Modul ini menjelaskan cara mengintegrasikan aplikasi yang dikembangkan dengan Intel XDK dengan Facebook Graph API untuk melakukan login dan posting status ke Facebook. Langkah-langkahnya meliputi membuat aplikasi Facebook, mengatur akses token dan permission, menambahkan kode untuk login dan posting status ke default.js, serta menambahkan tombol login dan share ke dialog quiz.
Membuat aplikasi quiz android dengan Intel XDKNur Rohman
油
Modul ini memberikan tutorial membuat aplikasi kuis berbasis HTML dengan Intel XDK dengan menjelaskan cara membuat side menu dan tab view. Tutorial meliputi pembuatan project, pengaturan menu, penambahan konten kuis melalui iframe, dan pembuatan aplikasi Android.
Modul 5 pengembangan aplikasi mobile learning menggunakan intel xdk sesi 2Muhammad Yusuf
油
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang pengembangan aplikasi mobile learning menggunakan Intel XDK, mulai dari membuat halaman materi, menambahkan multimedia, membuat halaman kuis, dan menambahkan kode program interaktif.
Ebook ini menawarkan tutorial lengkap untuk membangun aplikasi Android mulai dari dasar hingga tingkat lanjut menggunakan bahasa pemrograman Java dan alat pengembangan Eclipse. Ringkasan ini memberikan informasi mengenai konten, langkah-langkah, dan manfaat belajar dari ebook tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan aplikasi Android mulai dari instalasi SDK dan ADT plugin untuk Eclipse, membuat project Android pertama "Hello World", pengenalan komponen project Android, dan cara menjalankan aplikasi pada emulator.
Modul Intel XDK Workshop ver 1.0 Sept 2013 - Modul 4 - Pengembangan Aplikasi ...Muhammad Yusuf
油
Modul ini membahas pengembangan aplikasi pembelajaran mobile menggunakan Intel XDK. Modul ini menjelaskan langkah-langkah pembuatan proyek baru, pengaturan proyek, penambahan komponen seperti header, gambar, tombol, pop-up form, dan halaman lain menggunakan Intel XDK.
Buku ini membahas cara membuat aplikasi Android menggunakan App Inventor dengan menjelaskan komponen-komponen dasar seperti tombol, label, gambar, dan suara serta cara menambahkan dan mengatur properti komponen tersebut di Design View dan Block Editor.
Modul ajar membuat aplikasi mobile multiplatform menggunakan android studioElsa Charming
油
Modul ini membahas tentang pembuatan aplikasi mobile multiplatform menggunakan Android Studio dan Phonegap. Langkah-langkahnya meliputi instalasi perangkat lunak yang dibutuhkan, membuat proyek aplikasi, mengimpor proyek ke Android Studio, membuat file APK, dan menguji coba aplikasi di ponsel.
Dokumen ini membahas tentang thread dan asynctask dalam Android. Thread digunakan untuk menjalankan proses paralel agar aplikasi tidak terasa lambat. Asynctask memungkinkan pekerjaan asynchronous tanpa perlu menangani thread secara manual. Contoh kode menggunakan asynctask untuk menghitung mundur dari 10 ke 0 sambil memperbarui tampilan secara berkala.
Dokumen ini membahas tentang fungsi dan pembuatan alert dialog serta toast pada Android. Alert dialog digunakan untuk menampilkan dialog error, seleksi, dan konfirmasi, sedangkan toast hanya menampilkan pesan singkat. Dokumen ini juga menjelaskan cara membuat project Android yang menampilkan contoh alert dialog dan toast dengan menambahkan button dan text view.
Membuat media pembelajaran berbasis androidFunnys Rahman
油
Aplikasi pembelajaran berbasis Android dapat dibuat dari Microsoft PowerPoint tanpa membutuhkan keahlian pemrograman. Langkahnya adalah membuat presentasi PowerPoint, mengkonversinya menjadi HTML5 menggunakan program seperti iSpring Suite, lalu mengimpor file HTML5 ke Intel XDK untuk dibangun menjadi aplikasi Android.
