ݺߣ

ݺߣShare a Scribd company logo
Effect of Different Media on in vitro Seed
Germination and Seedling Development
of Cymbidium aloifolium (L.) Sw.
Shreeti Pradhan, Tripti Regmi, Gaurav Parmar and Bijaya Pant
Nepal Journal of Science and Technology Vol. 14, No. 1 (2013) 51-56
Diseminarkan kembali
Oleh:
NURUL FITRI (10117011)
Anggrek
Cymbidium aloifolium
Merupakan anggrek epifit,
yang memiliki bunga yang
indah dan dapat dimanfaatkan
sebagai obat
Pengrusakan habitat,
eksploitasi serta
perkembangbiakannya yang
sangat lama mengancam
keberadaan anggrek ini
Teknik kultur jaringan dapat memecahkan masalah
tersebut.
METODELOGI
langkah-langkah penelitian:
1. Sterilisasi permukaan eksplan
2. Medium kultur
dan inkubasi
3. Sub kultur
Bibit yang sudah
lengkap dan siap di
aklimatitasi
media yang
berbeda
konsentrasi dari
medium
tanaman
regulator
(mg/l)
BAP
pertumbu
han
NAA
Pengamatan setiap minggu perkecambahan (% )
(rata
-
rata)
Inisiasi
dari
pengecambah
an
pengembang
an
dari
protocorms
Pengembangan
Dari
diferensiasi
daun 1st
primordia
1st akar
Seedling
MS 1 - - 10 12 17 23 30 93.33
½ - - 12 15 - - - 87.5
¼ - - 15 19 - - - 82.5
1 0,5 0,5 7 10 14 21 27 98.33
KC 1 - - 9 13 19 25 31 87.5
½ - - 10 15 22 - - 70.83
¼ - - 15 19 - - - 65.0
1 0,5 0,5 8 12 17 24 31 90.83
Kondisi kultur: - MS & KC menengah, 25 ± 2ÚC , 32 minggu , 16/8 jam . penyinaran , 6 ulangan
yang digunakan dalam setiap kondisi .
Tabel 1 . Perbandingan efek kekuatan yang berbeda dan pengatur pertumbuhan ditambah
MS dan KC media pada benih perbenihan dan pembibitan pertumbuhan C. aloifolium
HASIL
A CB
FED
Gambar 1 . Berbagai tahap perkecambahan benih dan pengembangan bibit Cymbidium
aloifolium secara in vitro .
KETERANGAN:
A. belum menghasilkan perubahan spherules kecil pada media ½
MS ,
B. embrio berkecambah membentuk PLB di MS +0.5 mg / l BAP +
0.5mg / l NAA ,
C. PLB adalah dengan menembak kecil yang dikembangkan pada
konsentrasi penuh Knudson menengah ,
D. Pengembangan menembak kecil di KC + 0.5mg / l BAP + 0.5mg / l
NAA ,
E. Pengembangan menembak kecil pada konsentrasi penuh media
MS ,
F. Beberapa planlet terbentuk pada MS +0.5 mg / l BAP + 0.5mg / l
NAA.
KESIMPULAN
1. Media kultur MS dan KC dengan
konsentrasi ½ dan ¼ tidak
efektif dalam perkecambahan
karena kurang unsur makro dan
mikro.
2. Media MS dan KC konsentrasi
penuh yang ditambahkan
dengan BAP (0,5 mg/l) dan NAA
(0,5 mg/l) memberikan hasil
yang memuaskan dalam waktu
singkat.
3. Media kultur MS kaya akan
nutrisi dan sangat cocok untuk
perkecambahan, pembentukan
protocorm dan perkembangan
bibit dalam jumlah yang besar.
komentar
Tema yang
diteliti
sangat
menarik
mudah
dimengerti
Nurul fitri (10117011)

More Related Content

Nurul fitri (10117011)

  • 1. Effect of Different Media on in vitro Seed Germination and Seedling Development of Cymbidium aloifolium (L.) Sw. Shreeti Pradhan, Tripti Regmi, Gaurav Parmar and Bijaya Pant Nepal Journal of Science and Technology Vol. 14, No. 1 (2013) 51-56 Diseminarkan kembali Oleh: NURUL FITRI (10117011)
  • 2. Anggrek Cymbidium aloifolium Merupakan anggrek epifit, yang memiliki bunga yang indah dan dapat dimanfaatkan sebagai obat Pengrusakan habitat, eksploitasi serta perkembangbiakannya yang sangat lama mengancam keberadaan anggrek ini Teknik kultur jaringan dapat memecahkan masalah tersebut.
  • 4. 2. Medium kultur dan inkubasi 3. Sub kultur Bibit yang sudah lengkap dan siap di aklimatitasi
  • 5. media yang berbeda konsentrasi dari medium tanaman regulator (mg/l) BAP pertumbu han NAA Pengamatan setiap minggu perkecambahan (% ) (rata - rata) Inisiasi dari pengecambah an pengembang an dari protocorms Pengembangan Dari diferensiasi daun 1st primordia 1st akar Seedling MS 1 - - 10 12 17 23 30 93.33 ½ - - 12 15 - - - 87.5 ¼ - - 15 19 - - - 82.5 1 0,5 0,5 7 10 14 21 27 98.33 KC 1 - - 9 13 19 25 31 87.5 ½ - - 10 15 22 - - 70.83 ¼ - - 15 19 - - - 65.0 1 0,5 0,5 8 12 17 24 31 90.83 Kondisi kultur: - MS & KC menengah, 25 ± 2ÚC , 32 minggu , 16/8 jam . penyinaran , 6 ulangan yang digunakan dalam setiap kondisi . Tabel 1 . Perbandingan efek kekuatan yang berbeda dan pengatur pertumbuhan ditambah MS dan KC media pada benih perbenihan dan pembibitan pertumbuhan C. aloifolium HASIL
  • 6. A CB FED Gambar 1 . Berbagai tahap perkecambahan benih dan pengembangan bibit Cymbidium aloifolium secara in vitro .
  • 7. KETERANGAN: A. belum menghasilkan perubahan spherules kecil pada media ½ MS , B. embrio berkecambah membentuk PLB di MS +0.5 mg / l BAP + 0.5mg / l NAA , C. PLB adalah dengan menembak kecil yang dikembangkan pada konsentrasi penuh Knudson menengah , D. Pengembangan menembak kecil di KC + 0.5mg / l BAP + 0.5mg / l NAA , E. Pengembangan menembak kecil pada konsentrasi penuh media MS , F. Beberapa planlet terbentuk pada MS +0.5 mg / l BAP + 0.5mg / l NAA.
  • 8. KESIMPULAN 1. Media kultur MS dan KC dengan konsentrasi ½ dan ¼ tidak efektif dalam perkecambahan karena kurang unsur makro dan mikro. 2. Media MS dan KC konsentrasi penuh yang ditambahkan dengan BAP (0,5 mg/l) dan NAA (0,5 mg/l) memberikan hasil yang memuaskan dalam waktu singkat. 3. Media kultur MS kaya akan nutrisi dan sangat cocok untuk perkecambahan, pembentukan protocorm dan perkembangan bibit dalam jumlah yang besar.