Makalah ini membahas konsep nilai waktu dari uang dan ekuivalensi, termasuk perumusan bunga, present worth analysis, annual cash flow analysis, dan future worth analysis. Konsep nilai waktu dari uang menyatakan bahwa nilai uang pada masa depan akan berbeda dari nilai saat ini karena pengaruh faktor seperti inflasi dan suku bunga. Ekuivalensi adalah nilai yang berbeda pada waktu yang berbeda tetapi secara finansial mempuny
1 of 13
Download to read offline
More Related Content
Nilai Waktu Dari Uang Dan Ekivalensi
1. TUGAS SOFTSKILL
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI
1
NAMA : RIZKY ANGGA KUSUMA
KELAS : 3IB01
NPM : 16412594
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS GUNADARMA
2. DAFTAR ISI : …………………………………………………………………………..2
Pendahuluan …………… …………………………………………………………… . 3
2
Pembahasan Materi
Konsep Nilai Waktu Dari Uang.. ……………………………………………………….4
A. Perumusan Bunga ……..………………………………………………………5
B. Pengertian Ekivalensi …...………………………………………………………8
C. Present Worth Analysis …...…………………………………………………….8
D. Annual Cash Flow Analysis……………………………………………………..9
E. Future Worth Analysis…………………………………………………………..10
F. Konsep Ekuivalensi …………………………………………………………..11
Kesimpulan …………………………………………………………………………….13
Referensi ……………………………………………………………………………….13
3. 3
Pendahuluan :
Nilai uang di Negara kita Indonesia ssangatlah penting bagi kehidupan sehari-hari. Dan bahkan
nilai uang menentukan maju atau tidaknya perekonomian bangsa kita. Apa itu nilai waktu dari
uang ? nilai apa sajakah yang ada didalamnya ? Konsep nilai waktu dari uang ini adalah konsep
yang memperhatikan waktu dalam menghitung nilai uang. Artinya : Uang yang dimiliki
seseorang pada hari ini tidak akan sama nilainya dengan satu tahun yang akan datang. pada
kesempatan kali ini saya akan seikit membahas nilai dari uang. Semoga makalah ini sedikit
berguna untuk kawan-kawan sekalian.
Depok, 26 November 2014
4. 4
Konsep Nilai Waktu Dari Uang
Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu dari uang merupakan
suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang pada waktu sekarang akan lebih berharga dari
pada nilai uang pada masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan
nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu. Waktu akan meruba nilai uang dengan
sendiri nya tanpa ada aturan tertentu yang mengharuskan perubahan nilai uang dengan jangka
waktu tertentu. Serta seberapa besar perubahan nilai uang tersebut.
Perubahan nilai uang sering dibandingkan oleh orang awam sebanding dengan nilai dari bahan-bahan
pokok. Sebut saja seorang ibu rumah tangga sering mengeluhkan semakin mahal nya
harga – harga bahan pokok yang semakin meningkat dan sering pula membandingkan nya
dengan masa sebelum nya.
Contoh nya, seorang ibu rumah tangga pada masa lalu dengan uang sejumlah Rp. 10 000; dapat
membeli berbagai bahan pokok, tetapi pada masa sekarang dengan uang sejumlah Rp. 10 000;
hanya dapat membeli satu kilogram beras saja. Atau harga dari satu gram emas pada masa lalu
seharga Rp. 30 000; per gram tetapi pada masa sekarang harga satu gram emas dapat mencapai
Rp. 100 000; per gram nya.
Hal tersebut dapat membuktikan perubahan nilai uang terhadap suatu barang yang bersifat tetap
tetapi yang berubah adalah nilai dari uang tersebut Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai uang
sejumlah Rp. 10 000; pada masa lalu akan berbeda dengan nilai uang Rp. 10 000; sekarang dan
akan berbeda pula dengan nilai Rp 10 000; pada saat sepuluh tahun mendatang. Hal tersebut
sangat mendasar karena nilai uang akan berubah menurut waktu yang disebabkan banyak faktor
yang mempengaruhinya seperti adanya inflasi, perubahan suku bunga, kebijakan pemerintah
dalam hal pajak, suasana politik, dll.
Konsep time value of money ini sebenarnya ingin mengatakan bahwa jika Anda punya uang
sebaiknya -bahkan seharusnya- diinvestasikan, sehingga nilai uang itu tidak menyusut dimakan
waktu. Sebab, jika uang itu didiamkan, ditaruh di bawah bantal, brankas, atau lemari besi maka
uang itu tidak bekerja dan karenanya nilainya semakin lama semakin turun.
