�ݺ�ߣ

Komunikasi
Antar Pribadi
Negosiasi
PLEASE ATTENTION. NEGOTIATION GROUP DISCUSSION 11NEGOTIATION GROUP DISCUSSION 11. Communication science
ed as a consensual bargaining process in which parties attempt to reach agreement on a disputed or potened as a consensual bargaining process in which parties attempt to reach agreement on a disputed or po
University of North Sumatera

OLEH
EDI SYAHPUTRA MAHA (110900405)
YUDHA IKHSAN (110904018)
MUHAMMAD ZAHRAWI (110904048)
HANS IMANUEL PRAWIRA (110904057)
PLEASE ATTENTION. NEGOTIATION GROUP DISCUSSION 11PLEASE ATTENTION. NEGOTIATION GROUP DISCUSSION 11

Pengertian Negosiasi
 NEGOSIASI yaitu suatu cara untuk menetapkan keputusan
yang dapat disepakati dan diterima oleh dua pihak dan
menyetujui apa dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan
di masa mendatang.
 Menurut jaqueline M.nolan –Haley, Negosiasi dapat diartikan
secara umum sebagai konsensual dari proses penawaran
antara para pihak untuk mencapai suatu kesepakatan
tentang suatu sengketa atau suatu hal yang berpotensi
menjadi sengketa.

Teori yang berkaitan dengan Negosiasi
Teori Game
Mempelajari interaksi yang terjadi antara pihak-pihak yang terlibat konflik dalam hal ini
pihak-pihak akan memiliki strategi yang menguntungkan baginya.
 . Teori ini menggunakan 2 pendekatan yaitu pendekatan aksimiotik dan pendekatan
strategis,
 .1 pendekatan aksimiotik
 Pendekatan yang mengandung sejumlah aksioma menguntungkan yang
mengimplikasikan solusi unik yang bersifat makro oriented, pendekatan ini juga dikenal
sebagai pendekatan kooperatif karena pihak yang terlibat boleh mengikat satu sama
lain.
 2. pendekatan strategis.
 Pendekatan ini berfokus pada pilihan pelaku tentang strategi dalam game modelling
yang kooperatif,pendekatan ini pada umumnya menggunakan doktrin dimana negosiator
muncul dihadapan lawan dengan berpura-pura tidak mengetahui info apapun untuk
memancing info dari lawan.

 Teori bargaining statis
 Menganalisis proses negosiasi melalui konsep bentuk perluasan
struktur pembayaran,struktur informasi, dan equlibrium yang
kemudian berasumsi pada 5 poin penting yaitu, mencakup
penawaran, jangka waktu, informasi, fungsi kebutuhan, serta
asumsi tambahan jika negosiasi melibatkan adanya penjual dan
pembeli.

 Teori behavior Negotiation
 (Neale and Northcraft) mencoba mengidentifikasi terjadi
negosiasi antara 2 pihak dengan merangkum disiplin ilmu
terkait,seperti psikologi dan matematika,studi ini terbagi
kedalam 2 kerangka berfikir :
 Kerangka berfikir konseptual
 Kerangka ini berasumsi pada hal-hal yang pasti ada dalam tiap
negosiasi dan sifatnya pun statis.
 Kerangka berfikir secara negosiator
 Dimana asumsinya kerangka ini merupakan kerangka dari
berfikir konseptual yaitu bersifat dinamis yang merujuk kepada
perencaan,pemrosesan informasi,sikap,dan perbedaan
individu,yang dilakukan melalui tahapan proses interaksi.

 Teori negosiasi muka (face negotiation theory)
 Stella Ting-toomey 1988 mengasumsikan bahwa teori in9 berisi
tentang bagaimana manusia akan menyelesaikan karya muka
dalam suatu kebudayaan yang berbeda,maksud dari muka
ataupun rupa mengacu pada gambar diri seseorang dihadapan
orang lain misal ,Rasa hormat,
kehormatan,status,koneksi,kesetiaan,dan nilai-nilai yang lain
yang serupa.

 Negosiasi juga dapat dibedakan kedalam dua tipe negosiasi, yaitu
: distributive negotiation dan integrative negotiation (Kreitner &
Kinicki, 2001 : p.466). Distributive negotiation biasanya
menyangkut kepentingan yang sama dari pihak yang
bernegosiasi, di mana keuntungan satu pihak adalah kerugian
pihak lain. Dasar negosiasi adalah Win-lose thinking: “ what is
good for the other side must be bad for us”.

