3. ٴDzԴ&;ڲٱղԳܱܰھ.dz&;
● Membuat grup baru dengan nama nagcmd untuk memungkinkan external commands di
submit melalui web interface. Tambahkan user nagios dan user apache ke group nagcmd.
[root@labtop1 ~]#groupadd nagcmd
[root@labtop1 ~]#usermod -G nagcmd nagios
[root@labtop1 ~]# usermod -G nagcmd apache
● Download nagios versi 3.0.1 (atau yang terbaru dan stabil), begitu juga plugin nagios versi
1.4.11 dari url ini http://www.nagios.org/download
● Kemudian Ekstrak nagios sebagai berikut (diasumsikan nagios hasil download ada di
/root/Desktop)
[root@labtop1 ~]# tar -xzvf /root/Desktop/nagios-3.0.1.tar.gz
● Selanjutnya mengkompilasi nagios sebagai berikut,
[root@labtop1 ~]# cd nagios-3.0.1
[root@labtop1 nagios-3.0.1]# ./configure --prefix=/opt/nagios --with-
command-group=nagcmd
[root@labtop1 nagios-3.0.1]# make all
● Instalasi binaries, init script, contoh file konfi urasi dan menyeting permissions pada direktori
g
external command, sebagai berikut;
[root@labtop1 nagios-3.0.1]# make install
[root@labtop1 nagios-3.0.1]# make install-init
[root@labtop1 nagios-3.0.1]# make install-config
[root@labtop1 nagios-3.0.1]# make install-commandmode
Sampai disini jangan dulu menjalankan nagios, karena masih ada beberapa hal yang harus dilakukan.
Konfigurasi nagios
Pada saat instalasi diatas semua sample file konfigurasi nagios dikopikan ke direktori /opt/nagios/etc.
Dengan sample file konfigurasi ini seharusnya nagios su dah dapat berjalan, hanya saja mungkin Anda
perlu mengkustomisasi file konfigurasi tersebut agar lebih sesuai dengan skenario dan kebutuhan
Anda. Yang perlu diedit diantaranya adalah file /opt/nagios/etc/objects/contacts.cfg, pada file ini
Anda dapat mendefinisikan ulang informasi mengenai contact dan contactgroup . Berikut ini contoh
isi file konfigurasi /opt/nagios/etc/objects/contacts.cfg
define contact{
Network Monitoring System dengan Nagios halaman 3
4. ٴDzԴ&;ڲٱղԳܱܰھ.dz&;
contact_name nagiosadmin ; Short name of user
use generic-contact ; Inherit default values
from generic-contact template (defin
ed above)
alias Nagios Admin ; Full name of user
email root@localhost; <<** isi dengan email Anda
}
define contactgroup{
contactgroup_name admins
alias Nagios Administrators
members nagiosadmin
}
● Konfigurasi interface web. Menginstal file konfigurasi web nagios kedalam direktori
/etc/httpd/conf.d dengan cara sebagai berikut:
[root@labtop1 nagios-3.0.1]# make install-webconf
● Membuat user account nagiosadmin untuk dapat login ke interface web nagios :
[root@labtop1 nagios-3.0.1]# htpasswd -c /opt/nagios/etc/htpasswd.users
nagiosadmin
● Kemudian restart service apache http server agar membaca konfigurasi yang terbaru
[root@labtop1 nagios-3.0.1]# service httpd restart
atau
[root@labtop1 nagios-3.0.1]# /etc/init.d/httpd restart
Kompilasi dan instalasi nagios plugin
● Ekstrak nagios plugin sebagai berikut (diasumsikan nagios plugin hasil download ada di
/root/Desktop)
[root@labtop1 ~]# tar -xzvf /root/Desktop/nagios-plugins-1.4.11.tar.gz
● Selanjutnya mengkompilasi dan menginstal nagios sebagai berikut,
[root@labtop1 ~]# cd nagios-plugins-1.4.11
[root@labtop1 nagios-plugins-1.4.11]#./configure –prefix=/opt/nagios
--with-nagios-user=nagios –with-nagios-group=nagios
[root@labtop1 nagios-plugins-1.4.11]# make
[root@labtop1 nagios-plugins-1.4.11]# make install
Network Monitoring System dengan Nagios halaman 4
5. ٴDzԴ&;ڲٱղԳܱܰھ.dz&;
Mengaktifkan nagios
Tambahkan atau daftarkan Nagios kedalam daftar system service dan set nagios agar diaktifkan
secara otomatis saat booting.
[root@labtop1 ~]# chkconfig --add nagios
[root@labtop1 ~]# chkconfig nagios on
Verifikasi atau periksa file konfigurasi.
[root@labtop1 ~]# /opt/nagios/bin/nagios -v /opt/nagios/etc/nagios.cfg
Jika dari verifikasi tidak ada pesan error, selanjutnya aktifkan Nagios.
[root@labtop1 ~]# service nagios start
Selanjutnya Anda dapat mengakses inteface web nagios menggunakan web client dengan url
http://localhost/nagios/ maka Anda akan mendapati window login seperti gambar 1 berikut:
Gambar 1. Window pop up untuk login ke nagios web
Kemudian jika berhasil login maka Anda akan mendapati halaman utama nagios web seperti pada
gambar 2.
Network Monitoring System dengan Nagios halaman 5
6. ٴDzԴ&;ڲٱղԳܱܰھ.dz&;
Gambar 2. halaman utama nagios web
Pada halaman utama nagios web anda akan melihat daftar menu yang berada pada bagian kiri, setiap
menu menampilkan informasi tentang status hosthost yang dimonitor. Misalkan kita mencoba
mengakses menu Host Detail untuk melihat informasi detail host yang dimonitor, seperti tampak
pada gambar 3 (karena Anda menggunakan default sample config nagios maka Anda hanya akan
melihat sebuah host yaitu localhost). Gambar 4 memperlihatkan halaman Status map semua host
yang dimonitoring.
