際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
LANGKAH  LANGKAH ANALISIS REGRESI LINIER 
DENGAN MICROSOFT EXCEL 2007 & SPSS 16 
Regresi sebagai bagian dari analisis inferensial dalam bentuk asosiatif merupakan metode yang paling 
akrab di seluruh lingkungan, baik lingkungan pemerintahan maupun lingkungan akademik. Sehingga 
penggunaan regresi bukan lagi sesuatu yang asing. Namun yang sering menjadi kendala adalah 
pembentukan model regresi harus melibatkan beberapa operasi matematika, misalnya proses 
pembentukan matriks, perhitungan determinan atau invers. Oleh karena itu, saya coba sharing melalui 
modul ini bagaimana membentuk model regresi dengan bantuan program SPSS 16 dan sebagai 
kemudahan lainnya saya berikan juga petunjuk membuat model regresi dengan Microsoft Excel 2007. 
Dalam modul ini akan digunakan data simulasi sebagai berikut : 
Seorang staf bagian litbang dalam perusahaan distributor TV Samsung LCD 19-29 ingin mengetahui 
permintaan pasar di Indonesia terhadap produknya pada tahun 2010. Diambil sampel dari 20 Kota besar 
di Indonesia. Sampel tersebut adalah sebagai berikut : 
Kota X1 X2 X3 X4 Y 
1 20.58 10.53 15.92 4.95 158 
2 19.72 9.86 14.99 5.07 147 
3 20.49 10.32 16.50 5.12 169 
4 18.55 11.77 16.49 4.85 241 
5 19.37 11.02 14.64 5.01 171 
6 20.36 9.66 14.70 5.03 120 
7 19.88 10.88 15.55 4.49 166 
8 20.23 10.31 14.41 5.11 134 
9 20.07 10.86 16.23 5.32 192 
10 20.24 10.61 15.44 5.50 169 
11 20.40 8.59 15.49 4.94 111 
12 18.55 9.65 15.65 4.89 179 
13 20.16 9.49 15.22 5.28 137 
14 19.72 8.75 14.98 5.48 130 
15 19.32 10.03 15.78 4.18 158 
16 19.90 9.29 16.40 5.11 159 
17 19.64 11.46 14.01 5.09 165 
18 19.41 10.64 14.76 4.92 164 
19 20.64 10.62 15.15 5.27 150 
20 19.80 10.14 15.32 4.67 148
Dimana : X1 = Rata-rata harga TV LCD Samsung 19-29 (dalam ratusan ribu rupiah) 
X2 = Rata-rata harga TV LCD 19-29 merk lain (dalam ratusan ribu rupiah) 
X3 = Rata-rata pendapatan penduduk (dalam juta rupiah) 
X4 = Biaya promosi (dalam ratusan juta rupiah) 
Y = Jumlah permintaan TV LCD Samsung 19-29 (dalam unit) 
REGRESI DENGAN SPSS 16 
1. Pada saat membuka program SPSS 16 pertama kali, maka program otomatis membuka jendela Data 
View. Klik pada Variable View untuk input variable. Input variable seperti gambar berikut : 
2. Kembali ke jendela Data View. Klik Data View lalu input data yang akan di analisis, maka akan tampak 
layar sebagai berikut : 
Label digunakan untuk 
memberi penekanan 
pada variabel di kolom 
Name
3. Bila data telah di input, maka proses analisis bisa dilakukan. Klik Analyze, pilih Regression lalu klik 
Linear. 
Maka akan tampil jendela berikut :
Input variable X1 sampai X4 ke Independent(s), dan Y ke Dependent. 
4. Klik Statistics, maka akan tampil jendela berikut : 
Beri tanda  pada Estimates, Confidence intervals, Model fit, Descriptives, Collinearity diagnostics, 
dan Durbin-Watson, lalu klik Continue 
5. Maka tampilan jendela menjadi sebagai berikut :
Abaikan bagian yang lain, dan klik OK 
6. Output yang ditampilkan adalah sebagai berikut : 
7. Tabel yang akan dibahas pada modul ini adalah table Model Summary, ANOVA, dan Coefficients, 
sedangkan tabel yang lain untuk saat ini boleh di hapus.(akan dibahas pada modul lain)
Model Summaryb 
Model R R Square 
Adjusted R 
Square 
Std. Error of the 