Pengenalan HTML5, Mobile Application, dan Intel XDKMuhammad Yusuf
油
Intel XDK adalah perangkat bagi para pengembang untuk mengembangkan aplikasi HTML5 hybrid untuk berbagai perangkat mobile dan aplikasi HTML5 lainnya seperti ekstensi Google Chrome, aplikasi Facebook, atau sebuah website mobile. Pada Intel XDK terdapat perangkat untuk melakukan coding, debugging, testing, dan build aplikasi yang telah kita kembangkan menjadi aplikasi web dan aplikasi HTML5 hybrid untuk berbagai platform mobile diantaranya iOS, Android, Windows 8 Store, Windows 8 Phone, dan lain-lain. Pada presentasi ini saya memperkenalkan ketiga elemen penting dalam pengembangan aplikasi HTML5 hybrid untuk mobile menggunakan Intel XDK yaitu HTML5, Mobile Application, dan Intel XDK itu sendiri.
Pertemuan ini membahas tentang listview pada mobile programming. Listview digunakan untuk menampilkan daftar data secara vertikal yang dapat discroll. Aplikasi contoh dibuat menggunakan dua activity untuk menampilkan daftar mata kuliah dan activity selanjutnya untuk menampilkan mata kuliah yang dipilih.
Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android didasarkan pada kernel Linux dan menggunakan mesin virtual Dalvik untuk menjalankan aplikasinya. Arsitektur Android terdiri dari aplikasi, framework aplikasi, library, Android Run Time, dan kernel Linux. Versi-versi utama Android antara lain Cupcake, Donut, clair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, dan KitKat.
Praktik Pengembangan Konten HTML5 untuk E-Learning (Extended)Muhammad Yusuf
油
Praktik lebih lanjut mengenai pengembangan konten E-Learning yang menggunakan HTML5 sebagai dasar pengembangannya. Library yang digunakan adalah CreateJS.
aat ini Phonegap sudah berganti nama yaitu Apache Cordova.Karena banyak kontribusi dari perusahaan perusahaan besar serta lembaga lain terhadap Phonegap, kemudian phonegap diserahkan ke Apache Software Foundation. Phonegap sebelumnya merupakan sebuah proyek open source yang dikembangkan oleh perusahaan yang bernama Nitobi lalu kemudian di akusisi oleh Adobe. Sebelum dinamakan Cordova, pengganti nama Phonegap adalah Callback atau Apache Callback.
Building your Own Mobile Enterprise Application: Its Not as Hard as You Migh...Jason Conger
油
This document discusses various options for building mobile enterprise applications, including developing native applications, using HTML5, PhoneGap, Xamarin, and the Citrix Mobile SDK. It provides pros and cons of each approach and examples of how they work. Developing truly native applications may be best but is also most difficult, while tools like PhoneGap, Xamarin, and the Citrix SDK allow developing cross-platform applications by wrapping or compiling to native code but have limitations compared to native development. Detection of mobile devices connecting remotely is also discussed.
[Intel Android Webinar Series] Esploriamo Intel XDK, uno strumento incredibileBeMyApp
油
Salvino Fidacaro is a developer and project manager at Goowai and manager of the Google Developer Group Nebrodi. He is also an Intel Software Innovator. His projects involve developing, emulating, testing, debugging, profiling and building Cordova hybrid mobile apps that can be deployed to various app stores and platforms. He provides information on configuring devices for emulation and remote debugging sessions to profile and analyze JavaScript performance.
Buku ini membahas cara membuat aplikasi Android menggunakan App Inventor dengan menjelaskan komponen-komponen dasar seperti tombol, label, gambar, dan suara serta cara menambahkan dan mengatur properti komponen tersebut di Design View dan Block Editor.
Modul ajar membuat aplikasi mobile multiplatform menggunakan android studioElsa Charming
油
Modul ini membahas tentang pembuatan aplikasi mobile multiplatform menggunakan Android Studio dan Phonegap. Langkah-langkahnya meliputi instalasi perangkat lunak yang dibutuhkan, membuat proyek aplikasi, mengimpor proyek ke Android Studio, membuat file APK, dan menguji coba aplikasi di ponsel.
