際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
OBJEK WISATA DI KOTA CIREBON 
Wisata & Ziarah 
Disusun oleh : Herah Putrinda 
Agesti 
Novia Rahmayani 
Putri 
Kelas : X Pariwisata 1 
Objek Wisata & Ziarah Kab.Cirebon dan Kota cirebon
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
Situ Sedong Cirebon 
Terletak di Kecamatan Sedong yang 
berjarak sekitar 26 km dari pusat Kota 
Sumber, dengan lahan seluas 62,5 Ha. 
Selain memiliki panorama alam yang 
indah, situ ini juga sering disebut dengan 
nama situ pengasingan yang juga 
merupakan tempat rekreasi air dan 
pemancingan.
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
Belawa Cirebon 
Terletak di Kecamatan Sedong yang berjarak 
sekitar 26 km dari pusat Kota Sumber, dengan 
lahan seluas 62,5 Ha. Selain memiliki 
panorama alam yang indah, situ ini juga sering 
disebut dengan nama situ pengasingan yang 
juga merupakan tempat rekreasi air dan 
pemancingan. 
Menyimpan legenda yang menarik tentang 
keberadaannya di Desa Belawa Kecamatan 
Sedong. Menurut beberapa penelitian 
merupakan spesies kura-kura langka dan patut 
untuk dilindungi keberadaannya. Rencanannya 
objek wisata ini akan dikembangkan menjadi 
sebuah kawasan yang lebih lengkap lagi, yaitu 
taman kura-kura (turle park) atau taman reptilia.
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
Banyu Panas Palimanan adalah sebuah 
pancuran air panas alami yang terletak di 
Palimanan kabupaten Cirebon, tepatnya di 
wilayah area pabrik semen palimanan. 
Untuk mencapai lokasi Banyu Panas 
Palimanan sangat mudah di depan pintu 
masuk area pabrik semen di situ ada 
papan penunjuk Banyu Panas Palimanan. 
Jaraknya kurang lebih 500 meter dari pintu 
masuk. Banyu Panas Palimanan sungguh 
unik, jika kebanyakan sumber air panas 
berada di dataran tinggi kalau banyu panas 
palimanan di dataran rendah. Semburan 
air yang keluar dari perut bumi tingginya 
bisa mencapai 3 meter. Keindahan yang di 
tawarkan.
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
Plangon adalah sebuah hutan perbukitan 
yang dihuni oleh beberapa kelompok 
monyet ekor panjang, dan di puncak bukit 
Plangon ini terdapat makam Pangeran 
Panjunan dan Pengeran Kejaksan, dua 
orang penyebar agama Islam di wilayah 
Cirebon. Plangon berada di pinggir sebuah 
jalan besar, dan masuk dalam wilayah 
Desa Babakan, Kecamatan Sumber, 
Cirebon, sekitar 15 km dari Stasiun Kereta 
Api Kejaksan Cirebon. 
Setibanya di gerbang masuk Plangon, 
kami pun didekati oleh penjual kacang 
yang mengatakan bahwa akan lebih 
nyaman dan aman untuk naik ke bukit 
Plangon jika pengunjung membawa 
makanan untuk monyet, yang akan datang 
mendekat ketika melihat ada orang 
berjalan naik ke atas bukit. Penjaga 
Plangon yang kemudian datang juga 
menyarankan hal yang sama. Kami pun 
kemudian mendaki tangga Plangon, 
ditemani oleh penjaga dan penjaja kacang
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
Kawasan Cikalahang merupakan kawasan yang baru 
berkembang dengan daya dukung alam. sasaran wisatawan 
pada awalnya adalah obyek wisata Telaga Remis yang di 
kelola oleh perum perhutani KPH Kuningan dan berada di 
wilayah Kuningan . Hingga saat ini kawasan Telaga Remis 
masih menarik wisatawan yang dapat di andalkan dari segi 
income. Akan tetapi jalan menuju obyek wisata ini adalah 
melalui desa Cikalahang yang berada di wilayah Kabupaten 
Cirebon,sehingga keberadaan memberikan keuntungan bagi 
masyarakat sekitar usaha lain sebagai daya pendukung. Di 
samping itu juga kawasan Cikalahang telah berkembang 
menjadi suatu kawasan yang mempunyai daya tarik sendiri 
yaitu dari usaha restoran/rumah makan ikan bakar. Dengan 
banyaknya peminat menjadi wilayah itu berkembang pesat 
menjadi daya tarik wisata makan, sehingga pada hari-hari 
libur penuh dikunjungi wisatawan. Menjual keadaan alam 
yang menarik dengan sumber air dari kaki Gunung Ciremai 
yang tidak pernah kering, sangat memungkinkan untuk 
membuka peluang usaha kolam renang yang bersifat alami 
dengan fasilitas modern serta bumi perkemahan. Kawasan 
wisata Cikalahang terletak sekitar 6 km dari Ibukota 
Kabupaten Cirebon di Sumber dan 1 km dari jalan alternatif 
Cirebon Majalengka dengan dengan lingkungan alam yang
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
Hutan wisata dengan 
menampilkan keindahan 
alam dan banyak 
ditumbuhi oleh pohon kayu 
putih. Menyediakan lokasi 
bagi para penggemar jalan 
kaki dan arena motor 
cross. Di lokasi ini juga 
terdapat danau Ciranca 
bagi penggemar 
memancing. Berlokasi di 
desa Ciwaringin 
Kecamatan Ciwaringin, 17 
Km dari Ibukota.