Estimate Durbin-Watson 
1 1.000a .999 .999 .86486 1.582 
a. Predictors: (Constant), Promosi (X4), Harga Merk Lain (X2), Pendapatan Penduduk 
(X3), Harga Samsung (X1) 
b. Dependent Variable: Permintaan (Y) 
Penjelasan tabel 
pada kolom R, tampak nilainya adalah 1,000. Nilai ini menyatakan korelasi yang 
terbentuk antara variable bebas (X) dengan variable terikat (Y), dimana nilai tersebut 
menandakan adanya korelasi kuat antara variable bebas (X) dengan variable terikat (Y). 
Untuk nilai Rsquare sebesar 0,999 menandakan bahwa sebesar 99% variable bebas 
(promosi, harga merk lain, pendapatan penduduk, harga Samsung) dapat mempengaruhi 
variable terikat yang dalam hal ini adalah jumlah permintaan, sedangkan sisanya sebesar 
1 % dipengaruhi oleh variable lain diluar penelitian ini. 
ANOVAb 
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 
1 Regression 14771.580 4 3692.895 4.937E3 .000a 
Residual 11.220 15 .748 
Total 14782.800 19 
a. Predictors: (Constant), Promosi (X4), Harga Merk Lain (X2), Pendapatan Penduduk (X3), 
Harga Samsung (X1) 
b. Dependent Variable: Permintaan (Y) 
Penjelasan tabel 
Setelah mengetahui adanya korelasi yang kuat antara variable bebas dengan variable 
terikat melalui nilai R, maka dapat dilanjutkan dengan melihat kecocokan model melalui 
tabel ANOVA. Nilai yang dijadikan patokan adalah nilai Sig. yang akan dibandingkan 
dengan taraf signifikansi penelitian ini yaitu 5% atau 0,05. Dari tabel diatas, diperoleh 
nilai Sig. sebesar 0,000, bila dibandingkan dengan taraf signifikan sebesar 0,05, maka
nilai Sig. < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi yang akan terbentuk 
dapat mewakili model permintaan TV Samsung. 
Coefficientsa 
Model 
Unstandardized 
Coefficients 
Standardized 
Coefficients 
t Sig. 
95% Confidence 
Interval for B 
Collinearity 
Statistics 
B Std. Error Beta 
Lower 
Bound 
Upper 
Bound Tolerance VIF 
1 (Constant) -19.992 9.358 
-2.136 .050 -39.938 -.046 
Harga Samsung (X1) -23.040 .368 -.492 -62.594 .000 -23.825 -22.256 .819 1.221 
Harga Merk Lain (X2) 22.115 .247 .657 89.471 .000 21.588 22.642 .938 1.066 
Pendapatan Penduduk (X3) 20.077 .285 .507 70.452 .000 19.469 20.684 .977 1.023 
Promosi (X4) 20.117 .691 .226 29.130 .000 18.645 21.589 .838 1.193 
a. Dependent Variable: Permintaan (Y) 
Penjelasan tabel 
Setelah melalui analisis kecocokan model, maka dilanjutkan dengan pembentukan model 
regresi. Berdasarkan tabel di atas, diperoleh model sebagai berikut :
REGRESI DENGAN MICROSOFT EXCEL 
1. Pastikan bahwa tools Data Analysis telah terpasang pada Microsoft Excel yang digunakan. 
Ikuti langkah berikut untuk proses instalasi : 
- Klik Excel Options 
- Maka akan tampil jendela berikut, pilih Add-Ins, lalu klik Go
- Setelah tampil jendela berikut, beri tanda  pada Analysis ToolPak dan Analysis 
ToolPak  VBA, lalu klik OK 
- Ikuti semua perintah dalam proses instalasi. 
2. Bila telah terinstall dengan baik, maka pada tab Data akan muncul tools Data Analysis 
3. Klik Data Analysis, maka akan muncul jendela berikut :
4. Pilih Regression lalu klik OK sehingga jendela yang tampil seperti berikut : 
Input data variable X1 sampai X4 dan data variable Y, lalu klik OK 
5. Output yang ditampilkan adalah sebagai berikut :
Berdasarkan hasil di atas, maka dapat dibentuk model sebagai berikut :

