Dokumen ini membahas berbagai jenis penggabungan data (join) antara tabel dalam basis data SQL, termasuk equi join, non-equi join, inner join, outer join, self join, dan penggunaan operator dan klausa tertentu seperti ON dan USING.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik kompilasi, meliputi:
1. Pendahuluan tentang proses kompilasi dan fase-fasenya
2. Penganalisa leksikal (scanner) yang membaca program sumber dan mengubahnya menjadi token
3. Penganalisa sintaks (parser) yang memeriksa kesesuaian token dengan aturan sintaks
Teks tersebut membahas tentang representasi data dan tipe data dalam pemrograman. Secara singkat, representasi data dibedakan menjadi fixed point dan floating point, sedangkan tipe data dibedakan menjadi primitive, composite, dan lainnya seperti string, date, dan object.
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03KuliahKita
油
Dokumen tersebut membahas kompleksitas algoritma dan notasi O-besar untuk menentukan orde pertumbuhan fungsi waktu algoritma. Notasi O-besar digunakan untuk membandingkan beberapa algoritma penyelesaian masalah dan menentukan algoritma terbaik berdasarkan orde pertumbuhannya.
Dokumen tersebut membahas tentang list berkait ganda (doubly linked list) dan operasi-operasinya seperti penambahan, penghapusan, dan pencarian elemen pada list tersebut. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar doubly linked list, deklarasi struktur data, dan fungsi-fungsi untuk melakukan operasi penambahan di depan, belakang, dan tengah list, serta penghapusan di depan, belakang, dan tengah list. Juga dibahas tentang
Makalah ini membahas tentang struktur data stack dengan operasi push dan pop, pendeklarasian stack, skema traversal dan search pada stack, operasi dan fungsi dasar seperti create, isempty, push dan pop, deklarasi stack pada bahasa pemrograman, penggunaan stack, operasi logika pada stack, dan contoh aplikasi stack pada pemrograman pascal."
Tabel, Tipe data, Record & Field Basis datajoshua gidion
油
Tabel adalah obyek utama untuk menyimpan data dalam basis data. Ia terdiri dari record dan field, dimana record adalah baris data dan field adalah kolom data. Untuk membuat tabel, pengguna dapat menggunakan Datasheet View untuk mengisi data secara langsung atau Design View untuk menentukan tipe data field. Tipe data penting untuk mendefinisikan jenis informasi pada setiap field.
Dokumen tersebut membahas struktur kondisi IF, IF-ELSE, dan Nested-IF beserta contoh penerapannya dalam algoritma dan flowchart. Dibahas pula cara kerja dan penulisan masing-masing struktur kondisi tersebut.
Bab 1 membahas logika dan proposisi. Proposisi adalah kalimat deklaratif yang bernilai benar atau salah. Proposisi dapat dikombinasikan menggunakan operator logika seperti dan, atau, dan tidak untuk membentuk proposisi majemuk. Nilai kebenaran proposisi majemuk ditentukan melalui tabel kebenaran.
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematikasiska sri asali
油
1. Dokumen menjelaskan tentang definisi dan macam-macam himpunan serta operasi-operasi yang dapat dilakukan pada himpunan seperti irisan, gabungan, selisih, dan lainnya.
2. Terdapat beberapa cara untuk menyatakan suatu himpunan yaitu dengan kata-kata, notasi pembentuk himpunan, mendaftar anggotanya, dan enumerasi.
3. Ada beberapa jenis himpunan seperti himpun
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatikasaid zulhelmi
油
Matematika diskrit memiliki peran penting dalam teknik informatika karena merupakan dasar logika dan algoritma yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak. Hubungan antara keduanya sangat erat, dimana teknik informatika membutuhkan matematika diskrit sebagai dasar pemrograman dan pengembangan perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas tentang graf isomorfik dan planar. Graf dikatakan isomorfik jika memiliki hubungan kebersisian yang sama meskipun penggambarannya berbeda. Graf planar adalah graf yang dapat digambar di bidang datar tanpa sisi yang saling memotong.
