Modul 2 kb 2 (b)
•Download as PPTX, PDF•
2 likes•338 views
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis obat untuk gangguan saluran pernapasan seperti rinitis, bronkodilator, mukolitik, ekspektoran, dan antitussif. Jenis-jenis obat tersebut meliputi antihistamin untuk rinitis, derivat metilxantin dan beta-2 agonist untuk bronkodilator, kalium iodida, amonium klorida, atsiri, dan succus liquiriti sebagai mukolitik dan ekspektoran, serta antitussif yang
Modul 2 kb 2 (b)
- 1. Obat Gangguan Pernapasan Semester 03 Kegiatan Belajar II Farmakologi Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Prodi Keperawatan Siti Lestari, MN http://medcitynews.com/wp-content/uploads/cholesterol-drug.jpg
- 5. http://www.jasengusa.com/wp-content/uploads/jaseng_1.jpg Rhinitis Rhinitis adalah radang membran mukosa hidung yang ditandai dengan bersin, gatal, hidung berlendir, dan kongesti atau hidung tersumbat. Rhinitis dapat terjadi karena menghirup alergen, seperti debu, bulu binatang, serbuk sari bunga tertentu, asap rokok dan polutan.
- 6. https://edc2.healthtap.com/ht-staging/user_answer/reference_image/11185/large/antihistamine.jpeg?1348251997 Antihistamin adalah obat dengan efek antagonis terhadap histamin. Antihistamin terutama dipergunakan untuk terapi simtomatik terhadap reaksi alergi atau keadaan lain yang disertai pelepasan histamin berlebih. Antihistamin Rhinitis
- 7. http://www.hay-fever-relief.com/image-files/decongestant-sudafed.jpg Obat ini menyebabkan konstriksi arterioral di mukosa hidung sehingga mengurangi infiltrasi cairan dari pembuluh darah ke jaringan sekitar yang dapat menyebabkan udem. Dekongestan sering diberikan melalui aerosol untuk memperpendek onzet dan mengurangi efek samping sistemiknya Dekongestan Rhinitis
- 9. http://krisannisa.files.wordpress.com/2012/11/img_1799-large.jpg Bronkho dilator Adalah obat yang berkhasiat melebarkan bronkhus. Jenis obat bronkhodilator adalah Epinefrin, yang memiliki efek samping dan reaksi yang merugikan yaitu tremor, hipertensi dan takhikardi, jantung berdebar, disritmia dan angina. Selain itu,, beta 2 adrenegik
- 10. http://1.bp.blogspot.com/_WwZEVQ4cy_Y/TNIX8J7T4SI/AAAAAAAAAA0/ApAhWUuAoUw/s1600/Teokap+SR-300.jpg Meliputi teofilin, aminofilin dan kafein. Xantin juga merangsang saraf pusat dan pernafasan, mendilatasi pembuluh pulmonar dan koronaria. Karena efeknya terhadap respirasi dan pembuluh pulmonar, maka xantin dipakai mengobati asma. Derivat methilxantin (xantin) Bronkho dilator
- 11. Obat Saluran Pernapasan Mukolitik & Ekspektoran3
- 12. & http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/63/Potassium_iodide.jpg Iodida menstimulasi sekresi mukus di cabang tenggorokan dan mencairkannya, tetapi sebagai obat batuk hampir tidak efektif. Efek samping kuat berupa gangguan tiroid, struma, urtikaria dan hiperkalemia. Dosis pada batuk, oral3 dd 0,5 -1 g, maksimal 6 g sehari. Kaliumiodida Mukolitik Ekspektoran
- 13. & http://image.made-in-china.com/2f0j00uBKEAoTWfdch/Agricultural-Fertilizer-Ammonium-Sulfate-21-.jpg Berdaya diuresis lemah yang menyebabkan asidosis. Senyawa ini sering digunakan dalam sediaan sirup batuk, misalnya obat batuk hitam Amonium kloridaMukolitik Ekspektoran
- 14. & http://bloom-doula.com/wp-content/uploads/2013/03/Essential-Oil-with-dropper.jpg Minyak terbang/atsiri seperti minyak kayu putih, minyak permen dan minyak adas, berkhasiat menstimuli sekresi dahak dan bersifat bakteriostatik lemah. Berdasarkan sifat itu, minyak terbang banyak digunakan dalam sirup obat batuk dan obat inhalasi uap, yaitu 10 tetes dalam 1 liter air hangat. Atsiri Mukolitik Ekspektoran
- 15. & http://www.efarma.nl/itempics/P/ZP_14529203.JPG Obat ini banyak digunakan sebagai salah satu komponen dari sediaan obat batuk hitam guna mempermudah pengeluaran dahak. Efek samping pada dosis lebih tinggi dari 3 g sehari berupa nyeri kepala , udema dan gangguan keseimbangan elektrolit akibat efek minerallokortikoit dan hipernatremia Succus Liquirriti Mukolitik Ekspektoran
- 17. http://3.bp.blogspot.com/_3d0GDLAXLJ8/Sw-Qmc9gCmI/AAAAAAAABZ8/H0C-AalZCmo/s1600/obat-batuk.jpg Secara umum berdasarkan tempat kerja obat, antitusif dibagi atas antitusif yang bekerja di perifer dan antitusif yang bekerja di sentral. Antitusif yang bekerja di sentral dibagi atas golongan narkotik dan nonnarkotik. Antitusif
- 18. http://3.bp.blogspot.com/_3d0GDLAXLJ8/Sw-Qmc9gCmI/AAAAAAAABZ8/H0C-AalZCmo/s1600/obat-batuk.jpg Obat golongan ini menekan batuk dengan mengurangi iritasi lokal di saluran napas, yaitu pada reseptor iritan perifer dengan cara anestesi langsung atau secara tidak langsung mempengaruhi lendir saluran napas Antitusif yang bekerja di perifer Antitusif
- 19. http://3.bp.blogspot.com/_3d0GDLAXLJ8/Sw-Qmc9gCmI/AAAAAAAABZ8/H0C-AalZCmo/s1600/obat-batuk.jpg Obat ini bekerja menekan batuk dengan meninggikan ambang rangsang yang dibutuhkan untuk merangsang pusat batuk. Dibagi atas golongan narkotik dan nonnarkotik. Antitusif yang bekerja sentral Antitusif
Editor's Notes
- #20: Masih semangat mempelajari modul ini khan ? Bagus.....Sekarang , kita akan lanjutkan dengan materi tentang obat yang mempengaruhi sistem pencernakan .