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
Wisata Religi/Ziarah 
Di Cirebon 
-Sunan Gunung Jati 
-Nadran 
-Petilasan cimandung 
-situs pasang rahan 
Balong biru 
-makam nyimas gandasari
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
Kota Cirebon merupakan salah satu kota di Jawa 
Barat yang cukup terkenal berkat adanya makam 
Syarif Hidayatullah, seorang mubaligh, pemimpin 
spiritual, dan sufi yang juga dikenal dengan 
sebutan Sunan Gunung Jati. Peristirahatan 
terakhir Sunan Gunung Jati dan keluarganya ini 
disebut dengan nama Wukir Sapta Rengga. 
Makam ini terdiri dari sembilan tingkat, dan pada 
tingkat kesembilan inilah Sunan Gunung Jati 
dimakamkan. Sedangkan tingkat kedelapan ke 
bawah adalah makam keluarga dan para 
keturunannya, baik keturunan yang dari Kraton 
Kanoman maupun keturunan dari Kraton 
Kasepuhan. 
Di makam ini terdapat pasir malela yang berasal 
dari Mekkah yang dibawa langsung oleh 
Pangeran Cakrabuana, putera Sri Baduga 
Maharaja Prabu Siliwangi dari Kerajaan 
Padjadjaran. Karena proses pengambilan pasir 
dari Mekkah itu membutuhkan perjuangan yang 
cukup berat, maka pengunjung dan juru kunci 
yang akan keluar dari kompleks makam ini harus 
membersihkan kakinya terlebih dahulu, agar pasir 
tidak terbawa keluar kompleks walau hanya
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
Nadran adalah upacara adat para nelayan di pesisir pantai utara 
Jawa, seperti Subang, Indramayu dan Cirebon yang bertujuan 
untuk mensyukuri hasil tangkapan ikan, mengharap peningkatan 
hasil pada tahun mendatang dan berdoa agar tidak mendapat aral 
melintang dalam mencari nafkah di laut. Inilah maksud utama dari 
Upacara Adat Nadran yang diselenggarakan secara rutin setiap 
tahun. Selain upacara ritual adat, kesenian tradisional serta pasar 
malam pun diselenggarakan selama seminggu. Di Kabupaten 
Indramayu, umumnya Upacara Adat Nadran diselenggarakan 
antara bulan Oktober sampai Desember yang bertempat di 
Pantai Eretan Kulon, Eretan 
Wetan, Dadap,Limbangan dan Karangsong. Sedangkan di 
Kabupaten Subang, di antaranya adalah di Pantai Blanakan. 
Nadran sebenarnya merupakan suatu tradisi hasil akulturasi 
budaya Islam dan Hindu yang diwariskan sejak ratusan tahun 
secara turun-temurun. Kata nadran sendiri, menurut sebagian 
masyarakat, berasal dari kata nazar yang mempunyai makna 
dalam agama Islam: pemenuhan janji. Adapun inti upacara nadran 
adalah mempersembahkan sesajen(yang merupakan ritual dalam 
agama Hindu untuk menghormati roh leluhurnya) kepada penguasa 
laut agar diberi limpahan hasil laut, sekaligus merupakan ritual tolak 
bala (keselamatan). 
