Jurnal ini menggambarkan upaya MTS dalam mengoptimalkan segmentasi pasar global untuk menargetkan 80 juta pelanggan per negara dengan menggunakan pendekatan kombinasi survei dan data penagihan pelanggan selama setahun untuk mengidentifikasi segmen berdasarkan hubungan antara perilaku dan sikap pelanggan. MTS berupaya menciptakan kerangka kerja umum untuk memfasilitasi pemasaran di seluruh pasar.
1 of 11
Downloaded 10 times
More Related Content
Optimizing market segmentation for a global mobile phone
1. Optimizing Market Segmentation for a
Global Mobile Phone Provider for both
Targeting and Insight
Mengoptimalkan segmentasi pasar global untuk penyedia
provider telepon untuk target dan wawasannya
2. Rumusan Masalah
Mobile telesystem (MTS) adalah salah satu
perusahaan di Rusia, dengan pendapatan $2.93 juta pada
tahun 2011. sebagai telekomunikasi terbaik dan sebagai
kelompok telekomunikasi terkemuka di Rusia, Eropa Timur,
dan asia Tengah, jaringan telekomunikasi ini juga mencakup
dalam kawasan 6 negara yaitu Rusia, Ukraina, Belarus,
Uzbekistan, Turkmenistan, dan Armenia dengan wilayah
cakupan populasi lebih dari 230 juta.
artikel ini berkaitan dengan target pasar segmentasi
multi negara telekomunikasi yang dilakukan atas nama MTS
di Rusia. di tingkat kelompok, MTS ingin menciptakan
bahasa umum dan sebuah platform yang konsisten untuk
merencanakan,
mengembangkan,
memprioritaskan,
implementasi dan inisiatif evaluasi pemasaran di seluruh
pasar. Artikel ini menggambaran secara singkat dari berbagai
cara di mana Mobile telesystem (MTS) menggunakan hasil
penelitiannya dalam organisasi dengan menyoroti kontribusi
utama dari pekerjaan ini kepada negara-negara di pasar
komersial.
3. Rumusan masalah
Apa analisis kunci inovasi yang mendasari pendekatan oleh Mobile
Telesystem ?
Bagaimana kontribusi Mobile Telesystem untuk mencapai suatu
target ?
4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mentargetkan 80
juta pelanggan di masing-masing perusahaan dalam
database yang diidentifikasi pada tingkat akurasi yang
tinggi (minimal 70%) dengan menciptakan bahasa umum
,sikap serta sebagai pengembangan produk dan iklan.
5. Landasan Teori
Kotler (2000:4) pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial
dimana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang dibutuhkan
yang diusahakan melalui penciptaan, pertukaran yang dapat memenuhi
kebutuhan, keinginan, dan permintaan seseorang atau kelompok.
Solomon dan Elnora (2003:232), target market ialah Group that a firm
selects to turn into customers as a result of segmentation and targeting.
Setelah pasar dibagi-bagi dalam segmen-segmen, maka perusahaan
harus memutuskan suatu strategi target market.
Philip Kotler dkk (2003) dalam bukunya rethinking marketing, targeting
adalah strategi mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif.
Tiga kriteria yang harus dipenuhi perusahaan dalam mengevaluasi dan
menentukan segmen yang akan ditarget, yaitu: (1) memastikan bahwa
segmen pasar yang dipilih cukup besar dan akan cukup menguntungkan
bagi perusahaan. (2) strategi targeting itu harus didasarkan pada
keunggulan kompetitif perusahaan yang bersangkutan. Keunggulan
kompetitif merupakan cara untuk mengukur apakah perusahaan itu
memiliki kekuatan untuk mendominasi segmen pasar yang dipilih. (3)
segmen pasar yang dibidik itu harus didasarkan pada situasi
persaingannya yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi
daya tarik target segmen.
6. Kerangka Penelitian
Mobile Telesystem ingin mengembangkan segmentasi untuk
mempertahankan kerangka kerja umum dan platform di
semua negara dan berusaha mengidentifikasi perbedaan
yang nyata antara negara lain. Selain itu, MTS ingin
mengoptimalkan segmentasi pasar untuk Global Mobile
Phone Provider untuk mencapai target.
Sebuah akhir tujuan MTS adalah untuk mencapai masingmasing perusahaan 80 juta pelanggan dalam perusahaan
penagihan yang menjadi salah satu segmen yang
diidentifikasi pada tingkat akurasi yang tinggi (sekitar 70%)
berupa nilai tambah jasa yang di gunakan, produk,dll.
