Mutasi gen KatG Ser315Thr (G944C) pada Mycobacterium tuberculosis merupakan penyebab utama resistensi terhadap obat anti tuberkulosis isoniazid. Mutasi ini disebabkan oleh kadar terapeutik obat yang tidak mencukupi akibat ketidakpatuhan pasien mengkonsumsi obat tersebut, sehingga menimbulkan resistensi terhadap obat. Mutasi gen KatG Ser315Thr ini merupakan marker genetik potensial untuk memprediksi tuberkulosis yang resisten ter
Meningitis adalah infeksi pada selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Gejalanya bervariasi mulai dari sakit kepala, demam, gangguan kesadaran hingga kejang. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan cairan serebrospinal yang menunjukkan peningkatan sel dan protein.
Injeksi intra vena narkoba amanda ko ass RSPAD Gatot SoebrotoSoroy Lardo
Ìý
Tingkat penggunaan narkoba secara intravena meningkat setiap tahunnya dan menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan. Salah satu komplikasi serius yang sering terjadi adalah infeksi bakteri. Bakteri masuk melalui kulit saat injeksi dan menyebar ke berbagai jaringan. Staphylococcus aureus dan Streptococcus sp. adalah penyebab utama infeksi pada pengguna narkoba intravena. Upaya pencegahan meliputi program pert
Virologi Dasar ( sifat-sifat umum dan multiplikasi virus, patomekanisme dan pemberantasan infeksi virus) merupakan mata kuliah yang diajarkan pada Blok BMD
Gangguan Metabolisme dan Penyesuaian Dosis Antimikroba pada HIV /AIDSSoroy Lardo
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS dan penanganannya. HIV dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan karena menurunkan kekebalan tubuh. Penanganan HIV meliputi terapi antiretroviral dan pengobatan infeksi sekunder. Pemberian dosis antimikroba yang tepat sangat penting pada pasien AIDS karena gangguan metabolisme yang ditimbulkannya.
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan masih menjadi masalah kesehatan global. Penyakit ini dapat menyebabkan Tuberkulosis Multidrug Resistant (TB-MDR) yang resisten terhadap obat-obatan penting seperti rifampisin dan isoniazid. Beberapa faktor risiko TB-MDR adalah tingkat pengetahuan dan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat, serta kualitas program pengobatan TB nasional.
Obat antiretroviral stavudin bekerja dengan menghambat perkembangan HIV di dalam sel tubuh dengan menghambat enzim transkriptase balik. Obat ini dapat menyebabkan efek samping neuropati perifer pada dosis tinggi.
1. Dokumen ini membahas tentang obat-obat antiretroviral untuk mengobati infeksi HIV, termasuk penjelasan mengenai jenis-jenis obat antiretroviral dan mekanisme kerjanya, serta pedoman penatalaksanaan dan profilaksis HIV untuk anak-anak dan dewasa di Indonesia.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Tuberkulosis yang resisten terhadap berbagai obat (XDR-TB), termasuk definisi, epidemiologi, dan faktor-faktor penyebab timbulnya resistensi terhadap obat anti tuberkulosis. Dokumen ini juga menjelaskan strategi penanganan XDR-TB secara global dan di Indonesia.
Didanosin adalah obat antiretroviral golongan NRTI yang bekerja dengan memblokade konversi RNA HIV menjadi DNA HIV di dalam mitokondria. Pemberian didanosin sebaiknya 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan karena obat ini tidak stabil dalam asam lambung. FDA mengkategorikan didanosin ke dalam kategori B untuk ibu hamil.
Dokumen ini membahas strategi pengelolaan pasien dengan infeksi jamur invasif terbukti. Angka kejadian penyakit jamur invasif meningkat karena peningkatan kasus imunokompromised. Tulisan ini memberikan pandangan tentang status terapi obat saat ini dan perlunya pengembangan senyawa baru untuk menangani berbagai jenis infeksi jamur seperti aspergillosis invasif, kandidiasis invasif, dan meningitis kriptokokus. Diagnosis mikologis
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Puskesmas menjadi standar yang harus terpenuhi untuk menghindari kejadian infeksi terkait pelayanan kesehatan serta menjamin keselamatan pasien, pengunjung dan staf Puskesmas. Standar-standar PPI yang beragam sering membuat bingung, dan staf yang baru belajar PPI kurang mengetahui di mana bisa memperoleh standar-standar tersebut, sementara akan dinilai dalam proses perbaikan mutu dan akreditasi Puskesmas. Pengantar ini bertujuan memberikan wawasan dasar terhadap penerapan PPI di Puskesmas.