Sesajen yang diberikan, disebut ancak, yang berupa anjungan 
berbentuk replika perahu yang berisi kepala kerbau, kembang tujuh 
rupa, buah-buahan, makanan khas, dan lain sebagainya. Sebelum 
dilepaskan ke laut, ancak diarak terlebih dahulu mengelilingi 
tempat-tempat yang telah ditentukan sambil diiringi dengan 
berbagai suguhan seni tradisional, seperti tarling, genjring,
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
Petilasan cimandung adalah 
sebuah petilasan mbah kuwu 
cirebon atau mbah kuwu sangkan 
dan nyimas ratu cempa mulia yang 
berada di desa kerandon,talun 
kabupaten cirebon letaknya tidak 
jauh dari makam keramat 
talun,selain tempat petilasan mbah 
kuwu sangkan juga ada beberapa 
mata air juga terdapat sebuah batu 
besar mirip perahu disebut juga 
batu perahu,tampak sekilas batu 
perahu tersebut tidak berbentuk 
perahu yang mirip hanya bagian 
depannya suasana sejuk dan damai 
anda rasakan ketika berkunjung ke 
petilasan cimandung karena 
letaknya berada di hutan 
kabupaten cirebon
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
Situs pasangrahang 
balong biru berada di 
cirebon girang tempat 
petilasan ada 
beberapa balong yang 
di keramatkan luas 
balong itu kecil,hingga 
di sebut situs balong 
biru walau belum 
diketahui sebagian 
orang tempat ini selalu 
ramai oleh waktu 
waktu tertentu.
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
Makam Nyimas Gandasari 
makam ini merupakan sebuah 
komplek dimana terdapat 
makam nyimas ratu gandasari 
menempati lahan tertutup 
seluas 5 x 5 m dengan ukuran 
makan 170x60x73 cm,menurut 
cerita ,ratu mas adalah seorang 
putra sayyid mlik sholeh dari 
aceh yang dibawa oleh ki kuwu 
cirebon ke jawa. Untuk 
mengislamkan raja galuh , ratu 
mas berupaya dengan beberapa 
cara,yaitu menyamar(berubah 
wujud) menjadi perempuan 
cantik dan oleh syech syarif 
hidahyatullah dengan sebutan 
nyi mas ratu ayu Gandasari
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
Wisata Religi /Keraton 
di Kab.Cirebon 
dan Cirebon 
-Keraton Kasepuhan 
-Keraton Kacerbonan 
-keraton Kanoman 
-Goa sunyaragi 
-Kesultanan cirebon
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
Keraton Kasepuhan adalah keraton 
termegah dan paling terawat di 
Cirebon. Makna di setiap sudut 
arsitektur keraton ini pun terkenal 
paling bersejarah. Halaman depan 
keraton ini dikelilingi tembok bata 
merah dan terdapat pendopo 
didalamnya. 
Keraton Kasepuhan adalah kerajaan 
islam tempat para pendiri cirebon 
bertahta, disinilah pusat 
pemerintahan Kasultanan Cirebon 
berdiri. 
Keraton ini memiliki museum yang 
cukup lengkap dan berisi benda 
pusaka dan lukisan koleksi kerajaan. 
Salah satu koleksi yaitu kereta Singa 
Barong yang merupakan kereta 
kencana Sunan Gunung Jati. Kereta 
ini saat ini tidak lagi dipergunakan 
dan hanya dikeluarkan pada tiap 1 
Syawal untuk dimandikan. 
Bagian dalam keraton ini terdiri dari 
bangunan utama yang berwarna
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
Kraton Kacerbonan merupakan pemekaran dari 
Keraton Kanoman setelah Sultan Anom IV yakni PR 
Muhammad Khaeruddin wafat, Putra Mahkota yang 
seharusnya menggantikan tahta diasing kan oleh 
Belanda ke Ambon karena dianggap sebagai 
pembangkang dan membrontak. Ketika kembali dari 
pengasingan tahta sudah diduduki oleh PR. Abu 
Sholeh Imamuddin Atas dasar ke sepakatan 
keluarga, akhirnya PR Anom Madenda membangun 
Istana Kacerbonan, kemudian muncullah Sultan 
Carbon I sebagai Sultan Kacirebonan pertama. 
