2. A. Bentuk dan Sifat Mollusca
Mollusca
Filum Mollusca mempunyai jumlah kedua terbesar setelah Arthropoda.
Mollusca berasal dari kata Molluscus (latin) yang berarti lunak.
Walaupun bentuknya sangat bervariasi, secara umum terdiri dari :
mantel yang membentuk rongga mantel berisi cairan. Mantel dapat mensekresikan
bahan penyusun cangkang.
massa visera yaitu bagian tubuh yang lunak.
kaki yang merupakan juluran tubuh yang berotot.
Sistem saraf terdiri dari cincin saraf yang mengelilingi esofagus.
Sistem pencernaan sudah lengkap, terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus dan anus.
Pada beberapa Mollusca terdapat radula, yaitu lidah bergigi yang melengkung ke
belakang.
3. Alat pernapasan Mollusca air berupa sepasang insang atau lebih (ktenidium).
Mollusca darat berespirasi dengan paru-paru.
Memiliki sepasang nefridium (jamak:nefridia)/metanefridium yang berfungsi sebagai
organ eksresi.
Umumnya Mollusca uniseksual, tetapi ada juga yang hermaprodit.
Sistem peredaran darah Mollusca berdifat terbuka (tidak selamanya beredar dalam
pembuluha darah)
Memiliki jantung yang terdiri atas dua serambi (aurikel) dan satu bilik (ventrikel)
Pigmen darah hemosianin (darah biru) yang larut dalam plasma darah mengandung
Cu (Tembaga)
Alat indra berupa osfradium (kemoreseptor), mata, dan statosista (pengatur
keseimbangan)
Sistem syaraf dilakukan oleh tiga pasang ganglion yaitu ganglion cerebral (sistem saraf
yang menyarafi bagian otak), ganglion visceral (sistem saraf yang menyarafi organ-
organ dalam), ganglion pedal (sistem saraf yang menyarafi bagian kaki), yang
dihubungkan oleh tali syaraf longitudinal
5. Kelas Gastropoda
Gastropoda berasal dari kata
o gaster = perut
o podos = kaki
Jadi Gastropoda bergerak dengan kaki yang terletak di bagian
perut.
Penjalaran kontraksi otot dari bagian posterior ke anterior
mengakibatkan gerakan kaki seperti gelombang.
Cangkang umumnya berbentuk kerucut terpilin.
Pada kepala terdapat tentakel dan mulut.
Pada ujung tentakel panjang gastropoda darat terdapat mata.
Tentakel pendek mempunyai fungsi sebagai alat peraba dan
pembau.
/ Siput atau keong
6. Gastropoda hidup sebagai karnivor atau herbivor
Gastropoda hidup sebagai endoparasit (Entoconcha), ektoparasit (Brachystoma)
Cangkang terdiri dari 4 lapisan: periostrakum, prismatik, lamela, nakre
Gastropoda bernafas dengan insang sejati, insang sekunder, permukaan tubuh,
atau paru-paru
Sistem peredaran darah terbuka dan jantung terdapat di dalam perikardium
Memiliki sepasang ganglion otak dan benang saraf
Cepaea hortensis
Busycon sp.
8. Kelas Cephalopoda
Cephalopoda berasal dari kata
o chepalo = kepala
o podos = kaki
Jadi Cephalopoda bergerak dengan kaki yang terletak di bagian kepala.
Aliran air dari sifon masuk ke dalam rongga mantel dan disemburkan ke luar
melalui sifon keluar menyebabkan pergerakan Cephalopoda.
Umumnya Cephalopoda memiliki alat pertahanan diri berupa kantong tinta.
Kepala Cephalopoda tampak jelas dan memiliki mata yang besar.
Tentakel pendek mempunyai fungsi sebagai alat peraba dan pembau.
Terdapat Statosista yang berfungsi sebagai alat keseimbangan .
Memiliki pen berupa cangkang dalam tersusun dari zat tanduk, bersifat ringan
dan transparan.
9. Cephalopoda
Cephalopoda adalah Molusca yang kakinya berada di kepala, diantaranya cumi-cumi
dan gurita. Cephalopoda tidak memiliki cangkang luar kecuali Nautilus.
11. - Cumi-Cumi:
memiliki 4 buah pasang tentakel Dan 1 pasang
tangan
- Octopus atau Gurita:
memiliki 8 tangan yang sama panjang
- Nautilus:
memiliki 90 buah tentakel
12. Sistem pencernaan Cephalopoda
Mulut Esofagus Lambung Sekum (usus buntu) Usus Anus
Rongga mantel
Cephalopoda memiliki 2 macam kelenjar pencernaan, yaitu hati dan
pankreas.
Cephalopoda bernapas dengan insang atau dengan seluruh tubuhnya.
Sistem peredaran darah tertutup. Alat ekskresinya berupa nefridium. Alat
indra berupa mata yang berkembang baik dan statosista sebagai alat
keseimbangan.
16. Bivalvia berasal dari kata
o bi = dua
o valvus = katup
Jadi Bivalvia memiliki cangkang yang berbentuk seperti sepasang katup.
Disebut juga Pelecypoda karena memiliki kaki yang pipih.
Di bagian tengah dorsal dari cangkang terdapat ligamen yang menghubungkan kedua
cangkang dan berfungsi sebagai engsel.
Cangkang tersusun dari lapisan periostrakum, prismatik dan nakreas.
Benda asing yang masuk ke lapisan nakreas akan dibungkus oleh lendir yang terbentuk di
bagian ini dan lama-kelamaan menjadi mutiara.
Kelas Bivalvia (Pelecypoda)
17. Memiliki insang yang berbentuk lembaran yang terletak di bagian mantel
Disebut juga sebaga Lalellibranchiata, dari kata :
o lamella = lembaran
o branchia = insang
Makanan yang masuk bersama-sama air melalui sifon masuk akan disaring dan air akan
dikeluarkan melalui sifon keluar.