Dokumen ini membahas tentang thread dan asynctask dalam Android. Thread digunakan untuk menjalankan proses paralel agar aplikasi tidak terasa lambat. Asynctask memungkinkan pekerjaan asynchronous tanpa perlu menangani thread secara manual. Contoh kode menggunakan asynctask untuk menghitung mundur dari 10 ke 0 sambil memperbarui tampilan secara berkala.
Dokumen ini membahas tentang fungsi dan pembuatan alert dialog serta toast pada Android. Alert dialog digunakan untuk menampilkan dialog error, seleksi, dan konfirmasi, sedangkan toast hanya menampilkan pesan singkat. Dokumen ini juga menjelaskan cara membuat project Android yang menampilkan contoh alert dialog dan toast dengan menambahkan button dan text view.
Membuat media pembelajaran berbasis androidFunnys Rahman
油
Aplikasi pembelajaran berbasis Android dapat dibuat dari Microsoft PowerPoint tanpa membutuhkan keahlian pemrograman. Langkahnya adalah membuat presentasi PowerPoint, mengkonversinya menjadi HTML5 menggunakan program seperti iSpring Suite, lalu mengimpor file HTML5 ke Intel XDK untuk dibangun menjadi aplikasi Android.
Pengenalan HTML5, Mobile Application, dan Intel XDKMuhammad Yusuf
油
Intel XDK adalah perangkat bagi para pengembang untuk mengembangkan aplikasi HTML5 hybrid untuk berbagai perangkat mobile dan aplikasi HTML5 lainnya seperti ekstensi Google Chrome, aplikasi Facebook, atau sebuah website mobile. Pada Intel XDK terdapat perangkat untuk melakukan coding, debugging, testing, dan build aplikasi yang telah kita kembangkan menjadi aplikasi web dan aplikasi HTML5 hybrid untuk berbagai platform mobile diantaranya iOS, Android, Windows 8 Store, Windows 8 Phone, dan lain-lain. Pada presentasi ini saya memperkenalkan ketiga elemen penting dalam pengembangan aplikasi HTML5 hybrid untuk mobile menggunakan Intel XDK yaitu HTML5, Mobile Application, dan Intel XDK itu sendiri.
Pertemuan ini membahas tentang listview pada mobile programming. Listview digunakan untuk menampilkan daftar data secara vertikal yang dapat discroll. Aplikasi contoh dibuat menggunakan dua activity untuk menampilkan daftar mata kuliah dan activity selanjutnya untuk menampilkan mata kuliah yang dipilih.
Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android didasarkan pada kernel Linux dan menggunakan mesin virtual Dalvik untuk menjalankan aplikasinya. Arsitektur Android terdiri dari aplikasi, framework aplikasi, library, Android Run Time, dan kernel Linux. Versi-versi utama Android antara lain Cupcake, Donut, clair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, dan KitKat.
Praktik Pengembangan Konten HTML5 untuk E-Learning (Extended)Muhammad Yusuf
油
Praktik lebih lanjut mengenai pengembangan konten E-Learning yang menggunakan HTML5 sebagai dasar pengembangannya. Library yang digunakan adalah CreateJS.
aat ini Phonegap sudah berganti nama yaitu Apache Cordova.Karena banyak kontribusi dari perusahaan perusahaan besar serta lembaga lain terhadap Phonegap, kemudian phonegap diserahkan ke Apache Software Foundation. Phonegap sebelumnya merupakan sebuah proyek open source yang dikembangkan oleh perusahaan yang bernama Nitobi lalu kemudian di akusisi oleh Adobe. Sebelum dinamakan Cordova, pengganti nama Phonegap adalah Callback atau Apache Callback.
Building your Own Mobile Enterprise Application: Its Not as Hard as You Migh...Jason Conger
油
This document discusses various options for building mobile enterprise applications, including developing native applications, using HTML5, PhoneGap, Xamarin, and the Citrix Mobile SDK. It provides pros and cons of each approach and examples of how they work. Developing truly native applications may be best but is also most difficult, while tools like PhoneGap, Xamarin, and the Citrix SDK allow developing cross-platform applications by wrapping or compiling to native code but have limitations compared to native development. Detection of mobile devices connecting remotely is also discussed.