Kedudukan Cirebon yang berada pada bayang-bayang 
pengaruh Mataram ketika Amangkurat I 
berkuasa dari tahun 1646 hingga 1677. Masa 
pemerin tahan yang ditandai dengan banyaknya 
pergolakan agaknya menjadi faktor penting mengapa 
Cirebon semakin menjadi lemah. Pada za man 
Amangkurat I, penguasa Cirebon Panembahan Ratu 
II, cucu Panembahan Ratu, atas per mintaan 
Mataram berpindah ke Girilaya Kepergiannya dari 
Keraton Cirebon ke daerah dekat ibu kota Mataram 
ini disertai oleh kedua puteranya, yakni Pangeran 
Martawijaya dan Pangeran Ker tawijaya Sebagai 
penggan ti kedudukannya selaku Sultan Cirebon, 
ditunjuk puteranya yang pa ling bungsu, yaitu
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
Keraton Kanoman adalah Kesultanan 
Cirebon, setelah berdiri Keraton Kanoman 
pada tahun 1678 M Kesultanan Cirebon terdiri 
dari Keraton Kasepuhan dan keraton 
Kanoman yang merupakan pemimpin dan 
wakilnya. Kebesaran Islam di Jawa Barat tidak 
lepas dari Cirebon. Sunan Gunung Jati adalah 
orang yang bertanggung jawab menyebarkan 
agama Islam di Jawa Barat, sehingga 
berbicara tentang Cirebon tidak akan lepas 
dari sosok Syarif Hidayatullah atau Sunan 
Gunung Jati. 
Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran 
Mohamad Badridin atau Pangeran 
Kertawijaya, yang bergelar Sultan Anom I 
pada sekitar tahun 1678 M. Keraton Kanoman 
masih taat memegang adat-istiadat dan 
pepakem, di antaranya melaksanakan tradisi 
Grebeg Syawal,seminggu setelah Idul Fitri dan 
berziarah ke makam leluhur, Sunan Gunung 
Jati di Desa Astana, Cirebon Utara. 
Peninggalan-peninggalan bersejarah di 
Keraton Kanoman erat kaitannya dengan syiar 
agama Islam yang giat dilakukan Sunan
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
Gua Sunyaragi di bangun di atas lahan dengan luas sekitar 15 hektar. Konstruksi 
dan komposisi bangunan ini merupakan taman air. Oleh karena itu Gua Sunyaragi 
disebut juga Taman Air Sunyaragi. Pada zaman dahulu kompleks Gua tersebut di 
kelilingi oleh sebuah danau, yaitu danau Jati. Lokasi dimana dahulu terdapat danau 
Jati saat ini sudah mengering dan dilalui oleh jalan by pass Brigjen Dharsono, 
sungai Situngkul, lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Sunyaragi milik PLN, 
persawahan dan sebagiannya lagi menjadi pemukiman penduduk. Selain itu, 
di kompleks Gua tersebut terdapat banyak air terjun buatan sebagai penghias, dan 
hiasan taman seperti patung Gajah, patung Wanita Perawan Sunti, serta patung 
Garuda dan Ular. Gua Sunyaragi merupakan salah satu bagian dari Keraton 
Pakungwati, yang sekarang bernama Keraton Kasepuhan. 
Kompleks Gua Sunyaragi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu pesanggrahan dan 
bangunan gua. Bagian pesanggrahan dilengkapi dengan serambi, ruang tidur, 
kamar mandi, kamar rias, ruang ibadah dan dikelilingi oleh taman lengkap dengan 
kolam. Bangunan gua-gua berbentuk gunung-gunungan, dilengkapi terowongan 
penghubung bawah tanah dan saluran air. Bagian luar komplek bermotif batu 
karang dan awan. Pintu gerbang luar berbentuk candi bentar dan pintu dalamnya 
berbentuk paduraksa. 
Tujuan utama dibangunnya Gua Sunyaragi adalah sebagai tempat untuk 
beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarganya. 
Dalam sejarah pembangunannya, terdapat dua buah versi, yang pertama adalah 
berita lisan tentang sejarah berdirinya gua Sunyaragi yang disampaikan secara 
turun-temurun oleh para bangsawan Cirebon atau keturunan keratin, versi tersebut 
lebih dikenal dengan sebutan versi Carub Kanda. Versi yang kedua adalah versi 
Caruban Nagari, yaitu versi yang di dasarkan pada buku Purwaka Caruban Nagari 
yang di tulis tangan oleh Pangeran Kararangen pada tahun 1720 M. Namun sejarah 
berdirinya gua Sunyaragi versi Caruban Nagari berdasarkan sumber tertulislah 
yang digunakan sebagai acuan para pemandu wisata gua Sunyaragi yaitu tahun 
1703 M untuk menerangkan tentang sejarah Gua Sunyaragi, karena sumber tertulis 
ini lebih memiliki bukti yang kuat daripada sumber-sumber lisan. Kompleks 
Sunyaragi dilahirkan lewat proses yang teramat panjang. Tempat ini beberapa kali 
mengalami perombakan dan perbaikan.