Makanan yang tersaring di lembaran insang kemudia dimasukkan ke dlam mulut
menggunakan silia pada labial palpus.
Memiliki tiga pasang ganglion pada sistem sarafnya, yaitu ganglion anterior, ganglion pedal
dan ganglion posterior.
18. palpus
mulut
otot anterior pedal retraktor
otot anterior pedal
adductor
otot posterior pedal retraktor
otot posterior pedal
adductor
sifon keluar
sifon masuk
lembar insang
mantel
cangkang
kaki
umbo
20. Polyplacophora
Tubuhnya bulat telur, pipih dorso-ventral,
Bilateral simetris.
Mulut dan anus pada ujung yg berlawanan.
Permukaan dorsal mempunyai suatu mantel yang dilengkapi dengan
kepingan-kepingan kapur.
Seluruh mantel terdapat disebelah tepi tubuh dan mantel pinggir
Memiliki delapan keping cangkang pipih.
Kakinya pipih dan biasanya mempunyai lidah parut (radula).
Memiliki dua nefridium untuk membuang zat sisa dan dibuang melalui nefridiofor.
Alat respirasi insang bipectine (ktenidia)
Pencernaan: mulut -> faring -> esofagus -> lambung -> usus -> anus.
21. Pada mantel kepingan2 kapur terdapat cabang-cabang saraf menerobos permukaan
yang berhubungan dengan alat perasa.
Sistem saraf terdiri dari cincin sirkum-ensofangeal dan dua pasang tali saraf
longitudinal, satu pasang pada kaki dan yang lainnya menginversi mantel.
22. Semua anggota kelas Polyplacophora hidup di laut dan pada umumnya melekat pada dasar
perairan.
Bentuk tubuhnyaberukuran 3 mm 40 cm.
Tidak memiliki tentakel dan mata
Kakinya lebar dan datar dan biasanya memiliki lidah parut (radula) di dalam mulut serta
memiliki 6 88 insang.
Alat indra berupa organ subradula aesthetes yang dapat dijulurkan untuk mendeteksi
adanya makanan
Alat reproduksi bersifat gonokoris dan pembuahan terjadi di dalam tubuh atau di luar
tubuh.
Contoh kelas Polyplacoparus : Chiton sp, Lepidopleurus, dan Chaetopleura apiculata
24. Scaphopoda
Scaphopoda disebut juga siput taring merupakan kelas terkecil dari Mollusca
yang memiliki lebih dari 350 spesies. Ciri-ciri Scaphopoda yaitu :
hidup di laut pada pantai berlumpur, terbenam dalam pasir.
Tubuhnya simetri bilateral, dilindungi oleh cangkang tubuh luar (seperti taring
atau terompet) yang terbuka di kedua ujungnya., berwarna putih atau kekuningan .
Ukuran tubuh biasanya 3-6 cm, tetapi ada juga yang berukuran 4 mm, misal Cadulus
mayori
Pada kepala terdapat mulut dan tentakel kontraktif bersilia (kaptakula), yang berfungsi
sebagai alat peraba dan untuk menangkap mikroflora maupun mikrofauna.
25. Memiliki rahang dan radula pada rongga mulutnya, namun tidak memiliki mata dan
tentakel
Tidak memiliki insang, oleh karena itu pertukaran udara terjadi pada permukaan
mantel
Sistem peredaran darah berupa sistem sinus darah karena Scaphopoda tidak
memiliki jantung
Alat ekskresi berupa sepasang nefridium
Contoh kelas Scaphopoda yaitu Dentalium dan Cadulus mayori
Dentalium sp
27. Peranan Mollusca
a. Yang menguntungkan
1. Cumi-cumi, siput, tiram, kerang dan sotong merupakan
sumber protein hewani yang cukup tinggi selain enak rasanya
tutut begadang sruput yaman .... kerang dara
28. 2. Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan bahan industri
dan hiasan karen banyak yang berwarna sangat indah.
29. 3. Mutiara yaitu permata yang dihasilkan sejenis kerang dan
merupakan komoditas ekspor non migas yang cukup penting
terutama bagi Negara kita.
30. B. Yang merugikan
1. yaitu Teredo navalis yang merusak kayu pada kapal dan juga sebagai inang dari
cacing
31. 1.Keong mas (Pomacea Canaliculata Lamarck) merupakan siput air tawar yang
dikenal sebagai hama tanaman padi sejak berumur 10 hari setelah pindah tanam.
Kerugian yang dicapai dari serangan keong mas menurunkan produksi gabah
berkisar 16-40%. Dalam hitungan petani jika 1 ha sawah menghasilkan 120sak,
begitu terkena serangan hama keong mas 40% maka gabah yang dihasilkan
sebanyak 72 sak.
34. Pertanyaan
Hewan perenang yang memiliki
gaya dorong jet untuk memburu
mangsa, termasuk dalam
klasifikasi
Gastropoda mempunyai alat peraba
berupa
Gastropoda Ektoparasit penghisap darah
kerang atau cacing polychaeta
Cangkang dalam tersusun dari zat
tanduk, bersifat ringan dan transparan
disebut
Lapisan kapur di bagian tengah cangkang
Pelecypoda disebut
Pengerok lumut, pengebor, dan
penangkap mangsa di Mollusca
Alat pernapasan Mollusca berupa
sepasang insang atau lebih
Alat keseimbangan Cephalopoda adalah
Hewan bertubuh lunak, tidak beruas-
ruas, triploblastik
Penyaring penggerak sampah dan
mengembalikan substansi berguna ke
sistem sirkulasi disebut