[Intel Android Webinar Series] Esploriamo Intel XDK, uno strumento incredibileBeMyApp
油
Salvino Fidacaro is a developer and project manager at Goowai and manager of the Google Developer Group Nebrodi. He is also an Intel Software Innovator. His projects involve developing, emulating, testing, debugging, profiling and building Cordova hybrid mobile apps that can be deployed to various app stores and platforms. He provides information on configuring devices for emulation and remote debugging sessions to profile and analyze JavaScript performance.
Developing a NodeBot using Intel XDK IoT EditionIntel速 Software
油
The document discusses developing NodeBots using the Intel XDK IoT Edition. It provides an overview of the Intel IoT Developer Program which delivers the tools, hardware, and services needed to develop IoT solutions. This includes the Intel Galileo and Edison boards, sensor and Grove kits, libraries like mraa and upm, and the Intel XDK IDE for developing, building, and deploying applications to IoT devices.
This document discusses mobile web apps and the Intel XDK development tools. It provides an overview of the Intel XDK, which allows developers to create hybrid mobile apps using HTML5 that can be deployed to various platforms. The Intel XDK includes features like emulation, debugging tools, and APIs to access device capabilities. It also discusses using Cordova plugins and Crosswalk to bring newer web standards and features to older Android devices.
This document discusses building HTML5 virtual reality apps using Intel XDK. It explains that HTML5 is compelling for cross-platform VR apps because it is cross-platform, collaborative, and allows editing and testing changes quickly. Intel XDK can be used to build HTML5 and Cordova apps, and Cordova APIs allow accessing device features through JavaScript. The document provides examples of how to implement stereoscopic rendering, head tracking, and accessing device features in HTML5 VR apps.
The document discusses the Crosswalk project and the Intel XDK. It provides an overview of the Intel XDK, which is a free integrated development environment (IDE) and toolkit that allows developers to build hybrid mobile apps using HTML5, JavaScript, and CSS that can be deployed across multiple platforms. It also discusses Crosswalk, which is an open source project that provides a modern HTML and JavaScript runtime based on Chromium for developing advanced Android apps with web technologies.
Node Webkit allows you to create desktop applications using HTML, CSS, JavaScript and Node.js modules. It combines the Chromium browser and Node.js framework. This allows building cross-platform desktop apps that can include Node functionality and access system resources. Examples are given of apps built with Node Webkit. Key aspects covered include how it integrates Chromium and Node.js, building a basic app, window rendering options, menus, tray apps, and the developer tools. Benefits for a medical conference app replacement are discussed.
Pengembangan aplikasi mobile learning menggunakan Intel XDKGilang Aziz
油
Modul ini membahas pengembangan aplikasi pembelajaran mobile menggunakan Intel XDK. Modul ini menjelaskan langkah-langkah pembuatan project baru, pengaturan framework JQuery Mobile, dan penambahan komponen-komponen dasar seperti header, teks, tombol, popup form, dan halaman.
Bab ini membahas pembuatan aplikasi login pada perangkat bergerak dengan menggunakan App Inventor. Terdiri dari tiga langkah yaitu membuat desain antarmuka, membuat kode program, dan menjalankan aplikasi. Pada desain ditambahkan komponen label, textbox, passwordtextbox dan button. Kode program menggunakan kondisi if-else untuk mengecek kesesuaian username dan password sebelum membuka layar berhasil atau gagal login.
Android Studio adalah lingkungan pengembangan terpadu yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah instalasi dan penggunaan Android Studio serta contoh kode untuk menampilkan teks "Hello World!".
Tutorial ini menjelaskan cara membuat installer untuk aplikasi Java desktop menggunakan Advanced Installer 10.0 agar dapat dijalankan tanpa perlu menginstal JDK terlebih dahulu. Langkah-langkahnya meliputi mempersiapkan file-file aplikasi dan library, membuat proyek baru di Advanced Installer, mengkonfigurasi pengaturan aplikasi dan JRE, serta membangun proyek untuk menghasilkan file installer berupa executable.
Tutorial Lengkap Cara Membuat Aplikasi Android Sederhanacreatorb dev
油
Simple Tutorial About How to Create Simple Android App.
Included Many App tutorial:
- How to Create Android App Calculator.
- How to Create Android App Learn Vegetables.
- How to Create Android App Background Coloring.