 Integrative atau value–added negotiation lebih mengarah
kepada progressive win-win stragegy. Dalam tipe negosiasi ini
team-team negosiasi yang terlatih baik dapat mencapai hasil
yang memuaskan bagi kedua belah pihak. Keberhasilan
integrative negotiation sangat tergantung kepada kualitas dari
informasi yang dipertukarkan

Kerangka Negosiasi
 Bukan hanya makhluk hidup saja yang mempunyai kerangka, tetapi juga
Negosiasi. Berikut kerangkanya :
 What do I want?
(Apa yang saya inginkan?)
 Where do I start?
(Darimana saya akan memulai?)
 When do I move?
(Kapan saya akan bergerak melakukan?)

 How do I close?
 (Bagaimana anda mengakhiri?)
 Ke-empat langkah diatas merupakan tahapan yang saling
berhubungan erat. Kita tidak mungkin memulai negosiasi dengan
mengajukan suatu penawaran awal tanpa anda tahu kapan akhir dari
tawaran tersebut. Jika tawaran awal anda sudah salah, maka anda
akan mendapatkan masalah untuk langkah selanjutnya. Biasanya akan
berkahir dengan suatu kesepakatan yang tidak menguntungkan anda.

TAHAP-TAHAP NEGOSIASI
 EKSPLORASI
 TAHAP PENAWARAN
 TAHAP TAWAR-MENAWAR
 TAHAP PENYELESAIAN
 TAHAP PENGESAHAN

 Taktik - taktik umum digunakan
 Taktik memiliki beberapa tujuan. Taktik akan membantu untuk melihat
permasalahan sebenarnya yang sedang diperdebatkan di meja
perundingan.Taktik juga dapat menguraikan kemandekan. Dan, dapat
membantu untuk melihat dan melindungi diri dari kebohongan negosiator
Berikut ini, sembilan strategi negosiasi yang dapat digunakan dan
dihindari :

 Mengeryit ( The Wince )
 Berdiam ( The Silence )
 Ikan Haring Merah ( Red Herring )
 Kelakuan Menghina ( Outrageous Behaviour )
 Yang Tertulis ( The Written Word )
 Pertukaran ( The Trade-off )
 Ultimatum ( The Ultimatum )
 Berjalan Keluar ( Walking Out )

Negosiasi Menggunakan
Pihak Ketiga
 Ivancevich( 2007: 63) salah satu tipologi menyebutkan
setidaknya terdapat empat macam intervensi pihak ketiga yang
mendasar:
 Mediasi
 Arbitrase
 Konsiliasi
 Konsultasi

Unsur manusia mempengaruhi
Negosiasi
 Pelaksanaan negosiasi tidak hanya dipengaruhi oleh situasi nyata
di mana kedua belah pihak itu berada. Juga dipengaruhi oleh
cara kedua pihak bereaksi satu sama lain pada suatu tingkatan
yang manusiawi. Aspek-aspek penting dari interaksi ini:
-Urutan kekuasaan
-Kepercayaan
-Makanan fisik
-Rasa humor

 Demi tercapainya kerjasama yang penuh di antara kedua belah
pihak, tidak boleh ada tanda-tanda bahwa salah satu pihak
mengusai pihak lain. Pengembangan kepercayaan merupakan
persoalan yang lebih ruwet. Langkah-langkah pembukaan
seharusnya telah membentuk ciri-ciri negosiasi yang ramah;
namun kerjasama tergantung pada suasana ramah maupun pada
unsur kepercayaan

 KESIMPULAN
 Dari hasil yang kami dapatkan maka kami menyimpulkan bahwa
negosiasi merupakan media komunikasi manusia untuk saling bertukar
pendapat ketika terjadi perbedaan pendapat bedampak terhadap
konflik yang ada didalam masing-masing pihak yang saling
berhubungan. Dan negosiasi merupakan jalan tengah dari konflik yang
terjadi diantara kedua belah pihak maupun diri sendiri yang mengalami
konflik.dalam membuat negosiasi berjalan dengan lancar, negosiasi
harus berjalan di antara kedua belah pihak,artinya tidak boleh ada
tanda-tanda bahwa salah satu pihak mengusai pihak lain.

�ݺ�ߣ

Negosiasi persentase kelompok

More Related Content

Negosiasi persentase kelompok