際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PERSPEKTIF KEPERAWATAN KRITIS
PERTEMUAN 3
YULIATI,SKp,MM,M.Kep
PSIK FIKES
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
 Mahasiswa mampu memahami tentang perspektif
keperawatan kritis dan ruang lingkup keperawatan kritis
Latar belakang
 Pasien kritis dengan perawatan di ruang ICU ( Intensive Care Unit )
memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi.Mengenali ciri-ciri
dengan cepat dan penatalaksanaan dini yang sesuai pada pasien
beresiko kritis atau pasien yang berada dalam keadaan kritis dapat
membantu mencegah perburukan lebih lanjut dan
memaksimalkan peluang untuk sembuh (Gwinnutt, 2006 dalam
Jevon dan Ewens, 2009).
 Comprehensive Critical Care Department of Health-Inggris
merekomendasikan untuk memberikan perawatan kritis sesuai
filosofi perawatan kritis tanpa batas (critical care without wall ),
yaitu kebutuhan pasien kritis harus dipenuhi di manapun pasien
tersebut secara fisik berada di dalam rumah sakit (Jevon dan
Ewens, 2009).
Ruang lingkup keperawatan kritis
Lingkup praktik asuhan keperawatan kritis didefinisikan dengan
interaksi perawat kritis, pasien dengan penyakit kritis, dan
lingkungan yang memberikan sumber-sumber adekuat untuk
pemberian perawatan. Pasien yang masuk ke lingkungan
keperawatan kritis menerima asuhan keperawatan intensif
untuk berbagai masalah kesehatan. Serangkaian gejala memiliki
rentang dari pasien yang memerlukan pemantauan yang sering
dan membutuhkan sedikit intervensi sampai pasien dengan
kegagalan fungsi multisistem yang memerlukan intervensi untuk
mendukung fungsi hidup yang mendasar.
Konsep keperawatan kritis
 Keperawatan kritis harus menggunakan proses keperawatan
dalam memberikan asuhan keperawatan :
 Data akan dikumpulkan secara terus  menerus pada semua
pasien yang sakit kritis dimanapun tempatnya.
 Indentifikasi masalah/kebutuhan pasien dan prioritas harus
didasarkan pada data yang dikumpulkan.
 Rencana asuhan keperawatan yang tepat harus
diformulasikan.
 Rencana asuhan keperawatan harus diimplementasikan
menurut prioritas dari identifikasimasalah atau kebutuhan.
 Hasil dari asuhan keperawatan harus dievaluasi secara terus
 menurus.
Prinsip keperawatan kritis
Pasien kritis dibagi atas 3 rangkai kerja:
1. Prehospital, meliputi pertolongan pertama pada tempat kejadian
resusitasi cardiac pulmoner , pengobatan gawat darurat, teknik untuk
mengevaluasi, amannya transportasi, akses telepon ke pusat.
2. Triage , yakni skenario pertolongan yang akan diberikan sesudah fase
keadaan. Pasien-pasien yang sangat terancam hidupnya harus diberi
prioritas utama. Pada bencana alam dimana terjadi sejumlah kasus
gawat darurat sekaligus maka skenario pengatasan keadaan kritis harus
dirancang sedemikian rupa sehingga pertolongan memberikan hasil
secara maksimal dengan memprioritaskan yang paling gawat dan
harapan hidup yang tinggi.
3. Prioritas dari gawat darurat tiap pasien gawat darurat mempunyai
tingkat kegawatan yang berbeda, dengan demikian mempunyai prioritas
pelayanan prioritas yang berbeda.
Klasifikasikan pasien kritis
Exigent
Pasien yang tergolong dalam keadaan gawat darurat 1 dan
memerlukan pertolongan segera. Yang termasuk dalam kelompok
ini dalah pasien dengan obstruksi jalan nafas, fibrilasi ventrikel,
ventrikel takikardi dan cardiac arest
Emergent
yang disebut juga dengan gawat darurat 2 yang memerlukan
pertolongan secepat mungkin dalam beberapa menit. Yang
termasuk dalam 9 kelompok ini adalah miocard infark , aritmia
yang tidak stabil dan pneumothoraks
Urgent
yang termasuk kedalam gawat darurat 3. Dimana waktu pertolongan yang
dilakukan lebih panjang dari gawat darurat 2 akan tetapi tetap memerlukan
pertolongan yang cepat oleh karena dapat mengancam kehidupan, yang
termasuk ke dalam kelompok ini adalah ekstraserbasi asma, perdarahan
gastrointestinal dan keracunan.
Minor
atau non urgent, yang termasuk ke dalam gawat darurat 4, semua penyakit
yang tergolong kedalam yang tidak mengancam kehidupan
Isu Etik Dan Legal Pada Keperawatan Kritis
- Perawat ruang intensif atau kritis harus memberikan palayanan
keperawatan yang mencerminkan pemahaman akan aspek etika
dan legal kesehatan. Perawat ruang kritis harus bekerja sesuai
dengan aturan yang ada (standar rumah sakit / standar
pelayanan maupun asuhan keperawatan).
