2. BERANDA
Alur
Pembelajaran
Koordinasi Sistem Saraf
Stimulus/rangsangan
mekanik
Efektor
Reseptor
Alat Indra
Sistem Saraf
Otot
Kelenjar
Sel Saraf
energi cahaya
(Neuron)
Hormon
Sistem saraf pusat
kimia
Panas
Sistem Saraf tepi
3. Stimulus adalah rangsangan yang berasal dari luar dan dalam tubuh,
stimulus dapat berupa:
Cahaya
Rangsangan cahaya yang akan
diterima oleh fotoreseptor
Kimia
Rangsagan zat kimia yang akan
diterima oleh kemoreseptor
Panas
Rangsangan panas yang akan
diterima oleh thermoreseptor
Mekanik
Rangsangan mekanis yang akan
diterima oleh Mekanoreseptor
13. Otak depan
Cerebrum (Otak Besar) >
terdiri dari: otak kanan
dan
otak
keduanya
terhubung oleh Corpus
callosum.
Talamus
>
pusat
pengolahan impuls sebelum
disampaikan ke bagian lain
di otak
Hipotalamus > mengatur
kelenjar
hipofisis
dan
menghasilkan hormon
14. Otak tengah
Terletak dipermukaan
bawah otak besar
Terdapat lobus opticus
yang mengatur gerak bola
mata
Mengandung sekelompok
sel-sel saraf yang mengatur
gerak tubuh, kedudukan
tubuh, dan kesadaran
15. Otak belakang
Terbagi menjadi tiga bagiqn:
Otak kecil (cerebellum) >
untuk keseimbangan tubuh
dan koordinasi gerakan otot.
Pons varoli > penghantar
impuls otot tubuh bagian kiri
dan kanan
Medula oblongata (sumsum
lanjutan) > penghubung
antara otak dan sumsum
tulang belakang
16. Sumsum Tulang Belakang
Penghubung antara sistem
saraf pusat dan sistem
saraf tepi
Berfungsi menghantarkan
impuls menuju otak dan
berperan dalam proes gerak
refleks
17. Substansi medula
Penampang melintang
Sumsum tulang belakang
terdapat :
Materi putih (white
matter) > yang mengandung
banyak sel-sel tulang
(osteon)
Materi abu-abu (grey
matter) > terdapat akar
ventral (yang tersusun atas
neuron motoris) dan akar
dorsal (yang tersusun atas
neuron sensoris)