2. MUTASI
MUTASI adalah perubahan dalam urutan nukleotida pada
DNA, atau perubahan materi genetik yang terjadi dalam
organisme
Dapat terjadi di sel somatik (Tidak diwariskan pada
keturunan)
Dapat terjadi di sel kelamin (Ovum & sperma) dan
diwariskan pada keturunannya
Agen penyebab mutasi disebut MUTAGEN.
Makhluk hidup yang terkena mutasi disebut MUTAN.
3. MUTASI KROMOSOM
Perubahan jumlah kromosom dan susunan gen dalam
kromosom.
Mutasi ini sering terjadi karena adanya kesalahan saat meiosis
Mutasi Kromosom dibagi dua berdasarkan:
測 Perubahan Struktur Kromosom : - Delesi dan Duplikasi
- Inversi
- Translokasi
- Katenasi
測 Perubahan Jumlah Kromosom : - Euploidi
- Aneuploidi
4. MUTASI KARENA PERUBAHAN STRUKTUR KROMOSOM
DELESI DAN DUPLIKASI:
Delesi : Hilangnya sebagian segmen kromosom yang mengandung gen karena
patah
Duplikasi : Patahnya sebagian segmen kromosom, lalu patahan tersebut
tersambung pada kromosom homolognya
Peristiwa ini dapat mengakibatkan kelainan genetis. Contoh: Sindrom Turner, yaitu
hilangnya satu kromosom X sehingga hanya mempunyai 45 kromosom 22AA+XO.
5. MUTASI KARENA PERUBAHAN STRUKTUR KROMOSOM
INVERSI:
Peristiwa terputusnya kromosom di dua tempat dan
patahan tersebut dapat bergabung kembali dengan
urutan terbalik.
Inversi parasentris, yaitu inversi yang terjadi pada satu lengan kromosom
Inversi perisentris, yaitu inversi yang terjadi pada dua lengan kromosom
6. MUTASI KARENA PERUBAHAN STRUKTUR KROMOSOM
TRANSLOKASI:
Terjadi jika bagian dari satu kromosom menempel pada kromosom yang
bukan homolognya. Peristiwa translokasi ini akan membentuk kromosom
baru. Jika translokasi terjadi saat meiosis, beberapa gamet akan
kekurangan gen.
Contoh:
Seorang penderita sindrom Down. Penderita ini mempunyai kromosom
nomor 21 hanya sepertiga kromosom aslinya. Sementara itu, bagian
kromosom yang lain menempel pada kromosom yang bukan
homolognya.
Kanker dan kemandulan juga bisa disebabkan oleh peristiwa translokasi
ini.
7. TRANSLOKASI
TUNGGAL
Jika kromosom yang patah pada satu tempat,
kemudian bagian yang patah tersebut bersambungan
dengan kromosom lain yang bukan homolognya
A
B
C
D
E
L
M
N
A
B
C
D
E
L
M
N
8. TRANSLOKASI PERPINDAHAN
Terjadi jika kromosom patah di dua tempat dan
patahannya bersambungan dengan kromosom lain
yang bukan homolognya
A
B
C
D
E
L
M
N
A
B
C
D
E
L
M
N
9. TRANSLOKASI
resiprok
Resiprok Homozigot:
Terjadi jika dua pasang kromosom homolog patah pada
tempat tertentu dan patahan tersebut saling bertukar
secara sempurna
A
B
C
D
E
L
M
N
A
B
C
D
O
L
M
N
O E
A
B
C
D
E
L
M
N
O
A
B
C
O
N D
L
M
E
10. TRANSLOKASI
resiprok
Resiprok Heterozigot:
Terjadi jika masing-masing kromosom homolog pada
pada tempat tertentu dan bagian yang patah tersebut
saling bertukar dengan yang bukan homolog
A
B
C
D
E
L
M
N
A
B
C
D
O
L
M
N
O E
A
B
C
D
E
L
M
N
O
A
B
C
O
N
D
L
M
E
11. MUTASI KARENA PERUBAHAN STRUKTUR KROMOSOM
KATENASI:
Kerusakan kromosom karena kromosom homolog
ujungnya saling berdekatan sehingga membentuk
lingkaran
12. MUTASI KARENA PERUBAHAN JUMLAH KROMOSOM
EUPLOIDI: Perubahan set kromosom secara keseluruhan
Monoploid (n) : Setiap kromosom ada dalam jumlah tunggal (tidak
berpasangan). Misalnya : A B C
Triploid (3n) : Setiap kromosom berpasangan 3. Misalnya : AAA BBB CCC
Tetraploid (4n) : Setiap kromosom berpasangan 4. Misalnya : AAAA BBBB CCCC
Polipoid : Keadaan sel yang memiliki jumlah kromosom lebih dari dua set
Menurut prosesnya poliploidi terjadi secara:
1. Autopoliploidi
Terjadi karena adanya kegagalan pemisahan kromosom saat proses meiosis.
