際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
TEORI DAN PRAKTEK TEKNIK
BERTANYA
Ir. Nilda Tri Putri, Ph.D, IPM
Pelatihan Auditor Mutu Internal SPMI
Pekanbaru, 15 s/d 18 Juli 2018
Tugas Penting
Auditor
Tugas Auditor diharapkan
tidak hanya mencari
temuan ketidaksesuaian
saja tapi juga harus bisa
mencari peluang-peluang
perbaikan
dan mengurangi hal-hal
yang tidak memiliki nilai
tambah
Tugas penting
Auditor
Tugas Auditor
 Auditor diberi kewenangan dalam melakukan audit. Kewenangan ini
ditandai dengan penugasan dari pimpinan, serta Independen yaitu tidak
memihak dan tidak merugikan pihak manapun. Auditor tidak boleh
berpikir, bersikap, dan bertindak sebagai:
Interogator; Investigator; Provokator; Instruktor; Kolaborator
 Auditor harus bertindak justru sebaliknya dari yang disebutkan di atas.
Auditor mutu internal harus berpikir, bersikap dan bertindak sebagai:
Konselor; Fasilitator atau motivator; Inspirator
 Mengaudit sesuai lingkup audit
 Melaksanakan tugas secara obyektif
 Mengumpulkan dan menganalisis bukti
 Melaksanakan tugas sesuai dengan kode etik yaitu salah satunya adalah
menjaga kerahasiaan dokumen yang diaudit
 Mampu menjawab pertanyaan
Pertanyaan yang 恢温庄一
 Mudah dipahami oleh
teraudit/ auditee.
 Harus memenuhi
kebutuhan informasi.
 Tidak mengarahkan
pada suatu jawaban
tertentu.
 Tidak ada bias
Bagaimana
bertanya yang
恢温庄一
Sampaikan Pertanyaan
Jeda-Lihat
reaksi auditee
Dengarkan & evaluasi
respon auditee
Respon berdasarkan
jawaban auditee
TeknikBertanya & Wawancara
Open Q
- Jelaskan
- Jabarkan
Probing Q
Kombinasikan dg
show me evidence
& Bandingkan dg
kriteria
Closed Q
Benar atau salah
Tipe-Tipe Pertanyaan
 Terbuka/ Open question :
Jelaskan  ? Uraikan?
Bagaimana mengerjakan  ?
(Batasi, jangan biarkan teraudit menjelaskan terlalu panjang.)
 Tertutup/ Close question :
Benar atau salah? Y
a atau tidak ?
Setuju atau tidak?
 Mencari Penjelasan/ Probing:
Lebih dirinci untuk sesuatu yang penting
Pertanyaan tindak lanjut.
Harus diakhiri dengan tunjukkan (dokumen/ arsip atau bukti).
Kebaikan/keburukan
Tipe Pertanyaan
Tipe pertanyaan Tertutup:
 Kebaikan: cepat, mudah.
 Keburukan: teraudit harus memutuskan apakah
harus menjawab ya atau tidak (tidak ada
penjelasan).
Tipe terbuka Terbuka dan Penjelasan
 Kebaikan: mengetahui jawaban secara rinci.
 Keburukan: menghabiskan banyak waktu dan
biaya.
Yang ditanyakan dalam
AMI
 Orang
 Metod
e
 Bahan
: Terlatih, tersertifikasi, pengetahuan
: Tahap, monitor, pemeriksaan
: Inspeksi, kriteria, standar
 Mesin/alat : Teruji, terpelihara,
terkalibrasi
 Dokumen : Termutakhirkan, terkendali
 Lingkungan : Terspesifikasi, terkendali
Kiat Wawancara dengan Auditee
 Melakukan wawancara secara terpisah antara pimpinan dengan bawahan
 Berupaya untuk tidak banyak bicara. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
mempersiapkan pembagian waktu mengajukan pertanyaan, sesuai dengan
pembagian tugas saat audit dokumen.