- Etik ditujukan untuk mengukur prilaku yang diharapkan dari
manusia, sehingga jika manusia tersebut merupakan suatu
kelompok tertentu atau profesi tertentu seperti profesi
keperawatan, maka aturannya merupakan suatu kesepakatan
dari kelompok tersebut yang disebut kode etik
Isu Etik Dan Legal Pada Keperawatan Kritis
 Kumpulan hukum atau peraturan keperawatan yang telah
dikembangkan dikenal sebagai standar pelayanan keperawatan
 Perawat kritis harus tepat memantau informasi terbaru dan
mengembangkan kemampuan yang dimiliki untuk mengelola
metode dan teknologi perawatan terbaru
Kecenderungan Trend Dan Isu Keperawatan Kritis
 Keperawatan kritis adalah keahlian khusus di dalam ilmu
perawatan yang menghadapi secara rinci dengan manusia
yang bertanggung jawab atas masalah yang mengancam
jiwa.Perawat kritis adalah perawat profesional yang resmi
yang bertanggung jawab untuk memastikan pasien dengan
sakit kritis dan keluarga-keluarga mereka menerima
kepedulian optimal ( American Association of Critical-Care
Nurses )
Trend Dan Isu Keperawatan Kritis
 Suatu pekerjaan sebagai seorang perawat rumah sakit
ataupun bagian dari staf pramedik tidak membuat perawat
bisa menghindari tanggung jawab dan kewajiban mematuhi
hukum dalam setiap tindakan atau pelayanan keperawatan
yang dilakukan.
Konsep keperawatan kritis
1.Tujuan Untuk mempertahankan hidup (maintaining life).
2.Pengkajian Dilakukan pada semua sistem tubuh untuk
menopang dan mempertahankan sistem-sistem tersebut tetap
sehat dan tidak terjadi kegagalan.
 Pengkajian meliputi proses pengumpulan data, validasi data,
menginterpretasikan data dan memformulasikan masalah atau
diagnosa keperawatan sesuai hasil analisa data
PENGKAJIAN
Pengkajian awal didalam keperawatan intensif sama dengan
pengkajian umumnya yaitu dengan pendekatan system yang
meliputi aspek bio-psiko-sosial-kultural-spiritual, namun ketika
klien yang dirawat telah menggunakan alat-alat bantu mekanik
seperti Alat Bantu Napas (ABN), hemodialisa, pengkajian juga
diarahkan ke hal-hal yang lebih khusus yakni terkait dengan
terapi dan dampak dari penggunaan alat-alat tersebut
DIAGNOSA
Diagnosa keperawatan Setelah melakukan pengkajian, data
dikumpulkan dan diinterpretasikan kemudian dianalisa lalu
ditetapkan masalah/diagnosa keperawatan berdasarkan data
yang menyimpang dari keadaan fisiologis. Kriteria hasil
ditetapkan untuk mencapai tujuan dari tindakan keperawatan
yang diformulasikan berdasarkan pada kebutuhan klien yang
dapat diukur dan realistis. Ditegakkan untuk mencari perbedaan
serta mencari tanda dan gejala yang sulit diketahui untuk
mencegah kerusakan/ gangguan yang lebih luas.
Perencanaan
 Perencanaan tindakan keperawatan dibuat apabila diagnosa
telah diprioritaskan. Prioritas maslah dibuat berdasarkan
pada ancaman/risiko ancaman hidup (contoh: bersihan jalan
nafas tidak efektif, gangguan pertukaran gas, pola nafas tidak
efektif, gangguan perfusi jaringan, lalu dapat dilanjutkan
dengan mengidentifikasi alternatif diagnosa keperawatan
untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan (contoh: resiko
infeksi, resiko trauma/injury, gangguan rasa nyaman dan
diagnosa keperawatan untuk mencegah, komplikasi (contoh:
resiko konstifasi, resiko gangguan integritas kulit)..
Perencanaan
 Perencanaan tindakan mencakup 4(empat) umsur kegiatan
yaitu observasi/monitoring, terapi keperawatan, pendidikan
dan tindakan kolaboratif. Pertimbangan lain adalah
kemampuan untuk melaksanakan rencana dilihat dari
keterampilan perawat, fasilitas, kebijakan dan standar
operasional prosedur. Perencanaan tindakan perlu pula
diprioritaskan dengan perencanaan ini adalah untuk
membuat efisiensi sumber-sumber, mengukur kemampuan
dan mengoptimalkan penyelesaian masalah. Ditujukan pada
penerimaan dan adaptasi pasien secara konstan terhadap
status yang selalu berubah.
Intervensi
 Semua tindakan dilakukan dalam pemberian asuhan
keperawatan terhadap klien sesuai dengan rencana tindakan.
Hal ini penting untuk mencapai tujuan. Tindakan keperawatan
dapat dalam bentuk observasi, tindakan prosedur terntentu,
tindakan kolaboratif dan pendidikan kesehatan. Dalam
tindakan perlu ada pengawasan terus menerus terhadap
kondisi klien termasuk evaluasi prilaku. Ditujukan terapi
gejala-gejala yang muncul pertama kali untuk pencegahan
krisis dan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang
lama sampai dapat beradaptasi dengan tercapainya tingkat
kesembuhan yang lebih tinggi atau terjadi kematian.