Subquery digunakan untuk menyelesaikan masalah ketika terdapat nilai yang tidak diketahui. Subquery dengan banyak kolom membandingkan tiap baris query utama dengan nilai subquery berkolom dan baris ganda. Pembandingan kolom dalam subquery banyak kolom dapat berupa pembandingan berpasangan atau tidak berpasangan. Query dapat diletakkan di dalam klausa FROM untuk membentuk tabel sementara. Korelasi subquery digunakan untuk pemrosesan baris per
Bab III membahas SQL bertingkat yang menggunakan subquery untuk menjalankan perintah pada beberapa tabel. Subquery dapat berupa scalar, multiple-row, atau multiple-column yang masing-masing memiliki sintaks dan penggunaan tersendiri. Kesalahan umum dalam subquery adalah menggunakan operator single row pada subquery yang menghasilkan lebih dari satu baris data.
Dokumen tersebut membahas tentang SQL advanced yang mencakup predikat, fungsi aggregate, penggabungan tabel, dan subquery. Secara ringkas dibahas tentang perbandingan data, hitung dan cari nilai tertentu dari kolom, serta menghubungkan dan menyisipkan query di dalam query lain.
Dokumen tersebut membahas tentang list berkait ganda (doubly linked list) dan operasi-operasinya seperti penambahan, penghapusan, dan pencarian elemen pada list tersebut. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar doubly linked list, deklarasi struktur data, dan fungsi-fungsi untuk melakukan operasi penambahan di depan, belakang, dan tengah list, serta penghapusan di depan, belakang, dan tengah list. Juga dibahas tentang
Makalah ini membahas tentang struktur data stack dengan operasi push dan pop, pendeklarasian stack, skema traversal dan search pada stack, operasi dan fungsi dasar seperti create, isempty, push dan pop, deklarasi stack pada bahasa pemrograman, penggunaan stack, operasi logika pada stack, dan contoh aplikasi stack pada pemrograman pascal."
Tabel, Tipe data, Record & Field Basis datajoshua gidion
油
Tabel adalah obyek utama untuk menyimpan data dalam basis data. Ia terdiri dari record dan field, dimana record adalah baris data dan field adalah kolom data. Untuk membuat tabel, pengguna dapat menggunakan Datasheet View untuk mengisi data secara langsung atau Design View untuk menentukan tipe data field. Tipe data penting untuk mendefinisikan jenis informasi pada setiap field.
Dokumen tersebut membahas struktur kondisi IF, IF-ELSE, dan Nested-IF beserta contoh penerapannya dalam algoritma dan flowchart. Dibahas pula cara kerja dan penulisan masing-masing struktur kondisi tersebut.
Bab 1 membahas logika dan proposisi. Proposisi adalah kalimat deklaratif yang bernilai benar atau salah. Proposisi dapat dikombinasikan menggunakan operator logika seperti dan, atau, dan tidak untuk membentuk proposisi majemuk. Nilai kebenaran proposisi majemuk ditentukan melalui tabel kebenaran.
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematikasiska sri asali
油
1. Dokumen menjelaskan tentang definisi dan macam-macam himpunan serta operasi-operasi yang dapat dilakukan pada himpunan seperti irisan, gabungan, selisih, dan lainnya.
2. Terdapat beberapa cara untuk menyatakan suatu himpunan yaitu dengan kata-kata, notasi pembentuk himpunan, mendaftar anggotanya, dan enumerasi.
3. Ada beberapa jenis himpunan seperti himpun
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatikasaid zulhelmi
油
Matematika diskrit memiliki peran penting dalam teknik informatika karena merupakan dasar logika dan algoritma yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak. Hubungan antara keduanya sangat erat, dimana teknik informatika membutuhkan matematika diskrit sebagai dasar pemrograman dan pengembangan perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas tentang graf isomorfik dan planar. Graf dikatakan isomorfik jika memiliki hubungan kebersisian yang sama meskipun penggambarannya berbeda. Graf planar adalah graf yang dapat digambar di bidang datar tanpa sisi yang saling memotong.