 Menghindari konfrontasi cross check pernyataan dengan auditee lain (misal
atasan), jika memang diperlukan maka dilakukan konfirmasi dan ini
dilakukan dengan cara bijak
 Menghindari kesan selalu membaca check list
 Membuat pertanyaan yang jelas / spesifik / tidak bermakna ganda.
Ilustrasi bobot pertanyaan terhadap Auditee
 Auditor berusaha untuk mengembangkan pertanyaan
sehingga akan memperoleh kejelasan jawaban sehingga
akan dapat disimpulkan temuan  temuan.
Pertanyaan untuk Proses Owner
 Proses owner merupakan penanggung jawab terhadap
proses standar mutu. Pertanyaan untuk proses owner,
merupakan pertanyaan yang dipastikan akan diperoleh
jawaban / informasi bahwa:
1. Proses dan sasaran perbaikan telah direncanakan dan
didokumentasikan.
2. Proses dan sumber daya yang diperlukan telah dijabarkan
dan dipenuhi.
3. Proses dimonitor dan diukur.
4. Tindak lanjut dilakukan sesuai dengan hasil analisa data
Pertanyaan untuk Pelaksana
Pertanyaan untuk pelaksana, merupakan pertanyaan yang
dipastikan akan diperoleh jawaban / informasi bahwa:
1. Pelaksana mengetahui/mempunyai acuan tentang apa
yang harus dilakukan.
2. Pelaksana mempunyai kompetensi yang diperlukan.
3. Pelaksana mengetahui kontribusi yang diharapkan
oleh organisasi.
4. Proses terlaksana dengan konsisten
Pertanyaan kepada pengguna
Pertanyaan untuk pengguna merupakan
pertanyaan yang dipastikan akan diperoleh
jawaban / informasi bahwa:
1. Hasil proses sebelumnya sesuai dengan
kebutuhan prosesnya.
2. Terdapat jalur komunikasi yang jelas.
3. Umpan balik segera ditanggapi
1. Kalimat yang singkat dan mudah dimengerti,
2. Kalimat yang bersifat membangun dan membantu
3. Kalimat yang mengandung kebenaran, relevan dan bukan kejutan. Beberapa
contoh kalimat dalam temuan dinyatakan dalam bentuk berikut ini.
Contoh:
 Sudah disusun RPS, namun beberapa unsur dalam RPS tidak sesuai dengan
standar.
 Sudah dilakukan perkuliahan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, namun lama
waktu
 perkuliahan tidak sesuai dengan bobot sks.
Dalam perumusan daftar temuan audit, harus mengikuti kaidah PLOR, yaitu:
 Problem (masalah yang ditemukan)
 Location (Lokasi ditemukan problem)
 Obyektive (bukti temuan)
 Reference (dokumen yang mendasari)
INSTRUMEN AMI:
MEMBUAT DAFTAR
PENGECEKAN
Tujuan
Daftar Pengecekan Audit
Mengkomunikasikan dan menjaga agar
audit tetap dalam lingkup audit.
Menyediakan pendekatan terstruktur.
Memandu auditor.
Mengumpulkan dan menyusun catatan-
catatan selama audit.
Membantu penyiapan laporan akhir.
Isi
Daftar Pengecekan Audit
Daftar pertanyaan terstruktur.
Daftar pertanyaan untuk mengetahui
kepatuhan terhadap setiap standar.
Format daftar pertanyaan tidak ada
ketentuan baku.
Keunggulan
Daftar Pengecekan
Lebih siap.
Penghematan waktu.
Sistematis.
Sebagai Pengingat / Memorisasi.
Memberi gambaran sistem mutu secara
menyeluruh.
Mengabaikan hal-hal yang tidak
tercantum dalam daftar pengecekan.
Kurang fleksibel.
Bisa saja menjadi kurang realistik,
karena dipersiapkan atas dasar
imajinasi/ persepsi auditor
Kelemahan
Daftar Pengecekan
Contoh check list 1
Prodi yang diaudit: ..
Aktivitas yang diaudit: 
Tanggal Audit : 
No Acuan dokumen Komentar
1 Apakah Prodi melakukan peninjauan secara  
berkala terhadap proses pembelajaran?
