ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
ONLINE CLASS
DIGESTIVE:
KONSTIPASI
APT. CRISTOPEL C.H GAHAGHO, S.FARM
BIMBEL SIAPUKAI
@CHRISGAHAGHO @SIAPUKAI
DEFINITION?
Konstipasi merupakan suatu keadaan
dimana terjadi penurunan frekuensi
defekasi kurang dari normal umumnya
<3/minggu. Di tandai dengan feses
yang keras, bab tidak memuaskan dan
sulit mengevakuasi feses.
Utamanya disebabkan karena
kerkurangan serat, penurunan motilitas
untuk kontraksi usus atau ada penyakit
penyerta.
ETIOLOGY?
Penyebab Umum, Sekunder
• Kurang serat
• Penurunan motilitas usus
• Penyakit (Kanker, Hipotiroidism,
Stress, Hipercalsemia, Parkinson,
DM dll)
Drug Induced Constipation
• Opioid
• CCB
• 5HT-3 Antagonist
• Resin
• Antasida
• Sucralfate
• Antikolinergik
• Antidiare
TANDA BAHAYA
KONSTIPASI?
Konstipasi akut usia >40thn
Darah pada feses
Riwayat keganasan
Penurunan nafsu makan
Penurunan BAB
Mual muntah yang menetap
Massa pada abdomen
Anemia
Wasir/Hemoroid
TREATMENTS
Non Farmakologi
• Tingkatkan konsumsi serat
• Perbanyak minum air min 2L
• Hindari makanan yang tinggi lemak
• Hindari obat-obatan yang memicu
Konstipasi
• Perbanyak olahraga
Farmakologi
• Laksatif Stimulan (Bisakodil,
Phenolftalein)
• Laksatif Osmotik (Laktulosa, PEG,
Sorbitol)
• Laksatif Bulking Agent (Metilselulosa)
• Laksatif Emolien (Parafin Cair,
Natrium Dokusat)
• Agonis Canal Cl-Type 2 (Lubiproston)
• Antagonis R-Opioid (Metilnatrekson,
Alvimopan)
Laksatif Stimulan
• Contoh: Bisakodil, Phenolftalein,
Antrakinon
• M.K: Meningkatkan kontraksi usus,
meningkatkan cairan masuk kedlama
lumen usus
• ESO: Kram perut, rasa perih dan
terbakar di anus
• Hindari pada penderita Apppendicitis,
IBS, Hemoroid.
• Bagus pada pasien Anak dan Kehamilan.
• Waspada dapat memicu Colonmalacia
Laksatif Osmotik
• Contoh: Laktulosa dan PEG
• M.K: Meningkatkan tekanan osmotik
didalam lumen usus sehingga dapat
menarik cairan ke dalam lumen.
• Efeknya muncul setelah penggunaan 24-
48 jam.
• Efek lain dari Laktulosa dapat digunkan
pada kasus ensefalopati hepatik.
• Pilihan awal pada ibu hamil dan anak-
anak
Laksatif Bulking Agent
• Contoh: Metilselulosa, Phsylium,
Agar-Agar
• M.K: Mengikat air dan ion dalam
lumen usus sehingga feses menjadi
banyak dan lunak.
• Efek BAB muncul setelah 12-24 jam
pemberian.
• Obat ini perlu diminum sengan
banyak air
• Untuk kasus BAB ringan dan
pencegahan konstipasi pada
penderita yang tidak boleh mengedan
(Wasir, Stroke, Penyakit jantung)
Laksatif Emolien
• Contoh: Parafin Cair, Na. Dokusat,
Castor Oil
• M.K: Melunakkan feses tanpa
merangsang gerak peristaltik dengan
membasahi feses.
• Efek BAB muncul setelah 12-24 jam
pemberian.
• Untuk Parafin tidak boleh diberikan
lebih dari 1 minggu dapat
menurunkan adsorbsi Lemak dan zat-
zat ynag larut lemak.
• Diperuntukkan untuk penderita
Konstipasi yang tidak boleh
mengedan.
Agonis Channel Cl-Type 2
• Contoh: Lubiproston
• M.K: Stimulasi pada kanal Klorida Tipe
2 sehingga meningkatkan sekresi
cairan kedalam lumen usus dan
meningkatkan peristaltik.