- How to Create Android App Puzzle.
- How to Create Android App Notes - Database SQLite.
- How to Create Android App RSS feed,
- How to Create Android App Catalog Company Profile.
Tutorial Lengkap Cara Membuat Aplikasi Android dengan penjabaran yang mudah dan dilengkapi dengan tutorial membuat beberapa aplikasi:
- Cara Membuat Android App Kalkulator.
- Cara Membuat Android App Pelajari Sayuran.
- Cara Membuat Android App Mewarnai Latar Belakang.
- Cara Membuat Android App Puzzle.
- Cara Membuat Android App Catatan - database SQLite.
- Cara Membuat Android App RSS feed,
- Cara Membuat Android App Profil Katalog Perusahaan.
Seri 2 mengenal app inventor lebih dalam 2012Iki Mazadi
油
Artikel ini menjelaskan tentang App Inventor, alat untuk membuat aplikasi Android tanpa menulis kode. App Inventor menyajikan komponen visual yang disebut "blocks" untuk membangun antarmuka pengguna dan logika aplikasi. Artikel ini juga menjelaskan tiga langkah utama dalam membuat aplikasi dengan App Inventor: mendesain antarmuka pengguna, menyusun blocks, dan menguji aplikasi di emulator.
Aplikasi penjualan kasir dibuat menggunakan Visual Basic 6.0 untuk memenuhi tugas akhir. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memilih barang, menentukan jumlah, dan melihat total harga dengan diskon. Program terdiri dari komponen antarmuka pengguna seperti label, listbox, textbox dan tombol. Kode ditulis untuk menangani logika bisnis seperti menghitung harga, diskon, dan total berdasarkan pilihan pengguna.
Bab 2 membahas tentang pengaturan antarmuka pengguna (user interface) program Visual Basic melalui penggunaan komponen, pengaturan properti, dan penambahan event pada masing-masing komponen.
Bab 2 membahas tentang pengaturan antarmuka pengguna (user interface) program Visual Basic melalui penggunaan komponen, pengaturan properti, dan penambahan event pada masing-masing komponen.
Modul ini membahas pengenalan Visual Basic 6.0 dan konsep dasar pemrograman di Visual Basic. Terdapat penjelasan tentang interface antarmuka Visual Basic, cara membuat project baru, konsep property, metode, dan event. Modul ini juga mendemonstrasikan contoh-contoh sederhana pembuatan tampilan antarmuka pengguna menggunakan berbagai komponen, pengaturan propertynya, dan penambahan script program berdasarkan event.
Modul 7 integrasi aplikasi dengan facebook api menggunakan intel xdk
1. 1
Pelatihan Intel XDK
Modul 7. Integrasi Aplikasi dengan Facebook Graph API
Menggunakan Intel XDK.
Dikembangkan oleh Intel Software.
2. 2
Versi 1.0. September 2013.
Hak Cipta (C) 2013 Intel Software.
Adobe, Adobe Edge, dan Adobe Edge Animate merupakan merk dagang dan merk dagang
terdaftar milik Adobe, Inc.
Android, Chrome, dan Google adalah merk dagang dan merk dagang terdaftar milik Google,
Inc.
Intel, Intel XDK merupakan merk dagang dan merk dagang terdaftar milik Intel Corporation.
iOS dan OS X adalah merk dagang dan merk dagang terdaftar milik Apple, Inc.
Windows, Windows Phone, Windows Store adalah merk dagang dan merk dagang terdaftar
milik Microsoft Corporation.
Semua merk dagang terdaftar lainnya yang tercantum pada modul ini merupakan milik
pemiliknya masing-masing yang peduli.
Modul ini bebas untuk disebarluaskan secara hardcopy ataupun softcopy dengan tanpa
menambah atau mengurangi isi dari modul ini termasuk isi halaman ini. Modul ini tidak boleh
diperjual belikan atau digunakan untuk tujuan komersial lain.
4. 4
Overview
Pada sesi ini kita akan mengintegrasikan aplikasi yang sudah dibuat dengan Facebook Graph
API. Aplikasi akan membuat profile Facebook kita mengiri status bahwa sudah mengerjakan
quiz pada aplikas xdk-duniawi
Graph API merupakan jembatan yang bisa disebrangi oleh aplikasi sehingga sehingga
Facebook bisa menerjemahkan request yang dikirim aplikasi dengan response yang sesuai.