2 Apakah semua dosen melaksanakan
penilaian/asesmen sesuai dengan
perencanaan yang telah dituliskan pada
RPS/RAE?
3 .
Contoh check list 2
No Referensi (Butir mutu) - Pertanyaan Y T Catatan
Peraturan Khusus
1 Acuan butir mutu dan Pertanyaan yang terkait
acuan peraturan dengan butir mutu

Prodi yang diaudit: ..
Aktivitas yang diaudit: 
Tanggal Audit :
Contoh Check List 3
Contoh formulir sebagai bentuk daftar checklist model 3
Prodi yang diaudit: ..
Aktivitas yang diaudit: 
Tanggal Audit : 
No Item Pertanyaan Referensi Standar Kesesuaian Klien
(Butir mutu) - Y T
Peraturan Catatan Tindakan
perbaikan
1 Berisi Berisi daftar Berisi Berisi daftar
skope pertanyaan pernyataan referensi
/ setelah standar mutu butir mutu
dilakukan dalam
audit standar
dokumen internal
2
Latihan

Buatlah 2 contoh
pertanyaan
terbuka dan
2 contoh
pertanyaa
n tertutup
!
Selamat
berlatih
Softskills Auditor
 Sikap Profesional.
 Trampil berkomunikasi.
 Cakap dalam menjelaskan
dan mengikuti aturan.
 Diplomatis.
 Jujur dan tidak bias
dalam melakukan
penilaian.
 Punya rasa ingin tahu
dan
pengamat yang baik.
 Ramah, santun & dapat
 bekerjasama.
 Penuh pengertian.
 Rajin bekerja.
 Dapat mengendalikan diri.
 Mampu menjadi pemimpin
maupun follower/ anak
buah.
 Pendengar yang baik.
Pentinguntuk
diingat
 Tugas Auditor bukan mengaudit individu tapi mengaudit
 system
 dan
 Tugas Auditor adalah mencari kesesuaian, bukan mencari
 ketidaksesuaian
 selain itu
 Auditor harus dapat memberikan added value (nilai tambah)
 untuk perbaikan berkelanjutan.
AMI & Komunikasi
Tips Komunikasi disaat Audit
Syarat Sukses AMI
 Auditor harus berpengalaman.
 Auditor harus terlatih.
 Program audit lengkap.
 Jumlah auditor harus
mencukupi.
 Harus ada komitmen dari
pihak manajemen.
Kegagalan komunikasi
 Merespon Auditee
terlalu cepat.
 Merespon Auditee
dengan
emosi.
 Tidak dapat menulis
dengan cepat
 Hanya mendengarkan pada
bagian tertentu.
Penyebab
Kegagalan
Kegagalan komunikasi (lanjutan)
 Tidak dapat mengklasifikasi
persoalan dalam
pembahasan/diskusi.
 Menghindar persoalan
yang terlalu sulit.
 Membiarkan teraudit
berbicara terlalu lama.
 Suara bising dan gaduh saat
proses audit.
Hindari
Kebisingan
Penulisan Hasil Wawancara
 Auditor saat melakukan wawancara harus mencatat hal  hal berikut ini:
1. Contoh-contoh ketidaksesuaian terhadap standar.
2. Contoh-contoh ketidaksesuaian terhadap dokumentasi/rekaman.
3. Aspek dari operasi yang menyimpang / cenderung mengarah kepada
ketidaksesuaian.
Catatan atas temuan tersebut, meliputi:
a. Apa yang ditemukan.
b. Dimana / area ditemukan (dapat ditemukan pada owner, pelaksana,
pengguna, dll).
c. Alasan apa / mengapa dianggap sebagai ketidaksesuaian.
d. Siapa yang hadir / ada pada saat ditemukan.
Tips berkomunikasi
 Auditor sebaiknya
tidak terlalu
banyak bicara.
 Jangan takut
untuk diam &
mendengarkan
teraudit.
 Perhatikan bahasa
tubuh teraudit
Pahami
body
language
Tips berkomunikasi (Lanjutan)
 Gunakan pertanyaan
terbuka (open
question)
 Merespon jawaban
teraudit pada
waktu yang tepat.