7. Metode Penelitian
Penelitian ini di dasari dengan metode wawancara kepada 10.000 juta
pengguna ponsel di lima negara yang berbeda yang beragam. Sampel
penelitian tersebut salah satunya meliputi negara Moskow untuk wilayah
pedesaan di Uzbekistan. Wawancara tersebut berlangsung sekitar 45menit
bagi konsumen dan 30menit bagi pembisnis. Sampel konsumen tertimbang
untuk mewakili seluruh usia, jenis kelamin, dan geografi. Sampel pembisnis
dibobot menjadi perwakilan seluruh ukuran perusahaan, sektor dan
geografi,untuk memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam penelitian,
pembisnis perllu memiliki kontrak perusahaan dengan operator ponsel
mereka.
Beberapa bentuk pertanyaan yang diajukan sebagai berikut :
Ringkasan penggunaan fitur dan jasa yang berbeda;
Sikap umum terhadap teknologi;
Sikap umum terhadap sensitivitas harga;
Sikap terhadap handset ponsel dan persepsi produsen utama;
Kriteria berdasarkan kualitas jaringan, rencana tarif, layanan pelanggan;
Kepuasan dengan operator saat ini dan kemungkinan untuk beralih kepada
penyedia operator lain;
Konsumsi media dan demografi.
8. Para penulis menggabungkan data tersebut dengan 1 tahun
informasi pada 80juta lebih pelanggan dari MTS.informasi database
termasuk :
Rincian account (prabayar/pascabayar, jumlah kartu SIM pada
rekening bisnis)
Kepemilikan pelanggan;
Lokasi geografis;
Rencana tarif saat ini dan sebelumnya;
Rincian pembayaran;
Volume pemanggilan telepon area lokal dan interlokal;
Kegiatan sms, internet dan nilai tambah pengguna layanan.
Lalu mereka menggunakan evaluasi pemasaran, evaluasi statistik, dan
hipotesis untuk melakukan strategi analisis segmentasi untuk mobile
provider.
9. Pembahasan dan Hasil
Kunci analisis inovasi dalam arus penelitian adalah penggunaan kombinasi dari
kdua survei dan tagihan pelanggan seara bersamaan dalam mengembangkan
segmentasi.
Pendekatan konvensional untuk masalah ini , banyak digunakan dalam industri,
dimulai pada dua cara :
Segmen database penagihan pada perilaku dan kemudian tanggapan survei
ke segmen dan profil pada kebutuhan dan sikap atau
Responden survei segmen pada kebutuhan dan sikap dan kemudian
tambahan prilaku/data penagihan .
mereka percaya bahwa kedua pendekatan ini juga memiliki kelemahan yaitu
salah satu dari dua survei database itu akan mengorbankan yang lain. Pertama
pendekatan akan menghasilkan segmen yang sangat dibedakan atas pilaku
buruk tapi dibedakan pada kebutuhan dan sikap lunak.dngan kata lain,
segmentasi didorong oleh kebutuhan dan sikap dalam survei dan prilaku dari
database penagihan. Dari penelitian tersebut melahikan kemampuan untuk
menentukan segmen berdasarkan hubungan antara apa yang orang katakan
dan apa yang orang lakukan.misalnya, mereka menemukan segmen individu di
luar kota-kota besar yang mengklaim bahwa mereka sangat cerdas dalam
bidang teknologi dan sangat menerima layanan mobile baru.
10. Kesimpulan
Jurnal ini menggambarkan segmentasi 5 negara di pasar telepon
seluler atas nama Mobile Telesystem (MTS) sebagai penyedia
ponsel terkemuka di dunia. MTS menginginkan segmentasi untuk
mempertahankan kerangka umu di semua negara, tujuannya
adalah untuk mencetak masing-masing perusahaan 80juta
pelanggan dalam perusahaan penagihan / database yang
menjadi salah satu segmen yang diidentifikasi pada tingkat
akurasi yang tinggi (minimal 70%).
MTS ingin menciptakan bahasa yang umum dan platform yang
konsisten untuk perencanaan, pengembangan, prioritas,
pelaksanaan dan inisiatif evaluasi pemasaran di seluruh pasar.
Penelitian ini menggunakan sampel konsumen dan pembisnis
sekitar 10.000juta populasi dengan melalui pendekatan dan
metode wawancara lalu pengumpulan informasi selama 1 tahun
sehingga menghasilkan target perusahaan untuk lebih
mengembangkan produk mereka di pasaran sesuai segmentasi
yang mereka targetkan (yaitu segmentasi umur, jenis kelamin,
sektor persahaan dan faktor geografis dan demografi).
11. Saran
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dan kesimpulan
yang diperoleh,Adapun saransaran yang dikemukakan adalah
sebagai berikut :
Sebuah perusahaan harus mampu memberikan pelayanan dan
pengembangan produk-produk baru untuk konsumen.
Suatu target perusahaan akan tercapai apabila adanya inisiatif
evaluasi dan terus mempertahakan loyalitas konsumen.