• Pilihan untuk konstipasi kronis
(berlangsung >3 bulan) dan konstipasi
pada IBS/Colitis.
• ESO: Umumnya mual, sakit kepala,
flatulen
• >50% penderita dapat BAB setelah 24
jam
Antagonis R-Opiod
• Contoh: Metilnatrekson, Avimolpan
• M.K: Hambatan terhadap reseptor
Opioid di usus sehingga meningkatkan
gerak peristaltik.
• Digunakan untuk kasus konstipasi
yang disebabkan karena penggunaan
obat Opioid.
• Masih masuk dalam golongan obat
terbaru untuk kasus Konstipasi.
KEYWORD?
• Konstipasi pada Anak dan Ibu Hamil: 1. Laksatif Osmotik 2. Laksatif Stimulan
• Konstipasi Ringan dan Pencegahan Konstipasi: Laksatif Bulking Agent, Emolien
• Konstipasi Kronis: Agonis Channel Cl-Type 2
• Konstipasi karena Agen Opioid: Antaganis R-Opioid
CONTOH SOAL!
1. Seorang wanita mengalami sulit buang air besar sejak kira-kira 1 minggu yang lalu, kemudian
wanita tersebut menggunakan obat laksatif setelah menggunkan obat tersebut perut wanita
tersebut terasa melilit. Obat apakah yang dikonsumsi oleh wanita tersebut?
a. Fenolftalein b. Bisakodil c. Laktulosa d. Metilselulosa e. Paraffin Cair
2. Seorang pasien selesai menjalani prosedur operasi dan kontraksi usunya belum berfungsu
normal. Manakah obat dibawah ini yang dapat digunakan untuk menangani pasien tersebut?
a. Metilnaltrekson b. Na Dokusat c. MgSO4 d. Castor Oil e. Bisakodil
3. Seorang pasien dengan Riwayat penyakit IBS (Irritable Bowel Syndrome) mengalami konstipasi
lebih dari 3 bulan. Dokter berdiskusi dengan Apoteker untuk memberikan terapi yang tepat
untuk pasien tersebut. Sebagai Apoteker apa yang anda sarankan?
a. Bisakodil b. Lubiproston c. Alvimopan d. Phsyllium e. Ext. Senna

More Related Content

Online Class - Konstipasi (Done).pptx

  • 1. ONLINE CLASS DIGESTIVE: KONSTIPASI APT. CRISTOPEL C.H GAHAGHO, S.FARM BIMBEL SIAPUKAI @CHRISGAHAGHO @SIAPUKAI
  • 2. DEFINITION? Konstipasi merupakan suatu keadaan dimana terjadi penurunan frekuensi defekasi kurang dari normal umumnya <3/minggu. Di tandai dengan feses yang keras, bab tidak memuaskan dan sulit mengevakuasi feses. Utamanya disebabkan karena kerkurangan serat, penurunan motilitas untuk kontraksi usus atau ada penyakit penyerta.
  • 3. ETIOLOGY? Penyebab Umum, Sekunder • Kurang serat • Penurunan motilitas usus • Penyakit (Kanker, Hipotiroidism, Stress, Hipercalsemia, Parkinson, DM dll) Drug Induced Constipation • Opioid • CCB • 5HT-3 Antagonist • Resin • Antasida • Sucralfate • Antikolinergik • Antidiare
  • 4. TANDA BAHAYA KONSTIPASI? Konstipasi akut usia >40thn Darah pada feses Riwayat keganasan Penurunan nafsu makan Penurunan BAB Mual muntah yang menetap Massa pada abdomen Anemia Wasir/Hemoroid
  • 5. TREATMENTS Non Farmakologi • Tingkatkan konsumsi serat • Perbanyak minum air min 2L • Hindari makanan yang tinggi lemak • Hindari obat-obatan yang memicu Konstipasi • Perbanyak olahraga Farmakologi • Laksatif Stimulan (Bisakodil, Phenolftalein) • Laksatif Osmotik (Laktulosa, PEG, Sorbitol) • Laksatif Bulking Agent (Metilselulosa) • Laksatif Emolien (Parafin Cair, Natrium Dokusat) • Agonis Canal Cl-Type 2 (Lubiproston) • Antagonis R-Opioid (Metilnatrekson, Alvimopan)