 Kreatif
menggunakan
beberapa cara/media
komunikasi
Kreatif dalanmenggunakan
media komunikasi
Menjadi Pendengar yang 恢温庄一
Kalimat Bijak

More Related Content

Nilda - Teori dan Praktek Teknik Bertanya.pptx

  • 1. TEORI DAN PRAKTEK TEKNIK BERTANYA Ir. Nilda Tri Putri, Ph.D, IPM Pelatihan Auditor Mutu Internal SPMI Pekanbaru, 15 s/d 18 Juli 2018
  • 2. Tugas Penting Auditor Tugas Auditor diharapkan tidak hanya mencari temuan ketidaksesuaian saja tapi juga harus bisa mencari peluang-peluang perbaikan dan mengurangi hal-hal yang tidak memiliki nilai tambah Tugas penting Auditor
  • 3. Tugas Auditor Auditor diberi kewenangan dalam melakukan audit. Kewenangan ini ditandai dengan penugasan dari pimpinan, serta Independen yaitu tidak memihak dan tidak merugikan pihak manapun. Auditor tidak boleh berpikir, bersikap, dan bertindak sebagai: Interogator; Investigator; Provokator; Instruktor; Kolaborator Auditor harus bertindak justru sebaliknya dari yang disebutkan di atas. Auditor mutu internal harus berpikir, bersikap dan bertindak sebagai: Konselor; Fasilitator atau motivator; Inspirator Mengaudit sesuai lingkup audit Melaksanakan tugas secara obyektif Mengumpulkan dan menganalisis bukti Melaksanakan tugas sesuai dengan kode etik yaitu salah satunya adalah menjaga kerahasiaan dokumen yang diaudit Mampu menjawab pertanyaan
  • 4. Pertanyaan yang 恢温庄一 Mudah dipahami oleh teraudit/ auditee. Harus memenuhi kebutuhan informasi. Tidak mengarahkan pada suatu jawaban tertentu. Tidak ada bias Bagaimana bertanya yang 恢温庄一
  • 5. Sampaikan Pertanyaan Jeda-Lihat reaksi auditee Dengarkan & evaluasi respon auditee Respon berdasarkan jawaban auditee TeknikBertanya & Wawancara Open Q - Jelaskan - Jabarkan Probing Q Kombinasikan dg show me evidence & Bandingkan dg kriteria Closed Q Benar atau salah
  • 6. Tipe-Tipe Pertanyaan Terbuka/ Open question : Jelaskan ? Uraikan? Bagaimana mengerjakan ? (Batasi, jangan biarkan teraudit menjelaskan terlalu panjang.) Tertutup/ Close question : Benar atau salah? Y a atau tidak ? Setuju atau tidak? Mencari Penjelasan/ Probing: Lebih dirinci untuk sesuatu yang penting Pertanyaan tindak lanjut. Harus diakhiri dengan tunjukkan (dokumen/ arsip atau bukti).
  • 7. Kebaikan/keburukan Tipe Pertanyaan Tipe pertanyaan Tertutup: Kebaikan: cepat, mudah. Keburukan: teraudit harus memutuskan apakah harus menjawab ya atau tidak (tidak ada penjelasan). Tipe terbuka Terbuka dan Penjelasan Kebaikan: mengetahui jawaban secara rinci. Keburukan: menghabiskan banyak waktu dan biaya.
  • 8. Yang ditanyakan dalam AMI Orang Metod e Bahan : Terlatih, tersertifikasi, pengetahuan : Tahap, monitor, pemeriksaan : Inspeksi, kriteria, standar Mesin/alat : Teruji, terpelihara, terkalibrasi Dokumen : Termutakhirkan, terkendali Lingkungan : Terspesifikasi, terkendali
  • 9. Kiat Wawancara dengan Auditee Melakukan wawancara secara terpisah antara pimpinan dengan bawahan Berupaya untuk tidak banyak bicara. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mempersiapkan pembagian waktu mengajukan pertanyaan, sesuai dengan pembagian tugas saat audit dokumen. Menghindari konfrontasi cross check pernyataan dengan auditee lain (misal atasan), jika memang diperlukan maka dilakukan konfirmasi dan ini dilakukan dengan cara bijak Menghindari kesan selalu membaca check list Membuat pertanyaan yang jelas / spesifik / tidak bermakna ganda.
