1. METODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIAN
EKONOMI/SOSIALEKONOMI/SOSIAL
Buku Wajib Baca :Buku Wajib Baca :
1.1. Prosedur Penelitian: Suatu PendekatanProsedur Penelitian: Suatu Pendekatan
Praktek oleh Suharsimi ArikuntoPraktek oleh Suharsimi Arikunto
2.2. Metode Penelitian Bisnis oleh Emory danMetode Penelitian Bisnis oleh Emory dan
CooperCooper
3.3. Memehami Statistika Bisnis oleh Lukas SetiaMemehami Statistika Bisnis oleh Lukas Setia
AtmajaAtmaja
4.4. Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis UntMetodologi Penelitian: Pendekatan Praktis Unt
Bidang Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial olehBidang Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial oleh
A.R. Djoko PurwitoA.R. Djoko Purwito
2. METODOLOGIMETODOLOGI
PENELITIAN HUKUMPENELITIAN HUKUM
Buku BacaanBuku Bacaan ::
1. Pengantar Penelitian Hukum -> Soerjono Soekanto.1. Pengantar Penelitian Hukum -> Soerjono Soekanto.
2. Metodologi Penelitian Hukum -> Bambang Sunggono2. Metodologi Penelitian Hukum -> Bambang Sunggono
3. Mettodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri -> Rony3. Mettodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri -> Rony
Hanitiyo SumitroHanitiyo Sumitro
4. Metode Penelitian Hukum -> Burhan Ashshofa4. Metode Penelitian Hukum -> Burhan Ashshofa
5. Penelitian Hukum Dalam Praktek -> Bambang Waluyo5. Penelitian Hukum Dalam Praktek -> Bambang Waluyo
6. Metodologi Penelitian Kualitatif - > Lexy J. Moleong6. Metodologi Penelitian Kualitatif - > Lexy J. Moleong
4. TeoriTeori
11.. ArtiArti ::yaitu simpulan yang telah diujiyaitu simpulan yang telah diuji
kebenarannyakebenarannya
22.. KegunaanKegunaan : -: -
Menyimpulkan generalisasi fakta-faktaMenyimpulkan generalisasi fakta-fakta
Memberi kerangka orientasi dalam analisa dataMemberi kerangka orientasi dalam analisa data
Mebuat ramalan terhadap gejala baruMebuat ramalan terhadap gejala baru
Mengisi lowongan pengetahuan yang sedangMengisi lowongan pengetahuan yang sedang
terjaditerjadi
5. Latar Belakang PenelitianLatar Belakang Penelitian
Banyak aspek kehidupanBanyak aspek kehidupan
yang masih gelap bagiyang masih gelap bagi
manusiamanusia
Hasrat inginHasrat ingin
Tahu manusiaTahu manusia
disebabkandisebabkan :: Manusia inginManusia ingin mengetahuimengetahui
segi kebenaran darisegi kebenaran dari
kegelapan tersebutkegelapan tersebut
6. Cara menemukan kebenaranCara menemukan kebenaran ::
1.1. Secara kebetulanSecara kebetulan ->-> manusiamanusia
pasifpasif
contoh :contoh : diketemukannya obat malariadiketemukannya obat malaria
2.2. Trial and ErrorTrial and Error ->-> percobaan danpercobaan dan
kegagalankegagalan
contoh : diketemukannya baksil TBCcontoh : diketemukannya baksil TBC
3.3. Melalui Otoritas/kewibawaanMelalui Otoritas/kewibawaan ->-> KharismaKharisma
contoh : kebenaran dari ulamacontoh : kebenaran dari ulama
7. 4.4. Melalui Cara Berpikir KritisMelalui Cara Berpikir Kritis ->->
RasionalRasional
a.a. Cara Berpikir DeduktifCara Berpikir Deduktif : Yaitu cara: Yaitu cara
berpikir dari hal umum ke khususberpikir dari hal umum ke khusus
dengan menggunakan alatdengan menggunakan alat silogisme,silogisme,
yakni suatu argumentasi yang terdiri dariyakni suatu argumentasi yang terdiri dari
tiga buah preposisi berupa pernytaantiga buah preposisi berupa pernytaan
yang membenarkan / mnolak suatuyang membenarkan / mnolak suatu
perkara.perkara.
