1. Murid Nakal, Kepala Sekolah dan Pemilik Kebun
Seorang murid sekolah yang sangat nakal dan sering membolos dari sekolah, suatu saat
berencana untuk mengambil dan memetik buah-buahan dari suatu kebun tanpa sepengetahuan
pemiliknya.
Pemilik kebun ini, di setiap musim panen, selalu membanggakan hasil panennya yang sangat
baik. Pada musim semi, dia bisa menunjukkan bunga-bunga yang mekar pada pohonnya dan
di musim gugur dia bisa memetik apelnya yang telah ranum.
Suatu hari, pemilik kebun ini melihat murid sekolah ini dengan sembarangan memanjat
pohon buah dan menjatuhkan buah-buahan yang telah masak maupun belum masak. Murid
nakal ini bahkan mematahkan dahan-dahan pohon, dan melakukan begitu banyak kerusakan
sehingga pemilik kebun ini mengirimkan laporan berisikan keluhan kepada kepala sekolah di
mana anak tersebut bersekolah. Kepala sekolah ini datang segera ke kebun tersebut dan
membawa murid-murid yang lain di belakangnya. Kepala sekolah ini ingin memarahi dan
menghukum murid nakal tersebut dan memberikan contoh kepada murid lainnya bahwa
setiap perbuatan yang nakal, akan mendapatkan hukuman. Tetapi apa yang terjadi? rencana
kepala sekolah tersebut menjadi berantakan dan malah memperparah keadaan, karena saat
murid-murid yang lain melihat pohon apel yang telah ranum, mereka langsung menyerbu ke
kebun dan memanjat pohon serta memetik buah apel dari pohon