Dokumen tersebut membahas tentang pubertas dan remaja secara umum. Pubertas adalah tahap perkembangan ketika individu mengalami perubahan fisik dan psikologis menuju kedewasaan seksual. Masa remaja berlangsung antara usia 12-22 tahun, diisi dengan berbagai perubahan fisik dan psikis serta upaya pencarian jati diri. Selama masa ini, remaja membutuhkan dukungan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan dasar
2. BAB 1 PUBER ¡° ESENSI Puber adalah suatu tahap dalam perkembangan saat terjadi kedatangan alat-alat seksual dan tercapai kemampuan reproduksi. Tahap ini disertai dengan perbahan-perubahan dalam perumbuhan somatis dan persepektif psikologis¡± Ciri masa puber diantaranya : Masa transisi dan tumpang tindih Masa yang relative singkat Bertahap Masa pertumbuhan yang pesat Masa negative Bisa terjadi kapan saja
3. Berarti masa puber dapat disimpulkan juga fase dalam rentang perkembangan ketika anak berubah dari makhluk aseksual menjadi makhluk seksual.
4. ESENSI Remaja (addescense) berasal dari kata latin adolescere (kata bendanya, adolescentia yang berarti remaja). Dalam islam kalimat remaja beasal dari murahaqoh (dekat) , mendekati kamatangan secara fisik, akal dan jiwa serta sosial. Secara psikologis masa remaja adalah usia saat individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia saat anak tidak lagi merasa di bawah tingkat orang-orang yang lebih tua, melainkan berada dalam tingakatan yang sama, sekurang-kurangnya dalam masalah hak.
5. Banyak sekali para ahli atau kalangan- kalangan tertentu yang berpendapaat tentang remaja. Karena menurut saya masa remaja merupakan masa yang unik, penuh teka-teki , dilematis dan sangat rentan. Unik karena pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar sehingga kerakter mereka berbeda-beda. Penuh teka-teki karena kepribadian mereka susah ditebak. Dilematis karena masanya merupakan peralihan dari masa kanak-kanak menuju usia dewasa sehingga cenderung coba-coba. Dan sangat rentan karena selalu berorientasi pad popularitas secara menggila dan instan.
6. BAB 3 BATAS USIA DAN CIRI-CIRI REMAJA ESENSI Secara teoritis dan empiris dari segi psikologis rentang usia remaja berada dalam usia 12 tahun sampai 21 tahun bagi wanita, dan 13 tahun sampai 22 tahun bagi laik-laki. Jika dibagi atas remaja awal dan remaja akhir, remaja awal berada dalam usia 12/13 tahun sampai 17/18 tahun, dan remaja akhir dalam rentang 17/18 sampai usia 21/22 tahun. Adapun periode sebelum masa remaja itu disebut perode pubertas. Meskipun bertumpang tindih dengan masa remaja awal, pubertas jelas berbeda dengan masa remaja.
7. Ciri-ciri umum masa remaja : masa yang penting masa transisi masa perubahan masa bermasalah masa pencarian identitas masa munculnya ketakutan masa yang tidak realistic masa menuju masa dewasa
8. REFLEKSI Tidak jauh beda dengan BAB sebelumnya ternyata banyak juga ahli yang berpendapat tentang usia bagi remaja, saya mencermati berbagai pendapat-pendapat tersebut dan lebih memahami kesimpulanya secara teoritis dan empiris dari segi pskologis. Setiap periode penting selama rentang kehidupan memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan periode sebelum dan sesudahnya. Ciri-ciri tersebut juga dimiliki oleh remaja sebagaimana paparan diatas.
9. Setiap periode penting selama rentang kehidupan memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan periode sebelum dan sesudahnya. Ciri-ciri tersebut juga dimiliki oleh remaja sebagaimana paparan diatas.
10. ESENSI Makna pertumbuhan dan perkembangan remaja : Pertumbuhan dan perkembangan bekerja dalam suatu proses perubahan yang berkaitan dengan aspek-aspek fisik dan psikis individu Pertumbuhan dan perkembangan saling bertumpangtindih satu sama lain Pertumbuhan leih berkaitan drengan perubahan fisik individu, seperti kelenjar-kelenjar seks,dan otak, sdangkan perkembangan lebih berkaitan dengan perubahan psikis yang tidak lepas dari pengaruh lingkungan sekitar seperti prilaku seksual,sikap,perasaan/emosi, minat ,cita-cita, pribadi, social, moral.