Subquery digunakan untuk menyelesaikan masalah ketika terdapat nilai yang tidak diketahui. Subquery dengan banyak kolom membandingkan tiap baris query utama dengan nilai subquery berkolom dan baris ganda. Pembandingan kolom dalam subquery banyak kolom dapat berupa pembandingan berpasangan atau tidak berpasangan. Query dapat diletakkan di dalam klausa FROM untuk membentuk tabel sementara. Korelasi subquery digunakan untuk pemrosesan baris per
Bab III membahas SQL bertingkat yang menggunakan subquery untuk menjalankan perintah pada beberapa tabel. Subquery dapat berupa scalar, multiple-row, atau multiple-column yang masing-masing memiliki sintaks dan penggunaan tersendiri. Kesalahan umum dalam subquery adalah menggunakan operator single row pada subquery yang menghasilkan lebih dari satu baris data.
Dokumen tersebut membahas tentang SQL advanced yang mencakup predikat, fungsi aggregate, penggabungan tabel, dan subquery. Secara ringkas dibahas tentang perbandingan data, hitung dan cari nilai tertentu dari kolom, serta menghubungkan dan menyisipkan query di dalam query lain.
1. Memberikan panduan singkat untuk membuat lembar kerja kosong di Ms. Excel dengan cara menandai baris dan kolom yang diinginkan lalu memilih tombol OK.
2. Menjelaskan cara membuat tabel di dokumen yang sudah berisi data dengan memberi border pada blok data.
3. Menguraikan penggunaan rumus matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian di Ms. Excel.
Laporan praktikum basis data lanjut II membahas tentang jenis-jenis join, penggunaan join, dan penerapan join pada studi kasus. Jenis-jenis join yang dibahas meliputi inner join, left join, right join, full outer join, cross join, dan union join. Percobaan meliputi penggunaan berbagai jenis join pada basis data perusahaan travel.
Dokumen ini membahas penggunaan set operator dalam SQL meliputi UNION, UNION ALL, INTERSECT, dan MINUS. Setiap operator memiliki fungsi tersendiri dalam menggabungkan data dari dua query. Dokumen ini juga menjelaskan syarat dan ketentuan penggunaan set operator serta perbedaan antara set operator dengan JOIN.
Modul ini membahas tentang praktikum SQL tingkat lanjut khususnya mengenai join. Terdapat penjelasan tentang definisi, macam-macam, dan contoh penggunaan join seperti inner join, outer join, dan full outer join beserta operator yang dapat digunakan seperti DISTINCT, AS, dan IS NULL. Modul ini juga berisi latihan-latihan mengenai penggunaan berbagai jenis join pada tabel siswa dan nilai siswa.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang penggunaan sel absolut dalam Excel untuk mengunci alamat sel agar tidak berubah saat proses autofill. Dengan menambahkan tanda '$' di depan nama kolom atau nomor baris, alamat sel dapat dikunci sehingga autofill dapat digunakan untuk mengisi tabel yang konsisten secara horizontal atau vertikal. Contoh penggunaan sel absolut dijelaskan pada contoh tabel perkalian untuk mengisi tabel secara
Makalah ini membahas penerapan struktur data graf untuk menyelesaikan masalah struktur data himpunan saling lepas. Struktur data himpunan saling lepas berguna untuk menjawab pertanyaan apakah dua elemen berada pada himpunan yang sama dan menggabungkan isi himpunan. Graf dapat digunakan untuk merepresentasikan struktur data himpunan saling lepas dengan menyimpan informasi hubungan antar elemen.
Laporan ini membahas tentang praktikum SQL modul 4 yang meliputi dasar teori JOIN pada MySQL, permasalahan yang diberikan kepada mahasiswa untuk dipecahkan, penyelesaian permasalahan tersebut beserta contoh kode SQL, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptxFajar Baskoro
油
Modul 05 basisdata
1. Modul Praktikum Basis Data
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM)
23
MODUL V
RELASI DAN JOIN
A. TUJUAN
Memahami keterhubungan entitas di dalam basis data.
Memahami jenis-jenis operasi pengambilan data di beberapa entitas.
Mampu menyelesaikan kasus-kasus retrieval yang melibatkan lebih dari
satu entitas.
B. PETUNJUK
C. DASAR TEORI
1. Relationship
Relationship adalah suatu hubungan antara beberapa entitas. Konsep ini
sangat penting sekali di dalam basis data, di mana memungkinkan entitas-
entitas untuk saling berhubungan satu sama lain.
