Tubuh manusia dan makhluk hidup lain terdiri dari sel sebagai unit terkecil. Sel tidak dapat dilihat langsung oleh mata namun dapat diamati menggunakan mikroskop karena ukurannya sangat kecil, yaitu antara 5-15 mikron. Sel bergabung membentuk jaringan, organ, dan sistem organ untuk menjalankan fungsi hidup.
1 of 24
Download to read offline
More Related Content
ORGANISASI KEHIDUPAN
1. Dewi Nur Anisah (12)
Nadila Puspa A. (26)
Yoninda Amalya (35)
3. Sel adalah satuan fungsi dan struktur terkecil dari suatu
makhluk hidup. Tubuh hewan, tumbuhan, maupun tubuh manusia
tersusun atas sel. Dapatkah kita melihat sel? Bagaimana cara
mengamati sel tubuh makhluk hidup?
Mata kita tidak dapat mengamati dengan jelas benda-benda
yang besarnya kurang dari 100 mikron (1 mikron = 0,001 milimeter),
sedangkan ukuran sel berkisar 5 – 15 mikron. Akan tetapi, ada
sel yang berukuran cukup besar, misalnya sel telur unggas dan sel
telur reptil. Sel telur unggas dan reptil adalah kuning telurnya,
berukuran besar karena mengandung cadangan makanan.
Teori Tentang Sel
Teori tentang sel dikemukakan pertama kali oleh Jakob
Schleiden pada tahun 1838. Dia berpendapat bahwa semua
tumbuhan tubuhnya terdiri atas sel-sel. Selanjutnya pendapat
tersebut diperluas oleh Theodor Schwann (1810 – 1882) yang
berpendapat bahwa makhluk hidup tersusun atas sel.
A. Sel
4. B. JARINGAN
Jaringan adalah sekelompok sel yang
bentuk dan fungsinya sama.
1. Jaringan pada Hewan :
• a. Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot
yang berupa serabut-serabut otot. Pada
tubuh kita terdapat tiga macam otot, yaitu:
9. Jaringan penyokong
Jaringan penyokong disebut juga
jaringan penunjang atau jaringan penguat.
Termasuk dalam jaringan ini adalah
jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras,
dan jaringan ikat.
10. c. Jaringan tulang rawan
Jaringan tulang rawan (kartilago) berbentuk bundar,
terdapat pada rangka awal perkembangan makhluk hidup.
Dengan bertambahnya umur , tulang rawan berubah menjadi
tulang keras. Pada beberapa bagian tubuh kita ada tulang yang
tetap berupa tulang rawan, misalnya tulang telinga, tulang cuping
hidung, dan ujung-ujung tulang pada persendian. Tulang keras
fungsinya memberi bentuk tubuh, tempat melekatnya otot, dan
melindungi bagian tubuh yang lunak.
Beberapa macam tulang merupakan tempat pembuatan
sumsum merah dan sumsum kuning. Contohnya, pada tulang
pendek dan tulang pipih berisi sumsum merah. Sumsum merah
berfungsi membentuk sel-sel darah merah.
11. D. Jaringan Ikat dan Jaringan Darah
Jaringan ikat berfungsi mengikat bagian-bagian tubuh.
Sebagai contoh, jaringan ikat menghubungkan otot dengan
tulang, dan menghubungkan antara tulang yang satu
dengan tulang yang lain.
Jaringan darah berfungsi mengangkut oksigen dan
sari-sari makanan ke seluruh tubuh, menjaga suhu
tubuh, dan mengangkut sisa pembakaran dari sel-sel
tubuh. Jaringan darah terdiri atas plasma darah dan sel-sel
darah. Sel darah dapat dibedakan menjadi sel darah merah,
sel darah putih, dan keping-keping darah.
16. Organ
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk
melaksanakan fungsi tertentu.
Contoh organ pada tumbuhan :
1) daun terdiri dari beberapa jaringan yaitu jaringan epidermis, jaringan
pagar, jaringan bunga karang, jaringan pengangkutan. Jaringan
epidermis sebagai pelindung jaringan lain, jaringan pagar dan jaringan
bunga karang membentuk jaringan perenkimuntuk di gunakan sebagai
tempat fotosintetis
2)Akar terdiri dari jaringan pepidermis, perenkim dam pengankutan.