11. Menurut saya untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensiftentang remaja, memehami pertumbuhan dan perkembangan fisik ,emosi, kepribadian social, maupun moral. Dari segi hasilnya, pertumbuhan lebih mudah diukur secara langsung, sedangkan perkembangan lebih sulit karena hanya gejala-gejalanya saja yang dapat diukur.
12. Karl C. Carrison membagi tugas perkembangan menjadi enam kelompok berikut : Menerima kondisi jasmani Mendapatkan hubungan baru dengan teman-teman sebaya berlainan jenis Menerima kondisi dan belajar hidup sesuai jenis kelaminnya. Mendapatkan kebebasan emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya Mendapatkan kesanggupan berdiri sendiri dalam hal-hal yang berkaitan dengan masalah ekonomi Memperoleh nilai-nilai dan filsafat hidup
13. Banyak tuntunan dari faktor-faktor sosial,religius, serta nilai dan norma yang mendorong remaja memikul beban tugas dan tanggung jawab, dan menurut saya mungkin harapan dan tuntunan itulah yang melatar belakangi lahirnya tugas-tugas perkembangan remaja.
14. ESENSI Kebutuhan remaja secara umum : Semua remaja membutuhkan pengembangan keterampilan untuk bekerja Semua remaja membutuhkan untuk berkembang dan memelihara kesehatan dan kesegaran fisik Semua remaja membutuhkan untuk mengerti pentingnya keluarga bai individu dan masyarakat Semua remaja membutuhkan untuk mengerti tentang hak-hak dan kewajiban dalam masyarakat demokratis Semua remaja membutuhkan untuk mngerti cara mendapatkan, memanfaatkan dan memlihara barang dengan baik
15. Besarnya peranan kebutuhan ini tampak jelas dalam proses pemenuhannya yang dilakukan setiap manusia. Dan kesehatan mental seseorang sangat dipengaruhi oleh terpenuhi tidaknya kebutuhan itu.
16. BAB VII REMAJA BERMASALAH DAN KESEHATAN JIWANYA Remaja yang bermasalah Prilaku bermasalah yang wajar adalah prilaku yang masih ada dalam batas cirri-ciri pertumbuhan dan perkembangan sebagai akibat adanya perubahan fisik dan psikis dan masih bisa diterima selama dirinya dan masyarakat di sekitar tidak dirugikan. Perilaku bermasalah menengahadalah perilaku remaja yang masih merupakan akibat dari adanya berbagai perubahan fisik dan psikis dalam pertumbuhan dan perkembangan, tetapi telah menunjukan berbagai tanda yang mengarah pada adanya penyimpangan yang cenderung merugikan dirinya sendiri dan lingkungannya.
17. ESENSI Remaja yang bermasalah Perilaku bermasalah yang kuat atau penyimpangan perilaku adalah perilaku yang mucul akibat adanya rasa tidak enak, rasa tercekam, rasa tertekan yang didorong oleh faktor-faktor yang kontradiktif dalam dri seseorang, yang secara kuat pula menibulkan berbagai tindakan mengundurkan diri secara berlebihan atau agresif yang berlebihan.
18. REFLEKSI Selama proses pertumbuhan dan perkembangan remaja bisa bermasalah dan bisa pula berbahagia. Kedua kondisi ini banyak bergantung pada pengalaman yang positif dan negatif. Kedua kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan jiwanya
20. REFLEKSI Sebagaimana dipaparkan pada bab-bab sebelumnya, bahwa semua remaja mengalami petumbuhan dan perkembangan pada aspeknya. Meskipun intensitasnya berbeda antara satu remaja dengan yang lainnya, sebagai akibat dari faktor-faktor yang mempengaruhinya, upaya edukatif sistematis diatas yang mungkin menurut saya dapat dilakukan guna membantu kelancaran pertumbuhan dan perkembangan semua aspek dan potensi.