ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo

Obstipasi

•Download as PPT, PDF•
•
Fitri Kyeri
Fitri Kyeri

Dokumen tersebut membahas tentang obstipasi pada bayi. Obstipasi didefinisikan sebagai pengeluaran mekonium yang tidak terjadi dalam 24 jam pertama setelah kelahiran atau kesulitan berak pada bayi. Etiologi obstipasi meliputi obstruksi usus akibat tumor, makanan yang kurang serat, dan gangguan gerak usus. Tanda-tandanya antara lain bayi tidak mengeluarkan tinja selama 3 hari, perut kembung, menangis

1 of 7
Download to read offline
OBSTIPASI KELOMPOK :12 NURHALIZA NYAK KAMALIA NURSIDA SYAHFITRI OKTA ARIANTI
Pengertian Opstipasi • Secara umum, Obstipasi adalah pengeluaran mekonium tidak terjadi pada 24 jam pertama sesudah kelahiran atau kesulitan atau keterlambatan pada faeces yang menyangkut konsistensi faeces dan frekuensi berhajat. Sedangkan pada neonatus lanjut didefinisikan sebagai tidak adanya pengeluaran feses selama 3 hari/lebih.
• Etiologi Obstipasi disebabkan juga karena sebagai berikut : • Obstipasi akibat obstruksi dari intralumen usus meliputi akibat adanya kanker dalam dinding usus. • Obstipasi akibat obstruksi dari ekstralumen usus, biasanya akibat penekanan usus oleh massa intraabdomen misalnya adanya tumor dalam abdomen yang menekan rectum.
• penyaluran makanan yang kurang baik, misalnya masukan makanan bayi muda kurang mengandung air / gula, sedangkan pada bayi usia lebih tua biasanya karena makanan yang kurang mengandung polisakarida atau serat. • Kemungkinan adanya gangguan pada usus seperti pada penyakit Hirschpung yang berarti usus tidak melakukan gerakan peristaltik.
Tanda dan gejala Tanda dan gejala obstipasi disebabkan oleh : • • Pada neonatus jika tidak mengeluarkan mekonium dalam 36 jam pertama, pada bayi jika tidak mengeluarkan feses selama 3 hari atau lebih. • Sakit dan kejang pada perut. • Bayi sering menangis. • Susah tidur dan gelisah • Kadang-kadang muntah. • Abdomen distensi (kembung, karena usus tidak berkontraksi). • Bayi susah/tidak mau menyusui. • Bising usus yang janggal.
• Penatalaksanaan 1. Mencari penyebab 2. Menegakkan kembali kebiasaan defekasi yang normal dengan memperhatikan gizi, tambahan cairan dan kondisi psikis 3. Pengosongan rectum dilakukan jika tidak ada kemajuan setelah dianjurkan untuk menegakkan kembali kebiasaan defekasi. Pengosongan rectum biasa dengan disimpaksi digital, enema minyak zaitun, laksativa.
Thank You Kepribadian anda tercermin dari polapikir anda dalam memecahkan suatu persoalan atau masalah. By: nursida syahfitri @kyuhtesungfit Fitri.kyeri

More Related Content

Obstipasi

  • 1. OBSTIPASI KELOMPOK :12 NURHALIZA NYAK KAMALIA NURSIDA SYAHFITRI OKTA ARIANTI
  • 2. Pengertian Opstipasi • Secara umum, Obstipasi adalah pengeluaran mekonium tidak terjadi pada 24 jam pertama sesudah kelahiran atau kesulitan atau keterlambatan pada faeces yang menyangkut konsistensi faeces dan frekuensi berhajat. Sedangkan pada neonatus lanjut didefinisikan sebagai tidak adanya pengeluaran feses selama 3 hari/lebih.
  • 3. • Etiologi Obstipasi disebabkan juga karena sebagai berikut : • Obstipasi akibat obstruksi dari intralumen usus meliputi akibat adanya kanker dalam dinding usus. • Obstipasi akibat obstruksi dari ekstralumen usus, biasanya akibat penekanan usus oleh massa intraabdomen misalnya adanya tumor dalam abdomen yang menekan rectum.
  • 4. • penyaluran makanan yang kurang baik, misalnya masukan makanan bayi muda kurang mengandung air / gula, sedangkan pada bayi usia lebih tua biasanya karena makanan yang kurang mengandung polisakarida atau serat. • Kemungkinan adanya gangguan pada usus seperti pada penyakit Hirschpung yang berarti usus tidak melakukan gerakan peristaltik.
  • 5. Tanda dan gejala Tanda dan gejala obstipasi disebabkan oleh : • • Pada neonatus jika tidak mengeluarkan mekonium dalam 36 jam pertama, pada bayi jika tidak mengeluarkan feses selama 3 hari atau lebih. • Sakit dan kejang pada perut. • Bayi sering menangis. • Susah tidur dan gelisah • Kadang-kadang muntah. • Abdomen distensi (kembung, karena usus tidak berkontraksi). • Bayi susah/tidak mau menyusui. • Bising usus yang janggal.
  • 6. • Penatalaksanaan 1. Mencari penyebab 2. Menegakkan kembali kebiasaan defekasi yang normal dengan memperhatikan gizi, tambahan cairan dan kondisi psikis 3. Pengosongan rectum dilakukan jika tidak ada kemajuan setelah dianjurkan untuk menegakkan kembali kebiasaan defekasi. Pengosongan rectum biasa dengan disimpaksi digital, enema minyak zaitun, laksativa.
  • 7. Thank You Kepribadian anda tercermin dari polapikir anda dalam memecahkan suatu persoalan atau masalah. By: nursida syahfitri @kyuhtesungfit Fitri.kyeri