Situ sedong 
cirebon 
Belawa 
cirebon 
Banyu panas 
palimanan 
Plangon 
Rekreasi 
cikalahang 
Wana wisata 
ciwaringin 
Religi/Ziarah 
Religi/Kearton 
Kesultanan Cirebon adalah 
sebuah kesultanan Islam ternama 
di Jawa Barat pada abad ke-15 
dan 16 Masehi, dan merupakan 
pangkalan penting dalam jalur 
perdagangan dan pelayaran antar 
pulau. Lokasinya di pantai utara 
pulau Jawa yang merupakan 
perbatasan antara Jawa Tengah 
dan Jawa Barat, membuatnya 
menjadi pelabuhan dan "jembatan" 
antara kebudayaan Jawa dan 
Sunda sehingga tercipta suatu 
kebudayaan yang khas, yaitu 
kebudayaan Cirebon yang tidak 
didominasi kebudayaan Jawa 
maupun kebudayaan Sunda.

More Related Content

Objek wisata&ziarah kab.cirebon NoviaRahmayanip&Herah putrindaA

  • 1. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton OBJEK WISATA DI KOTA CIREBON Wisata & Ziarah Disusun oleh : Herah Putrinda Agesti Novia Rahmayani Putri Kelas : X Pariwisata 1 Objek Wisata & Ziarah Kab.Cirebon dan Kota cirebon
  • 2. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton Situ Sedong Cirebon Terletak di Kecamatan Sedong yang berjarak sekitar 26 km dari pusat Kota Sumber, dengan lahan seluas 62,5 Ha. Selain memiliki panorama alam yang indah, situ ini juga sering disebut dengan nama situ pengasingan yang juga merupakan tempat rekreasi air dan pemancingan.
  • 3. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton Belawa Cirebon Terletak di Kecamatan Sedong yang berjarak sekitar 26 km dari pusat Kota Sumber, dengan lahan seluas 62,5 Ha. Selain memiliki panorama alam yang indah, situ ini juga sering disebut dengan nama situ pengasingan yang juga merupakan tempat rekreasi air dan pemancingan. Menyimpan legenda yang menarik tentang keberadaannya di Desa Belawa Kecamatan Sedong. Menurut beberapa penelitian merupakan spesies kura-kura langka dan patut untuk dilindungi keberadaannya. Rencanannya objek wisata ini akan dikembangkan menjadi sebuah kawasan yang lebih lengkap lagi, yaitu taman kura-kura (turle park) atau taman reptilia.
  • 4. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton Banyu Panas Palimanan adalah sebuah pancuran air panas alami yang terletak di Palimanan kabupaten Cirebon, tepatnya di wilayah area pabrik semen palimanan. Untuk mencapai lokasi Banyu Panas Palimanan sangat mudah di depan pintu masuk area pabrik semen di situ ada papan penunjuk Banyu Panas Palimanan. Jaraknya kurang lebih 500 meter dari pintu masuk. Banyu Panas Palimanan sungguh unik, jika kebanyakan sumber air panas berada di dataran tinggi kalau banyu panas palimanan di dataran rendah. Semburan air yang keluar dari perut bumi tingginya bisa mencapai 3 meter. Keindahan yang di tawarkan.