Di dalam sebuah relationship, primary key memiliki peran penting untuk
mengaitkan entitas. Selain itu, primary key juga digunakan untuk
mendefinisikan batasan keterhubungan.
2. JOIN
Join merupakan salah satu konstruksi dasar dari SQL dan basis data. Join
dapat didefinisikan sebagai kombinasi record dari dua atau lebih tabel di
dalam basis data relasional dan menghasilkan sebuah tabel (temporary)
baruyang disebut sebagai joined table.
Join dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis: inner dan outer.
a. Inner Join
Inner join pada dasarnya adalah menemukan persimpangan
(intersection) antara dua buah tabel.
Awali setiap aktivitas dengan doa, semoga berkah dan mendapat kemudahan.
Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar.
Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, sabar, dan jujur.
Tanyakan kepada asisten/dosen apabila ada hal-hal yang kurang jelas.
2. Modul Praktikum Basis Data
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM)
24
Sintaks inner join diperlihatkan sebagai berikut:
SELECT A1, A2, ..., An
FROM r1
INNER JOIN r2
ON r1.join_key = r2.join_key
Inner join juga dapat direpresentasikan dalam bentuk implisit.
SELECT A1, A2, ..., An
FROM r1, r2
WHERE r1.key = r2.key
Misalkan terdapat tabel A dan B, maka hasil inner join dapat
diperlihatkansebagai bidang terarsirdalam diagram Venn seperti
Gambar 1.
Gambar 1. Inner Join
b. Outer Join
Outer join dibagi ke dalam tiga jenis: Left , Right, dan Full outer join.
Left Outer Join
Left outer join (atau left join) mengembalikan semua nilai dari tabel
kiri ditambah dengan nilai dari tabel kanan yang sesuai (atau NULL
jika tidak ada nilai yang sesuai).
Sintaks left outer join diperlihatkan sebagai berikut:
SELECT A1, A2, ..., An
FROM r1
LEFT OUTER JOIN r2
ON r1.join_key = r2.join_key
Left outer join antara tabel A dan B dapat diilustrasikan dalam
diagram Venn seperti Gambar 2.
Gambar 2. Left Outer Join
3. Modul Praktikum Basis Data
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM)
25
Right Outer Join
Right outer join (atau right join) pada dasarnya sama seperti left join,
namun dalam bentuk terbalikkanan dan kiri.
Sintaks right outer join diperlihatkan sebagai berikut:
SELECT A1, A2, ..., An
FROM r1
RIGHT OUTER JOIN r2
ON r1.join_key = r2.join_key
Right outer join antara tabel A dan B dapat diilustrasikan dalam
diagram Venn seperti Gambar 3.
Gambar 3. Right Outer Join
Full Outer Join
Full outer join (atau full join) pada hakekatnya merupakan kombinasi
dari left dan right join.
Sintaks full outer join diperlihatkan sebagai berikut:
SELECT A1, A2, ..., An
FROM r1
FULL OUTER JOIN r2
ON r1.join_key = r2.join_key
Bentuk visual dari full outer join dapat diperlihatkan menggunakan
diagram Venn seperti Gambar 4.
Gambar 4. Full Outer Join
Selain empat jenis join yang utama di atas, masih ada beberapa
variasi join lainnya, seperti CROSS JOIN (cartesian product),
NATURAL JOIN, dan sebagainya.
4. Modul Praktikum Basis Data
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM)
26
Perlu juga diperhatikan, join bisa diimplementasikan dalam bentuk
bersarang (nested join). Jadi, di dalam sebuah operasi join bisa
terdapat operasi join lainnya.
D. LATIHAN
1. Relationship
Dalam latihan ini digunakan dua buah tabel bernama Karyawan dan
Departemen dengan relationship bekerja pada. Struktur tabelnya
diperlihatkan sebagai berikut:
CREATE TABLE karyawan (
nama varchar(30) NOT NULL,
id_dep int(5) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM;
CREATE TABLE departemen (
id_dep int(5) NOT NULL,
nama_dep varchar(30) NOT NULL,
PRIMARY KEY (id_dep)
) ENGINE=MyISAM;
Data yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel Karyawan
nama id_dep
Agus 10
Budi 16
Citra 12
Dani 17
Tabel Departemen
id_dep nama_dep
10 Penelitian
11 Pemasaran
12 SDM
13 Keuangan
2. Inner Join
Sebagaimana dijelaskan, inner join akan mengembalikan data di tabel A
dan B yang sesuai. Sebagai contoh, kita bisa mendapatkan data karyawan
yang memiliki departemen.