  • 10. Ilustrasi bobot pertanyaan terhadap Auditee Auditor berusaha untuk mengembangkan pertanyaan sehingga akan memperoleh kejelasan jawaban sehingga akan dapat disimpulkan temuan temuan.
  • 11. Pertanyaan untuk Proses Owner Proses owner merupakan penanggung jawab terhadap proses standar mutu. Pertanyaan untuk proses owner, merupakan pertanyaan yang dipastikan akan diperoleh jawaban / informasi bahwa: 1. Proses dan sasaran perbaikan telah direncanakan dan didokumentasikan. 2. Proses dan sumber daya yang diperlukan telah dijabarkan dan dipenuhi. 3. Proses dimonitor dan diukur. 4. Tindak lanjut dilakukan sesuai dengan hasil analisa data
  • 12. Pertanyaan untuk Pelaksana Pertanyaan untuk pelaksana, merupakan pertanyaan yang dipastikan akan diperoleh jawaban / informasi bahwa: 1. Pelaksana mengetahui/mempunyai acuan tentang apa yang harus dilakukan. 2. Pelaksana mempunyai kompetensi yang diperlukan. 3. Pelaksana mengetahui kontribusi yang diharapkan oleh organisasi. 4. Proses terlaksana dengan konsisten
  • 13. Pertanyaan kepada pengguna Pertanyaan untuk pengguna merupakan pertanyaan yang dipastikan akan diperoleh jawaban / informasi bahwa: 1. Hasil proses sebelumnya sesuai dengan kebutuhan prosesnya. 2. Terdapat jalur komunikasi yang jelas. 3. Umpan balik segera ditanggapi
  • 14. 1. Kalimat yang singkat dan mudah dimengerti, 2. Kalimat yang bersifat membangun dan membantu 3. Kalimat yang mengandung kebenaran, relevan dan bukan kejutan. Beberapa contoh kalimat dalam temuan dinyatakan dalam bentuk berikut ini. Contoh: Sudah disusun RPS, namun beberapa unsur dalam RPS tidak sesuai dengan standar. Sudah dilakukan perkuliahan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, namun lama waktu perkuliahan tidak sesuai dengan bobot sks. Dalam perumusan daftar temuan audit, harus mengikuti kaidah PLOR, yaitu: Problem (masalah yang ditemukan) Location (Lokasi ditemukan problem) Obyektive (bukti temuan) Reference (dokumen yang mendasari)
  • 16. Tujuan Daftar Pengecekan Audit Mengkomunikasikan dan menjaga agar audit tetap dalam lingkup audit. Menyediakan pendekatan terstruktur. Memandu auditor. Mengumpulkan dan menyusun catatan- catatan selama audit. Membantu penyiapan laporan akhir.
  • 17. Isi Daftar Pengecekan Audit Daftar pertanyaan terstruktur. Daftar pertanyaan untuk mengetahui kepatuhan terhadap setiap standar. Format daftar pertanyaan tidak ada ketentuan baku.
  • 18. Keunggulan Daftar Pengecekan Lebih siap. Penghematan waktu. Sistematis. Sebagai Pengingat / Memorisasi. Memberi gambaran sistem mutu secara menyeluruh.
  • 19. Mengabaikan hal-hal yang tidak tercantum dalam daftar pengecekan. Kurang fleksibel. Bisa saja menjadi kurang realistik, karena dipersiapkan atas dasar imajinasi/ persepsi auditor Kelemahan Daftar Pengecekan
  • 20. Contoh check list 1 Prodi yang diaudit: .. Aktivitas yang diaudit: Tanggal Audit : No Acuan dokumen Komentar 1 Apakah Prodi melakukan peninjauan secara berkala terhadap proses pembelajaran? 2 Apakah semua dosen melaksanakan penilaian/asesmen sesuai dengan perencanaan yang telah dituliskan pada RPS/RAE? 3 .