8. Silogisme Kategarik :Silogisme Kategarik :
Semua burung dapat terbang ( premisSemua burung dapat terbang ( premis
mayor )mayor )
Merpati adalah burung ( premis minor )Merpati adalah burung ( premis minor )
Jadi merpati dapat terbang ( konklusi )Jadi merpati dapat terbang ( konklusi )
9. Silogisme Bersyarat /Silogisme Bersyarat /
KondisionalKondisional ::
Jika kabel listrik yang tidak terbungkusJika kabel listrik yang tidak terbungkus
bersentuhan pada saat ada Aliran makabersentuhan pada saat ada Aliran maka
lampu mati (premis mayor)lampu mati (premis mayor)
Jika ada aliran listrik dan lampu di rumahJika ada aliran listrik dan lampu di rumah
Ali mati (premis minor)Ali mati (premis minor)
Jadi ada kabel listrik yang tidakJadi ada kabel listrik yang tidak
terbungkus di rumah Ali bersentuhanterbungkus di rumah Ali bersentuhan
(konklusi)(konklusi)
10. Silogisme Alternatif :Silogisme Alternatif :
Si Amir setelah lulus sekolah harusSi Amir setelah lulus sekolah harus
bekerja atau melnjutkan sekolah (premisbekerja atau melnjutkan sekolah (premis
mayor)mayor)
Si Amir setelah lulus ternyata tidakSi Amir setelah lulus ternyata tidak
melanjutkan sekolah (premis minor)melanjutkan sekolah (premis minor)
Jadi si Amir setelah lulus harus bekerjaJadi si Amir setelah lulus harus bekerja
(konklusi)(konklusi)
11. Silogisme Disjungtif / Melerai :Silogisme Disjungtif / Melerai :
Tidak mungkin seorang yang sakit masukTidak mungkin seorang yang sakit masuk
bekerja (mayor)bekerja (mayor)
Si Ali sedang sakit (minor)Si Ali sedang sakit (minor)
Jadi si Ali tidak mungkin masuk kerjaJadi si Ali tidak mungkin masuk kerja
(konklusi)(konklusi)
12. b. Cara Berpikir Induktifb. Cara Berpikir Induktif ::
:: yaitu cara berpikir dari yang khusus ke umumyaitu cara berpikir dari yang khusus ke umum
contohcontoh ::
AA penduduk desa x sebagai petanipenduduk desa x sebagai petani
BB penduduk desa x sebagai petanipenduduk desa x sebagai petani
CC penduduk desa x sebagai petanipenduduk desa x sebagai petani
DD penduduk desa x sebagai petanipenduduk desa x sebagai petani
Jadi semua / mayoritas penduduk desa xJadi semua / mayoritas penduduk desa x
sebagai petanisebagai petani
13. 5.5. Melalui kegiatan penelitianMelalui kegiatan penelitian
ilmiah ->ilmiah ->
Prosedur PenelitianProsedur Penelitian ::
Mulai dengan suatu permasalahanMulai dengan suatu permasalahan
Menggunakan landasan teoriMenggunakan landasan teori
Mengajukan hipotesisMengajukan hipotesis
Melakukan pengumpulan dataMelakukan pengumpulan data
Mengolah data / tabulasi dataMengolah data / tabulasi data
menggunakan metodemenggunakan metode
Melakukan analisa data ilmiahMelakukan analisa data ilmiah
Mengambil kesimpulanMengambil kesimpulan
14. Kriteria Metode Ilmiah :Kriteria Metode Ilmiah :
Berdasarkan faktaBerdasarkan fakta
Bebas dari prasangkaBebas dari prasangka
Menggunakan prinsip analisaMenggunakan prinsip analisa
Menggunakan hipotesaMenggunakan hipotesa
Menggunakan ukuran obyektifMenggunakan ukuran obyektif
Menggunakan teknik kuantifikasiMenggunakan teknik kuantifikasi
15. Peranan Metodologi DalamPeranan Metodologi Dalam
PenelitianPenelitian
Menambah kemampuan para ilmuwan untukMenambah kemampuan para ilmuwan untuk
mengadakan atau melaksanakan penelitianmengadakan atau melaksanakan penelitian
secara lebih baik.secara lebih baik.
Memberikan kemungkinan yang lebih besarMemberikan kemungkinan yang lebih besar
untuk meneliti hal-hal yang belum diteliti.untuk meneliti hal-hal yang belum diteliti.
Memberikan kemungkinan yang lebih besarMemberikan kemungkinan yang lebih besar
untuk melakukan penelitian interdisipliner.untuk melakukan penelitian interdisipliner.
Memberikan pedoman untuk mengorganisasikanMemberikan pedoman untuk mengorganisasikan
serta mengintegrasikan pengetahuan mengenaiserta mengintegrasikan pengetahuan mengenai
suatu gejala.suatu gejala.
16. Hakekat MetodologiHakekat Metodologi
->-> metodologi memberikan pedomanmetodologi memberikan pedoman
tentang cara-caratentang cara-cara seorang ilmuwanseorang ilmuwan
mempelajari, menganalisis danmempelajari, menganalisis dan
memahami gejala-gejala di lingkunganmemahami gejala-gejala di lingkungan
manusia.manusia.
17. Tujuan PenelitianTujuan Penelitian ::
Mendapatkan pengetahuan tentang sesuatu gejalaMendapatkan pengetahuan tentang sesuatu gejala
sehingga dapat merumuskan masalah.sehingga dapat merumuskan masalah.
Memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentangMemperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang
sesuatu gejala sehingga dapat merumuskan hipotesa.sesuatu gejala sehingga dapat merumuskan hipotesa.
Untuk menggambarkan secara lengkap tentangUntuk menggambarkan secara lengkap tentang
karakteristik dari:karakteristik dari:
- suatu keadaan - Perilaku pribadi - Perilaku Kelompok- suatu keadaan - Perilaku pribadi - Perilaku Kelompok
Mendapatkan keterangan tentang frekuensi peristiwa.Mendapatkan keterangan tentang frekuensi peristiwa.
Memperoleh data mengenai hubungan antara suatuMemperoleh data mengenai hubungan antara suatu
gejala dengan gejala lain.gejala dengan gejala lain.
Menguji hipotesa yang berisikan hubungan sebab akibat.Menguji hipotesa yang berisikan hubungan sebab akibat.