1. MODUL 3
DATA LINK LAYER
Antonius PG Manginsela
anton@polimdo.ac.id
2. Pendahuluan
Keterbatasan layer 1
Layer 1 hanya berhubungan media, sinyal dan bit stream yang travel melalui
media
Layer 1 tidak dapat berkomunikasi dengan layer diatasnya
Layer 1 tidak dapat mengidentifikasi kamputer tujuan
Layer 1 hanya dapat mendiskripsikan bit stream
Diperlukan layer yang lebih atas untuk membantu layer 1
mengidentifikasi komputer yang ada
Bit stream oleh layer 2 dikelompokkan menjadi frame dan dibaca untuk
mengetahui alamat tujuan data ditransfer
Data Link Merupakan Layer 2 pada Model OSI
Bertujuan menyediakan koneksi antara dua komputer/host dengan
menggunakan pengalamatan secara fisik/Hardware Addressing
Komunikasi hanya bisa terjadi jika kedua host/komputer yang
berkomunikasi tahu alamat fisik masing-masing
Pengalamatan secara fisik biasa disebut MAC Address, diambil dari ID NIC
masing-masing komputer
3. LLC (Logical Link Control)
MAC (Media Access Control)
Sublayer Data Link
Terdiri dari dua bagian :
Media Access Control (MAC), Sebagai perantara layer dibawahnya
Logical Link Control (LLC), sbg perantara layer diatasnya
4. LLC Logical Link Sublayer
LLC merupakan bagian sublayer datalink yang independent dari
technology yang ada untuk menyediakan layanan ke layer network
LLC berguna dalam hal proses encapsulation.
5. MAC Media Access Control Sublayer
The Media Access Control (MAC) sublayer digunakan untuk akses ke
physiscal layer
Bertanggung jawab mengelompokkan bit menjadi sebuah frame atau
mengurai frame menjadi 1 dan 0 untuk ditangani oleh physical layer.
6. LLC dan MAC
IPX IP APPLE-
TALK
LLC
Layer 3
Layer 2 - LLC
MAC &Layer 1 Ethernet Token
Ring
FDDI
* *
*
*
* Teknologi usang
7. Ethernet
Ethernet adalah suatu aturan bagaimana
caranya dua atau lebih komputer
menggunakan satu media untuk saling
bertukar informasi
Salah satu teknologi yang paling banyak
digunakan untuk tranfer data melalui
media, teknologi yang lain : Token Ring
dan FDDI
Kombinasi MAC dan Layer 1
Diatur pada IEEE 802.3
8. Ethernet
Ditemukan oleh Universitas Hawai tahun 1970-an,
pertama disebut sebagai Alohanet
Dikembangkan untuk mengijinkan berbagai station
pada kepulauan Hawai untuk mengakses Band
Frequensi Radio secara bersama-sama di udara
Selanjutnya dipakai sebagai dasar akses di ethernet
dengan metodeCSMA/CD
9. Ethernet
Standar pertama dipublikasikan tahun
1980 oleh sebuah konsorsium dari Digital
Equipment Corporation, Intel, and Xerox
(DIX)
Produk pertama yang menggunkana
ethernet dijual di awal tahun 1980-an
Tahun1985, distandarisasi oleh IEEE
sebagai salah satu standar yaitu 802.3
10. Ethernet
Gabungan dari layer 1 dan sebagian layer 2,
sehingga berhubungan dengan kecepatan transfer
data
Standar Ethernet
Kecepatan 10-Mbps yang biasa disebut dengan Ethernet.
Kecepatan 100-Mbps biasa disebut Fast Ethernet.
Kecepatan 1000-Mbps biasa disebut Gigabit Ethernet.