Evaluasi
 Evaluasi adalah langkah kelima dalam proses keperawatan
dan merupakan dasar pertimbangan yang sistematis untuk
menilai keberhasilan tindkan keperawatan dan sekaligus dan
merupakan alat untuk melakukan pengkajian ulang dalam
upaya melakukan modifikasi/revisi diagnosa dan tindakan.
Evaluasi dapat dilakukan setiap akhir tindakan pemberian
asuhan yang disebut sebagai evaluasi proses dan evaluasi
hasil yang dilakukan untuk menilai keadaan kesehatan klien
selama dan pada akhir perawatan.

More Related Content

Similar to ON lINE 3.ppt..PERAWATAN KRTITS PERTEMUAN (20)

KONSEP DASAR TRIASE DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT 2024.pptx
KONSEP DASAR TRIASE DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT 2024.pptxKONSEP DASAR TRIASE DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT 2024.pptx
KONSEP DASAR TRIASE DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT 2024.pptx
ssuser735cf1
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
novyantihidayat
Materi Bahan Ajar_Keperawatan_Kritis_I.ppt
Materi Bahan Ajar_Keperawatan_Kritis_I.pptMateri Bahan Ajar_Keperawatan_Kritis_I.ppt
Materi Bahan Ajar_Keperawatan_Kritis_I.ppt
SitiNurQomariah1
36668134_Keperawatan_Kritis_I.pptfdffffddd
36668134_Keperawatan_Kritis_I.pptfdffffddd36668134_Keperawatan_Kritis_I.pptfdffffddd
36668134_Keperawatan_Kritis_I.pptfdffffddd
akuputri6596
Konsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatifKonsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatif
Agung Haryadi
Triage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptx
Triage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptxTriage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptx
Triage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptx
Alva Cherry Mustamu
Perspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedahPerspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedah
ardiners
Keselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di PuskesmasKeselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di Puskesmas
I Putu Cahya Legawa
hari-ke-2-Pedoman-Pelayanan-RSUD-Dr.-Soetomo-Pelayanan-rawat-Inap-dr.Diah-Mir...
hari-ke-2-Pedoman-Pelayanan-RSUD-Dr.-Soetomo-Pelayanan-rawat-Inap-dr.Diah-Mir...hari-ke-2-Pedoman-Pelayanan-RSUD-Dr.-Soetomo-Pelayanan-rawat-Inap-dr.Diah-Mir...
hari-ke-2-Pedoman-Pelayanan-RSUD-Dr.-Soetomo-Pelayanan-rawat-Inap-dr.Diah-Mir...
ummatulkhaerah1
konsep kegawatdaruratan dalam keperawatan
konsep kegawatdaruratan dalam keperawatankonsep kegawatdaruratan dalam keperawatan
konsep kegawatdaruratan dalam keperawatan
NurulLaili35
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.docPEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
umma16
MANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptx
MANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptxMANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptx
MANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptx
restikaastaamalia
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
AnnaAristiyanti
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daruKonsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
johanadi2
362044007-Panduan-Australian-Triage-Scale.docx
362044007-Panduan-Australian-Triage-Scale.docx362044007-Panduan-Australian-Triage-Scale.docx
362044007-Panduan-Australian-Triage-Scale.docx
AgusSuherman24
Pandangan-Pendidikan-Keperawatan-Anestesi-Pedoman-ICN.pdf
Pandangan-Pendidikan-Keperawatan-Anestesi-Pedoman-ICN.pdfPandangan-Pendidikan-Keperawatan-Anestesi-Pedoman-ICN.pdf
Pandangan-Pendidikan-Keperawatan-Anestesi-Pedoman-ICN.pdf
NersMuhammadFithriRa
PPT SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU
PPT SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADUPPT SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU
PPT SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU
AndyRaihanRamadhan
gawat darurat
gawat daruratgawat darurat
gawat darurat
Yani West
HAZARD DALAM KEP.pptx
HAZARD DALAM KEP.pptxHAZARD DALAM KEP.pptx
HAZARD DALAM KEP.pptx
ssuser83d2201
PPT_Keperawatan.pptx
PPT_Keperawatan.pptxPPT_Keperawatan.pptx
PPT_Keperawatan.pptx
FaridNurdiansyah1
KONSEP DASAR TRIASE DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT 2024.pptx
KONSEP DASAR TRIASE DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT 2024.pptxKONSEP DASAR TRIASE DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT 2024.pptx
KONSEP DASAR TRIASE DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT 2024.pptx
ssuser735cf1
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
novyantihidayat
Materi Bahan Ajar_Keperawatan_Kritis_I.ppt
Materi Bahan Ajar_Keperawatan_Kritis_I.pptMateri Bahan Ajar_Keperawatan_Kritis_I.ppt
Materi Bahan Ajar_Keperawatan_Kritis_I.ppt
SitiNurQomariah1
36668134_Keperawatan_Kritis_I.pptfdffffddd
36668134_Keperawatan_Kritis_I.pptfdffffddd36668134_Keperawatan_Kritis_I.pptfdffffddd
36668134_Keperawatan_Kritis_I.pptfdffffddd
akuputri6596
Konsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatifKonsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatif
Agung Haryadi
Triage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptx
Triage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptxTriage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptx
Triage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptx
Alva Cherry Mustamu
Perspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedahPerspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedah
ardiners
Keselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di PuskesmasKeselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di Puskesmas
I Putu Cahya Legawa
hari-ke-2-Pedoman-Pelayanan-RSUD-Dr.-Soetomo-Pelayanan-rawat-Inap-dr.Diah-Mir...