  • 6. Laksatif Stimulan • Contoh: Bisakodil, Phenolftalein, Antrakinon • M.K: Meningkatkan kontraksi usus, meningkatkan cairan masuk kedlama lumen usus • ESO: Kram perut, rasa perih dan terbakar di anus • Hindari pada penderita Apppendicitis, IBS, Hemoroid. • Bagus pada pasien Anak dan Kehamilan. • Waspada dapat memicu Colonmalacia Laksatif Osmotik • Contoh: Laktulosa dan PEG • M.K: Meningkatkan tekanan osmotik didalam lumen usus sehingga dapat menarik cairan ke dalam lumen. • Efeknya muncul setelah penggunaan 24- 48 jam. • Efek lain dari Laktulosa dapat digunkan pada kasus ensefalopati hepatik. • Pilihan awal pada ibu hamil dan anak- anak
  • 7. Laksatif Bulking Agent • Contoh: Metilselulosa, Phsylium, Agar-Agar • M.K: Mengikat air dan ion dalam lumen usus sehingga feses menjadi banyak dan lunak. • Efek BAB muncul setelah 12-24 jam pemberian. • Obat ini perlu diminum sengan banyak air • Untuk kasus BAB ringan dan pencegahan konstipasi pada penderita yang tidak boleh mengedan (Wasir, Stroke, Penyakit jantung) Laksatif Emolien • Contoh: Parafin Cair, Na. Dokusat, Castor Oil • M.K: Melunakkan feses tanpa merangsang gerak peristaltik dengan membasahi feses. • Efek BAB muncul setelah 12-24 jam pemberian. • Untuk Parafin tidak boleh diberikan lebih dari 1 minggu dapat menurunkan adsorbsi Lemak dan zat- zat ynag larut lemak. • Diperuntukkan untuk penderita Konstipasi yang tidak boleh mengedan.
  • 8. Agonis Channel Cl-Type 2 • Contoh: Lubiproston • M.K: Stimulasi pada kanal Klorida Tipe 2 sehingga meningkatkan sekresi cairan kedalam lumen usus dan meningkatkan peristaltik. • Pilihan untuk konstipasi kronis (berlangsung >3 bulan) dan konstipasi pada IBS/Colitis. • ESO: Umumnya mual, sakit kepala, flatulen • >50% penderita dapat BAB setelah 24 jam Antagonis R-Opiod • Contoh: Metilnatrekson, Avimolpan • M.K: Hambatan terhadap reseptor Opioid di usus sehingga meningkatkan gerak peristaltik. • Digunakan untuk kasus konstipasi yang disebabkan karena penggunaan obat Opioid. • Masih masuk dalam golongan obat terbaru untuk kasus Konstipasi.
  • 9. KEYWORD? • Konstipasi pada Anak dan Ibu Hamil: 1. Laksatif Osmotik 2. Laksatif Stimulan • Konstipasi Ringan dan Pencegahan Konstipasi: Laksatif Bulking Agent, Emolien • Konstipasi Kronis: Agonis Channel Cl-Type 2 • Konstipasi karena Agen Opioid: Antaganis R-Opioid
  • 10. CONTOH SOAL! 1. Seorang wanita mengalami sulit buang air besar sejak kira-kira 1 minggu yang lalu, kemudian wanita tersebut menggunakan obat laksatif setelah menggunkan obat tersebut perut wanita tersebut terasa melilit. Obat apakah yang dikonsumsi oleh wanita tersebut? a. Fenolftalein b. Bisakodil c. Laktulosa d. Metilselulosa e. Paraffin Cair 2. Seorang pasien selesai menjalani prosedur operasi dan kontraksi usunya belum berfungsu normal. Manakah obat dibawah ini yang dapat digunakan untuk menangani pasien tersebut? a. Metilnaltrekson b. Na Dokusat c. MgSO4 d. Castor Oil e. Bisakodil 3. Seorang pasien dengan Riwayat penyakit IBS (Irritable Bowel Syndrome) mengalami konstipasi lebih dari 3 bulan. Dokter berdiskusi dengan Apoteker untuk memberikan terapi yang tepat untuk pasien tersebut. Sebagai Apoteker apa yang anda sarankan? a. Bisakodil b. Lubiproston c. Alvimopan d. Phsyllium e. Ext. Senna