ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo

MPPL - EAS

•
•
Raden Kusuma
Raden Kusuma

Dokumen tersebut berisi evaluasi akhir semester mata kuliah Sistem Informasi Administrasi. Mahasiswa diminta menjawab beberapa pertanyaan terkait manajemen proyek pengembangan sistem administrasi untuk perusahaan. Di antaranya menjelaskan gambaran sistem, siklus hidup manajemen proyek, fungsi manajemen proyek, membuat WBS dan jadwal proyek, serta menyusun anggaran biaya proyek.

1 of 11
EVALUASI AKHIR SEMESTER Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech Rizky Abadi KELAS: E Taufiq Tirtajiwangga (05111640000016) DOSEN: Fajar Baskoro, S. Kom., M.T Departemen Informatika Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2019
SOAL 1. Buatlah gambaran sistem aplikasi yang diselesaikan beserta fiturnya 2. Sebutkan dan jelaskan Siklus hidup Manajemen Proyek 3. Apa fungsi manajemen proyek di dalam pengembangan aplikasi. Sebutkan 4. Buatlah WBS untuk menyelesaikan proyek tersebut dan susunlah jadwal yang diperlukan jika jangka waktu yang disediakan 3 bulan 5. Buatlah anggaran biaya proyek dan sistem pengontrolannya dengan Kurva S jika disediakan dana Rp. 300.000.000,-
Soal 1. Gambaran Umum Sistem Administrasi Proyek CV. Termitech Rizky Abadi Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah mempermudah kegiatan administrasi khususnya untuk administrasi biaya/pendapatan perusahaan. Hal yang harus terpenuhi dari sistem ini adalah sebagai berikut. 1. Mengatasi kesalahan pencatatan pesanan 2. Mempermudah pencarian data pesanan 3. Data tersinkronisasi secara cepat 4. Data yang tercatat dapat di-​export​ ke dalam bentuk file Microsoft Word / Microsoft Excel Berdasarkan poin di atas, sistem administrasi yang akan dibuat setidaknya memiliki fitur sebagai berikut. 1. Validasi input data pesanan pelanggan 2. Memiliki antarmuka pengguna yang mudah dipahami (​User Friendly​) 3. Basis data terpusat 4. Fitur ​export​ data menjadi file Microsoft Word / Microsoft Excel
Soal 2. Siklus Hidup Manajemen Proyek 1. Konsepsi 1.1 Inisiasi Proyek Inisiasi Proyek yang merupakan tahap munculnya ide tentang proyek yang dimulai dari penemuan masalah. Selanjutnya masalah yang ditemukan dirumuskan dengan jelas beserta tujuan pemecahan masalah tersebut. 1.2 Studi Kelayakan Proyek: Kelayakan Proyek yang merupakan proses investigasi terhadap masalah dan mengembangkan solusi secara lebih detail untuk dilihat solusi memberikan manfaat yang lebih besar dari biayanya. 1.3 Proposal Proyek Ialah merupakan proposal penawaran dari pihak developer ke pihak perusahaan terkait mengenai pembuatan ataupun pengembangan aplikasi yang terkait dalam KAK (Kerangka Acuan Kerja). 1.4 Pemilihan Proposal Proyek Proposal yang masuk selanjutnya akan dievaluasi untuk diseleksi. 1.5 Negosiasi Kontrak Negosiasi antara pemilik proyek (user) dengan calon kontraktor yang terpilih dimaksudkan untuk menyamakan posisi kedua belah pihak dalam masalah-masalah utama, khususnya masalah teknis dan persetujuan dalam hal waktu, jadwal dan performansi. 2. Perencanaan 2.1 Penyiapan Rencana Proyek
Menyiapkan segala rencana dan kemungkinan-kemungkinan ketika dalam mengembangkan aplikasi yang telah disetujui sebelumnya. 2.2 Penentuan Spesifikasi Proyek Menentukan spesifikasi kebutuhan user dan spesifikasi kebutuhan proyek. 3. Eksekusi 3.1 Pengembangan perangkat lunak. 3.2 Pengadaan fasilitas pendukung dalam mengembangkan​ ​aplikasi terkait. 3.3 Produksi. 3.4 Implementasi. Pada tahap ini dilakukan penyerahan hasil akhir proyek. 4. Operasi Setelah hasil proyek diserahkan ke user maka proyek dianggap selesai. Keterlibatan kontraktor dianggap telah selesai dan user mulai mengoperasikan hasil proyek tersebut.
Soal 3. Fungsi Manajemen Proyek dalam Pengembangan Aplikasi 1. Scooping (Pelingkupan) Manajemen proyek berfungsi untuk menentukan atau mendefinisikan batasan pembuatan aplikasi. 2. Planning (Perencanaan) Manajemen proyek membantu pengembang aplikasi untuk merencanakan kegiatan yang akan dilakukan / kebutuhan yang perlu dipersiapkan. 3. Estimating (Perkiraan) Manajemen proyek dapat digunakan untuk memperkirakan besarnya usaha yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengembangan aplikasi. 4. Scheduling (Penjadwalan) Manajemen proyek dapat digunakan untuk membuat penjadwalan kegiatan yang akan dilakukan selama pelaksanaan pengembangan aplikasi. 5. Organizing (Pengorganisasian) Manajemen proyek berguna untuk melakukan pembagian tanggung jawab anggota tim beserta relasi diantaranya. 6. Controlling (Pengontrolan) Manajemen Proyek dapat digunakan untuk mengendalikan proyek agar berjalan sesuai yang direncanakan.
Soal 4. Work Breakdown Structure dan Penjadwalan Proyek
MPPL - EAS
Soal 5. Anggaran Biaya Proyek Perencanaan Biaya Estimasi Biaya
Penganggaran Biaya
Grafik