hari-ke-2-Pedoman-Pelayanan-RSUD-Dr.-Soetomo-Pelayanan-rawat-Inap-dr.Diah-Mir...hari-ke-2-Pedoman-Pelayanan-RSUD-Dr.-Soetomo-Pelayanan-rawat-Inap-dr.Diah-Mir...
hari-ke-2-Pedoman-Pelayanan-RSUD-Dr.-Soetomo-Pelayanan-rawat-Inap-dr.Diah-Mir...
ummatulkhaerah1
konsep kegawatdaruratan dalam keperawatan
konsep kegawatdaruratan dalam keperawatankonsep kegawatdaruratan dalam keperawatan
konsep kegawatdaruratan dalam keperawatan
NurulLaili35
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.docPEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
umma16
MANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptx
MANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptxMANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptx
MANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptx
restikaastaamalia
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
AnnaAristiyanti
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daruKonsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
johanadi2
362044007-Panduan-Australian-Triage-Scale.docx
362044007-Panduan-Australian-Triage-Scale.docx362044007-Panduan-Australian-Triage-Scale.docx
362044007-Panduan-Australian-Triage-Scale.docx
AgusSuherman24
Pandangan-Pendidikan-Keperawatan-Anestesi-Pedoman-ICN.pdf
Pandangan-Pendidikan-Keperawatan-Anestesi-Pedoman-ICN.pdfPandangan-Pendidikan-Keperawatan-Anestesi-Pedoman-ICN.pdf
Pandangan-Pendidikan-Keperawatan-Anestesi-Pedoman-ICN.pdf
NersMuhammadFithriRa
PPT SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU
PPT SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADUPPT SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU
PPT SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU
AndyRaihanRamadhan
gawat darurat
gawat daruratgawat darurat
gawat darurat
Yani West
HAZARD DALAM KEP.pptx
HAZARD DALAM KEP.pptxHAZARD DALAM KEP.pptx
HAZARD DALAM KEP.pptx
ssuser83d2201

More from Jumainmain1 (20)

Pertemuan-PTI-01.ppt.....................
Pertemuan-PTI-01.ppt.....................Pertemuan-PTI-01.ppt.....................
Pertemuan-PTI-01.ppt.....................
Jumainmain1
Pertemuan_8.ppt,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Pertemuan_8.ppt,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Pertemuan_8.ppt,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Pertemuan_8.ppt,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Jumainmain1
PPT-UEU-Psikososial-dan-Kebudayaan-dalam-Keperawatan-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Psikososial-dan-Kebudayaan-dalam-Keperawatan-Pertemuan-7.pptxPPT-UEU-Psikososial-dan-Kebudayaan-dalam-Keperawatan-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Psikososial-dan-Kebudayaan-dalam-Keperawatan-Pertemuan-7.pptx
Jumainmain1
09_mekanik_tubuh_ambul.....asi_pptx.pptx
09_mekanik_tubuh_ambul.....asi_pptx.pptx09_mekanik_tubuh_ambul.....asi_pptx.pptx
09_mekanik_tubuh_ambul.....asi_pptx.pptx
Jumainmain1
S_Suryanto.pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
S_Suryanto.pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmS_Suryanto.pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
S_Suryanto.pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Jumainmain1
Advokasi-dan-Komunikasi-Kritis-2018.ppttt
Advokasi-dan-Komunikasi-Kritis-2018.pptttAdvokasi-dan-Komunikasi-Kritis-2018.ppttt
Advokasi-dan-Komunikasi-Kritis-2018.ppttt
Jumainmain1
ON lINE 3.ppt.Pasien kritis dengan perawatan di ruang ICU
ON lINE 3.ppt.Pasien kritis dengan perawatan di ruang ICUON lINE 3.ppt.Pasien kritis dengan perawatan di ruang ICU
ON lINE 3.ppt.Pasien kritis dengan perawatan di ruang ICU
Jumainmain1
PPT-UEU-Statistik-Pertemuan-14.pptx.....
PPT-UEU-Statistik-Pertemuan-14.pptx.....PPT-UEU-Statistik-Pertemuan-14.pptx.....
PPT-UEU-Statistik-Pertemuan-14.pptx.....
Jumainmain1
11.-Bio-Listrik.ppt. Listrik yang terdapat pada makhluk hidup (2) Daya listr...
11.-Bio-Listrik.ppt. Listrik yang terdapat pada makhluk  hidup (2) Daya listr...11.-Bio-Listrik.ppt. Listrik yang terdapat pada makhluk  hidup (2) Daya listr...
11.-Bio-Listrik.ppt. Listrik yang terdapat pada makhluk hidup (2) Daya listr...