More Related Content
Similar to Nil tinjauan pustaka iii dr.vandu primadana-converted (20)
Gangguan Metabolisme dan Penyesuaian Dosis Antimikroba pada HIV /AIDSSoroy Lardo
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS dan penanganannya. HIV dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan karena menurunkan kekebalan tubuh. Penanganan HIV meliputi terapi antiretroviral dan pengobatan infeksi sekunder. Pemberian dosis antimikroba yang tepat sangat penting pada pasien AIDS karena gangguan metabolisme yang ditimbulkannya.
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan masih menjadi masalah kesehatan global. Penyakit ini dapat menyebabkan Tuberkulosis Multidrug Resistant (TB-MDR) yang resisten terhadap obat-obatan penting seperti rifampisin dan isoniazid. Beberapa faktor risiko TB-MDR adalah tingkat pengetahuan dan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat, serta kualitas program pengobatan TB nasional.
Obat antiretroviral stavudin bekerja dengan menghambat perkembangan HIV di dalam sel tubuh dengan menghambat enzim transkriptase balik. Obat ini dapat menyebabkan efek samping neuropati perifer pada dosis tinggi.
1. Dokumen ini membahas tentang obat-obat antiretroviral untuk mengobati infeksi HIV, termasuk penjelasan mengenai jenis-jenis obat antiretroviral dan mekanisme kerjanya, serta pedoman penatalaksanaan dan profilaksis HIV untuk anak-anak dan dewasa di Indonesia.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Tuberkulosis yang resisten terhadap berbagai obat (XDR-TB), termasuk definisi, epidemiologi, dan faktor-faktor penyebab timbulnya resistensi terhadap obat anti tuberkulosis. Dokumen ini juga menjelaskan strategi penanganan XDR-TB secara global dan di Indonesia.
Didanosin adalah obat antiretroviral golongan NRTI yang bekerja dengan memblokade konversi RNA HIV menjadi DNA HIV di dalam mitokondria. Pemberian didanosin sebaiknya 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan karena obat ini tidak stabil dalam asam lambung. FDA mengkategorikan didanosin ke dalam kategori B untuk ibu hamil.
Dokumen ini membahas strategi pengelolaan pasien dengan infeksi jamur invasif terbukti. Angka kejadian penyakit jamur invasif meningkat karena peningkatan kasus imunokompromised. Tulisan ini memberikan pandangan tentang status terapi obat saat ini dan perlunya pengembangan senyawa baru untuk menangani berbagai jenis infeksi jamur seperti aspergillosis invasif, kandidiasis invasif, dan meningitis kriptokokus. Diagnosis mikologis
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Puskesmas menjadi standar yang harus terpenuhi untuk menghindari kejadian infeksi terkait pelayanan kesehatan serta menjamin keselamatan pasien, pengunjung dan staf Puskesmas. Standar-standar PPI yang beragam sering membuat bingung, dan staf yang baru belajar PPI kurang mengetahui di mana bisa memperoleh standar-standar tersebut, sementara akan dinilai dalam proses perbaikan mutu dan akreditasi Puskesmas. Pengantar ini bertujuan memberikan wawasan dasar terhadap penerapan PPI di Puskesmas.
Nil tinjauan pustaka iii dr.vandu primadana-converted
1. 1
TATA LAKSANA TB MULTIDRUG RESISTANT
Oleh:
VANDU PRIMADANA
NIM. 1810246592
Pembimbing: dr. Zarfiardy Aksa Fauzi, Sp.P(K) FISR
PPDS I PULMONOLOGIDAN KEDOKTERAN RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSIRIAU
PEKANBARU
2020
2. 2
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini dengan sebenarnya menyatakan bahwa
tinjauan pustaka ini saya susun tanpa tindakan plagiarisme sesuai dengan
peraturan yang berlaku di Universitas Riau. Jika dikemudian hari ternyata saya
melakukan tindakan plagiarisme, saya akan bertanggung jawab sepenuhnya dan
menerima sanksi yang dijatuhkan oleh Universitas Riau kepada saya.