5. Modul Praktikum Basis Data
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM)
27
Bentuk implisit dari inner join diperlihatkan sebagai berikut:
Dalam pengambilan data ini, kita juga bisa menspesifikasikan field
terkait. Sebagai contoh, hanya mengambil nama karyawan dan nama
departemen saja.
Agar penulisan SQL lebih efisien, kita dapat memanfaatkan fitur derived
table (atau alias).
Pada pernyataan SQL di atas, tabel karyawan dinotasikan dengan huruf k
dan tabel departemen menggunakan huruf d.
Penggunaan derived table akan semakin efisien manakala kita berurusan
dengan banyak field dan banyak tabel. Selain itu, juga menjadikan
pernyataan SQL mudah dipahami.
6. Modul Praktikum Basis Data
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM)
28
3. Outer Join
Left Outer Join
Apabila diperlukan, kita juga dapat menggunakan klusa WHERE di dalam
join. Sebagai contoh, untuk mendapatkan data karyawan yang tidak
memiliki departemen.
Right Outer Join
Full Outer Join
Beberapa DBMS tidak mendukung fungsionalitas full outer join. Meski
demikian, join ini dapat disimulasikan dengan memanfaatkan UNION.
Tekniknya, kita menggabung left join dan right join.
7. Modul Praktikum Basis Data
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM)
29
4. Cross Join
Cross join pada hakekatnya merupakan inner join di mana kondisi join
selalu dievaluasi true. Secara matematis, jika A dan B merupakan dua
himpunan, maka cross join-nya = A X B.
Cross join juga dapat direpresentasikan dalam bentuk implisit.
Hasil operasi cross join:
8. Modul Praktikum Basis Data
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM)
30
E. TUGAS PRAKTIKUM
Perhatikan, dalam mengerjakan tugas praktikum ini, sebaiknya pernyataan
SQL disimpan di file untuk kemudian dieksekusi.
Tugas praktikum ini menggunakan tabel-tabel yang sudah dibuat sebelumnya.
Berikut adalah data-data tabel yang akan digunakan (sesuaikan nilainya agar
sama persis).
Tabel mahasiswa
nim nama jenis_kelamin alamat
101 Arif L Jl. Kenangan
102 Budi L Jl. Jombang
103 Wati P Jl. Surabaya
104 Ika P Jl. Jombang
105 Tono L Jl. Jakarta
106 Iwan L Jl. Bandung
107 Sari P Jl. Malang
Tabel ambil_mk
nim kode_mk
101 PTI447
103 TIK333
104 PTI333
104 PTI777
111 PTI123
123 PTI999
Tabel matakuliah
kode_mk nama_mk sks semester
PTI447 Praktikum Basis Data 1 3
TIK342 Praktikum Basis Data 1 3
PTI333 Basis Data Terdistribusi 3 5
TIK123 Jaringan Komputer 2 5
TIK333 Sistem Operasi 3 5
PTI123 Grafika Multimedia 3 5
PTI777 Sistem Informasi 2 3
9. Modul Praktikum Basis Data
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM)
31
1. Dapatkan data mahasiswa yang mengambil matakuliah. Selesaikan
dengan pendekatan join eksplisit dan implisit. Hindari duplikasi data.
2. Kelompokkan data mahasiswa yang tidak mengambil matakuliah
berdasarkan jenis kelaminnya, kemudian hitung banyaknya.
3. Dapatkan nim dan nama mahasiswa yang mengambil matakuliah beserta
kode_mk dan nama_mk yang diambilnya. Selesaikan dengan pendekatan
join eksplisit dan implisit.
4. Dapatkan nim, nama, dan total sks yang diambil oleh mahasiswa, di mana
total sksnya lebih dari 4 dan kurang dari 10.
5. Dapatkan matakuliah yang tidak diambil oleh mahasiswa terdaftar
(mahasiswa di tabel mahasiswa).