5. 5
Istilah Yang Digunakan :
Pv = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
i = interest (suku bunga)
n = tahun ke-
An = Anuity
Si = Simple interest dalam rupiah
Po = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu
A. Perumusan Bunga
ï‚· Nilai yang Akan Datang (Future Value)
Future value yaitu nilai uang yang akan diterima dimasa yang akan datang dari sejumlah modal
yang ditanamkan sekarang dengan tingkat discount rate (bunga) tertentu.
Nilai waktu yang akan datang dapat dirumuskan sebagai berikut :
FV = Mo(1+i)n
Keterangan :
FV = Future Value
Mo = Modal awal
i = Bunga per tahun
n = Jangka waktu dana dibungakan
6. Contoh :
Tuan Juna pada 1 Januari 2010 menanamkan modalnya sebesar Rp 100.000.000,00 dalam bentuk
deposito di bank selama 1 tahun, dan bank bersedia memberi bunga 10% per tahun, maka pada
31 Desember 2010. Tuan Juna akan menerima uang miliknya yang terdiri dari modal pokok
ditambah bunganya.
Diketahui : Mo = 100.000.000
6
i = 10% = 10/100 = 0,1 n = 1
Jawab :
FV = Mo(1 + i)n
FV = 100.000.000 ( 1 + 0,10 )1
FV = 100.000.000 ( 1 + 0,1 )
FV = 100.000.000 (1,1)
FV = 110.000.000
Jadi, nilai yang akan datang uang milik Tuan Juna adalah Rp 110.000.000,00
ï‚· Present Value
Nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar
di masa mendatang. Nilai saat ini dari jumlah uang di masa datang atau serangkaian pembayaran
yang dinilai pada tingkat bunga yang ditentukan:
Pv = FV/(1+i)n
Keterangan:
Pv = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
i = Interest/suku bunga
n = Jangka waktu dana dibungakan
7. Contoh :
Dua tahun lagi Tami akan menerima uang sebanyak Rp 50.000,00. Berapakah nilai uang tersebut
sekarang jika tingkat bunga adalah 12 % setahun?
Diketahui : Fv = 50.000,00
7
i = 0,12
n = 2
Jawab :
Pv = Fv/(1+i)n
Pv = 50.000/(1 + 0,12)(2)
Pv = 50.000/2,24
Pv = 22.321,43
Jadi, nilai sekarang uang milik Tami adalah Rp 22.321,43,00
ï‚· Nilai Masa Datang dan Nilai sekarang
Faktor bunga nilai sekarang PVIF (r,n), yaitu persamaan untuk diskonto dalam mencari nilai
sekarang merupakan kebalikan dari faktor bunga nilai masa depan FVIF (r,n) untuk kombinasi r
dan n yang sama.
FV = Ko (1 + r) ^n
Keterangan :
FV = Future value ( Nilai mendatang)
Ko = arus kas awal
R = rate / tingkat bunga
^n = tahun ke-n (pangkat n)
Contoh : Jika Jily menabung Rp 5.000.000,00 dengan bunga 15% maka setelah 1 tahun Jily akan
mendapat?
8. 8
Diket : Ko = 5.000.000
r = 15% = 15/100 = 0,15
n = 1
Jawab :
FV = Ko (1 + r)^n
FV = 5.000.000 (1+0.15)^1
FV = 5.000.000 (1,15)
FV = 5.750.000
Jadi, nilai mendatang uang milik Jily adalah Rp 5.750.000,00
B. Pengertian Ekivalensi
Ekivalensi adalah nilai uang yang berbeda pada waktu yang berbeda akan tetapi secara finansial
mempunyai nilai yang sama. Kesamaan nilai finansial tersebut dapat ditunjukkan jika nilai uang
dikonversikan (dihitung) pada satu waktu yang sama.
Adapun metode ekuvalensi Adalah metode yang digunakan dalam menghitung kesamaan atau
kesetaraan nilai uang waktu berbeda.
Nilai ekivalensi dari suatu nilai uang dapat dihitung jika diketahui 3 hal :
1. Jumlah uang pada suatu waktu
2. Periode waktu yang ditinjau
3. Tingkat bunga yang dikenakan
C. Present Worth Analysis
Nilai sejumlah uang pada saat sekarang yang merupakan ekivalensi dari sejumlah Cash Flow
(aliran kas) tertentu pada periode tertentu dengan tingkat suku bunga (i) tertentu. Kegunaannya
adalah untuk mengetahui analisis sejumlah uang pada waktu sekarang.