Jumainmain1
PPT-UEU-Statistik-3-Pertemuan-6.pptx,,,,
PPT-UEU-Statistik-3-Pertemuan-6.pptx,,,,PPT-UEU-Statistik-3-Pertemuan-6.pptx,,,,
PPT-UEU-Statistik-3-Pertemuan-6.pptx,,,,
Jumainmain1
kdk pemeriksaan diagnostik. .........pptx
kdk pemeriksaan diagnostik. .........pptxkdk pemeriksaan diagnostik. .........pptx
kdk pemeriksaan diagnostik. .........pptx
Jumainmain1
Materi Penyajian Topik Distribusi Normal.ppt
Materi Penyajian Topik Distribusi Normal.pptMateri Penyajian Topik Distribusi Normal.ppt
Materi Penyajian Topik Distribusi Normal.ppt
Jumainmain1
DISTRIBUSI BINOMIAL DAN DISTRIBUSI NORMAL.pptx
DISTRIBUSI BINOMIAL DAN DISTRIBUSI NORMAL.pptxDISTRIBUSI BINOMIAL DAN DISTRIBUSI NORMAL.pptx
DISTRIBUSI BINOMIAL DAN DISTRIBUSI NORMAL.pptx
Jumainmain1
sistem-limfatik-151101101435-lva1-app6892.ppt
sistem-limfatik-151101101435-lva1-app6892.pptsistem-limfatik-151101101435-lva1-app6892.ppt
sistem-limfatik-151101101435-lva1-app6892.ppt
Jumainmain1
KONSEP KEPERAWATAN KRITIS .ppt.keperawatan dengan kasus kritis secara tepat d...
KONSEP KEPERAWATAN KRITIS .ppt.keperawatan dengan kasus kritis secara tepat d...KONSEP KEPERAWATAN KRITIS .ppt.keperawatan dengan kasus kritis secara tepat d...
KONSEP KEPERAWATAN KRITIS .ppt.keperawatan dengan kasus kritis secara tepat d...
Jumainmain1
KONSEP DAN MODEL TRIASE BENCANA.pptxMMMM
KONSEP DAN MODEL TRIASE BENCANA.pptxMMMMKONSEP DAN MODEL TRIASE BENCANA.pptxMMMM
KONSEP DAN MODEL TRIASE BENCANA.pptxMMMM
Jumainmain1
Instrumen Penelitian.pptx Instrumen Penelitian adalah alat bantu yang digunak...
Instrumen Penelitian.pptx Instrumen Penelitian adalah alat bantu yang digunak...Instrumen Penelitian.pptx Instrumen Penelitian adalah alat bantu yang digunak...
Instrumen Penelitian.pptx Instrumen Penelitian adalah alat bantu yang digunak...
Jumainmain1
Perencanaan_Keperawatan.pptx Merupakan langkah ketiga dari proses keperawatan...
Perencanaan_Keperawatan.pptx Merupakan langkah ketiga dari proses keperawatan...Perencanaan_Keperawatan.pptx Merupakan langkah ketiga dari proses keperawatan...
Perencanaan_Keperawatan.pptx Merupakan langkah ketiga dari proses keperawatan...
Jumainmain1
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN.pptx Hormon adalah zat kimia yang berfungsi...
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN.pptx Hormon adalah zat kimia yang berfungsi...ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN.pptx Hormon adalah zat kimia yang berfungsi...
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN.pptx Hormon adalah zat kimia yang berfungsi...
Jumainmain1
ANATOMI SISTEM SARAF.pptx Sistem saraf adalah sistem yang mengatur dan ...
ANATOMI SISTEM SARAF.pptx Sistem  saraf adalah  sistem  yang mengatur    dan ...ANATOMI SISTEM SARAF.pptx Sistem  saraf adalah  sistem  yang mengatur    dan ...
ANATOMI SISTEM SARAF.pptx Sistem saraf adalah sistem yang mengatur dan ...
Jumainmain1
Pertemuan-PTI-01.ppt.....................
Pertemuan-PTI-01.ppt.....................Pertemuan-PTI-01.ppt.....................
Pertemuan-PTI-01.ppt.....................
Jumainmain1
Pertemuan_8.ppt,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Pertemuan_8.ppt,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Pertemuan_8.ppt,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Pertemuan_8.ppt,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Jumainmain1
PPT-UEU-Psikososial-dan-Kebudayaan-dalam-Keperawatan-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Psikososial-dan-Kebudayaan-dalam-Keperawatan-Pertemuan-7.pptxPPT-UEU-Psikososial-dan-Kebudayaan-dalam-Keperawatan-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Psikososial-dan-Kebudayaan-dalam-Keperawatan-Pertemuan-7.pptx
Jumainmain1
09_mekanik_tubuh_ambul.....asi_pptx.pptx
09_mekanik_tubuh_ambul.....asi_pptx.pptx09_mekanik_tubuh_ambul.....asi_pptx.pptx
09_mekanik_tubuh_ambul.....asi_pptx.pptx
Jumainmain1
S_Suryanto.pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
S_Suryanto.pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmS_Suryanto.pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
S_Suryanto.pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Jumainmain1
Advokasi-dan-Komunikasi-Kritis-2018.ppttt
Advokasi-dan-Komunikasi-Kritis-2018.pptttAdvokasi-dan-Komunikasi-Kritis-2018.ppttt
Advokasi-dan-Komunikasi-Kritis-2018.ppttt
Jumainmain1
ON lINE 3.ppt.Pasien kritis dengan perawatan di ruang ICU
ON lINE 3.ppt.Pasien kritis dengan perawatan di ruang ICUON lINE 3.ppt.Pasien kritis dengan perawatan di ruang ICU
ON lINE 3.ppt.Pasien kritis dengan perawatan di ruang ICU
Jumainmain1
PPT-UEU-Statistik-Pertemuan-14.pptx.....
