Dokumen ini membahas tentang klasifikasi atau penggolongan yang merupakan proses pengelompokan sifat, hubungan, dan peranan unsur-unsur untuk memahami konsep universal. Ada tiga jenis klasifikasi yaitu klasifikasi kodrati berdasarkan sifat bahan, klasifikasi buatan berdasarkan maksud pembuatnya, dan klasifikasi diagnostik yang merupakan gabungan dari keduanya.
1 of 7
Download to read offline
More Related Content
Modul 3 kb2
1. Klasifikasi atau Penggolongan
Klasifikasi atau Penggolongan
Oleh
Nadia Okki A
Petra Lugas N
Pradista Galih
Rosi Utami
Setiawan A
D1112011
D1112012
D1112013
D1112014
D1112015
2. Klasifikasi merupakan proses pengelompokan sifat,
hubungan, maupun peranan masing-masing unsur
yang terpisah dalam suatu keseluruhan untuk
memahami sesuatu konsep universal. Klasifikasi
bergerak dari barang-barang, kejadian-kejadian,
fakta-fakta atau proses-proses alam kodrat
individual yang beraneka ragam coraknya, menuju
ke arah keseluruhan yang sistematik dan bersifat
umum. Perbedaan antara klasifikasi dan analisis
adalah sebagai berikut: Analisis lebih erat
hubungannya dengan proses yang semata-mata
bersifat formal, sedang klasifikasi lebih bersifat
empirik serta induktif.
3. Pembedaan klasifikasi didasarkan atas sifat
bahan-bahan
yang
akan
digolonggolongkan
disebut
dengan
klasifikasi
kodrati, dan maksud yang dikandung oleh
orang yang mengadakan penggolongan
disebut dengan klasifikasi buatan, dan juga
klasifikasi gabungan antara keduanya yang
disebut dengan klasifikasi perantara atau
klasifikasi diagnostik.
4. Klasifikasi kodrati ditentukan oleh
susunan kodrati, sifat-sifat dan
atribut-atribut yang dapat ditemukan
dari bahan-bahan yang tengah diselidiki.
Klasifikasi buatan ditentukan oleh
sesuatu maksud yang praktis dari
seseorang, seperti untuk mempermudah
penanganannya dan untuk menghemat
waktu serta tenaga. Klasifikasi
diagnostik merupakan gabungan yang
tidak sepenuhnya kodrati dan juga tidak
sepenuhnya buatan.
5. Hukum-hukum klasifikasi atau penggolongan
yang sama intinya dengan hukum-hukum
analisis dapat ditentukan sebagai berikut:
Klasifikasi atau penggolongan harus hanya
ada satu asas tertentu. Suatu klasifikasi atau
penggolongan harus sampai tuntas dan
jelas. Unsur-unsur sebagai bagian untuk
menyusun konsep universal harus jelas
terpisah satu dengan yang lain