NAT dan PAT adalah metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke internet menggunakan satu alamat IP. NAT bekerja pada lapisan jaringan sedangkan PAT bekerja pada lapisan jaringan dan transportasi. Keduanya memungkinkan banyak host di jaringan pribadi berbagi satu alamat IP publik dengan cara mentranslasikan alamat dan port.
1 of 6
Downloaded 188 times
More Related Content
Nat & pat
1. NAT (Network Address Translation)
NAT (Network Address Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari
satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya
penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas,
kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi
jaringan; Jaringan yang didisain untuk menyederhanakan IP address dan berperan juga
untuk melindungi jaringan. NAT merupakan teknologi yang memungkinkan jaringan IP
Private,software yang melakukan NAT yang memungkinkan seluruh koneksi rumahan
berbagi koneksi internet melalui satu IP address. AT berlaku sebagai penerjemah antara dua
jaringan. Dalam beberapa kasus pada jaringan rumahan, posisi NAT diantara jaringan
internet dan jaringan lokal Anda. Internet sebagai sisi Public dan jaringan lokal sebagai sisi
Private. Ketika komputer pada jaringan private menginginkan data dari jaringan public
(internet), maka perangkat NAT membuka sedikit saluran antara komputer dan komputer
tujuan. Ketika komputer pada jaringan internet membalikkan hasil dari permintaan, yang
dilewati melalui perangkat NAT kepada komputer peminta, sehingga paket tersebut dapat
diteruskan melewati jaringan public. dapat membagi koneksi akses internet.
Dua Tipe NAT
Dua tipe NAT adalah Static dan Dinamik yang keduanya dapat digunakan secara terpisah
maupun bersamaan.
1. Statik, Translasi Static terjadi ketika sebuah alamat lokal (inside) di petakan ke sebuah
alamat global/internet (outside). Alamat lokal dan global dipetakan satu lawan satu secara
Statik.
2. Dinamik NAT dengan Pool (kelompok), Translasi Dinamik terjadi ketika router NAT diset
untuk memahami alamat lokal yang harus ditranslasikan, dan kelompok (pool) alamat global
yang akan digunakan untuk terhubung ke internet. Proses NAT Dinamik ini dapat
memetakan bebarapa kelompok alamat lokal ke beberapa kelompok alamat global.
Jenis-jenis NAT
1. Full cone NAT
3. Sejumlah IP lokal/internal dapat ditranslasikan ke satu alamat IP global/outside. Hal ini
sangat menghemat penggunakan alokasi IP dari ISP. Sharing/pemakaian bersama satu
alamat IP ini menggunakan metoda port multiplexing, atau perubahan port ke packet
outbound.
Alasan menggunakan NAT dalam jaringan :
1. Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP (Internet service provider)
2. Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan
3. Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan berubah
4. Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet
NAT dan PAT
Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk
menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP.
Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas,
kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
Port Address Translation (PAT) adalah suatu fitur dari jaringan perangkat yang menerjemahkan TCP
atau UDP, komunikasi yang dilakukan antara host pada jaringan pribadi dan host pada jaringan. Hal
ini memungkinkan satu publik alamat IP untuk digunakan oleh banyak host di jaringan pribadi, yang
biasanya Local Area Network atau LAN .
Perangkat PAT memodifikasi IP paket secara transparan seperti saat melewatinya. Modifikasi yang
membuat semua paket yang mengirim ke jaringan publik dari beberapa host di jaringan pribadi
tampaknya berasal dari satu host , (perangkat PAT) pada jaringan publik.
Hubungan antara NAT dan PAT
PAT adalah bagian dari NAT, dan terkait erat dengan konsep Network Address Translation . PAT juga
dikenal sebagai NAT Overload. Dalam PAT pada umumnya hanya satu alamat IP publik terbuka dan
beberapa host privat menghubungkan melalui alamat yang tertera. Masuknya paket dari jaringan
publik diarahkan pada jaringan privat dengan mengacu pada tabel dalam perangkat PAT yang
melacak port pairs publik dan privat.
Dalam PAT, baik pengirim pribadi IP dan nomor port diubah; perangkat PAT memilih nomor port
yang akan dilihat oleh host pada jaringan publik. Dalam hal ini, PAT beroperasi pada layer 3
(jaringan) dan 4 (transportasi) dari model OSI , sedangkan NAT dasar hanya beroperasi pada layer 3.