Akar memiliki fungsi menempelkan dan menancapkan tumbuhan dalam
tanah
3)Batang merupakan penghubung antara akar dan batang terdiri dari
jaringan epidermis, perenkim dan pengankutan
17. Contoh organ pada hewan dan manusia:
1) Jantung terdiri dari jaringan epitel, otot, ikat dan syaraf. Jantung
berfungsi untuk memompa darah
2) Mata terdiri dari jaringan otot, syaraf, ikat, darah ,dan lain-lain
3) Ginjal terdiri jaringan otot, ikta, syaraf, dan lain-lain
Sistem Organ
Sistem organ adalah Kumpulan dari berbagai organ dan
menjalankan tugas tertentu disebut sistem organ. Sistem
organ yang terdapat dalam tubuh manusia antara lain:
18. 1. Sistem Integumen/Kulit
Sistem Integumen adalah sistem organ yang
membedakan, memisahkan, melindungi, dan
menginformasikan hewan terhadap lingkungan
sekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem
organ yang terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik,
kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir).
Kata ini berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang
berarti "penutup".
19. 2. Sisitem Pencernaan
Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ,
antara lain adalah:
a. Mulut
Dilakukan pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh ludah yang
dihasilkan Kelenjar Parotis Submandibularis dan Sublingualis yang mengandung enzim
Amilase (Ptyalin).
b. Lambung
Dilakukan secara mekanik dan kimiawi, Sekretin yaitu hormon yang merangsang
pankreas untuk mengeluarkan sekretnya.
Renin yaitu enzim yang mampu menggumpalkan Kasein (sejenis protein) dalam susu.
Fungsi HCI Lambung :
1) Merangsang keluamya sekretin
2) Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein
3) Desinfektan
4)Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang
empdu mengeluarkan getahnya
5)c. Usus
Di dalam Duodenum terdapat getah pankreas (bersifat basa) yang
mengandung Steapsin (Lipase), Amilase dan Tripsinogen.
Enterokinase adalah suatu aktivator enzim. Dalam usus halus makanan diabsorbsi. Usus
memperluas bidang penyerapan dengan melakukan jonjot usus (Villi).
Dalam usus besar (Kolon), air direabsorbsi serta sissa makanan dibusukkan
menjadi feses selanjutnya dibuang melalui anus (Proses Defekasi).
20. 3. Sistem Respirasi/Pernafasan
Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat
02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi
keluar.
Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan
yang satu dengan hewan yang lain, ada yang berupa
paru-paru, insang, kulit, trakea, dan paruparu buku,
bahkan ada beberapa organisme yang belum mempunyai
alat khusus sehingga oksigen berdifusi langsung dari
lingkungan ke dalam tubuh, contohnya pada hewan bersel
satu, porifera, dan coelenterata. Pada ketiga hewan ini
oksigen berdifusi dari lingkungan melalui rongga tubuh.
21. a. Alat Respirasi pada Manusia
1) Rongga Hidung (Cavum Nasalis)
2) Faring (Tenggorokan)
3) Tenggorokan (Trakea)
4) Cabang-cabang Tenggorokan (Bronki)
5) Paru-paru (Pulmo)
b. Alat Respirasi pada Serangga
Corong hawa (trakea) adalah alat pernapasan yang dimiliki oleh
serangga dan arthropoda lainnya. Pembuluh trakea bermuara pada lubang
kecil yang ada di kerangka luar (eksoskeleton) yang disebut spirakel.
Spirakel berbentuk pembuluh silindris yang berlapis zat kitin, dan terletak
berpasangan pada setiap segmen tubuh. Spirakel mempunyai katup
yang dikontrol oleh otot sehingga membuka dan menutupnya spirakel
terjadi secara teratur. Pada umumnya spirakel terbuka selama serangga
terbang, dan tertutup saat serangga beristirahat.
22. 4. Sistem Kerangka
Kerangka manusia disokong oleh struktur seperti ligamen, tendon, otot, dan
organ manusia yang lain.
Sejumlah 206 tulang membentuk sistem kerangka manusia dewasa.
Tulang diberi nama menurut tempatnya.
2 bagian sistem kerangka manusia adalah:
a. Kerangka aksial
1) Tengkorak
2) Tulang punggung
3) Sangkar rusuk
b. Kerangka penyokong
1) Lengkungan pektoral
2) Lengkungan pelvis
3) Tulang-tulang anggota depan
4) Tulang-tulang anggota Belakang
23. E. Organisme
Dalam biologi dan ekologi, organisme (dalam bahasa Yunani
organon yang berarti alat) adalah kumpulan molekul-molekul yang
saling mempengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan
memiliki sifat hidup.
Istilah organisme kompleks mengacu pada organisme yang memiliki
lebih dari satu sel.
Ciri-ciri umum:
1) memerlukan makana 4) Tumbuh
2)Bernafas 5) Berkembang biak
3)Bergerak 6) Peka terhadap rangsangan
Namun demikian, ciri-ciri tersebut tidaklah universal.
Mikroorganisme seperti misalnya bakteri tidaklah bernafas,
namun menggunakan jalur kimiawi lain. Banyak organisme yang
tidak mampu bergerak secara independen dan banyak organisme
tidak dapat berkembang biak, walaupun spesiesnya mampu.