Berapa modal P yang harus diinvestasikan pada saat sekarang (t=0), dengan tingkat suku
bunga (i) %, per tahun, sehingga pada akhir n periode didapat uang sebesar F rupiah.
9. Present worth analysis (Analisis nilai sekarang) didasarkan pada konsep ekuivalensi di mana
semua arus kas masuk dan arus kas keluar diperhitungkan dalam titik waktu sekarang pada suatu
tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (minimum attractive rate of return-MARR).
Untuk mencari NPV dari sembarang arus kas, maka kita harus melibatkan faktor bunga yang
disebut Uniform Payment Series - Capital Recovery Factor (A/P,i,n).
9
Rumus:
P = F 1/(1+i)N atau P = F (P/F, i, n)
Contoh:
Seseorang memperhitungkan bahwa 15 tahun yang akan datang anaknya yang sulung akan
masuk perguruan tinggi, untuk itu diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp 35.000.000,00.
Bila tingkat bunga adalah 5 %, maka berapa ia harus menabungkan uangnya sekarang?
Jawab:
F = 35.000.000,00 ; i = 5 % ; n = 15
P = (35.000.000) (P/F, 5, 15)
= (35.000.000) (0,4810)
= Rp 16.835.000,00
10. 10
D. Annual Worth Analysis
Sejumlah serial Cash Flow (aliran kas) yang nilainya seragam setiap periodenya. Nilai tahunan
diperoleh dengan mengkonversikan seluruh aliran kas kedalam suatu nilai tahunan (anuitas) yang
seragam. Kegunaannya adalah Untuk mengetahui analisis sejumlah uang yang nilainya seragam
setiap periodenya (nilai tahunan).
Agar periode n dapat diperoleh, uang sejumlah F rupiah, maka berapa A yang harus dibayarkan
pada akhir setiap periode dengan tingkat bunga i % ?
Rumus:
A = i / (1 + i )N – 1 atau A = F ( A/F, i, n)
Contoh:
Tuan sastro ingin mengumpulkan uang untuk membeli rumah setelah dia pensiun.
Diperkirakan 10 tahun lagi dia pensiun. Jumlah uang yang diperlukan Rp 225.000.000,00.
Tingkat bunga 12 % per tahun. Berapa jumlah uang yang harus di tabung setiap tahunnya ?
Jawab:
F = Rp 225.000.000 ; i = 12 % ; n = 10
A = F (A/F, i, n)
= (Rp 225.000.000) X (A/F, 12 %, 10)
= (Rp 225.000.000) X (0,0570)
= Rp 12.825.000
11. 11
E. Future Worth Analysis
Nilai sejumlah uang pada masa yang akan datang, yang merupakan konversi dari sejumlah aliran
kas dengan tingkat suku bunga tertentu. Kegunaannya adalah Untuk mengetahui analisis
sejumlah uang pada waktu yang akan dating
Bila modal sebesar P rupiah diinvestasikan sekarang (t = 0), dengan tingkat bunga i %,
dibayar per periode selama n periode, berapa jumlah uang yang akan diperoleh pada periode
terakhir.
Rumus:
F = P (1+i)N atau F = P (F/P, i, n)
Contoh:
Seorang pemuda mempunyai uang sebesar Rp 20.000.000, di investasikan dibank 6 % dibayar
per periode selama 5 tahun. Berapakah jumlah uang yang akan diperoleh setiap tahunnya?
Jawab:
P = Rp 20.000.000,00; i = 6 % ; n = 5
F = P (1+i)N
= Rp 20.000.000 (1 + 0,06)5
Atau
F = P (F/P, i, n)
= (Rp 20.000.000) X (1,338)
= Rp 26.760.000,00
12. 12
F. Konsep Ekuivalensi
Jumlah uang yang berbeda dibayar pada waktu yang berbeda dapat menghasilkan nilai sama
(ekuivalensi) satu sama lain secara ekonomis.
13. 13
Kesimpulan :
Nilai uang tentu sangat berarti bagi bangsa Indonesia. Apalagi sekarang bangsa kita sedang
krisis perekonomian yang menimbulkan nilai dolar menjadi naik cukup tajam. Kuta sebgai
bangsa yang bedaulat tidak boleh diam begitu saja. Perbaiki perekonomian bangsa dan kita pasti
akan bisa mempin perekonomian dunia.
Referensi:
http://mitanggraini.blogspot.com/2012/11/konsep- nilai-waktu-dari-uang.html
http://www.manajemenperusahaan.com/nilai-waktu-uang/