2. Allopoliploidi
Terjadi karena persilangan antar spesies yang berbeda set kromosomnya
13. MUTASI KARENA PERUBAHAN JUMLAH KROMOSOM
ANEUPLOIDI: perubahan yang terjadi karena suatu individu mempunyai kekurangan
atau kelebihan kromosom dibandingan individu diploid (normal).
Aneuploid terjadi karena peristiwa gagal berpisah (nondisjunction), pada saat
bagian dari sepasang kromosom yang homolog tidak memisahkan diri
sebagaimana mestinya pada waktu meiosis I, atau pada saat pasangan kromatid
gagal berpisah selama meiosis II
16. DAMPAK ANEUPLOIDI
Nulisomi : memiliki kromosom 44A+OO (Lethal)
Monosomi : - Sindrom Turner 44A+XO
Trisomi : - Sindrom Klinefelter 44A + XXY
- Sindrom Jacob 44A + XYY
- Sindrom Wanita Super 44A + XXX
- Sindrom Down 45A + XY/XX + 21
- Sindrom Edward 45A + XY/XX + 16/17/18
- Sindrom Patau 45A + XY/XX + 13/14/15
17. SINDROM TURNER
Ciri ciri Sindrom Turner:
Jenis kelamin wanita bertubuh pendek
Mengalami ovariculardisgenesis (ovarium tidak tumbuh)
sehingga mandul
Kehilangan satu kromosom X
Payudara tidak tumbuh.
Memiliki keterbelakangan mental
Leher bersayap
19. SINDROM Klinifelter
Ciri ciri penderita:
Jenis kelamin pria
Kelebihan satu kromosom X
Mengalami testicular disgenesis (testis tidak tumbuh
sempurna) akibatnya mandul
Tumbuh payudara
cenderung obesitas
Suara tinggi seperti wanita
Janggut dan kumis tidak tumbuh
21. SINDROM JACOB
Ciri ciri penderita:
Selalu bertindak agresif, kasar, dan sering berbuat
criminal
Tingkat kecerdasan rendah
Kecerdasan Emosional Terlambat
Kemampuan berbicara dan membaca rendah
Memiliki badan kurus, tinggi, berjerawat
Memiliki Libido seksual yang normal
23. SINDROM WANITA SUPER
Ciri ciri penderita:
Kromosom sex ada tiga XXX
Tubuh seringnya tinggi
Menderita schizophrenia
Alat kelamin luar tidak berkembang hingga dewasa
Payudara tidak berkembang
Otot lemah, menstruasi tidak teratur
Ovarium dalam keadaan seperti Menapouse
25. SINDROM DOWN
Ciri ciri penderita:
Bertubuh pendek
Wajah membulat
Kepala lebar dan mulut selalu terbuka
Memiliki lipatan pada kelopak mata
Hidung dan mulut tampak kotor, serta gigi rusak
Memiliki IQ rendah antara 25 75
27. SINDROM EDWARD
Ciri ciri penderita:
Telinga dan rahang bawah rendah
Mulut kecil, tengkorak lonjong
Tuna mental
Tulang dada pendek dan lebar
90% penderita meninggal dunia dalam 6 bulan pertama
setelah lahir
29. SINDROM PATAU
Ciri ciri penderita:
Menyebabkan kematian pada usia muda, yaitu 3
bulan pertama setelah kelahiran
Cacat mental, tuli, dan bibir sumbing atau palatum
Polidaktili, mata kecil
Kelainan otak, jantung, ginjal & usus
Tangan dan kaki tampak rusak
31. DAMPAK DELESI
CRI-DU-CAT:
Ciri- ciri:
Kepala kecil (microchephalus),
Muka lebar, seperti pelana
Mata berjauhan, dan kelopak mata mempunyai
lipatan
Gangguan mental, IQ rendah 20 40
Penderita meninggal waktu bayi
34. PERTANYAAN?
1. Translokasi dapat menyebabkan kanker atau hanya
kemungkinan? (Adhel)
2. Dalam satu individu dapat terkena dua sindrom sekaligus atau
tidak? Jikalau terjadi bagaimana struktur kromosomnya? (Evi)