PPT-UEU-Statistik-Pertemuan-14.pptx.....PPT-UEU-Statistik-Pertemuan-14.pptx.....
PPT-UEU-Statistik-Pertemuan-14.pptx.....
Jumainmain1
11.-Bio-Listrik.ppt. Listrik yang terdapat pada makhluk hidup (2) Daya listr...
11.-Bio-Listrik.ppt. Listrik yang terdapat pada makhluk  hidup (2) Daya listr...11.-Bio-Listrik.ppt. Listrik yang terdapat pada makhluk  hidup (2) Daya listr...
11.-Bio-Listrik.ppt. Listrik yang terdapat pada makhluk hidup (2) Daya listr...
Jumainmain1
PPT-UEU-Statistik-3-Pertemuan-6.pptx,,,,
PPT-UEU-Statistik-3-Pertemuan-6.pptx,,,,PPT-UEU-Statistik-3-Pertemuan-6.pptx,,,,
PPT-UEU-Statistik-3-Pertemuan-6.pptx,,,,
Jumainmain1
kdk pemeriksaan diagnostik. .........pptx
kdk pemeriksaan diagnostik. .........pptxkdk pemeriksaan diagnostik. .........pptx
kdk pemeriksaan diagnostik. .........pptx
Jumainmain1
Materi Penyajian Topik Distribusi Normal.ppt
Materi Penyajian Topik Distribusi Normal.pptMateri Penyajian Topik Distribusi Normal.ppt
Materi Penyajian Topik Distribusi Normal.ppt
Jumainmain1
DISTRIBUSI BINOMIAL DAN DISTRIBUSI NORMAL.pptx
DISTRIBUSI BINOMIAL DAN DISTRIBUSI NORMAL.pptxDISTRIBUSI BINOMIAL DAN DISTRIBUSI NORMAL.pptx
DISTRIBUSI BINOMIAL DAN DISTRIBUSI NORMAL.pptx
Jumainmain1
sistem-limfatik-151101101435-lva1-app6892.ppt
sistem-limfatik-151101101435-lva1-app6892.pptsistem-limfatik-151101101435-lva1-app6892.ppt
sistem-limfatik-151101101435-lva1-app6892.ppt
Jumainmain1
KONSEP KEPERAWATAN KRITIS .ppt.keperawatan dengan kasus kritis secara tepat d...
KONSEP KEPERAWATAN KRITIS .ppt.keperawatan dengan kasus kritis secara tepat d...KONSEP KEPERAWATAN KRITIS .ppt.keperawatan dengan kasus kritis secara tepat d...
KONSEP KEPERAWATAN KRITIS .ppt.keperawatan dengan kasus kritis secara tepat d...
Jumainmain1
KONSEP DAN MODEL TRIASE BENCANA.pptxMMMM
KONSEP DAN MODEL TRIASE BENCANA.pptxMMMMKONSEP DAN MODEL TRIASE BENCANA.pptxMMMM
KONSEP DAN MODEL TRIASE BENCANA.pptxMMMM
Jumainmain1
Instrumen Penelitian.pptx Instrumen Penelitian adalah alat bantu yang digunak...
Instrumen Penelitian.pptx Instrumen Penelitian adalah alat bantu yang digunak...Instrumen Penelitian.pptx Instrumen Penelitian adalah alat bantu yang digunak...
Instrumen Penelitian.pptx Instrumen Penelitian adalah alat bantu yang digunak...
Jumainmain1
Perencanaan_Keperawatan.pptx Merupakan langkah ketiga dari proses keperawatan...
Perencanaan_Keperawatan.pptx Merupakan langkah ketiga dari proses keperawatan...Perencanaan_Keperawatan.pptx Merupakan langkah ketiga dari proses keperawatan...
Perencanaan_Keperawatan.pptx Merupakan langkah ketiga dari proses keperawatan...
Jumainmain1
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN.pptx Hormon adalah zat kimia yang berfungsi...
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN.pptx Hormon adalah zat kimia yang berfungsi...ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN.pptx Hormon adalah zat kimia yang berfungsi...
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN.pptx Hormon adalah zat kimia yang berfungsi...
Jumainmain1
ANATOMI SISTEM SARAF.pptx Sistem saraf adalah sistem yang mengatur dan ...
ANATOMI SISTEM SARAF.pptx Sistem  saraf adalah  sistem  yang mengatur    dan ...ANATOMI SISTEM SARAF.pptx Sistem  saraf adalah  sistem  yang mengatur    dan ...
ANATOMI SISTEM SARAF.pptx Sistem saraf adalah sistem yang mengatur dan ...