Hmm.. ??
Berikut illustrasinya:
Gambar 1 Facebook Graph API Connect
Mari kita mulai
Langkah 1: Setup Facebook Application
Langkah pertama ini kita harus membuat sebuah aplikasi di Facebook yang nantinya
digunakan untuk mengakses Graph API. Masuk ke halaman http://developer.facebook.com
pilih menu Apps.
Gambar 2 Menu Developer Facebook
HTML5 Based
Mobile Apps
Apps
5. 5
Langkah 2: Buat Aplikasi Facebook Baru
Setelah masuk halaman apps, selanjutnya kita buat aplikasi facebok baru. Caranya kita
tinggal pilih menu Buat Aplikasi Baru.
Gambar 3 - Buat Aplikasi Baru
Lakukan setup pada aplikasi baru yang akan kita buat sesuai penjelasan di bawah ini:
- Nama Aplikas (unique) : Isi dengan XDKduniawi_namaanda
- App Namespace (unique) : Isi dnegan xdkduniawi_namaanda
- App Category : Pendidikan
Klik lanjutkan lalu isi captcha dengan benar.
Gambar 4 - Setup Aplikasi
Buat Aplikasi Baru
6. 6
Langkah 3: Pengaturan Aplikasi Facebook
Setelah berhasil membuat aplikasi baru maka kita akan langsung dibawa ke dashboard
aplikasi yang kita buat tadi.
Penjelasannya sebagai berikut:
Gambar 5 - Pengaturan Aplikasi
- App ID : Merupakan ID aplikasi yang unik dan digunakan sebagai kunci untuk
berinteraksi dengan aplikasi di luar Facebook
- Metode Integrasi : Ada beberapa metode integrasi, masing-masing memiliki
karakteristik yang berbeda sesuai kebutuhan.
App ID
Identias Aplikasi
Metode integrasi
Icon aplikasi
7. 7
Adapun metode yang akan kita gunakan untuk XDKduniawi ini hanya dua, yaitu Website
with Facebook Login dan Aplikasi Android Natif.
Langkah 4: Atur Cara Pengintegrasian Aplikasi
Facebook
Cara pengintegrasian yang kita gunakan berdasarkan aturan yang sudah tersedia pada Intel
XDK. Untuk aplikasi Android kita menggunakan Website with Facebook login dan Aplikasi
Android Natif sementara untuk aplikasi Intel XDK berbasis iOS menggunakan Website with
Facebook Login dan Aplikasi IOS Native.
Kita gunakan aturan untuk aplikasi Android, berikut detailnya:
Gambar 6 - Cara Pengintegrasian Aplikasi Facebook
- Site URL : Diisi dengan http://html5tools-software.intel.com/
- Key Hashes : Diambil dari pengaturan credentials pada saat mem-build aplikasi
menggunakan Intel XDK
Site URL
Key Hashes dari Intel XDK
8. 8
- Package Name : Optional, package harus sama jikalau kita ingin menambahkan update
pada aplikasi yang sudah dibuat.
- Class Name : Optional
Langkah 5: Pengaturan Access Token dan Permission
Setelah pengaturan aplikasi selesai, selanjutnya kita harus membuat aplikasi ini
membolehkan aplikasi dari Intel XDK mengambil dan mengirim data. Caranya kita harus
setup permission, berikut detailnya:
Masuk menu Tools lalu pilih Graph API Explorer
Gambar 7 - Facebook Tools
Selanjutnya pilih Dapatkan Access Token
Gambar 8 - Graph API Explorer
Graph API Explorer
Get Access Token
Current Access Token
9. 9
Lalu setelah muncul dialog pilihan permissions, centang pilihan sesuai dengan yang
digambarkan dibawah ini:
Gambar 9 - Select permissions
Setelah pemilihan permission selesai, maka secara otomatis akan keluar dialog Oauth seperti
di bawah ini untuk permintaan permission yang sudah tadi kita set. Klik OK untuk tiap
permintaa permissions
Gambar 10 - Oauth Permissions
10. 10
Pengaturan Facebook Graph API sampai di sini pada fase ini berarti kita sudah berhasil
membuat sebuah aplikasi Facebook yang nantinya bisa menjembatani aplikasi mobile Intel
XDK yang kita buat dengan Facebook.
