekerja • Pemelihara  Peduli lingkungan Pihak pemakai manfaat : • Mutual Benefit  Anggota (ex: Koperasi) • Service  Pelanggan (ex: Bank) • Business  Dunia Usaha (ex: Organisasi Usaha Otomotif) • Commonwealth  masyarakat ( ex: RS & PUSKESMAS)
  • 27. BAGAN ORGANISASI • Model organisasi. • Pembagian organisasi dalam unit-unit atau bagian. • Kedudukan. • Rentang kendali • Garis perintah & tanggungjawab. • Tingkatan manajerial • Bidang pekerjaan • Hirarki keseluruhan. • Pimpinan organisasi