  • 5. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton Plangon adalah sebuah hutan perbukitan yang dihuni oleh beberapa kelompok monyet ekor panjang, dan di puncak bukit Plangon ini terdapat makam Pangeran Panjunan dan Pengeran Kejaksan, dua orang penyebar agama Islam di wilayah Cirebon. Plangon berada di pinggir sebuah jalan besar, dan masuk dalam wilayah Desa Babakan, Kecamatan Sumber, Cirebon, sekitar 15 km dari Stasiun Kereta Api Kejaksan Cirebon. Setibanya di gerbang masuk Plangon, kami pun didekati oleh penjual kacang yang mengatakan bahwa akan lebih nyaman dan aman untuk naik ke bukit Plangon jika pengunjung membawa makanan untuk monyet, yang akan datang mendekat ketika melihat ada orang berjalan naik ke atas bukit. Penjaga Plangon yang kemudian datang juga menyarankan hal yang sama. Kami pun kemudian mendaki tangga Plangon, ditemani oleh penjaga dan penjaja kacang
  • 6. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton Kawasan Cikalahang merupakan kawasan yang baru berkembang dengan daya dukung alam. sasaran wisatawan pada awalnya adalah obyek wisata Telaga Remis yang di kelola oleh perum perhutani KPH Kuningan dan berada di wilayah Kuningan . Hingga saat ini kawasan Telaga Remis masih menarik wisatawan yang dapat di andalkan dari segi income. Akan tetapi jalan menuju obyek wisata ini adalah melalui desa Cikalahang yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon,sehingga keberadaan memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar usaha lain sebagai daya pendukung. Di samping itu juga kawasan Cikalahang telah berkembang menjadi suatu kawasan yang mempunyai daya tarik sendiri yaitu dari usaha restoran/rumah makan ikan bakar. Dengan banyaknya peminat menjadi wilayah itu berkembang pesat menjadi daya tarik wisata makan, sehingga pada hari-hari libur penuh dikunjungi wisatawan. Menjual keadaan alam yang menarik dengan sumber air dari kaki Gunung Ciremai yang tidak pernah kering, sangat memungkinkan untuk membuka peluang usaha kolam renang yang bersifat alami dengan fasilitas modern serta bumi perkemahan. Kawasan wisata Cikalahang terletak sekitar 6 km dari Ibukota Kabupaten Cirebon di Sumber dan 1 km dari jalan alternatif Cirebon Majalengka dengan dengan lingkungan alam yang
  • 7. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton Hutan wisata dengan menampilkan keindahan alam dan banyak ditumbuhi oleh pohon kayu putih. Menyediakan lokasi bagi para penggemar jalan kaki dan arena motor cross. Di lokasi ini juga terdapat danau Ciranca bagi penggemar memancing. Berlokasi di desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin, 17 Km dari Ibukota.
  • 8. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton Wisata Religi/Ziarah Di Cirebon -Sunan Gunung Jati -Nadran -Petilasan cimandung -situs pasang rahan Balong biru -makam nyimas gandasari
  • 9. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton Kota Cirebon merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang cukup terkenal berkat adanya makam Syarif Hidayatullah, seorang mubaligh, pemimpin spiritual, dan sufi yang juga dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati. Peristirahatan terakhir Sunan Gunung Jati dan keluarganya ini disebut dengan nama Wukir Sapta Rengga. Makam ini terdiri dari sembilan tingkat, dan pada tingkat kesembilan inilah Sunan Gunung Jati dimakamkan. Sedangkan tingkat kedelapan ke bawah adalah makam keluarga dan para keturunannya, baik keturunan yang dari Kraton Kanoman maupun keturunan dari Kraton Kasepuhan. Di makam ini terdapat pasir malela yang berasal dari Mekkah yang dibawa langsung oleh Pangeran Cakrabuana, putera Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjadjaran. Karena proses pengambilan pasir dari Mekkah itu membutuhkan perjuangan yang cukup berat, maka pengunjung dan juru kunci yang akan keluar dari kompleks makam ini harus membersihkan kakinya terlebih dahulu, agar pasir tidak terbawa keluar kompleks walau hanya
  • 10. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton Nadran adalah upacara adat para nelayan di pesisir pantai utara Jawa, seperti Subang, Indramayu dan Cirebon yang bertujuan untuk mensyukuri hasil tangkapan ikan, mengharap peningkatan hasil pada tahun mendatang dan berdoa agar tidak mendapat aral melintang dalam mencari nafkah di laut. Inilah maksud utama dari Upacara Adat Nadran yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun. Selain upacara ritual adat, kesenian tradisional serta pasar malam pun diselenggarakan selama seminggu. Di Kabupaten Indramayu, umumnya Upacara Adat Nadran diselenggarakan antara bulan Oktober sampai Desember yang bertempat di Pantai Eretan Kulon, Eretan Wetan, Dadap,Limbangan dan Karangsong. Sedangkan di Kabupaten Subang, di antaranya adalah di Pantai Blanakan. Nadran sebenarnya merupakan suatu tradisi hasil akulturasi budaya Islam dan Hindu yang diwariskan sejak ratusan tahun secara turun-temurun. Kata nadran sendiri, menurut sebagian masyarakat, berasal dari kata nazar yang mempunyai makna dalam agama Islam: pemenuhan janji. Adapun inti upacara nadran adalah mempersembahkan sesajen(yang merupakan ritual dalam agama Hindu untuk menghormati roh leluhurnya) kepada penguasa laut agar diberi limpahan hasil laut, sekaligus merupakan ritual tolak bala (keselamatan). Sesajen yang diberikan, disebut ancak, yang berupa anjungan berbentuk replika perahu yang berisi kepala kerbau, kembang tujuh rupa, buah-buahan, makanan khas, dan lain sebagainya. Sebelum dilepaskan ke laut, ancak diarak terlebih dahulu mengelilingi tempat-tempat yang telah ditentukan sambil diiringi dengan berbagai suguhan seni tradisional, seperti tarling, genjring,
  • 11. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton Petilasan cimandung adalah sebuah petilasan mbah kuwu cirebon atau mbah kuwu sangkan dan nyimas ratu cempa mulia yang berada di desa kerandon,talun kabupaten cirebon letaknya tidak jauh dari makam keramat talun,selain tempat petilasan mbah kuwu sangkan juga ada beberapa mata air juga terdapat sebuah batu besar mirip perahu disebut juga batu perahu,tampak sekilas batu perahu tersebut tidak berbentuk perahu yang mirip hanya bagian depannya suasana sejuk dan damai anda rasakan ketika berkunjung ke petilasan cimandung karena letaknya berada di hutan kabupaten cirebon
  • 12. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton Situs pasangrahang balong biru berada di cirebon girang tempat petilasan ada beberapa balong yang di keramatkan luas balong itu kecil,hingga di sebut situs balong biru walau belum diketahui sebagian orang tempat ini selalu ramai oleh waktu waktu tertentu.