More Related Content

What's hot (17)

PPT
Fp unsam spss mm
Ir. Zakaria, M.M
PPTX
Aminullah assagaf model logistic
Aminullah Assagaf
PPTX
Aminullah assagaf virtual learning lampiran
Aminullah Assagaf
DOCX
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Shofura Kamal
DOCX
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Shofura Kamal
DOCX
Tutorial dasar spss
rcasti
DOCX
Deteksi autokorelasi
Titis Setya Wulandari
DOCX
Deteksi autokorelasi
Titis Setya Wulandari
PDF
Microsoft Power Point Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
arditasukma
PPT
Penyajian data statistika ekonomi dan bisnis.ppt
Deby Andriana
PDF
Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25
izzafuadi
PPTX
Dekskriptif and inferensi
George Berundang
PPTX
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
SOFIATUL JANNAH
DOCX
Analisis regresi dan korelasi
Fifin Firmansyah
DOCX
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
Shofura Kamal
PDF
Modul spss non par utk psikologi
SMA UNGGUL SIGLI
DOCX
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Shofura Kamal
Fp unsam spss mm
Ir. Zakaria, M.M
Aminullah assagaf model logistic
Aminullah Assagaf
Aminullah assagaf virtual learning lampiran
Aminullah Assagaf
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Shofura Kamal
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Shofura Kamal
Tutorial dasar spss
rcasti
Deteksi autokorelasi
Titis Setya Wulandari
Deteksi autokorelasi
Titis Setya Wulandari
Microsoft Power Point Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
arditasukma
Penyajian data statistika ekonomi dan bisnis.ppt
Deby Andriana
Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25
izzafuadi
Dekskriptif and inferensi
George Berundang
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
SOFIATUL JANNAH
Analisis regresi dan korelasi
Fifin Firmansyah
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
Shofura Kamal
Modul spss non par utk psikologi
SMA UNGGUL SIGLI
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Shofura Kamal

Viewers also liked (11)

PPTX
Addco
vidyasagar555
PPTX
modales, posibilidades going to , will
christian toro
PPT
Presentation loans required for new companies
Zahid Mehraj
PPTX
Music video channels
ellyshakular
PPTX
Codes and Conventions of Music Videos
BrettMooreG321
PDF
Cassandra Meetup Tokyo, 2016 Spring
Shigeru Harasawa
PPTX
Talking about preferences
Jose Agurto
ODP
The evolution of android from os 1.0 to lollipop
somya sharma
PDF
Understanding Insurance Speak
TruShieldInsurance
PPTX
Weakness of mankind dr khalid.b.m
Dr KHALID B.M
PPTX
Alternativeheatingandcoolingin
vidyasagar555
modales, posibilidades going to , will
christian toro
Presentation loans required for new companies
Zahid Mehraj
Music video channels
ellyshakular
Codes and Conventions of Music Videos
BrettMooreG321
Cassandra Meetup Tokyo, 2016 Spring
Shigeru Harasawa
Talking about preferences
Jose Agurto
The evolution of android from os 1.0 to lollipop
somya sharma
Understanding Insurance Speak
TruShieldInsurance
Weakness of mankind dr khalid.b.m
Dr KHALID B.M
Alternativeheatingandcoolingin
vidyasagar555
Ad

Similar to MODUL SPSS (20)

PPTX
Makalah SPSS oleh kelompok 9.pptx
acertravelmateb115
PDF
Regresi linear
mery gita
PPT
Pertemuan 11 - Pengoperajjjjjsian SPSS.ppt
zahari15
PDF
Kuliah statistika lanjut
Raden Maulana
DOCX
Analisis regresi dengan exel dan cara membacanya
natnitnet nitnot
PPT
Analysis Regresi Linier sederhana part 1
AmbarWinarni2
PPT
3961236.ppt
MuhammadRizqi947247
PPT
Analisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).ppt
GaryChocolatos
PPT
analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda
ssuser4c997e1
PPT
Analysis Regresi Linier Berganda - Analysis
Rachmatramadhan18
PPTX
estimasi permintaan
mas karebet
PPTX
Teknik Analisis Data.pptx
NaufalArib1
PPTX
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
anas370247
PPT
4. Regresi Berganda_Resume Revisi.pptxx1
EduardoSidabutar
PPT
15-aplikasi-spss.ppt
AnggaPratama111616
PPT
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
Arif Rahman
PPT
Tugas Regresi Punya Agus
guest3651ae0
PPT
Tugas Zainal Abidin
guest3d98d156
PPT
Tugas Zainal Abidin
guest3d98d156
PDF
Modul linear-ganda
Agustinus Kurniawan
Makalah SPSS oleh kelompok 9.pptx
acertravelmateb115
Regresi linear
mery gita
Pertemuan 11 - Pengoperajjjjjsian SPSS.ppt
zahari15
Kuliah statistika lanjut
Raden Maulana
Analisis regresi dengan exel dan cara membacanya
natnitnet nitnot
Analysis Regresi Linier sederhana part 1
AmbarWinarni2
3961236.ppt
MuhammadRizqi947247
Analisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).ppt
GaryChocolatos
analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda
ssuser4c997e1
Analysis Regresi Linier Berganda - Analysis
Rachmatramadhan18
estimasi permintaan
mas karebet
Teknik Analisis Data.pptx
NaufalArib1
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
anas370247
4. Regresi Berganda_Resume Revisi.pptxx1
EduardoSidabutar
15-aplikasi-spss.ppt
AnggaPratama111616
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
Arif Rahman
Tugas Regresi Punya Agus
guest3651ae0
Tugas Zainal Abidin
guest3d98d156
Tugas Zainal Abidin
guest3d98d156
Modul linear-ganda
Agustinus Kurniawan
Ad