More Related Content

MPPL - EAS

  • 1. EVALUASI AKHIR SEMESTER Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech Rizky Abadi KELAS: E Taufiq Tirtajiwangga (05111640000016) DOSEN: Fajar Baskoro, S. Kom., M.T Departemen Informatika Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2019
  • 2. SOAL 1. Buatlah gambaran sistem aplikasi yang diselesaikan beserta fiturnya 2. Sebutkan dan jelaskan Siklus hidup Manajemen Proyek 3. Apa fungsi manajemen proyek di dalam pengembangan aplikasi. Sebutkan 4. Buatlah WBS untuk menyelesaikan proyek tersebut dan susunlah jadwal yang diperlukan jika jangka waktu yang disediakan 3 bulan 5. Buatlah anggaran biaya proyek dan sistem pengontrolannya dengan Kurva S jika disediakan dana Rp. 300.000.000,-
  • 3. Soal 1. Gambaran Umum Sistem Administrasi Proyek CV. Termitech Rizky Abadi Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah mempermudah kegiatan administrasi khususnya untuk administrasi biaya/pendapatan perusahaan. Hal yang harus terpenuhi dari sistem ini adalah sebagai berikut. 1. Mengatasi kesalahan pencatatan pesanan 2. Mempermudah pencarian data pesanan 3. Data tersinkronisasi secara cepat 4. Data yang tercatat dapat di-​export​ ke dalam bentuk file Microsoft Word / Microsoft Excel Berdasarkan poin di atas, sistem administrasi yang akan dibuat setidaknya memiliki fitur sebagai berikut. 1. Validasi input data pesanan pelanggan 2. Memiliki antarmuka pengguna yang mudah dipahami (​User Friendly​) 3. Basis data terpusat 4. Fitur ​export​ data menjadi file Microsoft Word / Microsoft Excel
  • 4. Soal 2. Siklus Hidup Manajemen Proyek 1. Konsepsi 1.1 Inisiasi Proyek Inisiasi Proyek yang merupakan tahap munculnya ide tentang proyek yang dimulai dari penemuan masalah. Selanjutnya masalah yang ditemukan dirumuskan dengan jelas beserta tujuan pemecahan masalah tersebut. 1.2 Studi Kelayakan Proyek: Kelayakan Proyek yang merupakan proses investigasi terhadap masalah dan mengembangkan solusi secara lebih detail untuk dilihat solusi memberikan manfaat yang lebih besar dari biayanya. 1.3 Proposal Proyek Ialah merupakan proposal penawaran dari pihak developer ke pihak perusahaan terkait mengenai pembuatan ataupun pengembangan aplikasi yang terkait dalam KAK (Kerangka Acuan Kerja). 1.4 Pemilihan Proposal Proyek Proposal yang masuk selanjutnya akan dievaluasi untuk diseleksi. 1.5 Negosiasi Kontrak Negosiasi antara pemilik proyek (user) dengan calon kontraktor yang terpilih dimaksudkan untuk menyamakan posisi kedua belah pihak dalam masalah-masalah utama, khususnya masalah teknis dan persetujuan dalam hal waktu, jadwal dan performansi. 2. Perencanaan 2.1 Penyiapan Rencana Proyek
  • 5. Menyiapkan segala rencana dan kemungkinan-kemungkinan ketika dalam mengembangkan aplikasi yang telah disetujui sebelumnya. 2.2 Penentuan Spesifikasi Proyek Menentukan spesifikasi kebutuhan user dan spesifikasi kebutuhan proyek. 3. Eksekusi 3.1 Pengembangan perangkat lunak. 3.2 Pengadaan fasilitas pendukung dalam mengembangkan​ ​aplikasi terkait. 3.3 Produksi. 3.4 Implementasi. Pada tahap ini dilakukan penyerahan hasil akhir proyek. 4. Operasi Setelah hasil proyek diserahkan ke user maka proyek dianggap selesai. Keterlibatan kontraktor dianggap telah selesai dan user mulai mengoperasikan hasil proyek tersebut.
  • 6. Soal 3. Fungsi Manajemen Proyek dalam Pengembangan Aplikasi 1. Scooping (Pelingkupan) Manajemen proyek berfungsi untuk menentukan atau mendefinisikan batasan pembuatan aplikasi. 2. Planning (Perencanaan) Manajemen proyek membantu pengembang aplikasi untuk merencanakan kegiatan yang akan dilakukan / kebutuhan yang perlu dipersiapkan. 3. Estimating (Perkiraan) Manajemen proyek dapat digunakan untuk memperkirakan besarnya usaha yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengembangan aplikasi. 4. Scheduling (Penjadwalan) Manajemen proyek dapat digunakan untuk membuat penjadwalan kegiatan yang akan dilakukan selama pelaksanaan pengembangan aplikasi. 5. Organizing (Pengorganisasian) Manajemen proyek berguna untuk melakukan pembagian tanggung jawab anggota tim beserta relasi diantaranya. 6. Controlling (Pengontrolan) Manajemen Proyek dapat digunakan untuk mengendalikan proyek agar berjalan sesuai yang direncanakan.
  • 7. Soal 4. Work Breakdown Structure dan Penjadwalan Proyek
  • 9. Soal 5. Anggaran Biaya Proyek Perencanaan Biaya Estimasi Biaya