Jumainmain1

Recently uploaded (20)

Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii

ON lINE 3.ppt..PERAWATAN KRTITS PERTEMUAN

  • 1. PERSPEKTIF KEPERAWATAN KRITIS PERTEMUAN 3 YULIATI,SKp,MM,M.Kep PSIK FIKES
  • 2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu memahami tentang perspektif keperawatan kritis dan ruang lingkup keperawatan kritis
  • 3. Latar belakang Pasien kritis dengan perawatan di ruang ICU ( Intensive Care Unit ) memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi.Mengenali ciri-ciri dengan cepat dan penatalaksanaan dini yang sesuai pada pasien beresiko kritis atau pasien yang berada dalam keadaan kritis dapat membantu mencegah perburukan lebih lanjut dan memaksimalkan peluang untuk sembuh (Gwinnutt, 2006 dalam Jevon dan Ewens, 2009). Comprehensive Critical Care Department of Health-Inggris merekomendasikan untuk memberikan perawatan kritis sesuai filosofi perawatan kritis tanpa batas (critical care without wall ), yaitu kebutuhan pasien kritis harus dipenuhi di manapun pasien tersebut secara fisik berada di dalam rumah sakit (Jevon dan Ewens, 2009).
  • 4. Ruang lingkup keperawatan kritis Lingkup praktik asuhan keperawatan kritis didefinisikan dengan interaksi perawat kritis, pasien dengan penyakit kritis, dan lingkungan yang memberikan sumber-sumber adekuat untuk pemberian perawatan. Pasien yang masuk ke lingkungan keperawatan kritis menerima asuhan keperawatan intensif untuk berbagai masalah kesehatan. Serangkaian gejala memiliki rentang dari pasien yang memerlukan pemantauan yang sering dan membutuhkan sedikit intervensi sampai pasien dengan kegagalan fungsi multisistem yang memerlukan intervensi untuk mendukung fungsi hidup yang mendasar.
  • 5. Konsep keperawatan kritis Keperawatan kritis harus menggunakan proses keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan : Data akan dikumpulkan secara terus menerus pada semua pasien yang sakit kritis dimanapun tempatnya. Indentifikasi masalah/kebutuhan pasien dan prioritas harus didasarkan pada data yang dikumpulkan. Rencana asuhan keperawatan yang tepat harus diformulasikan. Rencana asuhan keperawatan harus diimplementasikan menurut prioritas dari identifikasimasalah atau kebutuhan. Hasil dari asuhan keperawatan harus dievaluasi secara terus menurus.
  • 6. Prinsip keperawatan kritis Pasien kritis dibagi atas 3 rangkai kerja: 1. Prehospital, meliputi pertolongan pertama pada tempat kejadian resusitasi cardiac pulmoner , pengobatan gawat darurat, teknik untuk mengevaluasi, amannya transportasi, akses telepon ke pusat. 2. Triage , yakni skenario pertolongan yang akan diberikan sesudah fase keadaan. Pasien-pasien yang sangat terancam hidupnya harus diberi prioritas utama. Pada bencana alam dimana terjadi sejumlah kasus gawat darurat sekaligus maka skenario pengatasan keadaan kritis harus dirancang sedemikian rupa sehingga pertolongan memberikan hasil secara maksimal dengan memprioritaskan yang paling gawat dan harapan hidup yang tinggi. 3. Prioritas dari gawat darurat tiap pasien gawat darurat mempunyai tingkat kegawatan yang berbeda, dengan demikian mempunyai prioritas pelayanan prioritas yang berbeda.
  • 7. Klasifikasikan pasien kritis Exigent Pasien yang tergolong dalam keadaan gawat darurat 1 dan memerlukan pertolongan segera. Yang termasuk dalam kelompok ini dalah pasien dengan obstruksi jalan nafas, fibrilasi ventrikel, ventrikel takikardi dan cardiac arest Emergent yang disebut juga dengan gawat darurat 2 yang memerlukan pertolongan secepat mungkin dalam beberapa menit. Yang termasuk dalam 9 kelompok ini adalah miocard infark , aritmia yang tidak stabil dan pneumothoraks
  • 8. Urgent yang termasuk kedalam gawat darurat 3. Dimana waktu pertolongan yang dilakukan lebih panjang dari gawat darurat 2 akan tetapi tetap memerlukan pertolongan yang cepat oleh karena dapat mengancam kehidupan, yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah ekstraserbasi asma, perdarahan gastrointestinal dan keracunan. Minor atau non urgent, yang termasuk ke dalam gawat darurat 4, semua penyakit yang tergolong kedalam yang tidak mengancam kehidupan
  • 9. Isu Etik Dan Legal Pada Keperawatan Kritis - Perawat ruang intensif atau kritis harus memberikan palayanan keperawatan yang mencerminkan pemahaman akan aspek etika dan legal kesehatan. Perawat ruang kritis harus bekerja sesuai dengan aturan yang ada (standar rumah sakit / standar pelayanan maupun asuhan keperawatan). - Etik ditujukan untuk mengukur prilaku yang diharapkan dari manusia, sehingga jika manusia tersebut merupakan suatu kelompok tertentu atau profesi tertentu seperti profesi keperawatan, maka aturannya merupakan suatu kesepakatan dari kelompok tersebut yang disebut kode etik
  • 10. Isu Etik Dan Legal Pada Keperawatan Kritis Kumpulan hukum atau peraturan keperawatan yang telah dikembangkan dikenal sebagai standar pelayanan keperawatan Perawat kritis harus tepat memantau informasi terbaru dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki untuk mengelola metode dan teknologi perawatan terbaru
  • 11. Kecenderungan Trend Dan Isu Keperawatan Kritis Keperawatan kritis adalah keahlian khusus di dalam ilmu perawatan yang menghadapi secara rinci dengan manusia yang bertanggung jawab atas masalah yang mengancam jiwa.Perawat kritis adalah perawat profesional yang resmi yang bertanggung jawab untuk memastikan pasien dengan sakit kritis dan keluarga-keluarga mereka menerima kepedulian optimal ( American Association of Critical-Care Nurses )
  • 12. Trend Dan Isu Keperawatan Kritis Suatu pekerjaan sebagai seorang perawat rumah sakit ataupun bagian dari staf pramedik tidak membuat perawat bisa menghindari tanggung jawab dan kewajiban mematuhi hukum dalam setiap tindakan atau pelayanan keperawatan yang dilakukan.