MODUL SPSS

  • 1. LANGKAH LANGKAH ANALISIS REGRESI LINIER DENGAN MICROSOFT EXCEL 2007 & SPSS 16 Regresi sebagai bagian dari analisis inferensial dalam bentuk asosiatif merupakan metode yang paling akrab di seluruh lingkungan, baik lingkungan pemerintahan maupun lingkungan akademik. Sehingga penggunaan regresi bukan lagi sesuatu yang asing. Namun yang sering menjadi kendala adalah pembentukan model regresi harus melibatkan beberapa operasi matematika, misalnya proses pembentukan matriks, perhitungan determinan atau invers. Oleh karena itu, saya coba sharing melalui modul ini bagaimana membentuk model regresi dengan bantuan program SPSS 16 dan sebagai kemudahan lainnya saya berikan juga petunjuk membuat model regresi dengan Microsoft Excel 2007. Dalam modul ini akan digunakan data simulasi sebagai berikut : Seorang staf bagian litbang dalam perusahaan distributor TV Samsung LCD 19-29 ingin mengetahui permintaan pasar di Indonesia terhadap produknya pada tahun 2010. Diambil sampel dari 20 Kota besar di Indonesia. Sampel tersebut adalah sebagai berikut : Kota X1 X2 X3 X4 Y 1 20.58 10.53 15.92 4.95 158 2 19.72 9.86 14.99 5.07 147 3 20.49 10.32 16.50 5.12 169 4 18.55 11.77 16.49 4.85 241 5 19.37 11.02 14.64 5.01 171 6 20.36 9.66 14.70 5.03 120 7 19.88 10.88 15.55 4.49 166 8 20.23 10.31 14.41 5.11 134 9 20.07 10.86 16.23 5.32 192 10 20.24 10.61 15.44 5.50 169 11 20.40 8.59 15.49 4.94 111 12 18.55 9.65 15.65 4.89 179 13 20.16 9.49 15.22 5.28 137 14 19.72 8.75 14.98 5.48 130 15 19.32 10.03 15.78 4.18 158 16 19.90 9.29 16.40 5.11 159 17 19.64 11.46 14.01 5.09 165 18 19.41 10.64 14.76 4.92 164 19 20.64 10.62 15.15 5.27 150 20 19.80 10.14 15.32 4.67 148
  • 2. Dimana : X1 = Rata-rata harga TV LCD Samsung 19-29 (dalam ratusan ribu rupiah) X2 = Rata-rata harga TV LCD 19-29 merk lain (dalam ratusan ribu rupiah) X3 = Rata-rata pendapatan penduduk (dalam juta rupiah) X4 = Biaya promosi (dalam ratusan juta rupiah) Y = Jumlah permintaan TV LCD Samsung 19-29 (dalam unit) REGRESI DENGAN SPSS 16 1. Pada saat membuka program SPSS 16 pertama kali, maka program otomatis membuka jendela Data View. Klik pada Variable View untuk input variable. Input variable seperti gambar berikut : 2. Kembali ke jendela Data View. Klik Data View lalu input data yang akan di analisis, maka akan tampak layar sebagai berikut : Label digunakan untuk memberi penekanan pada variabel di kolom Name
  • 3. 3. Bila data telah di input, maka proses analisis bisa dilakukan. Klik Analyze, pilih Regression lalu klik Linear. Maka akan tampil jendela berikut :
  • 4. Input variable X1 sampai X4 ke Independent(s), dan Y ke Dependent. 4. Klik Statistics, maka akan tampil jendela berikut : Beri tanda pada Estimates, Confidence intervals, Model fit, Descriptives, Collinearity diagnostics, dan Durbin-Watson, lalu klik Continue 5. Maka tampilan jendela menjadi sebagai berikut :
  • 5. Abaikan bagian yang lain, dan klik OK 6. Output yang ditampilkan adalah sebagai berikut : 7. Tabel yang akan dibahas pada modul ini adalah table Model Summary, ANOVA, dan Coefficients, sedangkan tabel yang lain untuk saat ini boleh di hapus.(akan dibahas pada modul lain)