  • 21. Contoh check list 2 No Referensi (Butir mutu) - Pertanyaan Y T Catatan Peraturan Khusus 1 Acuan butir mutu dan Pertanyaan yang terkait acuan peraturan dengan butir mutu Prodi yang diaudit: .. Aktivitas yang diaudit: Tanggal Audit :
  • 22. Contoh Check List 3 Contoh formulir sebagai bentuk daftar checklist model 3 Prodi yang diaudit: .. Aktivitas yang diaudit: Tanggal Audit : No Item Pertanyaan Referensi Standar Kesesuaian Klien (Butir mutu) - Y T Peraturan Catatan Tindakan perbaikan 1 Berisi Berisi daftar Berisi Berisi daftar skope pertanyaan pernyataan referensi / setelah standar mutu butir mutu dilakukan dalam audit standar dokumen internal 2
  • 23. Latihan Buatlah 2 contoh pertanyaan terbuka dan 2 contoh pertanyaa n tertutup ! Selamat berlatih
  • 24. Softskills Auditor Sikap Profesional. Trampil berkomunikasi. Cakap dalam menjelaskan dan mengikuti aturan. Diplomatis. Jujur dan tidak bias dalam melakukan penilaian. Punya rasa ingin tahu dan pengamat yang baik. Ramah, santun & dapat bekerjasama. Penuh pengertian. Rajin bekerja. Dapat mengendalikan diri. Mampu menjadi pemimpin maupun follower/ anak buah. Pendengar yang baik.
  • 25. Pentinguntuk diingat Tugas Auditor bukan mengaudit individu tapi mengaudit system dan Tugas Auditor adalah mencari kesesuaian, bukan mencari ketidaksesuaian selain itu Auditor harus dapat memberikan added value (nilai tambah) untuk perbaikan berkelanjutan.
  • 26. AMI & Komunikasi Tips Komunikasi disaat Audit
  • 27. Syarat Sukses AMI Auditor harus berpengalaman. Auditor harus terlatih. Program audit lengkap. Jumlah auditor harus mencukupi. Harus ada komitmen dari pihak manajemen.
  • 28. Kegagalan komunikasi Merespon Auditee terlalu cepat. Merespon Auditee dengan emosi. Tidak dapat menulis dengan cepat Hanya mendengarkan pada bagian tertentu. Penyebab Kegagalan
  • 29. Kegagalan komunikasi (lanjutan) Tidak dapat mengklasifikasi persoalan dalam pembahasan/diskusi. Menghindar persoalan yang terlalu sulit. Membiarkan teraudit berbicara terlalu lama. Suara bising dan gaduh saat proses audit. Hindari Kebisingan
  • 30. Penulisan Hasil Wawancara Auditor saat melakukan wawancara harus mencatat hal hal berikut ini: 1. Contoh-contoh ketidaksesuaian terhadap standar. 2. Contoh-contoh ketidaksesuaian terhadap dokumentasi/rekaman. 3. Aspek dari operasi yang menyimpang / cenderung mengarah kepada ketidaksesuaian. Catatan atas temuan tersebut, meliputi: a. Apa yang ditemukan. b. Dimana / area ditemukan (dapat ditemukan pada owner, pelaksana, pengguna, dll). c. Alasan apa / mengapa dianggap sebagai ketidaksesuaian. d. Siapa yang hadir / ada pada saat ditemukan.
  • 31. Tips berkomunikasi Auditor sebaiknya tidak terlalu banyak bicara. Jangan takut untuk diam & mendengarkan teraudit. Perhatikan bahasa tubuh teraudit Pahami body language
  • 32. Tips berkomunikasi (Lanjutan) Gunakan pertanyaan terbuka (open question) Merespon jawaban teraudit pada waktu yang tepat. Kreatif menggunakan beberapa cara/media komunikasi Kreatif dalanmenggunakan media komunikasi
  • 33. Menjadi Pendengar yang 恢温庄一