  • 13. Konsep keperawatan kritis 1.Tujuan Untuk mempertahankan hidup (maintaining life). 2.Pengkajian Dilakukan pada semua sistem tubuh untuk menopang dan mempertahankan sistem-sistem tersebut tetap sehat dan tidak terjadi kegagalan. Pengkajian meliputi proses pengumpulan data, validasi data, menginterpretasikan data dan memformulasikan masalah atau diagnosa keperawatan sesuai hasil analisa data
  • 14. PENGKAJIAN Pengkajian awal didalam keperawatan intensif sama dengan pengkajian umumnya yaitu dengan pendekatan system yang meliputi aspek bio-psiko-sosial-kultural-spiritual, namun ketika klien yang dirawat telah menggunakan alat-alat bantu mekanik seperti Alat Bantu Napas (ABN), hemodialisa, pengkajian juga diarahkan ke hal-hal yang lebih khusus yakni terkait dengan terapi dan dampak dari penggunaan alat-alat tersebut
  • 15. DIAGNOSA Diagnosa keperawatan Setelah melakukan pengkajian, data dikumpulkan dan diinterpretasikan kemudian dianalisa lalu ditetapkan masalah/diagnosa keperawatan berdasarkan data yang menyimpang dari keadaan fisiologis. Kriteria hasil ditetapkan untuk mencapai tujuan dari tindakan keperawatan yang diformulasikan berdasarkan pada kebutuhan klien yang dapat diukur dan realistis. Ditegakkan untuk mencari perbedaan serta mencari tanda dan gejala yang sulit diketahui untuk mencegah kerusakan/ gangguan yang lebih luas.
  • 16. Perencanaan Perencanaan tindakan keperawatan dibuat apabila diagnosa telah diprioritaskan. Prioritas maslah dibuat berdasarkan pada ancaman/risiko ancaman hidup (contoh: bersihan jalan nafas tidak efektif, gangguan pertukaran gas, pola nafas tidak efektif, gangguan perfusi jaringan, lalu dapat dilanjutkan dengan mengidentifikasi alternatif diagnosa keperawatan untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan (contoh: resiko infeksi, resiko trauma/injury, gangguan rasa nyaman dan diagnosa keperawatan untuk mencegah, komplikasi (contoh: resiko konstifasi, resiko gangguan integritas kulit)..
  • 17. Perencanaan Perencanaan tindakan mencakup 4(empat) umsur kegiatan yaitu observasi/monitoring, terapi keperawatan, pendidikan dan tindakan kolaboratif. Pertimbangan lain adalah kemampuan untuk melaksanakan rencana dilihat dari keterampilan perawat, fasilitas, kebijakan dan standar operasional prosedur. Perencanaan tindakan perlu pula diprioritaskan dengan perencanaan ini adalah untuk membuat efisiensi sumber-sumber, mengukur kemampuan dan mengoptimalkan penyelesaian masalah. Ditujukan pada penerimaan dan adaptasi pasien secara konstan terhadap status yang selalu berubah.
  • 18. Intervensi Semua tindakan dilakukan dalam pemberian asuhan keperawatan terhadap klien sesuai dengan rencana tindakan. Hal ini penting untuk mencapai tujuan. Tindakan keperawatan dapat dalam bentuk observasi, tindakan prosedur terntentu, tindakan kolaboratif dan pendidikan kesehatan. Dalam tindakan perlu ada pengawasan terus menerus terhadap kondisi klien termasuk evaluasi prilaku. Ditujukan terapi gejala-gejala yang muncul pertama kali untuk pencegahan krisis dan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama sampai dapat beradaptasi dengan tercapainya tingkat kesembuhan yang lebih tinggi atau terjadi kematian.
  • 19. Evaluasi Evaluasi adalah langkah kelima dalam proses keperawatan dan merupakan dasar pertimbangan yang sistematis untuk menilai keberhasilan tindkan keperawatan dan sekaligus dan merupakan alat untuk melakukan pengkajian ulang dalam upaya melakukan modifikasi/revisi diagnosa dan tindakan. Evaluasi dapat dilakukan setiap akhir tindakan pemberian asuhan yang disebut sebagai evaluasi proses dan evaluasi hasil yang dilakukan untuk menilai keadaan kesehatan klien selama dan pada akhir perawatan.