  • 13. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton Makam Nyimas Gandasari makam ini merupakan sebuah komplek dimana terdapat makam nyimas ratu gandasari menempati lahan tertutup seluas 5 x 5 m dengan ukuran makan 170x60x73 cm,menurut cerita ,ratu mas adalah seorang putra sayyid mlik sholeh dari aceh yang dibawa oleh ki kuwu cirebon ke jawa. Untuk mengislamkan raja galuh , ratu mas berupaya dengan beberapa cara,yaitu menyamar(berubah wujud) menjadi perempuan cantik dan oleh syech syarif hidahyatullah dengan sebutan nyi mas ratu ayu Gandasari
  • 14. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton Wisata Religi /Keraton di Kab.Cirebon dan Cirebon -Keraton Kasepuhan -Keraton Kacerbonan -keraton Kanoman -Goa sunyaragi -Kesultanan cirebon
  • 15. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton Keraton Kasepuhan adalah keraton termegah dan paling terawat di Cirebon. Makna di setiap sudut arsitektur keraton ini pun terkenal paling bersejarah. Halaman depan keraton ini dikelilingi tembok bata merah dan terdapat pendopo didalamnya. Keraton Kasepuhan adalah kerajaan islam tempat para pendiri cirebon bertahta, disinilah pusat pemerintahan Kasultanan Cirebon berdiri. Keraton ini memiliki museum yang cukup lengkap dan berisi benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan. Salah satu koleksi yaitu kereta Singa Barong yang merupakan kereta kencana Sunan Gunung Jati. Kereta ini saat ini tidak lagi dipergunakan dan hanya dikeluarkan pada tiap 1 Syawal untuk dimandikan. Bagian dalam keraton ini terdiri dari bangunan utama yang berwarna
  • 16. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton Kraton Kacerbonan merupakan pemekaran dari Keraton Kanoman setelah Sultan Anom IV yakni PR Muhammad Khaeruddin wafat, Putra Mahkota yang seharusnya menggantikan tahta diasing kan oleh Belanda ke Ambon karena dianggap sebagai pembangkang dan membrontak. Ketika kembali dari pengasingan tahta sudah diduduki oleh PR. Abu Sholeh Imamuddin Atas dasar ke sepakatan keluarga, akhirnya PR Anom Madenda membangun Istana Kacerbonan, kemudian muncullah Sultan Carbon I sebagai Sultan Kacirebonan pertama. Kedudukan Cirebon yang berada pada bayang-bayang pengaruh Mataram ketika Amangkurat I berkuasa dari tahun 1646 hingga 1677. Masa pemerin tahan yang ditandai dengan banyaknya pergolakan agaknya menjadi faktor penting mengapa Cirebon semakin menjadi lemah. Pada za man Amangkurat I, penguasa Cirebon Panembahan Ratu II, cucu Panembahan Ratu, atas per mintaan Mataram berpindah ke Girilaya Kepergiannya dari Keraton Cirebon ke daerah dekat ibu kota Mataram ini disertai oleh kedua puteranya, yakni Pangeran Martawijaya dan Pangeran Ker tawijaya Sebagai penggan ti kedudukannya selaku Sultan Cirebon, ditunjuk puteranya yang pa ling bungsu, yaitu
  • 17. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton Keraton Kanoman adalah Kesultanan Cirebon, setelah berdiri Keraton Kanoman pada tahun 1678 M Kesultanan Cirebon terdiri dari Keraton Kasepuhan dan keraton Kanoman yang merupakan pemimpin dan wakilnya. Kebesaran Islam di Jawa Barat tidak lepas dari Cirebon. Sunan Gunung Jati adalah orang yang bertanggung jawab menyebarkan agama Islam di Jawa Barat, sehingga berbicara tentang Cirebon tidak akan lepas dari sosok Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Mohamad Badridin atau Pangeran Kertawijaya, yang bergelar Sultan Anom I pada sekitar tahun 1678 M. Keraton Kanoman masih taat memegang adat-istiadat dan pepakem, di antaranya melaksanakan tradisi Grebeg Syawal,seminggu setelah Idul Fitri dan berziarah ke makam leluhur, Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Cirebon Utara. Peninggalan-peninggalan bersejarah di Keraton Kanoman erat kaitannya dengan syiar agama Islam yang giat dilakukan Sunan