Langkah 6: Pengaturan Build Credentials pada Intel
XDK
Lakukan pengaturan credentials pada saat mem-build aplikasi Intel XDK. Pengaturan yang
akna kita isi mengacu pada aplikasi Facebook yang sudah dibuat sebelumnya berikut
penjelasannya :
Masuk menu Build, lalu pilih Android sebagai target build nya
Gambar 11 - Build Android Apps
Gambar 12 - Uploading Bundle
Android
11. 11
Setelah uploading bundle berhasil, lalu masuk overview application lalu edit CREDENTIALS.
Gambar 13 Overview Application
Langkah selanjutnya:
- isi FACEBOOK APPLICATION ID dengan App ID pada aplikasi Facebook yang sudah kita
buat tadi.
- Lalu copy-paste FACEBOOK APPLICATION SIGNATURE ke Key Hashes pada
pengaturan cara integrasi menggunakan Android natif.
Gambar 14 - Pengaturan Credentials
Credentials
12. 12
Lakuran pengaturan pada step selanjutnya sesuai dengan yang dibutuhkan. Setelah semua
pengaturan build pada Intel XDK berhasil, lakukan testing pada aplikasi yang sudah kita buat
tersebut.
Oke pengaturan pada Facebook App sudah, pengaturan pada Intel XDK langkah selanjutnya
adalah coding Kita akan melanjutkan project xdk-duniawi yang sudah kita buat
sebelumnya.
Langkah 7: Mengisi File default.js dengan Method
Facebok Integration
Fase ini kita akan mengisi file default.js yang sebelumnya berisi aksi-aksi untuk tombol
dengan method-method untuk mengintegrasikan dengan Facebook. Adapun method-method
tersebut berupa method login, postStatus.
Berikut keseluruhan method dalam file default.js
Gambar 15 - Facebook Integration pad default.js
13. 13
Langkah 8: Membuat Method Facebook Login
Method ini membuka akses aplikasi Intel XDK terhadap Facebook, mengeluarkan Oauth dan
permintaan akses permissions. Berikut baris kodenya:
function fblogin(){
document.addEventListener("appMobi.facebook.login",function
(e){
if (e.success == true) {
console.log("Facebook Log in Successful");
}
else
{ console.log("Unsuccessful Login"); } },false);
AppMobi.facebook.login("publish_stream,publish_actions,offli
ne_access");
}
Langkah 9: Membuat Method untuk Post Status
Method ini melakukan posting status atas nama kita yang mengacu pada Aplikasi yang
sudah kita buat. Adapun baris kodenya adalah sebagai berikut:
function postStatus(){
$.mobile.loading( 'show', {
text: "Posting to Facebook",
textVisible: true,
theme: 'b',
html: ""
});
AppMobi.facebook.enableFrictionlessRequests();
document.addEventListener("appMobi.facebook.request.respons
e",function(e) {
console.log("News Feed Event Returned");
if (e.success == true) {
console.log("News feed updated successfully");
$.mobile.hidePageLoadingMsg();
} },false);
var objParameters = {
14. 14
"picture":"http://fbrell.com/f8.jpg",
"name":"XDK Duniawi",
"caption":"XDK Duniawi Android Apps",
"description":"Dikirim melalui aplikasi Android
yang dikembangkan menggunakan Intel XDK",
"message":"Saya telah menyelesaikan quiz pada
Aplikasi XDK Duniawi. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan
Intel XDK. http://bit.ly/IntelXDK #IntelXDK #mLearning"
}
AppMobi.facebook.requestWithGraphAPI("me" +
"/feed","POST", objParameters);
}
Output-nya seperi di bawah ini:
Gambar 16 - Output Post Status
Langkah 11: Menambahkan Button Login to Facebook
pada Dialog Quiz
Pada modul sebelumnya, kita telah mencapat fase Quiz dan memberikan dialog untuk
feedback jawaban. Pada dialog tersebut akan ditambahkan Tombol Login fo Facebook untuk
mengambil Oauth dari Facebook.