4. Konfigurasi NAT dan PAT
Krisis IP merupakan masalah yang serius dalam dunia jaringan. Hal ini ditandai dengan terus
bertambahnya penggunan internet padahal jumlah IP semakin terbatas. Pada mulanya para
perancang protokol TCP/IP tidak pernah mebayangkan kalau internet akan berkembang
begitu pesatnya.
Salah satu solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkan
IP privatesesuai dengan RFC 1918. Masalah baru pun muncul ketika menggunakan IP private
ini, yaitu IP private tidak dapat di route ke jaringan global internet. Maka solusinya adalah
kita membutuhkan protokol yang mampu mentranslasikan dari IP private ke IP public. Dan
protokol itu bernama NAT (Network Address Translation). Dengan menggunakan NAT ini
maka komputer yang memiliki IP private tetap dapat terkoneksi ke Internet. Selain NAT ada
juga PAT (Port Address Translation) yang merupakan pengembangan dari NAT. Namun
demikian, baik NAT maupun PAT masih menyisakan permasalahan yang tidak dapat
diselesaikan.
Konfigurasi Awal
1. Konfigurasi semua interface yang ada pada Router sesuai dengan gambar, kecuali
interface ethernet yang terkoneksi ke Internet pada Router Pusat.
2. Konfigurasi Routing Protokol dengan menggunakan RIPV2.
3. Pastikan semua Network terlihat pada routing table kecuali yang ke Internet.
4. Konfigurasi IP address untuk interface ethernet yang terkoneksi ke Internet pada Router
Pusat.
ip address 152.118.167.X 255.255.255.224
ip nat outside
no shutdown
Untuk tanda X mintalah IP Address yang akan dipakai untuk koneksi internet
5. 5. Sedangkan untuk interface ethernet yang terkoneksi dengan switch/hub dan interface
serial yang
terkoneksi ke router lain pada Router Pusat di tambahkan perintah berikut ini:
ip nat inside
6. Buat default route pada Router Pusat.
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 152.118.167.33
7. Redistribute ke routing protokol
router rip
default-information originate
8. Periksa kembali routing table pada kedua router, pastikan static route mucul pada routing
table dikedua router tersebut.
9. Berilah IP address pada PC. Untuk PC yang berada di Router Pusat IP addressnya adalah
192.168.17.2 dan 192.168.17.3. Sedangkan untuk PC yang berada di Router Cabang IP
addressnya
adalah 192.168.18.2 dan 192.168.18.3.
Konfigurasi Static NAT
Static NAT dilakukan dengan cara memetakan satu alamat private dengan satu alamat
public.Misalkan IP address pada PC akan dipetakan ke IP public.
Pada Router Pusat tambahkan perintah berikut:
ip nat inside source static 192.168.17.2 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.17.3 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.18.2 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.18.3 152.118.167.X
Dari PC coba untuk ping ke IP yang ada di internet
6. 5. Sedangkan untuk interface ethernet yang terkoneksi dengan switch/hub dan interface
serial yang
terkoneksi ke router lain pada Router Pusat di tambahkan perintah berikut ini:
ip nat inside
6. Buat default route pada Router Pusat.
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 152.118.167.33
7. Redistribute ke routing protokol
router rip
default-information originate
8. Periksa kembali routing table pada kedua router, pastikan static route mucul pada routing
table dikedua router tersebut.
9. Berilah IP address pada PC. Untuk PC yang berada di Router Pusat IP addressnya adalah
192.168.17.2 dan 192.168.17.3. Sedangkan untuk PC yang berada di Router Cabang IP
addressnya
adalah 192.168.18.2 dan 192.168.18.3.
Konfigurasi Static NAT
Static NAT dilakukan dengan cara memetakan satu alamat private dengan satu alamat
public.Misalkan IP address pada PC akan dipetakan ke IP public.
Pada Router Pusat tambahkan perintah berikut:
ip nat inside source static 192.168.17.2 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.17.3 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.18.2 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.18.3 152.118.167.X
Dari PC coba untuk ping ke IP yang ada di internet