  • 18. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton Gua Sunyaragi di bangun di atas lahan dengan luas sekitar 15 hektar. Konstruksi dan komposisi bangunan ini merupakan taman air. Oleh karena itu Gua Sunyaragi disebut juga Taman Air Sunyaragi. Pada zaman dahulu kompleks Gua tersebut di kelilingi oleh sebuah danau, yaitu danau Jati. Lokasi dimana dahulu terdapat danau Jati saat ini sudah mengering dan dilalui oleh jalan by pass Brigjen Dharsono, sungai Situngkul, lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Sunyaragi milik PLN, persawahan dan sebagiannya lagi menjadi pemukiman penduduk. Selain itu, di kompleks Gua tersebut terdapat banyak air terjun buatan sebagai penghias, dan hiasan taman seperti patung Gajah, patung Wanita Perawan Sunti, serta patung Garuda dan Ular. Gua Sunyaragi merupakan salah satu bagian dari Keraton Pakungwati, yang sekarang bernama Keraton Kasepuhan. Kompleks Gua Sunyaragi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu pesanggrahan dan bangunan gua. Bagian pesanggrahan dilengkapi dengan serambi, ruang tidur, kamar mandi, kamar rias, ruang ibadah dan dikelilingi oleh taman lengkap dengan kolam. Bangunan gua-gua berbentuk gunung-gunungan, dilengkapi terowongan penghubung bawah tanah dan saluran air. Bagian luar komplek bermotif batu karang dan awan. Pintu gerbang luar berbentuk candi bentar dan pintu dalamnya berbentuk paduraksa. Tujuan utama dibangunnya Gua Sunyaragi adalah sebagai tempat untuk beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarganya. Dalam sejarah pembangunannya, terdapat dua buah versi, yang pertama adalah berita lisan tentang sejarah berdirinya gua Sunyaragi yang disampaikan secara turun-temurun oleh para bangsawan Cirebon atau keturunan keratin, versi tersebut lebih dikenal dengan sebutan versi Carub Kanda. Versi yang kedua adalah versi Caruban Nagari, yaitu versi yang di dasarkan pada buku Purwaka Caruban Nagari yang di tulis tangan oleh Pangeran Kararangen pada tahun 1720 M. Namun sejarah berdirinya gua Sunyaragi versi Caruban Nagari berdasarkan sumber tertulislah yang digunakan sebagai acuan para pemandu wisata gua Sunyaragi yaitu tahun 1703 M untuk menerangkan tentang sejarah Gua Sunyaragi, karena sumber tertulis ini lebih memiliki bukti yang kuat daripada sumber-sumber lisan. Kompleks Sunyaragi dilahirkan lewat proses yang teramat panjang. Tempat ini beberapa kali mengalami perombakan dan perbaikan.
  • 19. Situ sedong cirebon Belawa cirebon Banyu panas palimanan Plangon Rekreasi cikalahang Wana wisata ciwaringin Religi/Ziarah Religi/Kearton Kesultanan Cirebon adalah sebuah kesultanan Islam ternama di Jawa Barat pada abad ke-15 dan 16 Masehi, dan merupakan pangkalan penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran antar pulau. Lokasinya di pantai utara pulau Jawa yang merupakan perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat, membuatnya menjadi pelabuhan dan "jembatan" antara kebudayaan Jawa dan Sunda sehingga tercipta suatu kebudayaan yang khas, yaitu kebudayaan Cirebon yang tidak didominasi kebudayaan Jawa maupun kebudayaan Sunda.