Dokumen tersebut menceritakan kisah Richard, seorang manajer perusahaan manufaktur yang memiliki 45 karyawan pada tahun 2010. Infrastruktur TI perusahaannya semakin rumit seiring bertambahnya karyawan dan kompleksitas bisnis. Pada tahun 2015, Richard memutuskan untuk menggunakan sistem manajemen terintegrasi Odoo untuk meningkatkan efisiensi. Hal ini mengurangi biaya TI sebesar 1/3 dan meningkatkan produktivitas se
17. Tahun 2015 mereka memiliki 90
karyawan
¡ tetapi mereka hanya melayani 5000
pesanan per hari
= 55 pesanan / karyawan
18. Kerumitan itu membuat meraka
melayani 45% lebih sedikit pesanan
per karyawan daripada 6 tahun lalu !
Pertumbuhan itu
membuat margin Richard
berkurang !
20. Dia bertanya pada Richard software baru
untuk memanage poses perekrutan.
21. Richard takut atas permintaan ini
karena, supaya bisa efisien software baru ini
haruslah:
Menampilkan
lowongan kerja
di website
Menyimpan
resume-resume
di system
manajemen
dokumen
Terintegrasi
dengan aplikasi
HR lainnya
Menggunakan
aplikasi survey
untuk
menyaring
pelamar
22. Richard memutuskan ini waktu yang tepat
untuk memodernkan infrastrktur IT mereka.
Dan, dia memilih Odoo.
Mereka mulai dengan aplikasi perekrutan.
28. Dan mereka melakukan hal yang sama untuk
semua servis yang lain pada tahun 2015.
Infrastructure baru mereka adalah¡
sebuah sistem manajemen yang terintegrasi penuh:
Efisiensi: 105 pesanan / karyawan Biaya IT: Rp 216jt
29. Sekarang Richard
adalah manager
yang gembira...
Dia mengurangi biaya IT
tahunan menjadi 1/3 dari
biaya awal mereka dan
peningkatan produktivitas
110%!
30. ... Dia memiliki sebuah system yang bisa
berevolusi
dengan kebutuhan perusahaannya
32. Dan Tina suka cara
kerja dia yang baru
Dia memiliki sebuah
sistem yang unik dan
terintegrasi mulai dari
calendar yang bisa
disharing, manajemen
liburan, perencanaan, ...
1. Loker di website
2. Proses Perekrutan
3. Karyawan