Pekanbaru, 17 Juni 2020
Vandu Primadana
ii
3. 3
DEFINISI
Patogen penyebab TB adalah Mycobacterium tuberculosis (MTB). MTB dapat
berkembang menjadi resisten terhadap OAT. TB MDR adalah TB yang resisten
terhadap minimal dua OAT yaitu isoniazid (H) dan rifampisin (R) secara bersamaan
atau disertai resistensi terhadap OAT lini pertama lainnya seperti etambutol (E),
pirazinamid (Z) dan streptomisin (S). Penggunaan OAT yang kurang tepat atau
penggunaan formulasi obat yang tidak efektif dan penghentian pengobatan dini dapat
menyebabkan resistensi obat 4,5. Acquired resistance muncul karena mutasi pada
kromosom bakteri meskipun tidak ada kontak dengan OAT. Angka mutasi untuk
isoniazid adalah 108–109, rifampisin 108–1010, etambutol 106–107, streptomisin 105–
108 , sedangkan resistensi ganda isoniazid dan rifampisin adalah 1016 6.
EPIDEMIOLOGI
Kasus TB MDR di seluruh dunia pada tahun 2017 berjumlah 160.684. Kasus
meningkat pada tahun 2018 menjadi 186.772, tetapi yang menjalani pengobatan hanya
32%. Empat puluh tiga persen dari keseluruhan kasus terdapat di Cina dan India, 32%
kasus di delapan negara yaitu Indonesia, Mozambik, Myanmar, Nigeria, Pakistan,
Filipina, Rusia, dan Vietnam. Insidens tertinggi TB MDR pada tahun 2018 adalah di
India dengan 130.000 kasus, diikuti Cina sebanyak 66.000 kasus, Rusia
41.000 kasus, Pakistan 28.000 kasus, dan Indonesia 24.000 ribu kasus. Jadi, Indonesia
berada di peringkat kelima di dunia. Data dari WHO menunjukkan persentase
keberhasilan tata laksana TB MDR secara global adalah sebanyak 56%.7 Data dari
RSUD Arifin Achmad menunjukkan peningkatan kasus TB MDR. Sebanyak 66 kasus
terjadi pada tahun 2019, 42 kasus pada tahun 2018, dan 48 kasus pada tahun 2017 8.
4. 4
PATOGENESIS
Penyebab terjadi resistensi rifampisin adalah mutasi gen rpoB yang merupakan gen
pengkode β-subunit RNA polymerase yang menghambat elongasi messenger RNA.
Resistensi isoniazid berhubungan dengan mutasi gen katG dan inhA, gen katG
mengkode catalase/peroxidase enzyme KatG yang berfungsi mengaktifkan isoniazid,
sedangkan inhA mengkode nicotinamide adenine dinucleotide reduction (NADH) -
dependent enoyl-acyl carrier protein (ACP)-reductase yang berfungsi menghambat
sintesis asam mikolat. Perubahan konformasi menyebabkan penurunan afinitas obat
dan menghasilkan pengembangan resistensi. 9,10,11,12.
Resistensi pirazinamid disebabkan oleh mutasi gen pncA yang merupakan gen
pengkode enzim pyrazinamidase/nicotinamidase yang mengkonversi pirazinamid
menjadi asam pirazinoat berfungsi menghambat transport membrane sehingga
mengganggu energetic membrane bakteri. Asam pirazinoat diekskresikan oleh efflux
pump 13,14. Resistensi etambutol disebabkan oleh mutasi gen embB, embC, dan embA
yang mengkode arabinosyl transferase yang terlibat dalam sintesis arabinogalactan.
Resistensi streptomisin disebabkan oleh mutasi gen rpsL dan rrs yang mengkode rRNA
dalam translasi pada sintesis protein 9,15.