  • 6. Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 1.000a .999 .999 .86486 1.582 a. Predictors: (Constant), Promosi (X4), Harga Merk Lain (X2), Pendapatan Penduduk (X3), Harga Samsung (X1) b. Dependent Variable: Permintaan (Y) Penjelasan tabel pada kolom R, tampak nilainya adalah 1,000. Nilai ini menyatakan korelasi yang terbentuk antara variable bebas (X) dengan variable terikat (Y), dimana nilai tersebut menandakan adanya korelasi kuat antara variable bebas (X) dengan variable terikat (Y). Untuk nilai Rsquare sebesar 0,999 menandakan bahwa sebesar 99% variable bebas (promosi, harga merk lain, pendapatan penduduk, harga Samsung) dapat mempengaruhi variable terikat yang dalam hal ini adalah jumlah permintaan, sedangkan sisanya sebesar 1 % dipengaruhi oleh variable lain diluar penelitian ini. ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 14771.580 4 3692.895 4.937E3 .000a Residual 11.220 15 .748 Total 14782.800 19 a. Predictors: (Constant), Promosi (X4), Harga Merk Lain (X2), Pendapatan Penduduk (X3), Harga Samsung (X1) b. Dependent Variable: Permintaan (Y) Penjelasan tabel Setelah mengetahui adanya korelasi yang kuat antara variable bebas dengan variable terikat melalui nilai R, maka dapat dilanjutkan dengan melihat kecocokan model melalui tabel ANOVA. Nilai yang dijadikan patokan adalah nilai Sig. yang akan dibandingkan dengan taraf signifikansi penelitian ini yaitu 5% atau 0,05. Dari tabel diatas, diperoleh nilai Sig. sebesar 0,000, bila dibandingkan dengan taraf signifikan sebesar 0,05, maka
  • 7. nilai Sig. < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi yang akan terbentuk dapat mewakili model permintaan TV Samsung. Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. 95% Confidence Interval for B Collinearity Statistics B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound Tolerance VIF 1 (Constant) -19.992 9.358 -2.136 .050 -39.938 -.046 Harga Samsung (X1) -23.040 .368 -.492 -62.594 .000 -23.825 -22.256 .819 1.221 Harga Merk Lain (X2) 22.115 .247 .657 89.471 .000 21.588 22.642 .938 1.066 Pendapatan Penduduk (X3) 20.077 .285 .507 70.452 .000 19.469 20.684 .977 1.023 Promosi (X4) 20.117 .691 .226 29.130 .000 18.645 21.589 .838 1.193 a. Dependent Variable: Permintaan (Y) Penjelasan tabel Setelah melalui analisis kecocokan model, maka dilanjutkan dengan pembentukan model regresi. Berdasarkan tabel di atas, diperoleh model sebagai berikut :
  • 8. REGRESI DENGAN MICROSOFT EXCEL 1. Pastikan bahwa tools Data Analysis telah terpasang pada Microsoft Excel yang digunakan. Ikuti langkah berikut untuk proses instalasi : - Klik Excel Options - Maka akan tampil jendela berikut, pilih Add-Ins, lalu klik Go
  • 9. - Setelah tampil jendela berikut, beri tanda pada Analysis ToolPak dan Analysis ToolPak VBA, lalu klik OK - Ikuti semua perintah dalam proses instalasi. 2. Bila telah terinstall dengan baik, maka pada tab Data akan muncul tools Data Analysis 3. Klik Data Analysis, maka akan muncul jendela berikut :
  • 10. 4. Pilih Regression lalu klik OK sehingga jendela yang tampil seperti berikut : Input data variable X1 sampai X4 dan data variable Y, lalu klik OK 5. Output yang ditampilkan adalah sebagai berikut :
  • 11. Berdasarkan hasil di atas, maka dapat dibentuk model sebagai berikut :
  • 12. Untuk penjelasan tabel, sama dengan regresi dengan SPSS Perlu diketahui, analisis yang dilakukan pada modul ini dianggap semua asumsi regresi berganda telah terpenuhi yaitu tidak terjadi autokorelasi, tidak terjadi heteroskedastisitas, residual berdistribusi normal, dan tidak terjadi multikolinieritas.