1. Gempa bumi menghancurkan 65 rumah di Dusun Ngibikan dan menewaskan 5 orang.
2. Warga bekerja sama untuk membersihkan puing-puing dan merencanakan pembangunan kembali rumah-rumah.
3. Mereka membangun rumah-rumah baru secara gotong royong dengan bahan yang tersedia dan keterampilan masing-masing warga.
4. dusun ngibikan!
rt 5/6 !
komunitas harmonis dengan 65 kk!
(290 warga)dengan mata pencaharian utama
tukangbangunan,petani,tukang becak,pedangang
pisang,penjual kue.!
pagi itu !
hampir seluruh bangunan roboh rata
tanah, 5 orang meninggal!
kesedihan dan hati yang hancur!
seakan menghentikan kehidupan...!
7. 29 mei 2006!
pembicaraan tentang !
membangun kembali dusun itu !
telah dimulai!
maryono/ketua rt 5 membagi impian !
dengan warganya!
9. 31 mei!
swadaya pembersihan puing dimulai!
alat kerja palu,gergaji,linggis ,keranjang bambu,cangkul
dsb didatangkan!
2 juni!
ide design rumah diperbincangkan dengan maryono!
3 juni!
pertemuan warga membicarakan design rumah!
warga menghendaki atap dengan fibrecement gelombang!
4 juni!
sajari membuat prototype kerangka kayu dari bahan yang
ada. ternyata banyak kayu yang patah,gagasan
menggunakan bahan bekas kayu sebagai struktur utama
menemui kendala.diputuskan menggunakan kayu kelapa.!
11. berawal dari apa yang ada :!
1.semangat kebersamaan!
2.bahan bangunan:!
" pondasi lama,kayu,bata...!
3.ketrampilan berbagai jenis
" ketukangan.!
13. !
5 juni
kerja besar !
untuk semua!
oleh semua!
masyarakat rt5/6 ngibikan sepakat untuk membangun
rumahnya bersama sama dengan cara sambatan. dapur
umum akan menopang kebutuhan makan untuk siapapun
yang terlibat . rumah untuk tiap kk, 65 rumah harus berdiri
secepatnya.....!
14. 12 juni!
slametan bersama !
sebagai ungkapan syukur !
atas kebersamaan !
dan doa mohon supaya !
proses pembangunan !
dapat berjalan lancar!
3 kerangka rumah !
telah berdiri!
16. rumah yang dibuat!
kerangka kayu,campuran kayu kelapa
dengan kayu bekas yang ada,
sambungan dengan baut, modul
struktur 6X7.2m pembagian ruang
disesuaikan dengan kebutuhan tiap kk,
dinding bata tinggi 1 m, bagian atas
rangka kayu dg penutup kayu,anyaman
bambu atau bahan bekas yang ada,
penutup atap fibrecement gelombang!
tata letak bangunan disesuaikan dengan
pondasi yang ada!
18. kelompok kerja!
dengan memobilisasi warga komunitas yang
dikelompokkan kedalam beberapa gugus
kerja disesuaikan dengan tahapan kerja
pembangunan!
23. penyiapan kerangka kayu:!
mengelupas kulit kayu dan menghaluskan!
(kismo,ngaliman,tujilan,paidin,jumadi,mugiyo)!
memotong kerangka kayu!
merangkai kerangka kayu ( 4 set tiap rumah)!
(salim,samsuri,mujiyo,murdi,ponijan,tukiyo,riyono,kasdi)!
mendirikan kerangka rumah!
(parjan,tukiman,slamet,sumiyoto,bero,sarjiyo)!
membuat nok dan gording!
(ngadiman,sunar)!