Gambar 17 - Button untuk Login ke Facebook
Message
Informasi Aplikasi
Image Aplikasi
Login to Facebook
Button
15. 15
Berikut baris kode yang ditambahkan:
function fblogin(){
document.addEventListener("appMobi.facebook.login",function
(e){
if (e.success == true) {
console.log("Facebook Log in Successful");
}
else
{ console.log("Unsuccessful Login"); } },false);
AppMobi.facebook.login("publish_stream,publish_actions,offli
ne_access");
}
Method di atas akan menampilkan Oauth facebook, jika user belum login maka akan otomatis
muncul dialog login. Ouath di atas meminta permission publish_stream, publis_actions,
offline_access yang mana sudah merupakan standar permission dalam pengembangan
aplikasi mobile berbasis html5 dan diakses secara offline.
Langkah 12: Menambahkan Button Share to Facebook
pada Dialog Quiz
Setelah tombol login dibuat, kita akan membuat tombol Share to Facebook yang mana akan
mengirimkan sebuah postingan pada profile kita. Hal tersebut sudah dijelaskan pada langkah
sebelumnya.
Gambar 18 - Share to Facebook
Share to Facebook
Button
16. 16
Mari kita pelajari baris kode berikut ini:
function postStatus(){
$.mobile.loading( 'show', {
text: "Posting to Facebook",
textVisible: true,
theme: 'b',
html: ""
});
AppMobi.facebook.enableFrictionlessRequests();
document.addEventListener("appMobi.facebook.request.response
",function(e) {
console.log("News Feed Event Returned");
if (e.success == true) {
console.log("News feed updated successfully");
$.mobile.hidePageLoadingMsg();
} },false);
var objParameters = {
"picture":"http://fbrell.com/f8.jpg",
"name":"XDK Duniawi",
"caption":"XDK Duniawi Android Apps",
"description":"Dikirim melalui aplikasi Android
yang dikembangkan menggunakan Intel XDK Development Tools..
",
"message":"Saya telah menyelesaikan quiz pada
Aplikasi XDK Duniawi. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan
Intel XDK. http://bit.ly/IntelXDK #IntelXDK #mLearning"
}
AppMobi.facebook.requestWithGraphAPI("me" +
"/feed","POST", objParameters);
}
Dikarenakan services yang digunakan pada Intel XDK adalah AppMobi, maka semua method
yang berhubungan facebook mengambil dari library AppMobi. Untuk baris kode di atas, yang
paling inti adalah bagian:
AppMobi.facebook.requestWithGraphAPI("me" + "/feed","POST",
objParameters);
17. 17
Kode diatas meminta Graph API dengan parameter me yang merupakan standar parameter
yang digunakan Graph API untuk menunjukan user yang telah login dan diberikan auth.
Parameter /feed merupakan opsi ke-arah mana parameter selanjutnya POST akan
dilemparkan. Pada kasus ini kita akan melempar POST ke arah /feed (status facebook).
Parameter teakhir objParameters merupakan object yang dibuat sebelumnya dan isinya
adalah:
- "picture":"http://fbrell.com/f8.jpg",
- "name":"XDK Duniawi",
- "caption":"XDK Duniawi Android Apps",
- "description":"Dikirim melalui aplikasi Android yang dikembangkan menggunakan Intel
XDK Development Tools.. ",
- "message":"Saya telah menyelesaikan quiz pada Aplikasi XDK Duniawi. Aplikasi ini
dikembangkan menggunakan Intel XDK. http://bit.ly/IntelXDK #IntelXDK #mLearning"
Object tersebut berisi array of params yang akan di POST ke /feed yang me miliki dan
sudah diberikan hak akses.
Berikut preview aplikasi
Gambar 19 - Preview Post to Facebook
18. 18
Horeee kita sudah sampai tahap akhir project Mobile Apps Menggunakan Intel XDK ini.
Mari kita sedikit flash-back apa saja yang sudah kita pelajari, selanjutnya jangan lupa
untuk terus dan terus berlatih
Selamat berlatih menggunakan Intel XDK..
Thats all.