Network Monitoring System dengan Nagios halaman 6
7. ٴDzԴ&;ڲٱղԳܱܰھ.dz&;
Gambar 3. halaman host detail nagios web
Gambar 4. halaman Status map nagios web
Network Monitoring System dengan Nagios halaman 7
8. ٴDzԴ&;ڲٱղԳܱܰھ.dz&;
Menambah host yang akan dimonitoring
Pada konfigurasi default, nagios hanya memonitor sebuah host yaitu localhost. Tentunya kita akan
memonitor juga host lainnya. Untuk memonitor host lainnya Anda harus membuat file konfigurasi
monitoring host tersebut. Caranya sebagai berikut:
● Salinlah file konfigurasi untuk monitoring host localhost sebagai berikut:
[root@labtop1 ~]# cp /opt/nagios/etc/objects/localhost.cfg
/opt/nagios/etc/objects/serverA.cfg
● Kemudian edit dan sesuaikan konfi urasi yang Anda iniginkan untuk serverA, apa saja
g
service yang akan Anda monitoring, contoh kita akan memonitoring serverA (192.168.1.1) ,
service yang akan dimonitoring adalah ping, ssh dan http, dengan konfigurasi sebagai berikut
:
[root@labtop1 ~]# vi /opt/nagios/etc/objects/serverA.cfg
;Ini isi file serverA.cfg
define host{
use linux-server ; Name of host
template to use
; This host
definition will inherit all variables that are defined
; in (or inherited
by) the linux-server host template definition.
host_name serverA
alias serverA
address 192.168.1.1
}
define service{
use local-service ; Name of
service template to use
host_name serverA
service_description PING
check_command check_ping!100.0,20%!500.0,60%
}
define service{
use local-service ; Name of
service template to use
host_name serverA
service_description SSH
check_command check_ssh
notifications_enabled 0
}
define service{
use local-service ; Name of
service template to use
host_name serverA
service_description HTTP
check_command check_http
notifications_enabled 0
Network Monitoring System dengan Nagios halaman 8
9. ٴDzԴ&;ڲٱղԳܱܰھ.dz&;
}
● Kemudian dengan skenario ahwa serverA adalah masuk dalam hostgroup linuxservers,
b
maka Anda perlu mengedit bagian definisi hostgroup yang ada pada file localhost.cfg dengan
menambahkan serverA sebagai member dari hostgroup linuxserver , sebagai berikut:
[root@labtop1 ~]# vi /opt/nagios/etc/objects/localhost.cfg
define hostgroup{
hostgroup_name linux-servers ; The name of the hostgroup
alias Linux Servers ; Long name of the group
members localhost, serverA ; Comma separated list of hosts
that belong to this group
}
● Selanjutnya Anda harus mengedit file /opt/nagios/etc/nagios.cfg, untuk menambahkan entri
konfigurasi host serverA dibawah baris “cfg_file=/opt/nagios/etc/objects/localhost.cfg”,
sehingga menjadi sebagai berikut:
# Definitions for monitoring the local (Linux) host
cfg_file=/opt/nagios/etc/objects/localhost.cfg
cfg_file=/opt/nagios/etc/objects/serverA.cfg
● Setelah itu Anda verifikasi apakah konfigurasi yang telah Anda lakukan valid atau benar
(tidak ada error), dengan cara sebagai berikut:
[root@labtop1 ~]# /opt/nagios/bin/nagios -v /opt/nagios/etc/nagios.cfg
Nagios 3.0.1
Copyright (c) 1999-2008 Ethan Galstad (http://www.nagios.org)
Last Modified: 04-01-2008
License: GPL
Reading configuration data...
Running pre-flight check on configuration data...
Checking services...
Checked 11 services.
Checking hosts...
Checked 2 hosts.
Checking host groups...
Checked 1 host groups.
Checking service groups...
Checked 0 service groups.
Checking contacts...
Checked 1 contacts.
Checking contact groups...
Checked 1 contact groups.
Checking service escalations...
Checked 0 service escalations.
Checking service dependencies...
Network Monitoring System dengan Nagios halaman 9
10. ٴDzԴ&;ڲٱղԳܱܰھ.dz&;
Checked 0 service dependencies.
Checking host escalations...
Checked 0 host escalations.
Checking host dependencies...
Checked 0 host dependencies.
Checking commands...
Checked 25 commands.
Checking time periods...
Checked 5 time periods.
Checking for circular paths between hosts...
Checking for circular host and service dependencies...
Checking global event handlers...
Checking obsessive compulsive processor commands...
Checking misc settings...
Total Warnings: 0
Total Errors: 0
Things look okay - No serious problems were detected during the pre-flight
check
● Terakhir, Anda harus restart service nagios agar membaca konfigurasi terbaru, sebagai
berikut:
[root@labtop1 ~]# service nagios restart
Running configuration check...done.
Stopping nagios: done.
Starting nagios: done.
● Sekarang coba Anda lihat melalui web browser , pada menu Host Detail atau Service Detail
maka akan tampak seperti gambar 5 dan 6 berikut ini:
Network Monitoring System dengan Nagios halaman 10
11. ٴDzԴ&;ڲٱղԳܱܰھ.dz&;
Gambar 5. Host Detail dengan 2 host dimonitoring
Gambar 6. Service Detail dengan 2 host dimonitoring
Network Monitoring System dengan Nagios halaman 11