Anda bisa kembali membaca pada modul Phisical layer
11. MAC (Media Access Control)
Address
MAC merupakan Bagian
Ethernet yang berfungsi untuk
pengalamatan
MAC Address terdiri dari 48
bit tetapi biasanya ditulis
dalam 12 bit Heksadesimal
dengan ketentuan 6 bit
sebagai kode pabrik yang
ditentukan oleh IEEE dan 6
bit berikunya adalah nomor
serial peralatan yang
dikeluarkan oleh pabrik
12. Pengiriman Data
Untuk melakukan pengiriman data diperlukan kombinasi antara
pengalamatan secara fisik dan pengalamatan secara logik
pengalamatan secara logik biasa disebut dengan IP Address
(nomor IP), berada pada layer network
Nomor IP diperlukan oleh perangkat lunak untuk mengidentifikasi
komputer pada jaringan
Namun nomor identitas yang sebenarnya diatur oleh NIC
(Network Interface Card) atau kartu Jaringan yang juga
mempunyai nomor unik.
13. Pengiriman data pada DataLink
Layer
Penentuan waktu pengiriman data yang tepat apabila suatu
media sedang terpakai, hal ini perlu melakukan suatu deteksi
sinyal pembawa.
Pada Ethernet menggunakan metode Carrier Sense Multiple
Access / Collision Detection (CSMA/CD).
Pada jaringan yang dapat melakukan akses secara bersamaan
simultan. Maka bila Host A mengirimkan data ke Host D, maka
Host B dan C akan melakukan deteksi jalur, dan apabila jalur
sedang dipakai maka Host B dan C akan menunggu terlebih
dahulu.
14. Metode CSMA/CD
sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan
pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai
untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya (Listen).
Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan
terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut
diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada
selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random).
Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara
bergantian
15. Error Checking Pengiriman Data
Data-Link dapat melakukan deteksi error dan
memberikan peringatan (notification) kepada lapisan
diatasnya,bahwa terjadi kesalahan transmisi.
Teknik yang digunakan error ddetection adalah
Frame Check Sequence (FCS) dan Cyclic
Redundancy Check (CRC).
Data Link tidak melakukan error-correction
16. Data Pada Layer 2
Biasa disebut sebagai Frame
Informasi yang ada pada frame :
Kita berkomunikasi dengan siapa
Kapan komunikasi dimulai dan diakhiri
Error apa yang terjadi selama komunikasi
Setiap frame terdiri dari beberapa field : Start Frame
field , Address field, Length/Type field, Data field,
Frame Check Sequence (FCS) field, Extra bytes
yang mungkin ditambahkan jika kurang dari panjang
yang ditetapkan
18. Ethernet Frame Fields
Preamble berbentuk 1 dan 0 bergantian digunakan untuk sinkronisasi
waktu di 10 Mbps dan implementasi ethernet yang lebih.
SOF delimiter, terdiri dari satu oktet sabagai penanda akhir informasi
timing dan berisi bit sequense 10101011
Destination address dan Source Address berisi alamat MAC sumber
dan tujuan.
length digunakan ketika LLC menyediakan identifikasi protocol.
Harganya mengindikasikan upper layer akan menerima data setelah
proses ethernet komplit.
Data field berisikan data dari layer diatasnya
Padding berisi extra data jika dibutuhkan.
FCS berisikan 4-byte CRC yang dibuat oleh peralatan yang mengirim
data berisi jumlah byte yang dikirim, akan dikalkulasi lagi oleh penerima
apakah jumlah data yang dikirim sama dengan jumlah byte yang
diterima, jika tidak berarti terjadi kerusakan data
20. Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card (NIC)
www.whatis.com A network interface card (NIC) is a computer circuit board or
card that is installed in a computer so that it can be connected to a network.
Personal computers and workstations on a local area network (LAN) typically
contain a network interface card specifically designed for the LAN transmission
technology, such as Ethernet or token ring. Network interface cards provide a
dedicated, full-time connection to a network. Most home and portable computers
connect to the Internet through as-needed dial-up connection. The modem
provides the connection interface to the Internet service provider.
22. Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card (NIC)
Layer 2, Data Link Layer
Peralatan yang Menghubungkan komputer ke LAN
Bertanggung jawab dalam pengalamantan layer 2 (MAC
NIC yang umum dipasaran, untuk teknologi:
Ethernet
Token Ring
Bandwidth
10 Mbps, 10/100 Mbps, 10/100/1000 Mbps
24. Bridges
Bridge merupakan switch yang hanya terdiri dari dua.
Digunakan sebagai pembagi segment dalam LAN.
Bekerja menggunakan table bridge yang berisikan port dan MAC address
Bridge belajar ttg device yang terkoneksi ke portnya untuk menentukan
apakah suatu traffic perlu diforward atau tidak ke segment berikutnya
25. Switches
Switches merupakan peralatan untuk pada LAN Modern
Merupakan layer 2 device, bekerja berdasarkan table MAC
Address.
Biasanya disebut multiport bridge
Switch belajar ttg device yang terkoneksi ke portnya untuk
menentukan apakah suatu traffic perlu diforward atau tidak
26. Cara Kerja Switch
Source Address Table
Port Source MAC Add. Port Source MAC Add.
A switch punya source address
table di cache (RAM) yang
menyimpan source MAC address
dan relasinya dengan Port switch
setelah belajar dari traffic di
jaringan.
Switch menerima frame Ethernet
frame dan mengambil source
address table dan Destination
MAC address.
Ini akan dicocokkan dengan tabel
dan hanya akan diteruskan ke port
yang sesuai.
Jika tidak ditemukan seluruh port
akan dikirimin data.
switch
1111
2222
3333
4444
Abbreviated
MAC
addresses
1111
3333
27. Cara Kerja Switch
Source Address Table
Port Source MAC Add. Port Source MAC Add.
1 1111
Bagaimana dia belajar ource
MAC addresses?
Pertama, switch melihat SA
(1111) di tablenya.
Jika tidak ada ditambahkan
ke table dengan nomor port
yang sesuai
Selanjutnya switch akan
mengirimkan ke semua
portnya dia sbb DA belum
dikenal id tabel
switch
1111
2222
3333
4444
Abbreviated
MAC
addresses
1111
3333
28. Destination Address in table, Filter
Source Address Table
Port Source MAC Add. Port Source MAC Add.
1 1111 6 3333
Ketika 3333 mengirim data
balik ke 1111.
Switch akan menyimpan 333
ke tabelnya dia.
Selanjutnya, mengecek DA
di tabelnya dia, berada pada
port 1 maka difilter, hanya
dikirim ke port 1, port lain
tidak menerima
switch
1111
2222
3333
4444
Abbreviated
MAC
addresses
3333
1111
29. No Collisions in Switch, Buffering
Source Address Table
Port Source MAC Add. Port Source MAC Add.
1 1111 6 3333
9 4444
Switch akan belajar terus
sampai tabelnya konvergen
Dengan sistem ini tidak
sampai terjadi pemborosan
bandwitdh, hanya yang
menerima saja yang akan
dikirimi data
switch
1111
2222
3333
4444
Abbreviated
MAC
addresses
1111
3333
4444
3333
30. Collision Domain
Collision Domain, merupan domain tabrakan pada
suatu LAN
Terjadi karena sistem CSMA/CD memungkinkan
pengiriman data secara bersamaan pada satu
media, akibatnya terjadi tabrakan/collision
Hanya terjadi pada hub, tidak pernah terjadi pada
switch sbb switch membuat aliran sendiri-sendiri
setiap transmisi data
31. Broadcast Domain
Broadcast terjadi jika pengirim tidak mengetahui
alamat data yang dituju, dia berusaha menyiarkan
ke seluruh LAN yang ada
Semua host akan menerima data ini.
Aliran broadcast tidak bisa dicegah oleh switch,
switch akan meneruskan broadcast ke seluruh port
yang ada
Broadcast hanya bisa dicegah oleh router yang
merupakan device layer 3